You are on page 1of 384
MODUL: TERLENGKAP TRije TPA SEBAP PPE Nea aS \ CDi ir TOEFL Bear Score Prediction MODUL TERLENGKAP TPA Penulis, : Aristo Chandra & Team Penyunting Indra Ismantoro Perancanglsi —:-Paryanto Perancang Sampul : 4u-design Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta Dilarang memperbanyak atau mengutip isi buku ini tanpa izin tertulis dari pihak Penulis (email: forumedukasi@yahoo.com) [Allright is reserved Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta KETENTUAN PIDANA Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).. (2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepa- da umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagai- mana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Aristo Chandra & Team; Modul Terlengkap TPA iv + 264 halaman; 19 x 26 ISBN 978-602-17325-1-9 1. Psychology 1 Judul Il. Indra Ismantoro 152 Tes Potensi Akademik atau biasa disingkat TPA merupakan salah satu tes yang sering diselenggarakan lembaga pendidikan, industri, (perusaha- an), maupun pemerintah. Tes ini diselenggarakan guna mengetahui ke~ mampuan akademik dari peserta tes yang akan mengikuti seleksi maha- siswa, karyawan, ataupun Pegawai Negeri Sipil (PNS). Calon mahasiswa strata satu (S1) dan pascasarjana biasanya akan diminta menyelesaikan TPA. Skor TPA yang disyaratkan oleh lembaga penguji di- tambah dengan skor tes yang lain menjadi pertimbangan diterima atau tidaknya peserta tes sebagai mahasiswa. Oleh karena itu, peserta tes di- harapkan mampu menghimpun skor tes ini setinggi-tingginya. Demikian pula dengan peserta tes untuk mengisi posisi sebagai karya- wan atau pegawai di lembaga pemerintahan, mereka juga diminta un- tuk mengikuti atau menyelesaikan soal TPA. Skor TPA yang tinggi akan memberikan peluang kepada peserta tes untuk diterima sebagai karya- wan/pegawai di lembaga yang diimpikan. Ibarat orang akan bertanding di suatu arena, ia harus menguasai teknik dan mengetahui kelemahan ataupun kelebihan lawan. Akibatnya, ia akan siap untuk menguasai arena tersebut. Tidak berbeda dengan calon peserta TPA, ia juga harus mengusai materi dan soal yang biasa diujikan. dalam TPA sehinggaia bisa sukes dalam menyelesaikan seluruh soal yang diberikan. Begitu pentingnya kesuksesan dalam menyelesaikan TPA bagi calon mahasiswa, calon karyawan, maupu calon pegawai negerisipil se- hingga dibutuhkan suatu strategi khusus untuk menguasai tes tersebut. Buku TPA ini adalah salah satu sarana yang dapat digunakan untuk bela- jar dan berlatih soal-soal TPA. Buku ini disusun berdasarkan materi yang sering diyjikan dalam TPA untuk ujian masuk mahasiswa, pascasarjana, karyawan, maupun pegawai negeri sipil. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi tes kemampuan verbal, tes kemampuan matematika, tes logika, dan tes visualisasi spasial. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan simulasi TPA dengan berbagai variasi soal. Diharapkan dengan belajar dan berlatih melalui buku ini, Anda yang akan mengikuti seleksi calon mahasiswa, karyawan, dan pegawai negeri sipil dapat terbantu dalam menguasai materi dan soal-soal TPA. Dengan demikian, harapan, impian, dan cita-cita kesuksesan dalam karir dan intelektual akademis dapat Anda raih. Semoga. Penulis dVLNWVONAd Daftar Isi Mengenal TPA Bappenas ~1 Ragam Materi TPA ~6 Kelompok Materi Dasar TPA TesKemampuan Verbal ~15 ‘A. Tes Persamaan Kata (Sinonim) — ~15 B. Tes Lawan Kata (Antonim) ~22 C. Tes Padanan Hubungan Kata ~28 D. Tes Perbendaharaan & Pengelempokan Kata ~38 Tes Kemampuan Matematika ~45 A. TesSeri ~45 B. Tes Aritmatika (Tes Hitungan Biasa) ~52 C. TesPerbandingan — ~60 D. Tes Penalaran Aritmatika ~67 Tes Logika ~79 ‘A. Tes Logika Penalaran ~79 B. Tes Logika Perbandingan ~85 C. Tes Logika Analitis (Tes Penalaran Analitis) ~ 94 D. Tes Logika Verbal ~100 Tes Visualisasi Spasial ~107 A. TesKlasifikasiGambar ~107 B, TeMenyusun Bentuk ~111 C. Tes Bayangan Cermin ~117 D. TesGambar Umum —~120 Drilling Soal-soal TPA Paket 1 TesNumerik ~129 Pembahasan ~135 Paket 2 Matematika Berpola ~145 Pembahasan ~152 Paket 3 DeretBilangan ~158 Pembahasan ~162 a id “ iv) wl Paket 4Tes Sinonim ~169 Pembahasan ~200 Paket 5Tes Antonim ~177 Pembahasan ~181 Paket 6Tes Analogi ~186 Pembahasan ~191 Paket 7 Tes Penalaran Logis ~195 Pembahasan ~203 Paket 8Tes Penalaran Analitis ~207 Pembahasan ~214 Simulasi TPA Ujian Masuk PIN-PTS ‘Simulasi TPA - Paket 1 ~223 Pembahasan ~231 ‘Simulasi TPA -Paket 2 ~238 Pembahasan ~244 ‘Simulasi TPA -Paket 3 ~254 Pembahasan ~261 Simulasi TPA Ujian Masuk PASCASARJANA ‘Simulasi TPA -Paket 1 ~271 Pembahasan ~294 Simulasi TPA -Paket 2 ~305 Pembahasan ~328 Pluss.... TOEFL TEST ~ 339 Mengenal TPA Bappenas eee Ketika kita hendak menempuh studi Ketika kita hendak menempuh studi pascasarjana, maka kita harus punya sertifikat TPA dan TOEFL, tentunya dengan standar nilai yang sudah ditetapkan. TPA berguna untuk mengukur po- tensi akademik seseorang, yaitu potensi yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan jika seseorang belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berapa nilai yang Anda butuhkan? Masing-masing universitas memiliki syarat nilai TPA berbeda- beda. Nilai PA berkisar dari 200 hingga 800. Untuk S2, skor yang harus dicapai rata-rata 500. Den- gan skor itu seseorang dapat dianggap mempunyai