1,2) Program Studi Fakultas Teknik Elekto,Universitas Kristen Indonesia Toraja Email:ishakpawarangan@ukitoraja.ac.id ABSTRAK Permasalahan tentang sampah rumah tangga merupakan salah satu hal yang sering bahkan selalu dihadapi oleh pemerintah dan masyrakat khususnya yang ada di Tana toraja.beberapa penyebab timbulnya permasalahan sampah yang ada di Tana toraja adalah masalah pengangkutan sampah yang tidak rutin khusnya pada hari sabtu dan hari minggu para petugas kebersihan dan truk pengangkutan sampah tidak beroprasi hal ini yang menyebabkan bertumpuknya sampah terutama diarea pasar makale,penumpukan sampah ini bisa berdampa buruk terhadap lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.selain itu 50% ibu rumah tangga yang ada di Tana toraja tidak tidak mempunyai pekerjaan dari permasalahan tersebut kegiatan untuk mengajak melakukan pelatihan kepada kelompok-kelompok dasawisma yang tidak mempunyai pekerjaan dalam keseharian untuk mengolah atau mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk kompos dan sampah non organik yang dihasilkan bisa menjadi barang yang bernilai ekonomis,agar ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan dapat meraup untung dari pengolahan tersebut dan tidak lagi membuang sampah ke sekitar aliran sungai sa’dan.
PENDAHULUAN tidak memperdulikan lingkungan sekitar
Salah satu masalah lingkungan yang dampak apa yang akan ditimbulkan jika selalu menjadi persoalan saat ini dan dimasa sampah yang dihasilkan tidak dikelola dan yang akan datang adalah masalah sampah tidak dibuang pada tempatnya,sampah yang khususnya sampah rumah tangga (sampah ada dimasyarakat jika tidak diurai dengan organik dan non organik) setiap hari hampir baik, akan mengakibatkan masalah besar semua rumah tangga menghasikan khususnya pada pencemaran lingkungan. sampah.semakin banyaknya populasi membuang sampah secara sembarangan ke manusia akan semakin banyak sampah yang kawasan pasar,sungai sa’dan dan keareah akan dihasilkan.Saat ini hampir tidak ada hutan terbuka yang ada di Tana Toraja akan lingkungan yang bebas dari sampah.mulai mengakibatkan pencemaran tanah dan dari tempat-tempat umum,maupun lingkungan yang juga akan berdampak ke lingkungan masyarakat. Aktifitas rumah saluran air yang dapat menyebabkan banjir. tangga adalah salah satu sumber penghasil Sama halnya dengan pembakaran sampah sampah yang terbanyak dan beragam jenis dapat menyebabkan polusi udara, pembuangan sampah yang dihasilkan,saat ini pengolahan sampah rumah tangga ke sungai bisa sampah dan kesadaran masayarakat untuk mengakibatkan tersumbatnya saluran-saluran mengurai dan mendaur ulang sampah organik air dan berdampak banjir. dan non organik masih sangat rendah dan Pengaruh sampah rumah tangga yang sampah non organik rumah tangga yang di ada sangat Nampak adalah sebagian terdapat di kabupaten tana toraja.metode penelitian lingkungan masyarakat sangat kotor dan yang dilakukan adalah dengan cara survei kumuh sampah-sampah rumah tangga ini lapangan dengan metodi ini kita dapat jika tidak terkendalikan bisa mengakibatkan mengetahui secara langsung sampah-sampah bencana misalnya banjir dikarnakan apa saja yang dihasilkan oleh rumah tangga sampah-tersebut bisa menyumbat aliran air yang ada di kabupaten tana toraja,khususnya dan menyakibatkan terjadinya luapan air kota Makale sungai apa lagi banyaknya masyarakat yang tidak bertanggung jawab khususnya yang HASIL DAN PEMBAHASAN tempat tinggalnya berada di pinggiran sungai Pada uji pendahuluan sampah rumah tangga banyak yang menganggap sungai adalah yang dihasilkan di Tana toraja diklasifikasikan tempat sampah. hal ini harus ada kesadaran menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya yaitu sampah organik dan sampah non organik hasil dari masyarakat khususnya rumah tangga yang didapat sampah non organik rumah tangga agar tidak membuang sampah yang lebih banyak dihasilkan dibanding dengan dihasilkan ke sungai.Meminimalisir sampah organik. Sampah organik yang produksi