You are on page 1of 12

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIBEUNYING
Jl. Ligar Ayu No. 06 - 08 Kabupaten Bandung Kodepos : 40191
Email : pkmcibeunying_bandungkab@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING


KABUPATEN BANDUNG
NOMOR : 800/ /SK 18/I/2022/Pusk

TENTANG

PELAYANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS CIBEUNYING

KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


di Puskesmas Cibeunying, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan laboratorium yang
bermutu tinggi;
b. bahwa untuk menjamin mutu dan pertanggung
jawaban agar pelayanan laboratorium di Puskesmas
Cibeunying dapat terlaksana dengan baik, maka
perlu adanya kebijakan Kepala Puskesmas sebagai
landasan bagi pelayanan laboratorium di Puskesmas
Cibeunying;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan
Kebijakan Kepala Puskesmas Tentang Pelayanan
Laboratorium;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 42 Tahun 2015 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Ahli Teknologi Laboratorium
Medik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
Klinik Pratama, Tempat Praktik Dokter, dan Tempat
Praktik Dokter Gigi Mandiri;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING


TENTANG PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS
CIBEUNYING.

KESATU : Pelayanan laboratorium sebagai upaya tercapainya


kinerja pengelolaan laboratorium yang berkualitas dan
optimal. Sebagaimana pengelolaan pelayanan
laboratorium sebagaimana tercantum dalam lampiran I
dan II Yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ……………….
Pada Tanggal : ……………………
KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING,
dr. Nita Emilia Thamrin

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMA


S CIBEUNYING
NOMOR : …………………..
TANGGAL : …………………..
TENTANG : PELAYANAN LABORATORIUM

PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS CIBEUNYING

1. Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia di Puskesmas


Cibeunying sebagaimana terlampir dalam Lampiran II keputusan ini.
2. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten,
yaitu: analis kesehatan dan petugas dengan minimal lulusan D3 dan
telah mendapat pelatihan laboratorium.
3. Hasil pemeriksaan harus diinterpertasi oleh petugas yang terlatih.
4. Pemeriksaan laboratorium untuk tiap-tiap jenis pemeriksaan harus
dipandu dengan prosedur mulai dari permintaan pemeriksaan,
penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen,
pemeriksaan sampai penyerahan hasil.
5. Pemeriksaan laboratorium dilaksanakan pada jam kerja mulai dari
Senin - Sabtu pukul 08.00 s/d jam 14.00 WIB.
6. Pelayanan laboratorium diluar jam kerja untuk Poned (misalnya protein
urine dan tes kehamilan) dikerjakan sendiri oleh bidan, sedangkan
untuk pasien Rawat Inap dan UGD tidak dilakukan di laboratorium
Puskesmas Cibeunying .
7. Dalam pelaksanaan pemeriksaan laboratorium beresiko tinggi petugas
harus bekerja sesuai dengan SOP. Petugas wajib mematuhi kesehatan
keselamatan kerja (K3) dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD)
secara lengkap.
8. Reagensia harus tersedia sesuai dengan jenis pemeriksaan yang
disediakan.
9. Jenis reagensia esensial dan bahan lain tercatat dalam dokumen
inventaris reagen (Kartu Stok) . Jenis reagensia esensial dan bahan lain
yang harus tersedia sebagaimana terlampir dalam Lampiran II
Keputusan ini.
10. Order reagensia esensial dan bahan lain dilakukan ketika stok tersisa
25% dari orderan awal dan tercatat dalam dokumen pengadaan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Cibeunying.
11. Reagensia harus disimpan dengan pelabelan yang jelas dan pada
tempat dan suhu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12. Ketersediaan reagen wajib dievaluasi paling lambat setiap bulan sekali.
13. Waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan
jenis pemeriksaannya sebagaimana terlampir dalam lampiran II
Keputusan ini.
14. Waktu penyampaian Pada pasien urgent atau CITO (dimulai dari
perolehan sampel, perlakuan pemeriksaan laboratorium hingga
penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium) lebih didahulukan.
15. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium harus dilengkapi dengan nilai
normal.
16. Rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium di
buat berdasarkan jenis regensia yang tersedia. Rentang nilai yang
menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium sebagaimana
terlampir dalam Lampiran II Keputusan ini.
17. Hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus disampaikan segera
kepada tenaga kesehatan yang meminta setelah hasil diperoleh. Hasil
pemeriksaan laboratorium dengan nilai kritis (nilai berada di atas atau
di bawah rentang nilai) dilakukan pemeriksaan duplo dan dilaporkan
segera atau langsung melalui komunikasi lisan dan tertulis kepada
dokter pengirim atau dokter penanggung jawab .
18. Harus dilakukan kendali mutu pelayanan laboratorium dengan
pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu eksternal.
19. Pengendalian mutu internal Laboraturium dilakukan sesuai dengan
jenis ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
20. Pemantapan Mutu Eksternal (PME) terhadap pelayanan laboratorium
oleh pihak yang kompeten, seperti Balai Besar Laboratorium Kesehatan
21. Program peningkatan mutu pelayanan laboratorium harus disusun dan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari program peningkatan mutu
puskesmas dan keselamatan pasien.
22. Risiko dalam pelayanan laboratorium harus diidentifikasi dan ditindak
lanjuti.
23. Bahan-bahan berbahaya beracun harus disimpan secara aman
menurut ketentuan yang berlaku.
24. Limbah laboratorium sebagai akibat pemeriksaan laboratorium harus
dikelola sebagai limbah infeksius.
25. Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya laboratorium harus di
pisahkan antara bahan padat dan bahan cair. Bahan padat seperti
spuit dimasukan kedalam safety box, limbah infeksius lainnya
dimasukan kedalam plastik limbah berwarna kuning, dan pembuangan
limbah cair di masukan kedalam wastafel yang mengalir ke Septik tank.
26. Penanganan dan pembuangan limbah infeksius dan berbahaya
Laboratorium dilakukan melalui kesepakatan kerjasama berbentuk
MoU (Memorandum of Understanding) dengan badan pengolahan
limbah yang berkompeten.
27. Melaksanakan program keamanan, keselamatan, dan kesehatan di
laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kemungkinan
bahaya dalam laboratorium. Program keamanan harus mengatur
praktik keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf
laboratorium, staf lain dan pasien apabila berada di laboratorium.
Program keselamatan di laboratorium termasuk :
a. Program pemenuhan standar dan peraturan;
b. Program penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan
berbahaya;
c. Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktik di laboratorium
dan untuk bahan berbahaya yang dihadapi;
d. Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan
praktik keamanan kerja;
e. Pendidikan (In Service Education) untuk prosedur-prosedur baru
dan pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh,
maupun peralatan yang baru;
28. Setiap alat kesehatan yang di gunakan di laboratorium puskesmas
harus dilakukan kalibrasi secara berkala oleh Badan Penguji Fasilitas
Kesehatan atau Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan.