kemampuan rata-rata. Sedangkan $3 harus ditempuh minimal mencapai skor 550 atau bahkan 600. Adapun untuk menjalani tes TPA, kita bisa ikut tes di kampus tempat kita mendaftar studi pas- ‘asarjana, atau juga dari lembaga lain yang berkompeten, utamanya dari TPA OTO BAPPENAS. TPA OTO BAPPENAS dilaksanakan sebulan sekali di beberapa universitas. Biasanya diselenggara- kan oleh Program Pascasarjana Universitas tertentu bekerja sama dengan Unit Pelayanan Penye- lenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) Bappenas. Kelebihan dari TPA OTO BAPPENAS adalah sertifikatnya bisa digunakan di manapun. Berapa Biayanya? Biaya tes OTO BAPPENAS adalah Rp 300.000,|-. Fasilitasnya berupa sertifikat yang berlaku hingga 2 tahun, snack, soft drink, dan fasilitas pengantar hasil tes. Artinya, hasil tes bisa dikirimkan lang- sung ke alamat yang kita inginkan tanpa ada biaya tambahan. Hasil tes biasanya bisa kita keta- hui seminggu setelah tes dilaksanakan via telfon ke panitia penyelenggara tes. Sertifikat ini tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kemb: Berapa Jumlah Soalnya? ‘Soal TPA OTO BAPPENAS terdiri dari 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam @ 3 subtest, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik dan tes penalaran. Satu jam pertama biasanya digunakan untuk mengerjakan tes kemampuan verbal. Selama mengerjakan tes verbal, kita tidak diperkenankan membuka atau mengerjakan paket soal lainnya. Artinya, ketika kita mengerjakan tes verbal dan kita masih punya sisa waktu, kita hanya bisa mengotak-atik di soal verbal tersebut. Begitu pula ketika kita mengerjakan soal lainnya. Setelah tes verbal baru dilanjutkan tes numerik dan tes penalaran. Untuk soal verbal kita hanya diberi waktu mengerjakan 30 detik/soal dan untuk tes numerik serta tes penalaran kita diberi waktu 60 detik/soal. Bagaimana Cara Menghitung Skor TPA? Dari 3 subtest TPA, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik dan tes penalaran, masing-masing sub- test memiliki skor antara 20 s.d 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10. Dan nilai akhirnya adalah 200 hingga 800. Nilai ini dijelas- kan secara rinci dalam sertifikat yang dikeluarkan setelah kita menjalani sebuah tes. ‘Atau Anda juga dapat menghitung sendiri skor Anda dengan rumus di bawah ini Skor TPA = | 2umlahBenar_, 699), 200 Jumlah Total Soal Sebagai contoh, dalam suatu latihan TPA, dari 120 soal yang diujikan, Anda bisa mengerjakan 65 soal dengan benar, maka skor TPA Anda adalah: Skor TPA = (600) 200 525 120 Cobalah hitung skor TPA Anda setiap kali melakukan latihan, Catat dan terus tingkatkan nilai Anda. Bagaimana dengan Ujian TPA di Universitas Ter- tentu? Selain TPA OTO BAPENAS, kita juga bisa mengambil tes TPA yang diselenggarakan secara mandiri oleh universitas tertentu di mana kita akan mengambil studi pascasarjana. Menurut pengalaman penulis, model soal bisa dibilang sama, namun menurut untuk TPA OTO BAPENAS soal-soalnya agak lebih sulit Yang berbeda adalah biaya tes dan jumlah soal yang diujikan. Sebagai contoh, pada awal 2012 penu- lis mengambil tes TPA di salah satu universitas ternama di Indonesia, biayanya hanya Rp 125.000. Jauh lebih murah bukan? Adapun jumlah soalnya hanya 120 soal, dengan komposisi soal sebagai berikut: ‘TES VERBAL Pees iar WAKTU PADANAN KATA/SINONIM 12 4 LAWAN KATA 12 4 ANALOG! 10 4 PEMAHAMAN WACANA 6 8 TOTAL 40 SOAL 20 MENIT TES KUANTITATIF [___senissoat | suwatisont [war | DERET ANGKA, 10 10 ARITMATIKA, 10 10 KONSEP ALIABAR, 10 10 PERBANDINGAN KUANTE- 10 10 TATIF TOTAL 40 SOAL 40 MENIT TES PENALARAN [-enssoat[aumtansoat [waery] PENALARAN LOGIS 8 8 PENALARAN DIAGRAM. 8 8 PENALARAN ANALITIS 8 8 PENALARAN SERIAL 8 8 PENALARAN IDENTIFIKASI 8 | 8 TOTAL 40 SOAL 40 MENIT Apa Tips-tips “SAKTI” Menghadapi TPA? Dari hasil pengamatan, banyak peserta yang gagal meraib nilai yang diinginkan dalam sebuah ujian TPA. Dan mereka harus mengulang, mengulang, dan terus mengulang tes untuk mendapatkan nilai ‘TPA yang baik. Perlu strategi khusus untuk bisa meraih skor yang dil tes potensi akademik. \ginkan. Berikut tips khusus untuk menghadapi + Untuk sebulan, dua bulan, atau jauh hari sebelum ujian TPA, tidak ada salahnya Anda mem- perdalam pemahaman tentang matematika dasar dan belajar trik-trik berhitung cepat. Laku- kan latihan soal sebanyak-banyaknya, tidak perlu memaksakan sebanyak mungkin, tetapi yang penting Anda paham dan mengerti langkah per langkah bagaimana cara mengerjakannya. Dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan TPA yang ada. Gunakan cara-cara cerdik dan pe- nalaran, sederhanakan soalnya agar lebih mudah dikerjakan. Jika perlu sediakan waktu khusus untuk belajar soal-soal TPA. Misalkan di pagi hari. Pengalaman saya, belajar paling efektif adalah di waktu subuh setelah solat hingga jam 06.00 pagi. Selain badan dan pikiran masih segar, kondi silingkungan rumah juga masih sepi, udara yang kita hirup juga lebih bersih dan segar, otak pun dapat asupan oksigen yang cukup, sehingga proses penyerapan informasi lebih cepat dan lebih mudah, Untuk seminggu menjelang ujian, saya sarankan untuk tidak lagi menghafal rumus. Cukup per- tajam kemampuan logika Anda dengan banyak mengerjakan soal dengan cara-cara cerdik. Jika ‘Anda mempunyai cukup biaya, Anda bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh