You are on page 1of 9

Telling Time: Cara Menyatakan Waktu dalam

Bahasa Inggris beserta Contohnya

12 November 2022 admin


Cara menyatakan waktu cukup berbeda dengan waktu di Indonesia. Format yang
digunakan bukan 24 jam, namun 12 jam. Lalu cara menyatakan waktunya gimana? Let’s
talk it!

1. Perhatikan Perbedaan Waktu

Seperti opening di atas, bahwa terdapat format 12 jam dalam Bahasa Inggris. Untuk
membedakan waktu pagi, siang, dan malam, maka perhatikan hal berikut ini!

 AM : Terhitung mulai jam 00.00 malam sampai 11.59 siang.


 PM : Terhitung mulai 12.00 siang sampai 23.59 malam.

2. Istilah O’Clock

Istilah o’clock digunakan untuk menunjuk pada jam secara tepat. Misalnya:

 03.00 (Three o’clock)


 06.00 (Six o’clock)
 09.00 (Nine o’cock)
 12.00 (Twelve o’clock)

3. Cara Menyatakan Menit

Sebelum menyatakan menit, kalian harus mengenal kosa kata berikut ini!

 To : Kurang
 Past : Lebih
 A quarter : 15 menit
 A half : 30 menit

Setelah mengenal kosa kata tentang waktu, maka cara untuk menyatakan waktu yakni:

 Ucapkan menit terlebih dahulu.


 Tunjukkan apakah jam tersebut menitnya menunjuk pada kata lebih/kurang.
 Ucapkan jam yang ditunjuk.
Tambahkan kata keterangan seperti: morning, noon/midday, afternoon, twilight, evening,
night, dan midnight.

4. Ungkapan yang Menanyakan Waktu

Ada beberapa pertanyaan yang menanyakan waktu dalam Bahasa Inggris:

 What time is it?


 What’s the time?
 Could you show me the time please? (lebih formal)

Baca juga: Perbedaan Penggunaan AM dan PM Pada Penulisan Waktu dalam Bahasa
Inggris

5. Contoh Ungkapan yang Menyatakan Waktu

Berikut adalah beberapa contoh untuk menyatakan waktu dalam Bahasa Inggris:

 It’s a half past seven morning.


(07.30 AM atau jam setengah delapan pagi).
 It’s a quarter to ten morning.
(09.45 PM atau jam sepuluh kurang seperempat siang).
 It’s twenty past five twilight.
(05.20 PM atau jam lima lebih dua puluh senja).
 It’s eighteen to ten night.
(09.42 PM atau jam sepuluh kurang delapan belas malam).
 It’s twelve o’clock midnight.
(12.00 PM jam 12 tengah malam).
ATURAN PENYEBUTAN WAKTU DALAM BAHASA INGGRIS

1. 24 Jam vs 12 Jam

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang penyebutan waktu dalam bahasa Inggris adalah pembagian
waktu. Pembagian waktu dalam bahasa Inggris ada dua cara yakni versi 24 jam dan versi 12 jam.

Versi 24 jam menggunakan angka dari 0-23 yang menunjukkan jam berapa. Sementara versi 12 jam hanya
menggunakan angka dari 1-12 saja. Untuk versi 24 jam tentu mudah dimengerti bukan ? Bagaimana dengan
versi 12 jam ? Versi 12 jam ini yang terkadang membingungkan. Karena penentuan pagi, siang, sore, dan
malam tidak seperti versi 24 jam.

Jawabannya mudah, pada versi 12 jam, menggunakan “AM” atau Ante Meridiem yang berarti sebelum
tengah hari dalam bahasa Latin dan “PM” atau Post Meridiem yang berarti setelah tengah hari dalam
bahasa Latin.

Sehingga jika menggunakan versi 12 jam dan merujuk pada waktu sebelum tengah hari atau sederhananya
sebelum lewat jam 12 siang tepat, maka gunakanlah “AM”. Sebaliknya jika telah melewati pukul 12.01 siang
maka gunakan “PM” untuk menyebutkan waktu.

