You are on page 1of 2

Batam, 10 Agustus 2023

Kepada Yth.:
KETUA MAJELIS PENGAWAS NOTARIS
WILAYAH KEPULAUAN RIAU
PERIHAL : SURAT PENGADUAN/LAPORAN

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

HARI BASUKI, lahir di Malang pada tanggal 23 April 1968, agama Islam, pekerjaan
Karyawan Swasta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan NIK 2171102304680002,
terakhir diketahui beralamat di The Green Central Sukajadi No.: 02, RT. 005 RW.001,
Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Untuk selanjutnya cukup disebut sebagai “PELAPOR”

Bahwa melalui surat ini Pelapor membuat pengaduan/laporan pelanggaraan kode etik
terhadap Notaris Nursitta Heidiana Sihite, SH., M.Kn. berkedudukan di Bintan.
Selanjutnya disebut sebagai “TERLAPOR”.

Adapun uraian pengaduan dugaan Pelanggaeran kode etik Notaris atau pelanggaran
pelaksanaan jabatan notaris adalah sebagai berikut :
1. Bahwa TERLAPOR telajh membuat akta Pernyataan Nomor 158 tanggal 27 Juli 2023
atas permintaan dari Sdri. Kurniasih Eko Risti yang mana pada intinya akta tersebut
menyatakan bahwasanya tanda tangan, cap jempol dan paraf Sdri. Kurniasih Eko
Risti adalah berbeda dengan tanda, paraf dan cap jempol yang berada dalam minuta
akta Nomor 178 tentang perjanjian Pengikatan jual-beli, Akta Nomor 179 tentang
Kuasa Untuk Menjual, Akta Nomor 180 tentang Perjanjian Pengikatan Jual-beli, dan
AKta Nomor 181 tentang Kuasa Untuk Menjual, keempat akta yang disebut terakhir
dibuat terlebih dahulu dihadapan Herry Ridwanto, SH, Notaris di Batam pada tahun
2017.
2. Bahwa pada intinya tujuan pembuatan Akta Pernyataan Nomor 158 tanggal 27 Juli
2023 adalah untuk mendiskreditkan dan tidak mengakui kebenaran tanda tangan, cap
jempol dan paraf pembuat akta (Sdri. Kurniasih Eko Risti) yang dibubuhkan di akta-
akta yang dibuat dihadapan Notaris Herry Ridwantoi, S.H.
3. Bahwa seharusnya TERLAPOR tidak membiarkan apalagi menerbitkan suatu akta
yang isinya menolak kebenaranakta yang dibuat di tempat rekan sejawatnya karena
justru akta pengakuan tersebut merendahkan marwah jabatan notaris;
4. Bahwa akta yang diterbitkan Terlapor telah digunakan sebagai alat bukti utama untuk
menyatakan suatu akta otentik yang dibuat dihadapan notaris sebagai akta palsu
sebagaimana dimaksud dalam Gugatan Nomor 110/Pdt.G/2023/PN.Btm jo. Pengantar
Bukti surat Tambahan tertanggal 8 agustus 2023 (terlampir).
5. Bahwa perbuatan Terlapor menerbitkan akta dimaksud telah menghina dan
merendahkan marwah notaris itu sendiri karena dengan sengaja menyerang
kredibilitas rekan sejawatnya.
6. Bahwa untuk itu mohon kepada Majelis Pengawas Notaris Wilayah Kepulauan Riau
untuk memeriksa notaris dimaksud.

Demikian surat laporan/pengaduan ini kami sampaikan, atas perhatian Majelis Pengawas
Wilayah kepulauan Riau kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,

HARI BASUKI
PELAPOR

Halaman 2 dari 2

You might also like