lembaga pelatihan TPA. Biaya untuk sekali pelatihan sekitar 200 ribu hingga 500 ribu. Ini sangat, cefektif meningkatkan kemampuan Anda dalam menjawab soal dengan cara cerdik, Penulis juga membuka privat khusus persiapan menghadapi tes TPA. Biayanya 400 ribu. Namun, khusus bagi pembaca buku ini, Anda akan mendapatkan voucher 250 ribu, sehingga Anda cukup membayar 150 ribu untuk bergabung dalam privat klasikal TPA (kurang lebih 2 jam). Untuk informasi lebih, lanjut bisa mengirim permohonan informasi privat TPA melalui email forumedukasi@yahoo. com. Sehari sebelum ujian, STOP semua aktivitas belajar. Lakukan aktivitas-aktivitas yang santai dan tidak melelahkan fisik maupun pikiran. Ini penting agar pada saat ujian pikiran Anda bisa segar dan logika penalaran Anda menjadi lebih tajam. Istirahat yang cukup (minimal 6 jam), tidur malam maksimal pukul 22.00 agar bisa bangun pagi Saat Anda mengerjakan soal-soal TPA, kondisikan diri Anda dalam keadaan konsentrasi penuh, tapirileks, tidak tegang, serta tidak panik. Tegang hanya akan membuat energi otak Anda cepat terkuras. Panik membuat Anda mengerjakan soal secara ceroboh dan terburu-buru. Sehingga mudah terkecoh oleh jawaban yang sekilas benar, Mulailah dengan do’a dan serahkan hasilnya kepada yang Maha Kuasa. Tugas Anda adalah berusaha mengerjakannya dengan cerdas. Pada saat tes, biasanya pada setiap lembar jawaban/soal psikotes, Anda akan diminta mengisi isian nama, tanggal, dsb-nya. Begitu Anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, jangan lupa dan Jangan menunda untuk mengisinya, serta isilah dengan lengkap dan rapi. Kode soal dan kode pendaftaran Anda jangan sampai salah. Dengarkan baik-baik setiap “ucapan/pengarahan’ dari pengawas tes, dan ikuti semua arahan/ petunjuknya, Demikian juga petunjuk yang ada di setiap soal tes, jangan lupa untuk membaca petunjuk tersebut terlebih dulu, barulah anda mengerjakan soal tes-nya. Untuk mencapai skor yang baik, Anda harus bisa mengerjakan soal dalam waktu 30 detik/per soal untuk soal kemampuan verbal dan 60 detik/soal untuk soal penalaran dan soal tes nu- merik. Membacanya saja kadang kita memerlukan waktu sekitar 30 detik untuk soal cerita, be- lum menghitung, belum membulatkan jawaban dengan pensil 28. Lalu bagaimana kita punya persediaan waktu dalam menjawab soalnya? Salah satu rahasianya adalah jangan fokus untuk mengerjakan sampai selesai, tetapi fokuslah untuk menemukan jawaban secepat mungkin den- gan cara apapun. Gunakan logika penalaran. Metode ini akan Anda kuasai dengan banyak berla- tih. Coba cermati pembahasan dalam buku ini, pahami, lalu cobalah untuk berlatih sendiri © Dalam tes TPA, tes angka yang diberikan umumnya adalah angka-angka yang bisa diker- Jakan tanpa harus menggunakan rumus-rumus matematika yang rumit. Angka-angkanya pun tidak terlalu sukar untuk dioperasikan, Oleh sebab itu, tak perlu Anda menghafal berb- ‘agai macam rumus-rumius matematika yang rumit untuk menghadapi tes TPA, karena hal itu justru akan membebani otak Anda. Yang diperlukan adalah logika berpikir cerdik. Dengan banyak latihan soal, logika berpikir Anda akan terbantu untuk semakin terstruktur sehingga memudahkan Anda mengerjakan soal-soal dengan cara yang unik dan jauh lebih cepat. Untuk tes kemampuan numerik, pemahaman Anda akan matematika dasar akan sangat membantu. Materi yang muncul dalam tes biasanya tidak jauh dari operasi aljabar seder- hana, perkalian, pecahan, persentase, perpangkatan, desimal, perbandingan, dl. Mirip pela- jaran matematika SD dan SMP. Jka masih ada waktu, Anda bisa mempelajari kembali materi- materi tersebut. Juga latihiah kemampuan Anda dalam berhitung cepat. Selanjutnya tentang tes logika, namanya juga tes logika, bukan perasaan kita yang diuji, tapi kemampuan logika kita, Logikanya jika “semua” adalah “tidak ada satu pun’,“sementara” dan “beberapa’ adalah “tidak semua’. Lawan makna dari “semua” adalah ‘ada atau beberapa’ dan lawan “ada atau beberapa’ adalah “semua’. Untuk menaklukkan soal-soal tes kemampuan verbal maupun tes bacaan, sering-seringlah baca kolom-kolom di koran. Soal-soal bacaan/wacananya kebanyakan diambil dari sana. jika menemui kata-kata yang aneh, segera konsultasikan dengan Kamus Bahasa Indonesia, Atau buka situs http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi, dan cari maknanya di sana. Untuk be- berapa soal sinonim atau antonim, coba terjemahkan dulu ke bahasa Inggris. Biasanya ini bisa cukup membantu. Tipe materi dalam kemampuan verbal tidak bisa kita pelajari secara instan. Tapi ini hasil belajar yang kontinu dan berkesinambungan. Dalam soal pemahaman wacana, biasanya sifat bacaannya sedikit lebih ilmiah karena bi- asanya disajikan data di dalamnya, entah berupa tahun, jumiah, atau kata serapan. Ada juga yang bacaannya sedikit ringan mirip opini atau tajuk rencana di koran-koran. Dalam menger- Jakan tes ini, baca dulu soalnya, baru ke bacaan. Cukup baca secara skimming (baca cepat) sembari mencari jawaban yang ditanyakan dalam soal. Jangan berpikir untuk bisa mengerjakan seluruh soal TPA dengan benar. Dalam setiap ba- gian tes, kerjakan dari soal yang menurut Anda paling mudah, baru lanjutkan ke soal lainnya yang lebih sukar. Jika perlu, jangan jawab soal dari depan, soal-soal di depan biasanya sulit-sulit, jadi akan membuat