Ditetapkan di : ………………..
Pada Tanggal : …………………
KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING,

dr. Nita Emilia Thamrin

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


CIBEUNYING
NOMOR :
TANGGAL
TENTANG : PELAYANAN LABORATORIUM

JENIS-JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM


PUSKESMAS CIBEUNYING

NO. JENIS PEMERIKSAAN NO. JENIS PEMERIKSAAN


1. HEMATOLOGI 5. URINE
A. Darah Rutin  Warna
 HB  Kejernihan
 Leukosit  Urobilinogen
 Trombosit A. Glukosa
 Hematokrit  Keton
 LED B. Billirubin
B Golongan Darah C. Protein
2. KIMIA DARAH  Nitrit
A. Gula Darah Sewaktu  PH
B. Gula Darah Puasa  Occult Blood
C. Gula darah 2 jam PP  Specific Gravity
D. Kolesterol Total  Leukosit
E. Trigliserida D. Sedimen
F. Asam Urat  Lekosit
3. SEROLOGI  Eritrosit
Widal  Epithel
HBsAg  Asam Urat
HIV  Kristal ca.oxalat
4. FESES LENGKAP  Triple Fosfat
Warna  Amorf
 Bau  Silinder
 Konsistensi  Bakteri
 Lendir E. Tes Kehamilan
 Eritrosit 6. MIKROBIOLOGI
 Telur Cacing A. BTA Sputum
 Konsistensi  Sewaktu
 Lendir  Pagi
7. TCM TB B. Pewarnaan Gram
C. Apus vagina/Uretra

JENIS-JENIS REAGENSIA DI PUSKESMAS CIBEUNYING

NO. SPESIMEN JENIS PEMERIKSAAN (REAGEN ESENSIAL


YANG DIPAKAI)
1. Darah Hematologi
 Nacl 0,1 N
 Drabkin
 Turk
 Ammonium Oxalat 1%
 Na. Citrat 3,8%
 Golongan Darah

Kimia Darah
 Glukosa
 Kolesterol Total
 Trigliserida
 Asam Urat

Serologis
 Widal
 Rapid HIV
 HbsAg Rapid
2. Urine  Urine rutin (tes strip urine)
 Tes kehamilan (test pack)
 Protein urine (asam sulfosalisilat dan
strip tes)
 Reduksi urine (benedict)
3. Faeces Faeces Rutin
 Mikroskopis (Reagen Eosin)
4. Dahak  Sputum BTA (Sewaktu, Pagi, Sewaktu)
Reagen : Ziehl Nelsen
 Cartrigde GenXpert
5 Apus  Sediaan basah (KOH dan Nacl 0,9 %)
vagina/uretra  Pewarnaan gram

