You are on page 1of 8

LAPORAN PRAKTIKUM MINGGUAN

BIOLOGI

ACARA 2

SEL TUMBUHAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : ZULKIFLI

NIM : E1Q02310085

KELAS : C/1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2023
ACARA 2

SEL TUMBUHAN

A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan Praktikum : Mengidentifikasi bentuk sel tumbuhan dan
bagian-bagiannya.
2. Hari, Tanggal Praktikum : Senin, 18 September 2023
3. Tempat Praktikum : Laboratorium II Biologi FKIP, Universitas
Mataram

B. Landasan Teori

Sel adalah dasar kehidupan, mirip dengan atom yang menjadi komponen
terkecil dalam senyawa kimia (Asni, 2020: 2). Sel tumbuhan adalah sel yang
dimiliki oleh tumbuhan yang memiliki ciri memiliki dinding sel dan membran
sel, umumnya memiliki plastida, tidak memiliki lisosom, tidak memiliki
sentrosom, serta memiliki timbunan zat berupa pati. Selain itu, sel tumbuhan
cenderung memiliki bentuk yang tetap dan vakuola yang berukuran besar dan
banyak (Kurniati, 2020: 13). Berdasarkan uraian tersebut, sel tumbuhan
memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan sel hewan atau sel yang
lainnya.

Salah satu bagian dari sel tumbuhan adalah dinding sel. Dinding sel
memiliki peran penting dalam membedakan sel hewan dan sel tumbuhan,
mengatur bentuk dan ukuran sel, serta memengaruhi tekstur jaringan dan
bentuk organ tumbuhan; Awalnya dianggap hanya sebagai lapisan luar,
dinding sel ternyata memiliki peran metabolik yang dinamis, termasuk dalam
absorpsi, transport, dan sekresi substansi dalam tumbuhan, serta berfungsi
sebagai pertahanan awal terhadap patogen (Asni, 2020: 21). Dinding sel
termasuk dalam sel prokariotik dengan ciri-ciri Seluruh selnya memiliki
membran plasma, nukleoid (berisi DNA dan RNA), sitoplasma dengan
ribosom, serta tidak memiliki membran inti, sistem endomembran,
mitokondria, atau kloroplas (Kurniati, 2020: 6). Adapun bagian-bagian
lainnya dari sel prokariotik adalah membran plasma, sitoplasma, mesosom,
ribosom, DNA, dan flagella.

Sel tumbuhan salah satu contohnya adalah yang terdapat pada bawang
merah(Allium cepa L.). Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan komoditas
hortikultura yang memiliki banyak manfaat, nilai ekonomi tinggi, dan prospek
pasar yang baik, sehingga menjadi sumber pendapatan dan kesempatan kerja
yang signifikan dalam mendukung perkembangan ekonomi di berbagai
wilayah di Indonesia; Meskipun minat petani terhadap budidaya bawang
merah kuat, tetap ditemui kendala teknis maupun ekonomis dalam proses
pengusahaannya (Studi et al., 2023). Bawang merah sering digunakan sebagai
subjek dalam praktikum biologi sel, di mana potongan tipis bawang merah
dipreparasi untuk pengamatan mikroskopis guna mengidentifikasi bentuk dan
struktur selnya, termasuk karakteristik dinding sel, inti sel, dan organel-
organel seperti kloroplas jika ada; praktikum ini merupakan tahap awal dalam
memahami proses seluler dalam organisme tumbuhan, sehingga kontribusi
penting dalam pendidikan dan penelitian di bidang biologi.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Mikroskop.
b. Silet.
c. Kaca objek.
d. Kaca penutup.
e. Pipet tetes.
f. Pinset.

2. Bahan
a. Aquades.
b. Bawang merah (Allium cepa L).
c. Daun (Rhoeo discolor).
d. Rambut buah (Ceiba petandra).
D. Langkah Kerja
1. Pengamatan spesimen sel umbi lapis bawang merah
a. Membuat sayatan mebujur umbi lapis bawang merah.
b. Meletakkan sayatan pada gelas benda.
c. Meneteskan aquades pada gelas benda yang berisi sayatan.
d. Menutup sayatan dengan gelas penutup.
e. Mengamati sayatan menggunakan mikroskop.
f. Menggambar hasil pengamatan pada buku gambar yang sudah
disiapkan
2. Sel Epidermis bawah daun Rhoeo discolor
a. Membuat sayatan membujur tipis epidermis bawah daun Rhoeo
discolor.
b. Meletakkan sayatan pada gelas benda.
c. Meneteskan aquades pada gelas benda yang berisi objek pengamatan.
d. Menutup objek dengan gelas penutup.
e. Mengamati objek menggunakan mikroskop.
f. Menggambar hasil pengamatan pada buku gambar yang sudah
disiapkan
3. Sel rambut buah Ceiba petandra
a. Mengambil sedikit rambut buah Ceiba petandra menggunakan pinset.
b. Meletakkan rambut buah Ceiba petandra pada gelas benda.
c. Meneteskan aquades pada gelas benda yang berisi objek pengamatan.
d. Menutup objek dengan gelas penutup.
e. Mengamati objek menggunakan mikroskop.
f. Menggambar hasil pengamatan pada buku gambar yang sudah
disiapkan.
E. Hasil Pengamatan
No Gambar Keterangan
1 Nama preparat:
Umbi lapis bawang
merah (Allium cepa
L)
Keterangan gambar:
A.dinding sel
B.nukleus
Gambar pembanding C.sitoplasma