waktu banyak terbuang. Coba cek soal dari belakang pada setiap sesi, pasti akan kelihatan soal-soalnya mudah dijawab. Sediakan waktu sekitar 5 menit untuk memeriksa jawaban Anda kembali.Jika masih ada yang kosong, cukup jawab asal saja, toh dalam tes TPA tidak ada nilai minus. Jangan memperturutkan rasa penasaran Anda terhadap satu soal tertentu. Ini sangat berba- haya. Rasa penasaran terhadap satu soal tertentu (biasanya terjadi pada soal-soal numerik atau angka) membuat waktu Anda terkuras untuk mengerjakan soal tersebut. Belum lagi energi Anda juga turut berkurang secara signifikan. Ditambah lagi emosi juga akan naik, bila ternyata kemudian Anda gagal menemukan jawabannya. Ingatlah bahwa setiap butir soal TPA memiliki bobot nilai yang sama. Sehingga jangan membuang-buang waktu untuk sekedar memperturutkan rasa penasaran Anda tersebut. Disiplinlah dengan alokasi waktu per soal. lin Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual atau akademis se- seorang agar memenuhi standar yang tentukan oleh lembaga tertentu. TPA seperti halnya tes bakat skolastik digunakan untuk menyeleksi peserta tes ketika akan masuk suatu lembaga baru. Biasanya tes ini diujikan ketika seseorang akan menjadi pegawai baru di suatu instansi swasta atau pemerintahan, atau juga mahasiswa baru di universitas ter- tentu, Materi tes yang diujikan dalam TPA meliputi materibahasa, matematika (aljabar,aritmatika, dan geometri), logika, dan pengamatan spa- sial/ruang, Biasanya materi tersebut ters: dalam tes kemampuan verbal, kemampuan matematika (kuantitatif), kemampuan logika, dan kemampuan visualisasi spasial. Materi tes kemampuan verbal sangat ber- ‘agam. Materi yang sering diyjikan dalam tes ini antara lain tes persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes padanan hubungan kata (analogi), dan tes perbendaharaan dan Ragam Materi TPA pengelompokan kata. Materi tes kemampuan matematika antara lain tes seri huruf dan angka, tes aritmatika (ber- hitung), tes perbandingan, dan tes penalaran aritmatika. Materi tes kemampuan logika antara tes lo- gika penalaran, logika perbandingan, logika analitis, dan logika umum. Sementara materi tes kemampuan visualisasi spasial biasanya meliputi tes klasifikasi/pe- ngelompokkan gambar, tes menyusun ben- tuk, tes bayangan cermin, dan tes gambar umum. Peserta yang akan menyelesaikan soal TPA di- harapkan dapat mempersiapkannya dengan balk. Sebab, setiap butir soal TPA punya du- rasi waktu yang sangat terbatas yaitu 45 de- tik sampai 1 menit. Padahal, jumlah butir soal yang harus dikerjakan sangat banyak. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk menyelesaikannya. Trik dan tips yang tepat dalam menyelesaikan soal perlu Anda kuasai. Di samping itu, peserta tes juga perlu berlatih dan belajar dengan soal serta materi tes yang sering diyjikan dalam TPA. Dengan demikian, ‘Anda perlu ketekunan untuk mendalami pe- ngetahuan Anda dalam tes ini 1 Tips dan Tri Mengerjakan Soal TPA Tes Kemampuan Verbal Tes Persamaan Kata (Sinonim) Tes persamaan kata atau sinonim ber- ‘tujuan untuk mengukur kernampuan ‘Anda dalam mengartikan kata sehingga diperoleh persamaan arti dari kata ter- sebut. Melalui tes persamaan kata, keluasan pengetahuan dan wawasan Anda dapat dilihat. Oleh karena itu, ke- biasaan suka membaca buku dan litera- tur sangat mendukung Anda dalam ‘mengerjakan soal tes persamaan kata. Pada tes persamaan kata, Anda diminta untuk mencari padanan kata pada soal dengan lima kata lainnya. Maka dari itu, diperlukan beberapa tips dan trik dalam mengerjakan soal tes tersebut. Beberapa tips dan trik yang dapat diperlukan an- tara lain: a. Jangan memilih kata yang mem- punyai bunyi mirip dengan soal. Se- agian besar jawaban yang demiki- an tidak tepat meski tidak selalu salah. b. Gunakan waktu yang tersedia de- gan sebaik mungkin, cepat, tepat dan telit Tes Lawan Kata (Antonim) Tes lawan kata atau antonim bertujuan untuk menilai kemampuan Anda dalam menemukan lawan kata atau lawan arti dari kata yang terdapat pada soal. Se- perti halnya tes persamaan kata, keluas- an pengetahuan dan wawasan sangat mendukung dalam mencari_jawaban soal. Dengan demikian, Anda akan mu- dah menemukan jawaban yang sesuai dengan kata yang mempunyai arti ber- lawanan dengan kata pada soal. Tips dan trik yang dapat dilakukan dalam menjawab soal tes lawan kata antara lain sebagai berikut a. Amati kata yang disediakan pada jawaban soal. Selanjutnya, pilihlah beberapa jawaban yang mem- punyai makna berlawanan dengan soal. Terkadang jawaban yang tepat terdapat pada jawaban yang mem- punyai makna berlawanan tersebut. b. Utamakan memilih jawaban yang hampir mirip dengan soal, terutama untuk soal dengan tipe kata ilmiah atau latin. © __Jangan salah dengan perintah soal untuk mencari lawan kata dari soal. Biasanya persamaan kata (sinonim) dari soal disertakan pada jawaban. Apalagi soal tes persamaan kata dan lawan kata urutannya berdekatan sehingga memungkinkan kita se- bagai peserta tes kurang konsentrasi dalam berpikir dalam mengerjakan soal. Oleh karenanya, bethati-hati- lah dalam memahami perintah soal dan memilih jawaban yang tepat. Karena waktu yang diberikan sa- ngat terbatas, maka Anda sebaiknya mengerjakan soal ini dengan cepat dan teliti Tes Padanan Hubungan Kata (Analog) Tes padanan hubungan kata (analog) bertujuan