dan cara untuk mengurangi dihasilkan berupa sisa-sisa makanan,sayuran sampah rumah tangga dengan pengolahan buah buahan.Sampah non organik rumah tangga yang benar,rumah tangga dapat mengurangi yang dihasilkan berupa plastik,botol produksi sampah yang dihasilkannya. minuman,bungkus kue,perabotan rumah tangga berbahan plastik dan besi yang sudah rusak. Pertama yang harus dilakukan adalah (Dinas lingkungan hidup Kabupaten Tana menghindari pemakaian plastik sekali toraja.2019) pakai,sampah plastik adalah termasuk salah satu sampah yang susah untuk dihancurkan dan banyak ditemukan dilingkungan.sampah plastik dapat membahayakan keselamatan manusia dan hewan yang ada disekitarnya karna terdapat unsur Zat kimia yang terdapat dalam plastik yang bisa mencemari lingkungan (Zatnago Handry.2012).Kedua mengupayakan membeli makanan dan minuman yang berkemasan minim atau yang mudah untuk dihancurkan.Ketiga menjadikan sampah organik menjadi pupuk kompos,sebagian bersar sampah yang Gambar 1. Kondisi sungai sa’dan dihasilkan rumah tangga adalah sampah (dokumentasi penulis) organik, sampah ini bisa bermanfaat untuk diolah kembali agar tidak membusuk dan A. sampah organik rumah tangga berserakan dilingkungan sekitar Permasalahan sampah organik masih METODE PENELITIAN menjadi permasalahan yang relatif sulit diatasi Penelitian ini dilakukan pada tanggal di kalangan masyarakat di sekitar kota makale 17 maret 2021 bertempat di Makale,Tana khususnya yang tinggal di pinggir sungai toraja-sulawesi selatan.Bahan penelitian yang sa’dan perilaku masyarakat yang digunakan adalah sampah organik dan mengakibatkan peningkatan dan penumpukan sampah organik yang dan tidak layak untuk dikomsumsi. berserakan di sekitar kota makale dan • Sebagai sumber penyakit bagi pinggiran sungai sa’dan sudah mencapai masyarakat sekitar Sampah organik tahap dimana produksi sampah organik lebih rumah tangga yang semakin hari dominan daripada kemampuan dan kesadaran menumpuk dapat mengakibatkan untuk memusnakan dan mengolah sampah pembusukan yang menjadi sumber yang dihasilkan.(Dinas lingkungan hidup penyakit,tempat bersarangnya kabupaten Tana toraja.2019) akibatnya nyamuk,lalat,kecoa,bakteri,dan banyak rumah tangga yang membuang tikus(Yeti Marleni 2012) sampah organik tersebut secara sembarangan Solusi mengatasi sampah organik yang dan membuang hasil sampah tersebut ke dihasilkan oleh rumah tangga sungai sa’dan.permasalahan lingkungan yang Sampah organik harus mendapat dapat ditimbulkan dari pembuangan sampah perhatian khusus dari pemerintah atau secara sembarang dan membuang sampah masyarakat Tana toraja karna jika tidak organik ke sungai sa’dan dapat menimbulkan ditangani dengan baik sampah akan • Pencemaran udara. Pengaruh Sampah menumpuk dan menyebabkan bau busuk rumah tangga organik dapat yang mengganggu penciuman sehingga dapat menyebabkan polusi udara,sampah mempengaruhi kesehetan kita,dan dapat organik yang membusuk dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.masih mengganggu penciuman dan kesehatan banyak rumah-rumah tangga yang ada di pada umumnya sampah organik yang Tana toraja belum menpunyai kesadaran akan telah membusuk ini mengeluarkan gas bahayanya sampah terhadap lingkungan dan (CH4) dan karbon dioksida (CO2) serta masih banyak yang belum bisa untuk bau busuk yang dapat mengakibatkan mengolah sampah nya sendiri,masih menurunnya kualitas udara.