Professional Documents
Culture Documents
Kelas : 2B
Nim : E2214401075
Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Tingkat/smt : II/ VI
Hari/Tanggal : Rabu, 11 November 2023
Waktu : 100 Menit
Pengajar : Neni Nuraeni, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Mat
PETUNJUK :Isilah pertanyaan berikut dengan jelas dan bila ada perhitungan harus
dijalankan
10 Bulan yang lalu pada kunjungan I, seorang perempuan umur 28 tahun datang ke poli
kandungan dengan keluhan terlambat haid. Hasil anamnesa didapatkan terakhir haid dan
bersihnya tanggal 23 Maret 2021 dengan siklus 28 hari, lamanya haid 7 hari. Pada tahun
2016 dan 2017 ibu mengalami keguguran, sehingga kehamilan ini sangat diharapkan. Ibu
juga mengeluh nyeri pada payudara, mual dan muntah terutama setelah sarapan pagi,
sering BAK dan merasa banyak keputihan yang biasanya tidak banyak. Pada pemeriksaan
lanjut didapatkan TD 110/90 mmHg, N 90 x/m, S 36 C, R 20 x/m, Pemeriksaan fisik
dengan inspeksi terdapat regangan kulit yang tidak teratur pada abdomen dan pada
pemeriksaan dalam didapatkan bercak keunguan pada vagina, segmen bawah uterus dan
serviks melunak.
Pada kunjungan kedua didapatkan TFU 26 cm, puki, bagian terendah janin kepala belum
masuk PAP, ibu merasakan gerakan janin pertama kali pada usia kehamilan 20-21 minggu,
denyut jantung janin 140-144x/m .
Pada saat kelahiran bayi lahir laki- laki dengan BB 3000 gram, dan PB 50 cm.
jawab
Taksiran partus adalah perkiraan usia kehamilan saat melahirkan. Dalam kasus ini,
4. Ibu merasakan gerakan janin pertama kali pada usia kehamilan 20-21 minggu.
Taksiran partus = Tanggal terakhir haid + (Usia kehamilan saat kunjungan kedua -
20 minggu)
1. Terlambat haid.
minggu.
1. Terlambat haid.
6. Perubahan tekanan darah (TD 110/90 mmHg), meskipun perubahan ini perlu
7. Perubahan pada pemeriksaan fisik, seperti regangan kulit yang tidak teratur pada
abdomen dan bercak keunguan pada vagina, segmen bawah uterus, dan serviks
yang melunak.
1. Hasil pemeriksaan pukat (TFU) sebesar 26 cm pada kunjungan kedua. Ini adalah
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan bagian terendah janin kepala belum masuk PAP,
adalah tanda yang sangat kuat dari keberadaan janin yang hidup.
4. Kelahiran bayi laki-laki dengan berat badan (BB) 3000 gram dan panjang badan
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, pada kunjungan kedua, tinggi fundus
uteri (TFU) adalah 26 cm. Tinggi fundus uteri ini biasanya sesuai dengan usia
kehamilan dalam minggu. Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat menghitung usia
kehamilan dengan menggunakan rumus ini: Usia kehamilan (dalam minggu) sekitar
Jadi, pada kunjungan kedua, usia kehamilan ibu adalah sekitar 26 minggu.
Taksiran berat badan (BB) janin pada kunjungan kedua dapat dihitung dengan
1.Mengukur tinggi fundus uteri (TFU), yang dalam kasus ini adalah 26 cm. TFU
referensi berat janin rata-rata sesuai dengan usia kehamilan. Usia kehamilan pada
3.Dalam kasus ini, dengan usia kehamilan sekitar 26 minggu, berat badan janin rata-
Sehingga, taksiran berat badan janin pada kunjungan kedua adalah sekitar 1300-
1500 gram.
dalam persalinan. Serviks yang belum matang mungkin memerlukan waktu lebih
5. Panggul Ibu (Maternal Pelvis): Struktur panggul ibu memainkan peran dalam
kelancaran persalinan. Panggul yang sempit atau tidak sesuai bisa menghambat
proses persalinan.
6. Status Kesehatan Ibu (Maternal Health): Kesehatan ibu, termasuk masalah seperti
diabetes, tekanan darah tinggi, atau infeksi, dapat mempengaruhi proses persalinan.
atau tenaga medis selama persalinan dapat memiliki dampak positif pada
kelancaran persalinan.
induksi persalinan, penggunaan alat bantu seperti vakum atau forceps, atau operasi
Kehamilan pada usia muda atau lanjut usia bisa memiliki komplikasi yang
mempengaruhi persalinan.
2. Infeksi pada saluran genital yang terlihat dari bercak keunguan pada vagina,
kelangsungan kehamilan.
perkembangan kehamilan.
penuh).
Tanda lepasnya plasenta (detachment of the placenta) adalah suatu peristiwa yang
Beberapa tanda yang dapat menunjukkan lepasnya plasenta setelah kelahiran bayi
adalah:
1.Perubahan Bentuk Uterus: Setelah plasenta lepas, uterus ibu akan mengalami
kontraksi dan menyusut. Anda akan melihat perubahan bentuk pada abdomen ibu
peningkatan perdarahan vaginal. Ini adalah tanda bahwa plasenta telah lepas dan
3.Terlepasnya Tali Pusat: Saat plasenta terlepas, tali pusat yang menghubungkannya
dengan janin juga akan terlepas. Ini dapat dilihat oleh tenaga medis selama
persalinan
4.Penurunan Fundus Uteri: Tinggi fundus uteri (TFU) akan menurun setelah
plasenta lepas. Ini adalah salah satu tanda bahwa plasenta telah dikeluarkan.
5.Perasaan Lebih Ringan: Ibu sering merasa lebih ringan setelah plasenta lepas