menilai kemampuan Anda untuk mengetahui persamaan hubung- an makna antara dua kata. Kemampuan Anda tersebut akan dinilai terutama dalam mengartikan arti kata, fungsi kata, hubungan antarkata, dan pemakaian serta padanan fungsi dengan kata yang lain. Oleh karena itu, daya nalar yang Anda miliki sangat diandalkan dalam menyelesaikan soal tersebut. ‘rik dan tips yang dapat dilakukan dalam mengerjakan soal tes padanana hubung- an kata antara lain sebagai berikut. a. Carilah hubungan kata pada jawab- an yang akan Anda pilih yang searah atau sejalan dengan kata pada soal. b. Carilah kata kunci atau hubungan yang unik dari dua kata atau lebih yang diberikan. <_Jika kata dalam soal_mempunyai makna atau arti khusus maka hal itu akan memudahkan Anda untuk menemukan hubungan antarkata tetsebut dengan tepat. Sebaliknya, jika hubungan antar-kata memiliki makna atau arti yang masih umum maka pilihan jewaban yang tepat dengan soal tidak mudah ditemu- kan. d._Jika Anda telah menemukan hubu- ngan kata pada soal dengan kata pada jawaban tetapi Anda belum mengetahui jawaban yang tepat maka Anda dapat membuat kata-ka- ta tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan hubungan kata yang telah Anda temukan. Jika dua kalimat tersebut mempunyai makna yang kurang lebih sama maka kata tersebut adalah jawaban- nya. Namun, apabila hal itu berlaku sebaliknya, kata yang Anda buat menjadi kalimat tersebut bukanlah jawabannya, Anda harus memikit kan kata yang tepat dan menyusun- @) nya menjadi kalimat. Tes Perbendaharaan dan Pengelompokkan Kata Tes perbendaharaan dan pengelom- pokan kata bertujuan untuk mengukur kemampuan Anda dalam mengelom- pokan kata. Kemampuan Anda tersebut akan diukur dalam hal memahami kesa- maan dan persamaan kata yang terdapat dalam soal. Oleh karena itu, pengayaan kata yang Anda miliki sangat diperlukan dalam menyelesaikan soal tersebut. Trik dan tips yang dapat dilakukan dalam mengerjakan soal tes ini antara lain se- bagai berikut. a. Carilah hubungan kata pada setiap Jawaban yang akan ada. b. Jika menemukan satu kata yang tidak Anda pahami maka segera beralin ke pilihan jawaban yang lain. Jika kata lain termasuk kelom- ppok kata yang diinginkan soal, maka kata yang Anda susah pahami tadi pasti bukan kelompok kata yang di- inginkan soal. ¢ _Jika Anda telah menemukan hubu- ngan kata pada soal dengan kata pada jawaban tetapi Anda belum mengetahui jawaban yang tepat maka Anda dapat membuat kata-ka- ta tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan hubungan kata yang telah Anda temukan. Jika dua kalimat tersebut_mempunyai makna yang kurang lebih sama maka kata tersebut adalah jawaban- nya. Namun, apabila hal itu berlaku sebaliknya, kata yang Anda buat menjadi kalimat tersebut bukanlah Jawabannya. Anda harus memikir- kan kata yang tepat dan menyusun- nya menjadi kalimat. Tes Kemampuan Matematika Tes Seri Tes seri angka atau huruf merupakan tes yang berisi barisan angka atau huruf yang mempunyai pola tertentu. Pola angka yang dimaksud tersebut dapat berbentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, pengakaran, atau kombinasi di antara operasi tersebut. Sedangkan pola huruf dapat berupa melompat satu, urutan dari belakang, dsb. Meski begitu, pola yang ada selalu teratur sehingga bilangan berikutnya dapat Anda tentukan, Beberapa trik dan tips yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan soal tes seri angka atau huruf antara lain sebagai berikut. a. Carilah pola atau irama angka dan huruf dari barisan yang ada pada soal. Caranya adalah dengan memerhatikan perubahan_antara satu angka atau huruf dengan ang- ka atau huruf berikutnya. Setelah ditemukan, berikutnya Anda pasti- kan bahwa pola atau irama angka atau huruf yang berlaku pada soal. b. Segera temukan jawaban_ sesuai dengan pola yang sudah Anda ‘temukan dari barisan angka atau huruftersebut. «._Jika pola barisan angka atau huruf sudah ditemukan dan soal tes seri biasanya memiliki satu jawaban yang tepat sehingga jawaban yang tepat mudah Anda temukan, dd. Kerjakanlah semua langkah _pe- nyelesaian soal dengan cermat, te- pat, dan teliti. Tes Aritmatika Tes aritmatika merupakan tes yang berisi soal bethitung bilangan secara biasa. Tes aritmatika bertujuan untuk mengukur kemampuan Anda dalam menyelesaikan soal berhitung bilangan tersebut. Tes aritmatika biasanya melibatkan berbagai ‘operasi perhitungan seperti penjumlah- an, pengurangan, perkalian, pemba- gian, perpangkatan, pengakaran, dan ‘campuran dari operasi hitung tersebut. Oleh karena itu, penguasaan konsep arit- matika sangat mutlak Anda kuasai dalam, menyelesaikan soal. Trik dan tips yang dapat Anda lakukan sebelum dan ketika menyelesaikan tes aritmatika antara lain sebagai berikut. a. Anda pelajari dan pahami berbagai konsep aritmatika. b. _Jika diperlukan, Anda dapat meng- hafalkan rumus-rumus yang diperlu- kan dalam menyelesaikan soal. < _ Ketika menyelesaikan soal, terlebih dahulu pahami maksud soal dan Jawaban yang diinginkan dari soal. d. _Soal tes artimatika berbeda dengan soal tes sinonim, antonim, atau hubungan kata. Jika Anda mengerja- kan soal tes artimatika dengan tepat maka Anda akan mendapatkan satu jawaben yang benar. fe. Kerjakan soal tersebut dengan teliti dan gunakan waktu yang diberikan dengan sebaikmungkin. Tes Perbandingan Tes