You are on page 1of 7
| Mengidentifikasi Gejala Kerusakan Poros Propeler Selain perawatan rutin, poros propeler juga perlu diperiksa secara rutin dari kemungkinan kerusakan komponennya. Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah kerusakan atau memastikan penyebab suatu kerusakan. Kerusakan yang terjadi biasanya ditandai dengan gejala-gejala kerusakan. Apabila kerusakan poros propeler tidak segera diperbaiki, maka kerusakan tersebut dapat menjalar ke sistem lainnya pada kendaraan, seperti suspensi, transmis, diferensial, dan roda. Berikut ini merupakan contoh gejala-gejala kerusakan pada poros propeler. 1, Kendaraan Bergetar pada Bagian Belakang ‘Adanya getaran di bagian belakang kendaraan dapat disebabkan oleh kerusakan poros propeler. Kerusakan tersebut disebabkan oleh pada cross joint (universal joint) macet. Cross joint berfungsi agar poros propeler dapat bergerak fleksibel (naik turun) sambil berputar. Jika cross Joint macet, maka pada saat kecepatan rendah kendaraan ‘akan bergetar karena tenaga puntir daritransmisitidak dapat diteruskan secara lembut dan merambat ke bodi kendaraan. 2, Terdengar Bunyi saat Kendaraan Berjalan —sereecmopforaneetcom dais 02 Axl 2019.10.38 08 Suara berdecit yang terdengar saat kendaraan berjalan Gamba 4.2 Pebaikan pada universal joint yang pada kecepatan rendah disebabkan oleh pelumas di cross™¥et nek mengatasigetaran pada Kendaraan Joint sudah mulal mengering.Jika pelumas kering, maka dipastikan gesekan dibantalan semakin besar dan ‘menimbulkan bunyi. Apabila hal ini dibiarkan, selain mengurangi kenyamanan berkendara, kemungkinan poros propeler lepas pun rentan terjadi. 3. Terdengar Suara Aneh saat Memindahkan Gigi Percepatan Transmisi Salah satu gejala kerusakan pada universal oint adalah terdengar suara aneh saat memindahkan gigi percepatan transmisi. Meskipun bunyi ini dapat disebabkan oleh masalah lain, tetapi perimasalahan ini biasanya menunjukkan celah pada sambungan universal joint yang berlebihan. Kerusakan di universal joint juga dapat menyebabkan getaran saat akselerasi atau deselerasi. Pemeriksaan terhadap getaran dan bunyi pada poros propeler dilakukan dengan mengangkat roda penggerak menggunakan dongkrak atau car lift. Setelah itu, hidupkan mesin pada posisi gigi transmisi masuk. Naikkan putaran mesin secara bertahap kemudian amati getaran dan bunyi dari poros propeler. Jika ditemukan adanya getaran atau bunyi dari poros propeler, lakukan pemeriksaan baiit-baut pengikat atau lepaskan poros propeler dan lakukan pemeriksaan. Pemeriksaan kebocoran pada sambungan-sambungan universal " Joint juga dapat dilakukan dengan mudah saat posisi kendaraan Sumber tps/femgd. brunt Gases 02 Apri 2019, 10.42 WS terangkat di atas car lift. Supaya lebih jelas, perhatikan Tabel Sambar 4.3 Poros propeler yang terlepas karen 4.1 yang memuat gejala kerusakan, kemungkinan penyebab, **"¥s#kin ross joint dan langkah perbaikan pada poros propeler. 5 Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan (Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otémotif) SMK/MAK Kelas XII & Dipindai dengan CamScanner Tabel 4.1 Gejala Kerusakan, Remuungiinan Penyebab, dan Perbaikan Poros Propeler baikan 1. |Suara tidak normal Bantalan universaljoint aus ataurusak.