You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

INSPEKTORAT DAERAH BENGKALIS


JALAN ANTARA, BENGKALIS

METODE PELAKSANAAN

PENYEDIAAN KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DPRD

REHAB DAN INTERIOR RUANG MAKAN VIP RUMAH DINAS KETUA DPRD

Kabupaten Bengkalis
T.A 2023
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN INTERIOR

1. UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan ialah :
 Kegiatan :Penyediaan Kebutuhan Rumah tangga DPRD
 Pekerjaan : Rehab dan Interior Rumah Wakil Ketua II
 Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Bengkalis
 Tahun : 2023

2. PELAKSANAAN PEKERJAAN
2.1 PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Pemasangan papan nama proyek sesuai standar menggunakan spanduk yang
dicetak dan berisikan informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
papan nama proyek di pasang di lokasi yang mudah terlihat .
b. Pemasangan rambu-rambu keselamatan kerja konstruksi seperti yang sudah
disebutkan dalam SMKK.
c. Pekerjaan persiapan meliputi pekerjaan pembongkaran beberapa item
pekerjaan yang diperlukan dalam pekerjaan interior seperti pekerjaan
pembongkaran plafond gypsum. Pembongkaran AC dan beberapa instalasi
listrik.
d. Penyedia jasa harus membersihkan dan membuang sisa material
pembongkaran ketempat yang sudah di tentukan oleh pihak owner terkait.
e. Penyediaan tenaga kerja, material dan alat-alat yang akan digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik.

2.2 PEKERJAAN PARTISI


Pekerjaan Pasangan Dinding partisi meliputi :
a. Pekerjaan pemasangan partisi dengan Bahan dasar rangka multiplek 12 mm,
dinding partisi multiplek 8 mm yang dipasang menggunakan paku tembak
paku skrup dan paku beton menggunakan alat bantu seperti kompresor dan
alat tukang lainnya.
b. Finishing Partisi menggunakan HPL Motif yang dipasang menggunakan
perekat yang diratakan menggunakan scrub dan dipastikan HPL terpasang rata
dan tidak ada gelembung angin.

METODE PELAKSANAAN 1
c. Pemasangan aksesoris kaca cermin tebal 3 mm menggunakan perekat dan
dipastikan kuat menempel pada dinding.

2.3 PEKERJAAN FURNITURE


Pekerjaan furniture meliputi :
a. Pekerjaan pembuatan rangka lemari menggunakan multipleks 12 mm
menggunakan paku tembak dan paku skrup.
b. Selanjutnya pekerjaan finishing lemari menggunakan cat duco yang terpasang
sesuai standar dengan alat bantu kompresor
c. Pembuatan rak-rakan lemari menggunakan melaminto 3 mm
d. Pemasangan daun pintu lemari menggunakan kaca clear 5 mm dengan rangka
profil alumunium, daun pintu lenari slidding menggunakan rel gantung dan
roda.

2.4 PEKERJAAN LANTAI VYNIL


a. Pemasangan lantai vynil harus dikondisi lantai yang rata, kering dan bersih.
b. Vynil dipasang menggunakan lem perekat yang dioleskan secara merata
menggunakan scrub sehingga vynil merekat dengan sempurna. Untuk
memastikan kekuatan perekatan lem, bisa menggunakan alat bantu palu karet.

2.5 PEKERJAAN PLAFOND


berikut ini adalah tata cara pasang plafon gypsum :

a. Evaluasi Garis Ketinggian


Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah melakukan evaluasi garis ketinggian
pada plafon di ruangan di tiap sudut ruangan dengan menggunakan waterpass
selang. Kemudian, tarik garis lurus dari spot satu dengan spot lain menggunakan
tali pensil.
b. Memasang Wall Angle
Selanjutnya pemasangan wall angle yang berfungsi sebagai penopang dari plafon.
Letakkan wall angle pada garis-garis lurus yang telah dibuat tadi pada komponen
bawah wall angle. Kemudian, pakulah dengan menggunakan paku beton berukuran
2 cm atau 3 cm dengan posisi jarak antar paku minimal 30 cm. pastikan bahwa siku
di paku tersebut sudah kuat untuk kemudian dilanjutkan pada pemasangan wall