perbandingan bilangan berbeda de- gan tes artimatika. Perbedaannya, soal tes perbandingan lebih mengutamakan pada hubungan dua operasi bilangan atau konsep aljabarnya seperti hubung- an kesamaan dua bilangan, hubungan lebih besar atau lebih kecil atau sama dengan dari dua bilangan dsb. Semen tara, soal tes aritmatika lebih berbentuk soal yang melibatkan operasi hitung bila- gan biasa. Trik dan tips yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan soal tes perbandingan tidak berbeda jauh dengan tes arit- matika. Oleh katena itu, kemampuan dasar_matematika seperti penguasaan aritmatika dan aljabar sangat mutlak di- perlukan. Kemudian, hal yang terpenting dalam menyelesaikan soal tes tersebut adalah ketelitian dan kecermatan dalam menyelesaikan soal sehingga Anda memperoleh jawaban yang benar. Tes Penalaran Aritmatika Pada dasarnya tes penalaran artimatika tidak berbeda dengan tes aritmatika. Per- bedaannya hanya pada bentuk soalnya saja. Soal tes aritmatika berbentuk oper- asi hitung bilangan biasa, tetapi melibat- kan beberapa operasi hitung atau opera si hitung campuran. Sedangkan soal tes penalaran aritmatika lebih menekankan pada bentuk soal cerita. Akibatnya, soal penalaran artimatika terkesan lebih sulit dan rumit. Kesulitan dan kerumitan yang sering- kali muncul tersebut dapat diatasi jika Anda memerhatikan beberapa trik dan tips dalam menyelesaikan soal yang di antaranya sebagai berikut. ‘a. Sebelum menyelesaikan soal TPA terutama tes penalaran artimatika sebaiknya Anda mempelajari dan memahami konsep aritmatika dan aljabar. Selain itu, Anda harus ba- nyak berlatih menyelesaikan soal yang bertipe seperti tes tersebut. b. Pahami-soal dengan sebaikmungkin sehingga jawaban yang diinginkan soal dapat Anda ketahui. © Segera selesaikan soal_tersebut dengan menggunakan _konsep ‘matematika yang tepat. dd. _Jangan hanya menyelesaikan soal dengan cara prosedural (langkah demilangkah yang urut), tetapi akan lebih baik jika Anda menyelesai- kanya dengan trik yang cepat (jika ada dan Anda mengetahuinya). fe. Selesaikan dengan cermat, teliti, dan tidak terburu-buru karena akan membuat adanya kesalahan. f. Segera temukan jawaban soal pada pilihan jawaban yang tersedia. Tes Kemampuan Logika Penalaran adalah suatu proses berpikir yang berkaitan dengan menghubungkan beberapa fakta yang diketahui sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang logis. Secara umum, tes ke- mampuan nalar atau tes logika mempunyai dua tipe yakni tipe penalaran logis dan tipe penalaran analitis. Penalaran logis terkait dengan pola pikir Anda dalam menarik suatu kesimpulan secara logis (silogisme) dari dua premis (mayor dan minor) sehingga diper- oleh kesimpulan dari dua premis tersebut. Se- mentara penalaran analitis berkaitan dengan kemampuan untuk membuat suatu hubung- an-hubungan faktual secara logis dari suatu informasi, gagasan, ataupun ide yang tidak terstruktur dengan baik, tetapi tetap dapat di- tarik sebuah kesimpulan yang sesuai dengan berbagai hubungan yang ada. Soal tes ini memang tidak mudah diselesai- kan, Perlu beberapa pemikiran yang serius dengan logis dan tidak boleh menggunakan perasaan. Oleh karena itu, beberapa tips dan ‘rik yang dapat Anda lakukan antara lain se- bagai berikut. a, Mengidentifikasi tipe penalaran yang ada, apakah penalaran logis atau penalar- an analits. b. Mencermati dan memahami hubungan yang terjadi pada gagasan, ide, ataupun premis yang ada pada soal sehingga Anda dapat menggunakan rumus atau hubungan-hubungan yang terjadi secara logis. ¢. _Jika soal tes berbentuk soal penalaran lo- gis maka soal tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan _rumus-rumus dalam penalaran logis, seperti silogisme dsb, d. Mencari jawaban yang tepat sesuai de- gan kesimpulan yang diperoleh. @._Selesaikan soal tersebut dengan cermat, ‘elit, dan tidak tergesa-gesa, meski tetap memerhatikan waktu yang diberikan un- tuk menyelesaikan soal. Tes Visualisasi Spasial Tes visualisasi spasial/ruang merupakan tes yang mengukur kemampuan kecerdasan spa- sial atau kecerdasan rang, Secara umum, ke- mampuan yang Anda perlukan dalam tes ini lebih pada kemampuan untuk menganalisa bentuk gambar yang memiliki kesamaan gam- bar, pencerminan gambar, dan perbandingan gambar yang satu dengan yang lain. Trik dan tips yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut, Pada tes mengelompokkan bentuk, Anda harus mencari gambar yang berbeda polanya meski semua gambar terlihat mirip. Anda dapat mencoba memutar gambar tersebut searah jarum jam atau berlawanan. Jika menemukan gambar yang tidak sesuai dengan percobaan yang Anda lakukan maka gambar ter- sebut bukan mengikuti kelompok gam- bar. Pada tes menyusun bentuk, Anda harus berusaha untuk membayangkan jaring- jaring bangun datar yang disediakan pada soal bila dibentuk menjadi ba- ‘ngun ruang, Hal yang perlu Anda cermati adalah ketepatan dalam memvisualisasi- kan bentuk gambar dalam bentuk ba- gun ruang. Pada tes bayangan cermin, Anda dapat menganalisis kira-kira bayangan yang terbentuk jika gambar pada soal Anda cerminkan. Anda dapat membayangkan bayangan benda yang terbentuk seperti halnya ketika Anda ada di depan cermin. Pada tes gambar umum, banyak hal yang dapat dilakukan. Pada tes ini, Anda ha- rus mencermati dulu perintah soal. Jika soal menghendaki Anda