|* Ganti baru Sleeve yoke longgar. ¢ Ganti baru Sambungan universal joint aus atau|* Ganti baru rusak, Baut pengikat flens longgar. Kencangkan kembali sesuai momen spesifikasi Ganti yang baru 2. |Getaran Bantalan (bearing) universal joint aus atau rusak Sleeve yoke longgar « Ganti yang baru | Poros propeler bengkok, © Ganti yang baru menyimpang, atau rusak Sambungan universal joint rusak |* Ganti yang baru z bertahap Baut pengikat flens longgar « Atur momen pengencangan sesuai spesifikasi Oe © Dipindai dengan CamScanner Setelah kamu naan geJala kerusakan poros propeler, maka kamu perlu melakukan perbaikan komponen-komponen poros propeler (jika ditemukan kerusakan). Untuk dapat melakukan proses perbaikan, kamu perlu melepas dan membongkar poros prapeler terlebih dahulu. Berikut ini merupakan contoh langkah-langkah pembongkaran, pemeriksaan, dan pemnasangan poros propeler pada mobil. 1. Pembongkaran Poros Propeler Langkah-langkah pembongkaran poros propeler, antara lain sebagai berikut. ‘a, Lepas rangkaian poros propeler dengan cara sebagai berikut. 1) _Lepas baut dan pisahkan klem kabel. 2) _Berikan tanda pemasangan pada flens poros propeler dan flens diferensial. 3) Lepas empat baut dan empat washer dan pisahkan poros propeler dari flens diferensial. 4) Lepas empat baut dan rangkaian poros propeler. Propeller shaft ddepan assembly Universojoint ae spider bearing Oxy @snop ring —@ x4 Universal joint sleeve spider bearing — ur yoke subassembly oe" ot “ @ Center support 9X2: ‘Center universal joint bearing assembly no. 1 Sas ‘yoke sub-assembly ‘untuk Tansmisi Otomatis ‘BR raket sub-assembly oa CElcenter Support bearin ecaes 13) |" ‘ies mw Sf : ‘untuk Tansmisi Manual 5 a spider bearing ~ER o, @ Snap ring x8 78 Universal joint © Bg saterccig a Soop saas 5000 ing 2 Universal joint xa *4! flange yoke SUniversal joint (wes Propeller shoft spider assembly embly © Universaljoint —_eakang ase Washer spider assembly (wii A} Momensoestlas! Part selallpaal am Gree MP Sumber: Manuel Bcok Datu Telos, 2006: PR 2 ‘Gambar 4.5 Komponen-komponen poros propeler b. _Periksa universal joint dengan langkah-langkah sebagai berikut 1) _Periksa apakah joint bergerak dengan lembut. 2) _ Periksa spider bearing dari keausan atau kerusakan. 3) Periksa gerak bebas (axial play) dari spider bearing dengan memutar yoke sambil menahan shaft dengan kuat. Jika perlu, ganti spider bearing. Pemeliharaan.Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan (Kompetens! Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) SMK/MAK Kelas XII & Dipindai dengan CamScanner . —_Lepas dua buah baut dan bracket dari support bearing tengah. dd. Lepas rangkaian spider universal joint dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) _Berikan tanda pemasangan pada yoke dan poros propeler. 2) Gunakan batang kuningan dan palu, ketok perlahan-lahan spider bearing. 3) _Lepas empat snap ring darl alurnya menggunakan dua buah obeng. 4) Tahan poros propeler dengan ragum dan jangan dijepit terlalu kencang. - “ Sumber: Manual ook Det Trig, 206: 4 Gambar 4.6 Mengetuk spider bearing dengan palu dan mendorong kelvar ‘antalan spider dari poros propeler menggunakan SST 5) Dorong eluar bantalan spider dari poros propeler dengan menggunakan SST. Angkat komponen yang ditunjukkan oleh A (Gambar 4.7) secukupnya sehingga tidak mengenai bantalan spider. 6) _ Jepit bantalan spider dengan ragum. Ketuk poros propeler menggunakan palu. Lepas bantalan spider pada sisi sebaliknya dengan prosédur yang sama. Propeller shoft Differential assembly companion lenge t Marking ‘Marking Sumber foot cd, e505 Ar 208, 0927 8 Sumber: tan Bok Dents Tres, 2005: & Gambar 4.8 Tanda pembongkaran dan pemasangan Gambar 49 Tik pemukulan pada poros propeler padaporospropeler 7) _Lepas yoke dan spider dari poros propeler. '8) _Pasang Kembali dua bantalan spider yang telah dilepas ke spider dan tahan spider dengan ragum. 