Professional Documents
Culture Documents
Proposal Penelitian Elin
Proposal Penelitian Elin
COVER
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................5
A. Gaya Mengajar Guru.....................................................................................5
B. Macam-macam Gaya Mengajar....................................................................5
C. Motivasi Belajar............................................................................................7
D. Peran dan Fungsi Motivasi Belajar...............................................................8
E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar...................................9
F. Penelitian Relevan.......................................................................................11
G. Kerangka Konsep........................................................................................12
H. Hipotesis......................................................................................................12
BAB III..................................................................................................................13
METODE PENELITIAN.......................................................................................13
A. Jenis Penelitian............................................................................................13
B. Desain Penelitian.........................................................................................13
C. Variabel Penelitian......................................................................................14
D. Populasi dan Sampel...................................................................................14
E. Instrumen Penelitian...................................................................................15
F. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................17
G. Teknik Analisa Data....................................................................................18
Daftar Pustaka........................................................................................................20
Lampiran................................................................................................................21
i
DAFTAR GAMBAR
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengajar.
dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Ia juga harus mampu
yang diberikan oleh guru dapat diterima oleh murid, seorang pendidik
1
belajar. Guru senantiasa menanamkan konsep diri yang positif. Untuk
memberikan motivasi kepada anak guru dituntut mencari nilai positif yang
2
2
ada pada anak. Semakin banyak nilai positif pada anak semakin kuat
jika diberi motivasi positif, dengan motivasi tersebut, murid akan semakin
kalimat verbal atau non verbal dapat mempompa semangat belajar anak.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh guru adalah jika dalam proses
monoton dan hanya ceramah sehingga membuat murid cepat bosan dan
B. Rumusan Masalah
di sekolah menengah?
3
C. Tujuan
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
kemampuannya.
mengajar. Gaya mengajar seorang guru berbeda antara yang satu dan yang
lain pada saat proses belajar mengajar walaupun mempunyai tujuan yang
mengajar sangat penting karena guru ibarat model atau artis yang sedang
menarik untuk anak didiknya agar siswa tidak bosan dalam mengikuti
(Mulyasa, 2014).
5
6
karena itu, guru harus ahli (expert) pada bidang pelajaran yang
masing yang tidak dapat dipaksakan oleh guru. Siswa harus dipandang
(Ali, 2010).
dialog dengan siswa sebagai bentuk interaksi yang dinamis. Guru dan
C. Motivasi Belajar
belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang
antara lain: adanya hasrat dan keinginan berhasil, dorongan dan kebutuhan
Motivasi belajar memiliki pengaruh besar terhadap apa yang ingin dicapai,
perkembangan pola pikir dan prestasi belajar juga tinggi. Berbeda jika
seorang siswa yang memiliki motivasi belajar maka akan lebih sulit untuk
pernah dilalui.
belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang dipelajari
9
anak.
komponen, yaitu:
2. Harga diri, yaitu ada siswa tertentu yang tekun belajar dan
harga diri.
a. Faktor Fisik
b. Faktor Psikologis
2. Faktor Eksternal
dan orang tua), baik yang hadir secara langsung maupun tidak
F. Penelitian Relevan
sebesar 0,647. Nilai ini berarti bahwa sebesar 64.7 % variabilitas mengenai
motivasi belajar siswa yang ada di kelas XII SMA Prasetya Kota
tidak terdapat pada model atau tidak didesain dalam penelitian ini.
G. Kerangka Konsep
Pembelajaran
1. Klasik 1. Internal
2. Teknologis 2. Eksternal
3. Personalisasi
4. Interaksional
Analisis data
Hasil penelitian
Gambar 1. Kerangka Konsep
H. Hipotesis
siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mengajar guru (X) dengan variabel terikat motivasi belajar siswa (Y).
B. Desain Penelitian
angket yaitu suatu daftar pertanyaan yang akan di isi oleh responden dalam
X Y
Gambar 2. Hubungan Antar Variabel
Keterangan :
Variabel bebas (X) adalah Gaya mengajar guru
Variabel terikat (Y) adalah motivasi belajar matematika
Hubungan ( ) adalah pengaruh antara variabel X dan variabel Y
13
14
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah “suatu atribut, sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
sebagai berikut:
mengajar guru)
1. Populasi
sekolah menengah.