untuk mencari sebuah gambar berdasarkan pola yang terbentuk maka Anda harus menentu- kan pola gambar yang ada. Jika Anda diminta untuk mencari bangun paling belakang dari susunan beberapa bangun maka Anda dapat menguraikannya satu per satu. Cara penguraiannya dapat di- lakukan dengan menggambarkannya di kertas coretan. Atau, Anda juga dapat menentukan secara analitis gambar yang disusunan paling atas, dua dari atas, tiga dari atas, dan hingga paling belakang. Kelompok Maferi Dasar LZ) Tes Padanan tata fSinonim) a Kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu syn ‘dengan’ dan onomo ‘nama: Secara harfiah, sinonim diartikan sebagai nama un- tuk benda yang sama Walaupun sinonim memiliki makna sama, akan tetapi persamaan maknaitu hanya meru- pakan kemiripan saja atau kurang lebih ham- pir sama. Artinya, meskipun maknanya sama tetapi tetap memperlihatkan perbedaan-per- bedaan. Apalagi jika dihubungkan dengan pemaikaian kata-kata dalam konteks kalimat, misalnya kata mati dengan meninggal. Kedua kata tersebut bersinonim karena memperli- hatkan kesamaan makna, Akan tetapi, dalam pemakaian, kedua kata itu memperlihatkan perbedaan. Kata mati biasanya digunakan untuk binatang atau tumbuh-tumbuhan, se- dangkan kata meninggal digunakan untuk manusia. Penggunaan sinonim di atas menun- jukkan nilai rasa dalam pemakaiannya. Derajat kata mati lebih kasar daripada kata meninggal atau derajat kata meninggal lebih halus dari- pada kata mati. Tes Kemampuan Verbal Contoh: Sinonim dari kata Ant oe a. Kuno b. Klasik &Aneh d. Langka e Lama Untuk menjawab soal tersebut, Anda harus ‘memahami makna kata dari kata Antik. Antik berarti klasik. Dengan demikian, jawaban soal tersebut adalah “Klasik” ‘PADANAN KATA TSINOWIM) Abadi = kekal,langgeng Abatoar = tempat pemotongan hewan, penjagalan Abduksi = _penculikan Abituren = alumni Abjad = alphabet Ablasi = pengausan, pengikisan Abnegasi_ = _pengingkaran dit, pengorbanan diri = penghapusan hukuman legal mutlak peribahasa, pepatah = kebiasaan Adekuasi Adhayaksa Adicita Adiksi Advis Aero Agitasi Akhlak Akurat Amsal Anjung Antik Aproral Aral Arbiter Arena Asumsi Atlet Bahari Bahtera Baku Baluarti Barak Bekatul Benefit Berkas Bibliografi Bicu Biduk Boga Bupalta Burkak Busana Cegah Cengkau Gpta Gitra ‘Congkak Daksina Daya Defoliasi (@®) SZ kecukupan jaksa ideologi ketagihan saran udara hasutan perangai saksama misal panggung Klasik persetujuan, restu halangan, kendala, intangan penengah gelanggang anggapan olahragawan lautan kapal standar benteng tangsi dedak manfaat, guna arsip daftar pustaka dongkrak sampan masakan, makanan raja cadar pakaian tangkal makelar; pialang ‘kal; daya pikir gambaran; rupa; bentuk sombong selatan kemampuan, kekuatan pengunduran Dekadensi Deliveransi Demagog Densitas Deponen Depresi Dereliksi Desepsi Desiderasi Destitusi Destruksi Diges Diligensi Disparitas Dispersal Dispersi Distingsi Dormitori Dubia Dungu Durabel Ebonit Editor Efloresen Ffusi Eksepsi Ekskalasi Ekspediensi Ekspropriasi Eksterminasi Ekuilibrium Ekuivokal Embodimen Embrio Eminen Epitomisasi Evaporasi Eviksi Evokasi Fiasko Filtrasi Formula kemerosotan; kemunduran pembebasan penghasut kepekatan saksi melankoli kelalaian Penipuan pengharapan kemiskinan perombakan intisari ketekunan perbedaan Pengusiran pembubaran perbedaan asrama kesangsian bodoh awet kayu hitam penyunting berkembang pencurahan| penyangkalan pemantapan kelayakan pengambilalihan pemberantasan keseimbangan ‘meragukan penjelmaan janin unggul perlambangan penguapan. pengusiran penggugah rasa kegagalan penyaringan rumus Fragan = Fulkrum = Gaji Gali Gesit = Grasi = Hobi = Imia - Insinuisi Insomnia oni = Jajak = Jumantara Kapabilitas = Karakteristik Kelas Klarifikasi Konvoi Kreasi = Ksatia. = Kulmi Lakonik Lazim Legalitas Leksikon, Linggayuran Malaise 0 Manditi = Mistifikasi Mnemoni = Modifikasi = Motilitas = Mufakat = = Naivitas Negasi Negligensi Nelangsa = Nidera = Pengarang = Penguasa = Perforasi = harum penunjang honor umum cekatan; lincah; cergas pengampunan hukuman kegemaran dikte; diktab sindiran tak bisa tidur bertentangan dengan harapan telaah angkasa kemampuan iri grup penjelasan pergerakan ciptaan pahlawan tingkatan yang tertinggi singkat dan jelas biasa keabsahan kamus tinggi ramping keadaan yang serba sulit dan kurang berdikari pengecohan pintar menghafal perubahan gerak sepakat kekanak-kanakan Pengingkaran kelalaian sedih tidur penulis pemerintah perlubangan Pintar Porto Primitif Prosa Quasi Quite Quo vadis Radiasi Ratifikasi Realitas Redemsi Refugium, Rendezvous Residu Retriksi Rezim Rigid Ritme Rujukan Sahaja Saksama Sangrai Sedimen Selebrasi Sentral Seremoni Spelenetik Stamina Sublimasi Sumbang Taksa Tameng Tanbiat Tanur Tensitas Terali Terminasi Terusan Transfiksi Trasendential Ufuk Ugahari Ugeran pandai biaya primordial naratif kepura-puraan unas hendak kemana pemancaran pengesahan kenyataan penyelamatan tempat berlindung pertemuan sisa pemborosan pemerintahan kaku irama acuan sedethana tekun gongseng endapan perayaan pusat upacara murung daya tahan Penguapan tak selaras makna ganda perisai pemberitahuan Perapian ketegangan kisi-kisi pembatasan kanal penembusan abstrak horizon sederhana aturan {17 Usurpadi = perebutan Wahana = _sarana pelancar Wangsa keturunan; keluarga Waskita penglihatan Wawasan cara pandang Wijaya kemenangan Wira = pahlawan Yuridiksi dominasi, kekuasaan, supremasi Yustisi kehakiman, peradilan Zaman kurun waktu. Tes Padanan Kata (Sinonim) Vademecum = kamus kecil vakum = hampa udara Validitas = keabsahan Valvar = penaksir Verdrag = _perjanjian Veritas = _kesungguhan Vibrasi = getaran Vindikat_ = = membuktikan; mempertahankan Vulgaritas = kebiasaan Waktu: 20 menit Soal: 30 butir Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang bermakna sama atau paling mendekati kata yang dicetak dengan huruf besar. 