METODE PELAKSANAAN 2
angle pada tiap garis yang panjang dulu. Selain menggunakan paku, Anda bisa
menggunakan sekrup dengan mengebornya dalam pemasangan wall angle ini.
c. Evaluasi Jarak
Tahapan dalam cara memasang plafon gypsum selanjutnya adalah melakukan
evaluasi ulang pada wall angle dari pinggiran satu bidang dinding berjarak 60 cm.
Anda harus melakukan evaluasi jarak hingga habis batas dari pinggiran dinding atau
batas wall angle tadi. Buatlah tanda pada tiap jarak 60 cm jarak dan samakan ukuran
serta tanda pada bidang dinding di sisi yang lain. Evaluasi ini berfungsi untuk
pemasangan hollow pada tahapan selanjutnya.
d. Memasang Rangka Metal Furing
Setelah Anda selesai melakukan evaluasi, kini saatnya memasang Metal Furing.
Sebelum itu, Anda harus mengukur dulu panjang tiap-tiap tanda yang sudah dibuat
tadi. Bila Metal Furing yang memiliki panjang berlebih pada saat pengukuran,
potonglah Metal Furing tersebut agar pas. Jika ukuran panjang Metal Furing
tersebut layak, tumpangkan Metal Furing pada sisi atas wall angle dan sekrup
menggunakan bor. Lakukan evaluasi panjang dan pemotongan ulang pada tanda-
tanda lain hingga tanda yang dibuat tadi habis. Jika semuanya ideal, sekarang
saatnya memasang hollow pada wall angle dan disekrup hingga kuat.
e. Pemasangan Bentangan Metal Furing
Setelah selesai memasang Metal Furing, kini saatnya memasang Metal Furing di
atas hollow yang lain. Metal Furing yang diletakkan di bagian atas digunakan untuk
mengunci Metal Furing di bagian bawah. Hal ini bertujuan agar Metal Furing
bagian bawah tidak goyang ke kiri dan ke kanan. Selain itu, cara ini juga memiliki
fungsi untuk menahan berat muatan dari papan gypsum sekaligus mempermudah
penggantungan saat akan disekrup.
Setelah semua hollow bagian atas berada pada posisinya, sekruplah semua hollow
bagian bawah pada sisi kiri, kanan, dan tengah hingga menembus hollow bagian
bawah. Telitilah kembali hingga tidak ada yang terlewat.
f. Pasang Papan Gypsum
Setelah bagian pertama diatas selesai, maka cara pasang plafon gypsum selanjutnya
yaitu memasang papan gypsum pada rangka hollow tersebut. Perhatikanlah dengan
seksama ukuran jarak antar hollow dengan lebar papan yang digunakan. Pastikan
sudah saling bersesuaian dan tidak panjang sebelah.

METODE PELAKSANAAN 3
Selain itu, perhatikan juga arah papan gypsum tersebut saat akan diletakkan. Jangan
asal pasang sehingga papannya terbalik.
Apabila terdapat kelebihan pada papan gypsum tersebut, maka potonglah dengan
cara yang baik dan benar. Hal ini bertujuan agar gypsum itu tidak mudah rusak
nantinya.
g. Dempul Gypsum Board
Dempul ini juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Hal ini bertujuan agar tidak ada
kesan seperti "garis" pada bagian yang ditautkan pada papan gypsum tersebut. Jadi
bagian itu harus bisa tertutup rapi oleh dempul tersebut. Jadi tahapan ini tidak
boleh dilakukan secara asal. Perlu seni tersendiri dalam pengerjaannya, sehingga
mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sebaiknya bagian dempul ini dikerjakan lebih dari satu kali (agar hasilnya
maksimal). Tahapan selanjutnya adalah menggosok sisa dempul menggunakan
kertas pasir dan kemudian dilakukan pengecatan plafond dengan cat air.

2.6 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


Pekerjaan instalasi listrik meliputi pengadaan dan pemasangan saluran instalasi
penerangan dan titik api, sehingga diperoleh satu instalasi yang lengkap dan baik,
setelah diuji seksama dan siap untuk dipergunakan (menyala). Pekerjaan pengadaan
instalasi meliputi :
a. Pengadaan dan pemasangan instalasi penerangan dan titik Lampu.
b. Pengadaan dan pemasangan lampu penerangan meliputi Lampu downlight
9 Watt lengkap dengan kap lampu ukuran 3,5 inch..
c. Pengadaan Gambar rencana, pemasangan instalasi listrik penerangan, stop
kontak dan saklar ganda.
d. Melakukan pengetesan terhadap instalasi yang telah terpasang,
pengetesan dilakukan bersama pihak-pihak yang berwenang (PLN)
disaksikan oleh Pemberi Tugas/Direksi. Hasilnya dituangkan dalam
sertifikat tanda “Keur Instalasi Baik”.
e. Semua bahan yang akan dipasang harus dalam keadaan baru dan baik serta
sebelumnya harus mendapatkan persetujuan dari Pengawas lapangan.
f. Bahan-bahan harus sesuai dengan kondisi alam tropis dan memenuhi
pasal-pasal dalam PUIS, SPLN, VDE.

METODE PELAKSANAAN 4
g. Wiring diplafod menggunakan kabel NYM 2¼ MM yang akan diklem
dengan PVC khusus untuk NYM.
h. Penyambungan kabel hanya boleh dalam box terminal kabel.
i. Kabel dalam dinding harus disertai/pipa union diameter 1/2" yang
akan dilem kuat sebelum ditutup dengan plesteran. Sedangkan mulut pipa
diberi tule mencegah kelecetan isolasi kabel.
j. Penyambungan kabel di armature lampu harus dengan kururtein atau
kontak sekrup dan kabel harus dilebihkan sedikit panjangnya.
k. Lampu-lampu hendaknya dipasang dari type sejenis mudah dalam
pemeliharaan dan tahan lama.
l. Pemasangan saklar dan stop kontak adalah in bouw pada dinding
dengan door PVC (pada dinding tembok) setinggi 140 cm dari lantai,
ukuran saklar 250 V, 15 A dan stop kontak 250 V, dan 6 A.

2.7 PEKERJAAN PINTU


a. Kusen pintu menggunakan list multipleks 12 mm dengan finishing HPL Motif
yang terpasang menggunakan paku tembak dan skrup serta perketa HPL.
b. Daun pintu juga menggunakan Rangka multipleks 12 mm finishing HPL Motif
yang terpasang lengkap dengan aksesoris.
c. Pintu harus dipasang dengan benar dan dilengkapi dengan aksesoris pintu dan
jendela yang sesuai dengan standar.

METODE PELAKSANAAN 5

You might also like