9) Dorong keluar spider bearing dari yoke dengan menggunakan SST. 10) Angkat komponen yang ditunjukkan oleh A (Gambar 4.10) secukupnya sehingga tidak mengenal bantalan spider. Tk pemukulan a] ” Sumber: Mons! Bok Daas Tri, 206: P85 ‘Gambar 4.10 Prosedur melepas spder bearing dar yoke 11) _klem spider bearing dengan ragum dan ketok yoke menggunakan palu. 12) Lepas spider bearing pada sisi sebaliknya menggunakan prosedur yang sama. 13) Lepas spider universal joint dari yoke. 14) Lepas spider universal joint pada sisi sebaliknya dengan menggunakan prosedur yahg sama- Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan,(Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) SMK/MAK Kelas XII & Dipindai dengan CamScanner e. _Lepas support bearing tengah assembly no. 1 dengan cara sebagai berikut. Sumber Mano Boot Boa Tes, 2006 FA Gambar 4.11 Prosedur melepas spider bearing 1) Tahan poros propeler dengan ragum. 2) Bebaskan bagian mur yang dipahat dengan ‘menggunakan pahat dan palu, 3) Lepas mur sesuai langkah pada Gambar 4.11, 4) Berikan tanda pemasangan pada yoke universal Joint dan poros propeler. 5) Lepas yoke universalfoint dengan mengunakan SST. 6) _Berikan gemuk secukupnya pada ulir dan ujung baut tengah SST sebelum menggunakannya. 6. ssi Aeoonene a 0 mR 7) Lepas washer dan support bearing tengah dari Gambar 4.12 Melepas yoke universal joint dengan Poros propeler. ‘menggunatan SST 2. Pemeriksaan Komponen-Komponen Poros Propeler Setelah kamu membongkar poros propeler dan menurunkannya dari kendaraan, kamu harus ‘melakukan pemeriksaan komponen-komponen poros propeler untuk mengetahui kondisinya. Berikut ini merupakan langkah-langkah pemeriksaan komponen-komponen poros propeler. 1. Periksa Poros Propeler 1) Periksa poros propeler secara visual untuk memastikan bahwa poros propeler tidak berubah bentuk atau rusak. 2) Ukur kebengkokan atau ruriout pords propeler. ‘Adapunlangkah-langkah pengukuran kebengkokan poros propeler, yaitu sebagai berikut. a) Letakan poros propeler pada v-blok seperti pada Gambar 4.13, 4) Pasang dan setel dial indikator untuk jreewemestncn tie ee pengukuran runout dengan menekan bagian pores propeler tengah poros propeler. ©) Putar poros propeler secara perlahan hingga satu putaran sambil membaca gerakan Jarum dial indikator. 4) _Jika hasil pengukuran lebih dari spesifikasi normal, maka poros propeler sudah terlalu bengkok dan harus diganti. 'b.._Periksa Support Bearing Tengah Assembly Nomor 1 Memeriksa support bearing tengah assembly no. 1 dapat dilakukan dengan cara putar support bearing tengah sambil menekannya dari bagian tengah dalam arah radial untuk memeriksa kekendoran atau pergeseran begitu juga retak atau perubahan bentuk pada bagian bracket. Bila perlu, ganti support bearing tengah. Pemelinaraan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan (Kompetens! , Keahilian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) SMK/MAK Kelas XIL 2 © Dipindai dengan CamScanner © Periksa Universal Joint * Memeriksa universal joint dapat dilakukan dengan langkal-langkah sebagai berikut. 1) Lakukan penarikan atau penekanan ke arah maju _ D4 atau mundur dari universal oint ai poros propeler. Lakukan hal ini sambil inenahan poros propeler. 2) Rasakan apakah terjadi gerakan pada universal Joint yang menunjukkan sambungan universal joint kendor. 3) . Jika terasa ada gerakan antara universal joint 3. Ou dengan poros propeler, maka bearing pada Sbeveregvicansoecon dstesAn2019, 1.08 3 universal joint sudah rusak. 