You are on page 1of 3

ANEMIA PADA IBU HAMIL

/SOP/I/2023/PKM-
S No. Dokumen :
TAPBAR
O No. Revisi :
P Tanggal Terbit : 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
MUSTADIARTO, S.Kep.,Ns
TAPALANG
NIP. 19801010 201407 1 002
BARAT

1. Pengertian Anemia Ibu Hamil adalah suatu kondisi ibu hamil di mana terdapat kekurangan
sel darah merah atau haemoglobin dengan standart hasil pemeriksaan Kadar Hb
< 11 gr/dl pada trimester I dan III atau Kadar Hb < 10,5 gr/dl pada trimester II
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penanganan anemia pada ibu hamil
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lanjas Nomor : tentang Standar dan
Kebijakan Pelayanan Ruang KIA – KB
4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan
Rujukan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
5. Alat dan bahan 1. ATK

2. Tensimeter

3. Stetoskop

4. Set pemeriksaan

5. HB RM Ibu Hamil

6. Hal-hal yang 1. Tempat dan suasana


2. Penampilan Dokter, Bidan, Perawat
diperhatikan
3. Periksa kartu dan data pasien
4. Dorongan kepada pasien untuk menceritakan keluhannya
5. Gunakan Bahasa/ istilah yang dapat dimengerti
6. Buat catatan
7. Perhatikan pasien
7. Langkah -
Langkah dan
1. Petugas melihat tanda kepucatan pada telapak tangan, bibir dan sklera mata
Prosedur
apakah sangat pucat atau agak pucat.

2. Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk


melakukan pemeriksaan kadar Hb.

3. Petugas mengklasifikasikan anemia berat, anemia ringan, dan tidak anemia.

4. Petugas memberikan suplementasi besi dan asam folat. Tablet yang saat ini
banyak tersedia di Puskesmas adalah tablet tambah darah yang berisi Ferro
Sulfat Eksikatus 200 mg ( setara dengan 60 mg besi elemental) dan 250µg
asam folat
5. Petugas memberikan suplementasi TTD 2 kali sehari selama 90 hari

6. Petugas mengevaluasi setelah 90 hari pemberian, apabila ada perbaikan


lanjutkan pemberian tablet sampai 42 hari pasca salin.

7. Petugas melakukan rujukan ke pusat pelayanan yang lebih tinggi apabila


setelah 90 hari pemberian TTD kadar haemoglobin tidak meningkat untuk
mencari penyebab anemia

8. Petugas memberikan KIE pada pasien tentang anemia pada ibu hamil.

8. Diagram Alir
Menulis identitas Melakukan
Memanggil
pasien anamnese
pasien

Menerima hasil
laboratorium dari Rujuk ke lab bila Pemeriksaan vital sign
pasien diperlukan dan pemeriksaan fisik

Menegakkan Mengedukasi pasien Menyerahkan resep


diagnosa dan menulis resep kepada pasien

Menulis hasil Merujuk psn ke IGD


pemeriksaan fisik, bila ditemukan tanda
Menulis diagnose laboratorium,diagno kegawatan
kebuku register se dan terapi
rawat jalan. kedalam rekam
medic pasien

8. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gizi
3. Poli KIA
4. Apotek
5. Laboratorium
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Form laboratorium
3. Register rawat jalan/rawat inap
4. Resep
5. Rujukan internal

You might also like