2. Sampel
menegah.
E. Instrumen Penelitian
ukur yang sama” (Siregar, 2012). Instrumen penelitian adalah alat atau
pekerjaannya lebih muda dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,
pernyataan tipe skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju. Item yang berbentuk
dari empat kemungkinan jawaban yang tersedia. Semakin tinggi skor yang
diperoleh subyek, maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa, dan
semakin rendah skor yang diperoleh maka motivasi belajar siswa semakin
rendah.
pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
2. Observasi
dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar (Sugiyono, 2011).
ini digunakan untuk mengkaji variabel dalam penelitian ini yaitu pengaruh
nilai pada setiap item jawaban pada angket untuk responden dengan
n
Skor= x 100
N
Keterangan:
n = nilai yang diperoleh
N = jumlah nilai total
4. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori yang
Rata−rata( x)=
∑x
N
20
Keterangan:
x = jumlah skor keseluruhan
N = banyak sampel (siswa).
Daftar Pustaka
Ali, M. (2010). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo
Arun, U. K.. (2016) .Hubungan antara Variasi Mengajar dengan Motivasi Belajar
Siswa Kelas IV SD Negeri di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Skripsi.
Semarang:Universitas Negeri Semarang
B. Uno, Hamzah. (2016). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Dian Anggi Pratiwi. (2019). Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Motivasi
Belajar Matematika Murid SD Negeri 166 Turucinnae Kabupaten Bone.
Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Emzir. (2015). Teori dan Pengajaran Sastra. Bandung: PT Raja Grafindo Persada
Hamalik, Oemar. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya
Margono. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Mulyasa. (2014). Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Pustaka Indonesia
Siregar, S. (2012). Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan
Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
AFABETA, cv.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung:
Alfabeta
Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metodelogi Penelitian Keperawatan dengan SPSS.
Yogyakarta: Gaya Media
Yusuf, Syamsu. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung :
PT RosdaKarya
21
Lampiran
22
Instrumen penelitian Gaya mengajar Guru
A. Pendahuluan
Angket ini digunakan untuk penelitian dengan tujuan mengetahui sejauh
mana tanggapan murid mengetahui gaya mengajar guru dalam proses
pembelajaran matematika. Hasil angket ini diharapkan dapat menjadi bahan
bagi kelengkapan data peneliti. Murid diharapkan untuk menjawab sesuai
dengan fakta dan keadaan yang terjadi. Hasil angket tidak mempengaruhi
nilai. Atas bantuannya penulis ucapkan banyak terima kasih.
B. Identitas Responden
Nama Murid :
Jenis Kelamin:
Kelas :
C. Petunjuk Mengisi Angket
Bacalah secara cermat terlebih dahulu pertanyaan atau pernyataan sebelum
menjawab.
Jawablah setiap pertanyaan atau pernyataan dengan memberikan tanda cek
(√) pada kolom di salah satu alternatif jawaban yang dianggap sesuai.
Bekerjalah dengan jujur, rapi, dan teliti.