2 Nama preparat:
2. Sel Epidermis
bawah daun Rhoeo
discolor
Keterangan gambar:
A.dinding sel
B.pigmen Antosianin
C.celah stomata
Gambar pembanding
D.kloroplas
3 Nama preparat:
Sel rambut buah
Ceiba petandra

Keterangan gambar:
1.diding sel
2.lomen
Gambar pembanding

F. PEMBAHASAN
Praktikum ini berjudul sel tumbuhan dengan tujuan untuk mengamati
sel tmbuhan. Sel adalah komponen dasar kehidupan, setara dengan atom
dalam struktur senyawa kimia. Sel tumbuhan adalah jenis sel yang dimiliki
oleh tumbuhan dengan karakteristik seperti memiliki dinding sel dan
membran sel, umumnya mengandung plastida, tidak memiliki lisosom, serta
memiliki timbunan zat seperti pati. Selain itu, sel tumbuhan cenderung
mempertahankan bentuk yang konsisten dan memiliki vakuola yang besar dan
melimpah. Dengan demikian, sel tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus yang
memisahkannya dari sel hewan dan jenis sel lainnya
Hasil pengamatan dari praktikum adalah apa saja yang ada di dalam
sel tumbuhan. Yang petama dinding sel, nukleus, sitoplasma yang merupakan
bagian dari sel umbi lapis bawang merah (Allium cepa L). dinding sel berada
pada pinggiran sel umbi lapis bawang merah. nukleus berada pada inti sel
umbi lapis bawang merah. Sitoplasma terletak di antara membran sel (dinding
sel) dan inti sel umbi lapis bawang merah. Yang ke dua pada sel epidermis
daun rheo discolor, terdapat dinding sel, pigmen antosianin, celah stomata,
dan kloroplas. Dinding sel berada pada lapisan luar sel daun, Pigmen
Antosianin pada daun Rhodeo discolor biasanya terletak pada sel-sel
epidermis bawah atau dorsal (bagian bawah) dari daun, Stomata pada daun
lebih tepatnya terletak pada kedua sisi (dorsal dan ventral) daun, Kloroplas
pada daun Rhodeo discolor terutama terdapat dalam sel-sel mesofil. Yang ke
tiga pada sel rambut buah ceiba petandra. Pada sel rambut buah, terdapat
dinding sel dan lomen. Dinding sel berada pada bagian luar dari sel,
sedangkan lomen berada pada bagian dalam sel.
Pada pelaksanaan praktikum sel tumbuhan, kesalahan yang terjadi
adalah kerusakan pada alat praktikum yang berupa mikroskop yang di mana
cahaya tidak bisa masuk dan kesalahan kedua pada pengambilan sampel sel
daun dimana banyak sekali kegagalan dalam pengambilan sampel.

G. Penutup
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, landasan teori, hasil pengamatan, dan
pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pengamatan sel tumbuhan
mengungkapkan beragam struktur sel yang berperan penting dalam fungsi
dan karakteristik masing-masing jenis sel tersebut.
2. Saran
Saran untuk perbaikan praktikum sel tumbuhan adalah memastikan
alat-alat praktikum, seperti mikroskop, dalam kondisi baik dan terjaga,
serta memberikan panduan yang lebih jelas dan praktis dalam
pengambilan sampel sel daun untuk menghindari kegagalan yang
berulang.
DAFTAR PUSTAKA

Asni, H. (2020). Biologi Sel. Semarang: CV. Alinea Media Dipantara.

Kurniati, T. (2020). Biologi Sel. Bandung: CV Cendikia Press.

Studi, P., Biologi, P., Sains, F., Mandalika, P., Nomor, J. P., & Barat, N. T. (2023).
Pengaruh Pendinginan Awal Terhadap Pertumbuhan Umbi Lapis Bawang
Merah ( Allium cepa L .) 3(3), 179–193.

You might also like