4 bantalannya, Pemasangan Kembali Poros Propeler Gambar 4.14 Pemerikssan universal joint Langkah perbaikannya adalah dengan membongkar universal oint dengan SST dan mengganti Setelah selesai melakukan pembongkaran, pemeriksaan, dan.perbaikan poros propeler, maka + poros propeler harus terpasang kembali ke kendaraan. Langkah pemasangan poros propeler merupakan . kebalikan darilangkah pembongkaran poros propeler. Berikut ini merupakan langkah-langkah pemasangan kembali poros propeler. : Pasang support bearing tengah assembly no. 1 dengan cara sebagai berikut. 1) Tahan poros propeler dengan ragum. 2) Pasang support bearing tengah baru ke poros propeler. Pasang support bearing tengah ‘menghadap ke arah yang benar. 3) _Pasang washer baru pada poros propeler. 4) Luruskan tanda penyesuai dan pasang yoke universal joint ke poros propeler. 5) Kencangkan mur baru pengikatnya. 6) Gunakan pahat dan palu untuk mengunci mur (Gambar 4.15) Pasang rangkaian spider universal joint. dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut. 1) _ Berikan gemuk pada spider baru dan empat spider beoring baru (Gambar 4.16). 2) _Sestiikan spider ke dalam yoke, 3) Tahan yoke dengan ragum. 4) Pasang dua buah bantalan spider pada spider dengan menggunakan SsT. 5) Setel kedua bantalan sehingga alur snap ring berada pada lebar maksimum dan sama. 6) _Pasang dua snap ring baru dengan ketebalan sama yang memungkinkan gerakan aksial 0,55 mm. 7) Ketuklah yoke dengan menggunakan palu sampai tidak ada celah antara spider bearing dan snap ring. 8) _Luruskan tanda penyesuai pada yoke dan poros propeler (Gambar 4.17). Sumber: Mons Boo Oct Tris, 2005: P87 Gambar 4.15 Menguncl mur universal joint dengan pahat dan plu re Sumber Mensa Bok Dit Trios, 2006 PR 7 Gambar 4.16 Memberikan gemuk pada spider baru ddan spider bearing baru ‘Mating marks Sumter wn sents com, se 05 Apri 2039, 22,33 WB Gambar 4.17 Melurusian tanda penyesuai pada yoke dan poros propeler Pemellharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringar\ (Kor Keaiian Teknik Kendoraan Ringan Oto SHRINK Kelages © Dipindai dengan CamScanner 9) Tahan poros propeler dengan ragum. 10) Pasang dua spider bearing ke spider dengan menggunakan SST. Setel kedua bearing dengan SST sehingga alur snap ring berada pada lebar maksimum dan sama. Pasang dua snap ring baru dengan ketebalan sama yang memungkinkan gerakan aksial 0,55 mm. Ketuklah yoke dengan menggunakan palu sampai Sumber: hrps:/jvunv 2carpras.com,diakses 06 Api 2019, 12.37 WiB tidak ada celah antara spider bearing dan snap Gambar 4.18 Pemasangan kembali baut pengikat fig} poros propeler ke flens diferensial Pasang bracket support bearing tengah dengan dua baut. Pasang bracket sehingga lubang (A) menghadap bagian depan poros propeler. Pemasangan poros propeler ke kendaraan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Masukkan poros propeler ke bak perpanjangan transmisi. Hati-hati jangan merusak seal oli. 2) Untuk sementara kencangkan baut pengikat pada bracket support bearing tengah. 3) Luruskan tanda penyesuai pada poros propeler dan flens diferensial. 4) Pasang baut pengikat dan washer pada poros propeler. 5) Angkat axle housing belakang dengan dongkrak dan berikan beban pada suspensi. 6) Periksa apakah garis tengah bracket support bearing tengah membentuk sudut yang tepat dengan poros propeler. Z 7) Kencangkan baut pengikat poros propeler. 8) Pasang klem kabel dan baut. 11) 12) 13) © Dipindai dengan CamScanner

You might also like