Setelah angket diisi secara lengkap, mohon diserahkan kepada peneliti.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju (4)
S : Setuju (3)
KS : Kurang Setuju (2)
TS : Tidak Setuju (1)
K
No. SS S TS
Pertanyaan S
Item (4) (3) (1)
(2)
Ketika menjelaskan materi, suara guru sangat jelas
1
terdengar
23
Ketika menjelaskan materi pelajaran, guru dapat
2
memberikan nada suara yang berbeda-beda
Sebelum memberikan materi, guru memberikan
3
motivasi terlebih dahulu
Ketika menjelaskan, guru memberikan contoh yang
4
mudah di mengerti
Ketika murid mulai ribut, guru diam sejenak sampai
5
murid kembali tertib
Untuk menarik perhatian murid, guru berhenti sebentar
6
dalam menjelaskan materi
Guru sambil keliling, ketika menjelaskan materi
7
pelajaran
8 Ketika menjelaskan materi, pandangan mata guru tertuju
ke semua murid
Ketika menjelaskan, gerak tubuh di sesuaikan dengan
9
materi pelajaran
10 Guru menjelaskan materi, sesuai dengan mimik wajah
Pada saat di kelas, guru berpindah dari satu tempat ke
11 tempat lain agar murid tetap memperhatikan penjelasan
guru
Guru menjelaskan materi sambil berjalan dan berkeliling
12
di dekat murid
Ketika menjelaskan materi, guru menggunakan gambar
13
yang sesuai dengan materi yang dipelajari
Ketika menjelaskan materi, guru membimbing murid
14 untuk dapat melihat keadaan lingkungan sekitar yang
berkaitan dengan pelajaran
Sebelum belajar guru memberikan beberapa pertanyaan
15
kepada murid tentang materi yang telah lalu
Ketika belajar guru memberikan beberapa pertanyaan
16
kepada murid tentang materi yang sedang dipelajari
Ketika murid tidak dapat menjawab pertanyaan guru,
17
guru menjelaskan kembali materi pelajaran tersebut
Ketika murid tidak dapat menyimpulkan materi yang
18 telah disampaikan, guru mengarahkan murid untuk dapat
menyimpulkan materi tersebut
Ketika murid tidak dapat menjawab pertanyaan guru,
19 guru memberikan kesempatan kepada murid lainnya
untuk menjawab
20 Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk
24
bertanya kepada guru mengenai materi yang belum
dipahami
Ketika murid tidak dapat menjawab pertanyaan guru,
21 murid dapat meminta bantuan teman lainnya untuk
menjawab
Guru memberikan kesimpulan mengenai materi yang
22
telah dipelajari
25
Instrumen penelitian Motivasi Belajar Siswa
A. Pendahuluan
Angket ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar murid dalam
proses pembelajaran. Hasil angket ini diharapkan dapat menjadi bahan
bagi kelengkapan data peneliti. Murid diharapkan untuk menjawab sesuai
dengan perasaan dan keadaan sebenarnya yang dialami. hasil angket tidak
mempengaruhi nilai. Atas bantuannya peneliti mengucapkan banyak
terimakasih.
B. Identitas Responden
Nama Murid :
Jenis Kelamin:
C. Petunjuk Mengisi Angket
5. Bacalah secara cermat terlebih dahulu pertanyaan atau pernyataan
sebelum menjawab.
6. Jawablah setiap pertanyaan atau pernyataan dengan memberikan tanda
cek ( √ ) pada kolom di salah satu alternative jawaban yang dianggap
sesuai
7. Apabila merasa memberikan jawaban yang salah, maka berikan tanda
sama dengan ( = ) pada jawaban tersebut, selanjutnya berikan tanda
cek ( √ ) pada kolom di salah satu alternative jawaban lain yang
dianggap sesuai
8. Bekerjalah dengan jujur, rapi, dan teliti
9. Setelah angket diisi secara lengkap, mohon diserahkan kepada
peneliti.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju (4)
S : Setuju (3)
KS : Kurang Setuju (2)
TS : Tidak Setuju (1)
26
SS
No. S KS TS
Pertanyaan (4
Item (3) (2) (1)
)
Saya mengerjakan tugas Matematika dengan
1
sungguhsungguh
Saya menyelesaikan tugas Matematika dengan tepat
2
waktu
Bagi saya yang terpenting adalah mengerjakan soal atau
3 tugas tepat waktu tanpa peduli dengan hasil yang akan
saya peroleh.
Setiap ada tugas Matematika saya langsung
4
mengerjakannya.
Saya tidak serius dalam mengerjakan soal maupun tugas
5
yang diberikan oleh guru
Jika nilai Matematika saya jelek, saya akan terus rajin
6
belajar agar nilai saya menjadi baik.
Jika nilai Matematika saya jelek , saya tidak mau belajar
7
lagi.
Saya akan merasa puas apabila saya dapat mengerjakan
8
soal Matematika dengan memperoleh nilai baik
Jika ada soal yang sulit maka saya tidak akan
9
mengerjakannya.
Jika jawaban saya berbeda dengan teman maka saya akan
10 mengganti jawaban saya sehingga sama dengan jawaban
teman.
Saya tertantang untuk mengerjakan soal-soal Matematika
11
yang dianggap sulit oleh teman.
Apabila dalam buku ada soal yang belum dikerjakan
12
maka saya akan mengerjakannya
Saya lebih senang mengerjakan soal yang mudah
13
daripada yang sulit.
27