RENTANG NILAI YANG MENJADI RUJUKAN HASIL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM
PUSKESMAS CIBEUNYING

Darah Rutin
Hb Pria : 14 – 18 gr/dl
Wanita : 12 – 16 gr/dl
Leukosit 4000 -10000/mm3 darah
Pria :0 – 10 mm/ jam
LED
Wanita :0 – 15 mm/ jam
Trombosit Pria/Wanita :150.000 – 450.000
Golongan Darah
KIMIA DARAH
Gula Darah Sewaktu Pria/Wanita : <150 mg/dl
Gula Darah Puasa Pria/Wanita : 70 - 110 mg/dl
Gula Darah 2 Jam PP Pria/Wanita : 120 -130 mg/dl
LEMAK
Kolesterol Total P/W : < 200 mg/dl
Trigliserida P/W : <150
HDL – Cholesterol P : > 45
W : > 65
LDL Cholesterol Pria/wanita : <130 u/l
FAAL GINJAL
Asam Urat Pria : 3,5 – 7,2 mg/dl
Wanita : 2,6 – 6,0 mg/dl
Bilirubin Total Pria/wanita : < 1,0
Bilirubin Direk Pria/wanita : < 0,25
Bilirubin Indirek Pria/wanita : < 0,75
IMUNOSEROLOGI
WIDAL
-Ag-O ( - ) / NEGATIF
-AO ( - ) / NEGATIF
-BO ( - ) / NEGATIF
-CO ( - ) / NEGATIF
-Ag-H ( - ) / NEGATIF
-AH ( - ) / NEGATIF
-BH ( - ) / NEGATIF
-CH ( - ) / NEGATIF
URINE
Warna Kuning
Kejernihan Jernih
Urobilinogen ( -)
Glukosa (-)
Keton (-)
Bilirubin (-)
Protein (-)
Nitrit (-)
Ph ( 4,7 – 7,5 )
Occult blood (-)
Specific Gravity ( 1.010 – 1.030)
Leukosit (-)
Sedimen
Lekosit (0–3)
Eritrosit (0–1)
Epitel (-)
Asam urat (-)
Kristal Ca oxalate (-)
Triple fosfat (-)
Amorf (-)
Silinder (-)
Bakteri (-)
Tes Kehamilan ( +/-)
Feaces
Warna Kuning
Bau Khas
Konsentrasi Lembek
Lender (-)
Eritrosit (-)
Telur Cacing (-)
BTA Sputum
Sewaktu (-)
Pagi (-)
Sewaktu (-)

WAKTU PENYERAHAN HASIL


LABORATORIUM PUSKESMAS
CIBEUNYING
NO JENIS PEMERIKSAAN RUTIN URGEN
1 Darah Rutin 20 Menit 15 Menit
2 Darah Rutin + LED 2 Jam 2 Jam
3 Hemoglobin (drabkins/ Sahli) 10 Menit 8 Menit
4 Kimia Darah Fotometer 60 Menit 45 Menit
5 Kimia Darah Stik 5 - 10 Menit 8 Menit
6 Urin Lengkap 30 Menit 25 Menit
7 Protein / Reduksi Urin 10 Menit 8 Menit
8 Tes Kehamilan 5 Menit 5 Menit
9 Feses Rutin 30 Menit 25 Menit
Widal, Rapid HIV, Rapid HbsAg,
10 Rapid Sifilis 45 Menit 30 Menit
11 Mikrobiologi BTA 2 Hari 2 Hari
12 Apus Vagina / Uretra 45 Menit 30 Menit
13 Golongan Darah 10 Menit 5 Menit

PENETAPAN NILAI AMBANG KRITIS UNTUK SETIAP TES


DI LABORATORIUM PUSKESMAS CIBEUNYING
JENIS NILAI NILAI
NO PEMERIKSAAN RENDAH TINGGI SATUAN
LABORATORIUM

HEMATOLOGI
1 Hemoglobin <5 >20 g/dL
2 Leukosit < 2.500 >50.000 Sel/ mm3
3 Trombosit < 20.000 > 1.000.000 Sel/ mm3
4 Hematokrit < 20 > 60 %
5 LED - > 100 %

KIMIA KLINIK
1 Kolesterol <100 >400 mg/dL
2 Asam urat <2 >13 mg/dL
3 Bilirubin ( Bayi ) - >15 mg/dL
4 Bilirubin (Dewasa) - > 12 Mg/dL
5 Glukosa Darah < 50 >500 mg/dL
(Dewasa)
6 Glukosa Darah < 40 >325 mg/dL
( Bayi)
7 Trigliserida < 36 >400 mg/dL

Ditetapkan di : …………………
Pada Tanggal :
KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING,

dr. Nita Emilia Thamrin

You might also like