Perhatikan contoh di bawah ini:


o Pukul 09.00 = pukul 09.00 AM
o Pukul 13.00 = pukul 01.00 PM
o Pukul 23.55 = pukul 11.55 PM
o Pukul 01.00 = pukul 01.00 AM

2. Penggunaan o’clock

Anda pasti sering mendengar seseorang menyebutkan waktu dalam bahasa Inggris dengan menambahkan
kata “o’clock” dibelakangnya. Ini maksudnya sama dengan kata “tepat” atau “pas” dalam bahasa Indonesia.
Perlu diingat, penggunaan “o’clock” ini hanya untuk versi 12 jam dan hanya untuk menyebutkan waktu
yang menunjuk tepat pada angka tertentu, misalnya angka 1,2,3 dst, tanpa adanya penambahan detik atau
menit.

Karena hanya digunakan di versi 12 jam, maka tidak ada penggunaan “o’clock” untuk versi 24 jam, seperti
misalnya 15.00 o’clock.

Contoh:


o 00 AM = It’s one o’clock = pukul satu tepat/pas pagi
o 00 PM = It’s eleven o’clock = pukul sebelas tepat/pas malam

3. Penggunaan Half Past

Untuk menyebutkan waktu “lewat 30 menit” maka gunakan “half past” yang artinya sama yakni lewat 30
menit. Penggunaan half past juga hanya dilakukan untuk versi 12 jam.

Contoh:


o 30 AM = It’s half past eight = delapan lewat 30 menit pagi
o 30 PM = It’s half past nine = sembilan lewat 30 menit malam

4. Penggunaan Past dan After

Jika half past menyatakan lewat 30 menit, maka untuk menyatakan waktu lewat berapa sekian menit
gunakan “past”. Ini berarti kata “past” digunakan untuk waktu lewat menit 1-29. Kata ”past” ini juga sama
artinya dengan “after” atau “setelah”.

Contoh:


o 25 AM = It’s twenty five past eight = It’s twenty five after eight = jam delapan lewat dua
puluh lima menit
o 13 AM = It’s thirteen past seven = It’s thirteen after seven = jam tujuh lewat tiga belas menit

5. Penggunaan To

Untuk menyatakan waktu “kurang sekian menit” maka gunakan “to”. Penggunaan “to” untuk menit ke 31-
59.

Contoh:


o 40 AM = It’s twenty to nine = kurang dua puluh menit jam sembilan
o 55 AM = It’s five to eight = kurang lima menit jam delapan

6. Penggunaan Quarter

Seperti halnya half past yang khusus untuk menyatakan waktu “lewat 30 menit”, maka untuk menyebutkan
waktu “15 menit” menggunakan “quarter”. Penggunaan “quarter” ada dua yakni terdiri dari “quarter past”
atau “lewat lima belas menit” dan “quarter to” atau “kurang lima belas menit”.

Contoh:


o 15 AM = It’s quarter past eight = It’s quarter after eight = jam delapan lewat lima belas
menit
o 45 AM = It’s quarter to nine = kurang lima belas menit jam sembilan

7. Penggunaan penyebutan waktu spesifik

Dalam bahasa Indonesia kita sering mendengar penyebutan “jam 2 siang”, “jam 3 malam”, dan lain-lain.
Penyebutan pagi, siang, malam, tengah malam sama artinya dengan menyatakan waktu yang lebih spesifik.
Dalam bahasa Inggris pun demikian adanya.

Berikut ini istilah-istilah yang dikenal dalam bahasa Inggris untuk waktu spesifik atau periode waktu
tertentu, yakni:


o Midday (tengah/siang hari)
o Midnight (tengah malam/jam 12 malam)
o Dawn (subuh/fajar)
o Dusk (senja)
o Noon (siang/jam 12 siang)

8. Penggunaan At dan In

Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam penyebutan waktu adalah penggunaan “At” dan “In”. Keduanya
sama-sama menunjukkan preposisi atau kata depan tapi digunakan pada periode waktu tertentu.

Jika “At” digunakan untuk menyebutkan waktu yang diikuti dengan angka jamnya maka “In” digunakan
untuk menyebutkan waktu spesifik atau periode waktu tertentu. Pengecualian untuk kata “night” yang
memakai “at” dan bukannya “in”.