(Mutaqin, mengharapkan dari pihak pemerintah dan 2012) petugas pengelolah sampah untuk mengatasi • Pencemaran air. Pengaruh sampah permasalahan sama padahal jika sampah organik yang dibuang sembaranghan dikelola secara sendiri permasalah sampah kesekitar sumber air dan ke sungai rumah tangga bisa diatasi jika ada kesadaran sa’dan oleh rumah tangga yang tidak dari rumah tangga itu sendiri.jika hanya memiliki kesadaran terhadap mengharap kepada petugas pengolah sampah pencemaran air akan mengakibatkan itu tidak akan cepat teratasi justru akan tercemarnya sumber mata air yang menimbulkan penumpukan sampah yang dikomsumsi sehari-hari oleh semakin banyak.oleh karna itu perlu adanya masyarakat sekitar dan mengakibatkan kesadaran rumah tangga untuk mengolah tercemarnya aliran sungai sampahnya sendiri salah satunya menjadikan sa’dan,sampah organik menyebabkan sampah organik menjadi pupuk air menjadi terkontaminasi oleh zat-sat kompos.mengubah sampah organik menjadi yang berbahaya dari proses pupuk kompos salah satu cara yang sangat pembusukan sampah menyebabkan air efektif untuk mengurangi tumpukan dan menjadi kotor,keruh,bau serakan sampah rumah tangga.Ditana toraja menyengat,memicu perkembangan belum ada kerja sama yang baik antara bakteri dalam air,mengakibatkan pemerintah dan masyarakat untuk kerusakan habitat ikan dalam sungai mengembangkan pengomposan sampah organik rumah tangga.(Faisah.2008) toraja bisa dikatan setiap rumah tangga setiap hari menghasilkan sampah non organik bukan Berikut ini adalah beberapa cara untuk hanya rumah tangga tapi jugs sangat banyak dilakukan setiap rumah tangga dalam dihasilkan disekitar area pasar,banyak sampah mengubah sampah organik menjadi pupuk sanpah yang dihasilkan tersebut dibuang organik.solusi agar tidak membuang sampah begitu saja kealam tanpa memikirkin efek secara sembarangan kealam yang akan ditimbulkan dan banyak juga rumah tangga yang membakar sampah non organik 1) Memilah atau memisahkan sampah tanpa memperdulikan pencemaran organik dengan sampah non udara,sampah non organik ini tidak organik,menyediakan satu tempat membusuk atau bau tapi kandungan racun yang ada didalam sampah non organik ini yang sampah yang khusus untuk tempat sangat berbahaya yang dapat mencemari pembuatan pupuk kompos lingkungan,sampah non organik sangat sukar 2) proses pengomposan untuk dimusnakan atau terurai butuh waktu yang sangat panjang bahkan bertahun-tahun a) Masukkan sampah organik kedalam membutuhkan proses untuk bisa tempat yang sudah sediakan setelah terurai,misalnya sampah plastik,gelas,botol,karet,dan logam besi itu tutup wadah tersebut agar udara pemerintah Tana toraja saat ini telah berupaya yang ada didalam menjadi lembab dengan berbagai cara untuk mengatasi untuk mudah dalam proses permasalahan sampah non organik ini tapi pembusukan pemerintah tidak dapat mencakup semua itu karna belum adanya kesadaran dari rumah b) Siram sampah organik setiap sekali rumah tangga yang ada di Tana toraja untuk sehari dan lakukan pembalikan membuang sampah ketempat yang telah sampah organik setiap 5 hari sekali disediakan oleh pemerintah dan petugas agar pembusukan sampah organik pengolah sampah yang ada di Tana toraja.karna kurang kesadaran masyarakat menjadi merata Tana toraja akan bahayanya sampah non c) Proses pengomposan bisa dilakukan organik ini sebagian masyarakat membuang selama 30 hari sampai 40 hari sampah yang berupa plastik,gelas,besi logam ke sungai khususnya rumah tangga yang supaya pupuk yang dihasilkan dapat tinggal di sekitar sungai sa’dan, bahaya yang optimal ditimbulkan dari pembuangan sampah ke d) Setelah proses pembusukan benar sungai bukan hanya berdampak pada daerah Tana Toraja sendiri tapi juga berdampak padsa benar merata dan sudah menjadi daerah yang ada di dataran rendah,yang dialiri pupuk kompos sudah bisa aliran sungai sa’dan,daerah tersebut akan digunakan untuk memupuk mendapat sampah kiriman yang berasal dari tanaman misalnya pembuangan sampah masyarakat yang ada di sayur,buah,bunga,dan berbagai Tana toraja,sampah sampah ini akan juga terbawa air sungai menuju kelaut alhasol dapat tanaman mencemarkan kelestarian alam yang ada di laut yang membuat terumbu karang menjadi tercemar.Racun yang terkandung dalam sampah non organic khususnya plastic dapaty B.sampah non organik rumah tangga membuat mahkluk hidup yang ada di dalam air akan keracunan. jika tidak ada kesadaran dari Permasalahan lingkungan yang rumah rumah tangga akan bahanya sampah disebabkan olah sampah rumah tangga non organik akan sangat berdampak khususnya non organik masih sangat buruk,membuat aliran air tersumbat dan memprihatinkan khususnya di daerah Tana akhirnya mengakibatkan terjadinya banjir. Beberapa sampah non organik yang dapat kunci,vas bunga hiasan,celengan dimanfaatkan kembali oleh rumah tang barang ini kemudian bisa dijual khususnya daerah Tana toraja untuk didaur kembali dengan harga yang mahal ulang menjadi barang yang ekonomis dan c) Sampah gelas atau kaca bermafaat Sampah gelas atau kaca juga sangat a) Sampah plastik berbahaya apabila dibuang sembarang Limbah plastik ini yang sangat banyak jika sampah gelas ini pecah akan dihasilkan oleh rumah tangga biasanya mengakibat bahaya bagi manusia yang digunakan untuk kemasan ditinngal di sekitar daerah itu,bukan makanan,minuman atau sebagai hanya manusia tapi juga hewan yang tempat untuk menaruh barang barang hidup disekitar itu jika termakan oleh belanjaan dari pasar,sebagi perabot hewan dapat menyebabkan hewan itu rumah tangga.keunggulan barang menjadi luka atau mati.sampah gelas barang yang terbuat dari plastik ini ini bisa didaur ulang menjadi yang menjadi pemicu banyak rumah hiasan,tempat ikan hias. tangga yang mengunakannya karna Kesimpulan bahannya yang tahan lama,ringan,dan tidak mudah berkarat tapi efek negatif dampak dari pembuangan sampah dari sampah plastik ini sulit untuk organik secara sembarang dan membuang terurai,mengandung racun yang sangat sampah organik ke sungai sa’dan berbahaya.karna dari itu perlu menimbulkan beberapa masalah seperti; kesadaran masyarakat untuk pencemaran udara,pencemaran air dan sebagai menfaatkan kembali sampah ini sumber penyakit bagi masyarakat yang ada contoh,menjadikan sampah plastik disekitarnya karena tercemarnya sumber air kemasan minuman menjadi hiasan bersih dan juga merusak habitat hewan seperti atau pot bunga,sebagai bingkai ikan dan lainya. foto.sampah sampah plastik ini jika pembuangan sampah ke sungai yang dikelola oleh ibu rumah tangga dengan ada di tana toraja bisa di atasi dengan baik akan menjadi barang yang sangat mengolahnya mejadi pupuk organik dengan bernilai ekonomis dapat dijual kembali cara memisahkan sampah organik dan sampah b) Sampah logam atau besi non organik. sampah non organik di tana toraja bisa Sampah logam ini biasanya berupa di mamfaatkan kembali mejadi barang yang besi,kaleng minuman atau bernilai ekonomis lalu sampah yang berupa makanan,piring,timah,dan masih logam dan besi di kumpul dan di jual ke banyak lagi untuk mengatasi pengepul permasalahan sampah ini rumah tangga bisa menumpulkan barang Daftar pustaka barang yang berbahan logam yang 1. Sidarto.2010.Analisis usaha proses sudah tidak terpakai untuk dijual pengolahan sampah rumah tangga kepengepul logam atau mendaur dengan pendekatan cost and benefit ratio ulang sendiri sampah yang guna menunjang kebersihan dihasilkannya contoh kaleng bisa lingkungan.pengolahan sampah organik didaur ulang menjadi gantungan rumah tangga 2. Bapedal Provinsi Banten.2004.Kajian penanganan masalah persampahan limbah.penanganan masalah persampahan 3. Candrskirana, R. (2015).Penegakan Hukum Lingkungan dalam Bidang Pengolahan sampah.sebagai perwujudan prinsip.pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam mengolah sampah sampah rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan keluarga 4. Faisah.2008.pengolahan sampah berbasis masyarakat.Pengelolaan Lmbah Organik 5. Adhi, (2010),Mengelolah sampah rumah tangga.pengolaan sampah organik rumah tangga dalam penanggulangan pencemaran lingkungan,Bandung 6. Yeti Marleni,ddk. 2012 .Strategi pengolahan sampah rumah tangga,Pengolahan sampah organik Rumah Tangga 7. Marliani, N. (2014) . Pemanfaatan limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. Jurnal Formatif 4(2): 124-132, 2014 ISSN: 2088- 351X 8. Chaesfa, Y. & Pandjaitan, N.E. (2013 ) Persepsi perempuan terhadap lingkungan hidup dan Partisipasinya dalam pengelolaan sampah rumahtangga (kasus sebuah kampung di desa babakan, kecamatan dramaga, kabupaten bogor, provinsi jawa barat). Sodality :