Contoh:


o I will go to the library at 08.00 AM. (Saya akan pergi ke perpustakaan pukul delapan pagi)
o I will arrive at home in the morning. (Saya akan tiba di rumah pagi hari)
Cardinal Numbers

Cardinal numbers adalah angka-angka yang digunakan untuk menunjukkan quantity (jumlah)
dan frequency (keseringan) dari sesuatu hal. Numbers yang digunakan pada jenis cardinal yaitu angka-
angka yang sering kita gunakan sehari-hari mulai dari 1, 2, 3, 4, . . . . . dst.

Contoh penggunaan cardinal numbers:

1. I have 2 (two) bags


 (saya punya dua tas)
2. You have to do sit ups 50 (fifhty) times a day
 (kau harus melakukan sit up lima puluh kali sehari)
3. There is 100 (one hundred) dollars in it
 (ada 100 dolar didalamnya)
4. My teacher give me 5 (five) homeworks
 (guru saya memberikan lima pekerjaan rumah)

Ordinal number

Ordinal number digunakan untuk menunjukkan peringkat, urutan, atau posisi dari sesuatu. Penulisan dan
penyebutan ordinal numbers agak berbeda dengan cardinal numbers. Contoh dari ordinal number yaitu:


 1st : first : pertama
 2nd : second : kedua
 3rd : third : ketiga
 4th : fourth : keempat

Ada beberapa aturan dalam penulisan dan pengucapan ordinal number, yaitu:

 ordinal number dituliskan dengan angka kemudian diikuti dengan


huruf ‘st’; ‘nd’; ‘rd’; dan ‘th’ dengan ketentuan seperti berikut:
 angka berakhiran 1, ditambahkan ‘st’ dibelakangnya.
 (1st; 21st; 31st; . . . . .)
 ...
 angka berakhiran 2, ditambahkan ‘nd’ dibelakangnya.
 (2nd; 22nd; 32nd; . . . . .)
 ...
 angka berakhiran 3, ditambahkan ‘rd’ dibelakangnya.
 (33d; 33rd; 43rd; . . . . .)
 ...
 angka berakhiran selain 1, 2, dan 3, ditambahkan ‘th’ dibelakangnya.
 (4th; 7th; 50th; . . . . .)
 ...
 pengecualian untuk angka 11, 12, dan 13; ditambahkan ‘th’ dibelakangnya
 (11th; 12th; 13th)
 ...

Contoh penggunaan ordinal number:

1. Are you the 1st (first)?


 (apakah kamu yang pertama?)
2. who is the 5th (fifth) member?
 (siapa anggota kelima?)
3. where is the 2nd (second) part?
 (dimana bagian keduanya?)
4. I would love to see the 3rd (third) movie
 (saya ingin menonton film ketiganya)

Agar lebih jelas lagi mengenai cardinal dan ordinal number, silahkan lihat tabel dibawah ini:

CARDINAL NUMBER ORDINAL NUMBER

1 = one 1st = first

2 = two 2nd = second

3 = three 3rd = third

4 = four 4th = fourth

5 = five 5th = fifth

6 = six 6th = sixth

7 = seven 7th = seventh

8 = eight 8th = eighth

9 = nine 9th = ninth

10 = ten 10th= tenth

11 = eleven 11th = eleventh

12 = twelve 12th = twelfth

13 = thirteen 13th = thirteenth

14 = fourteen 14th = fourteenth

15 = fifteen 15th = fifteenth

16 = sixteen 16th = sixteenth

17 = seventeen 17th = seventeenth

18 = eighteen 18th = eighteenth

19 = nineteen 19th = nineteenth


CARDINAL NUMBER ORDINAL NUMBER

20 = twenty 20th = twentieth

21 = twenty one 21st = twenty-first

22 = twenty two 22nd = twenty-second

23 = twenty three 23rd = twenty-third

24 = twenty four 24th = twenty-fourth

25 = twenty five 25th = twenty-fifth

30 = thirty 30th = thirtieth

31 = thirty one 31st = thirty-first

32 = thirty two 32nd = thirty-second

40 = forty 40th = fortieth

50 = fifty 50th = fiftieth

60 = sixty 60th = sixtieth

90 = ninety 90th = ninetieth

100 = one hundred 100th = one hundredth

101 = one hundred (and) one 101st = one hundred-(and)first

102 = one hundred (and) two 102nd = one hundred-(and)second

103 = one hundred (and) three 103rd = one hundred-(and)third

1000 = one thousand 1000th = one thousandth

You might also like