1. BAKA a Sebentar b. Selamanya Abadi 4. Elabolasi e.Bertahan lama 2. DAM a Denda d. Laba b. Pajak fe. Kesalahan Gai 3. HAKIKAT a. Kesalahan d. Asaz b. Kebenaran e Teor < Pedoman ILUSTRASI a Pembuktian —d._Penjiwaan b. Penjelasan Gambaran & Contoh IMBAS a. Pengaruh b. Pengawasan © Alasan dd. Bukti fe. Penjagaan JAHIL, a. Pintar 4. Bodoh b. Nakal Abnormal < Hiperaktif KAFI a. Mapan b. Menetap & Lengkap d. Berpindah fe. Sesuai urutan 10. 12, 13, 14, KANAKA a. Sering 4. Jarang b. Manusia Serius © Hewan KOREKTIF a. Khusus 4. Umum b. Tanggap e kritis © sempurna kRIPTO a. Kuatir b. Pintar sekali < Rahasia d. Hebat e. Profesionalis LABIL, a. konsisten b. Mudah berubah < Konsekuen 4. Tetap e. Ajaib LAKTOSA a. Enzim b. Manis « Gula dd. Gulasusu . Zatdalam tubuh LANDING a. _Lintasan b. Kecelakaan < Mendarat d. Terbang fe. Pengisisan bahan bakar LARAS a. Berbelok J. Lurus: b. Keturunan fe Sempurna Pedadogik 15, 16. Is 18, 19. 20. 21 PAKAR a. limuwan b. Cendekiawan & Dosen 4. Guru besar e Guru SIRKULAS! a. Jalur b. Landasan < Peredaran d.Penyebaran fe. Pengelompokan ‘ABNORMAL a. Aneh d. Keajaiban b. Luar biasa e. Sempurna < Ajaib ABSTRAKTIF a. Ringkas d. Khayalan b. Sedethana &. Contoh < Tidaknyata EKSAMINATOR a. Pelatih b. Pengampu © Pejabat 4. Polisi fe Penguji EKTRAVAGANSI a Obat d.Keindahan b. Keborosan fe. Absah < Kemajuan RASIONAL, a. Baik b. Pintar < Bijaksana d.Berpikir keras fe Nyata 22. 23, 24, 25. 26. RATIFIKASI a. Pembukaan b. Penciptaan Penutupan d. Pembahasan fe, Pengesahan d. Denda e. Gantirugi VALID a. Nyata d. Tepat b. Resmi fe Otentik «Sah VERIFIKASI a. Pembetulan b. Pembultian © pengesahan 4. pembahasan @ penyederhanaan KONTEMPORER a. Aneh b. Kuno <. Pada masa kini d. Tidak beraturan fe. Abstrak 27. 28, 29. 30. EVOKAS! a. Pengungsian b. Penilaian © Perubahan dd. Penggugah rasa fe. kinmenetap ‘ACUAN a. Pegangan dd. Rujukan b. Pedoman ePendorong © Pemacu PORTO a. Segel 4. Biaya b. Materai e Dana < Perangko PROTEKSI a. Pengawalan b. Perlindungan © pengawasan dd. penjagaan pengamanan Kunci Jawaban dan Pembahasan Pembahasan: Baka = kekal, abadi Jawaban: ¢. Abadi Pembahasan: Dam =denda Pembahasan: Hakikat = kebenaran Jawaban: b. Kebenaran Pembahasan: llustrasi = gambaran Jawaban: e. Gambaran Pembahasan: Imbas = pengaruh Jawaban: a. Pengaruh Pembahasan: Jahil = bodoh, jahat Jawaban: d. Bodoh 10. 1. 12, 13. 14, 15. 16. 7. 18, Pembahasan: Kafi=lengkap Jawaban: ¢. Lengkap Pembahasan: Kanaka = manusia Jawaban: b, Manusia Pembahasan: Korektif = tanggap, teliti Jawaban: b. Tanggap Pembahasan: Kripto = rahasia Jawaban: . Rahasia Pembahasan: Labil = mudah berubah Jawaban: b, Mudah berubah Pembahasan: Laktosa = susu, gula susu Jawaban: d. Gula susu Pembahasan: Landing = mendarat Jawaban: ¢. Mendarat Pembahasan: Laras = lurus Jawaban:d, Lurus Jawaban: b. Cendekiawan Pembahasan: Sirkulasi = peredaran Jawaban: c. Pered: Pembahasan: Abnormal = luar biasa Jawaban: b, Luar biasa Pembahasan: Abstraktif = ringkas Jawaban: a. Ringkas 19. 20. 21. 22, 23. 24, 25, 26. 27. 28, 29. 30, Pembahasan: Eksaminator = penguji Jawaban: e. Penguji Pembahasai Ekstravagensi ceborosan Jawaban: b. Keborosan Pembahasan: Rasional = bijaksana Jawaban: ¢. Bijaksana Pembahasan: Ratifikasi = pengesahan Jawaban: e. Pengesahan Pembahasan: Upeti = pajak Jawaban: ¢, Pajak Pembahasan: Valid = resmi Jawaban: b. Resmi Pembahasan: Verifikasi = pembuktian kebenaran Jawaban: b, Pembuktian Pembahasan: Kontemporer = masa kini Jawaban: ¢ Masa kini Pembahasan: Evokasi = pengaruh rasa Jawaban:d. Pengaruh rasa Pembahasan: ‘Acuan = pedoman Jawaban: b. Pedoman Pembahasan: Porto = biaya Jawaban: d, Biaya Pembahasan: Proteksi = perlindungan Jawaban: b. Perlindungan ai eB Tes Lawan Kata TAntonim) ee aw Istilah antonim berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu anti ‘melawan’ dan onomo‘namat Secara harfiah antonim adalah nama lain un- tuk benda yang lain. Dengan kata lain, an- tonim adalah dua buah kata yang memiliki makna kata yang berlawanan atau bertolak belakang, Tingkat kesulitan dari tes lawan kata sama dengan tes padanan kata. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut. Contoh: ‘Antonim dari kata FIKSI adalah a. Imajinasi b. Maya « Fana d. Khayalan fe. Nyata Cara menjawabnya, kata FIKSI artinya maya. Dengan mencocokkan kelima jawaban yang ada, maka lawan kata yang tepat untuk kata tersebut adalah e. nyata. ‘LAWAN KATA (ANTONTM) Abadi >< fana Adiluhung >< _—_rendah Anli >< awam Amatir >< profesional Anomali >< normal Antipati >< simpati Badung >< penurut Bahadun >< _pengecut Baka >< fana Balig >< anak-anak Berdikari >< _—_—bergantung Bersih >< kotor Bersimbah >< _kering Besar >< kecil Bukit >< lembah Bungsu >< sulung Canggih Cerewet Curam Dalam Debet Demosi Destruktif Diam Eksplisit Emigrasi Epilog Fakir Fiksi Fonem Gasal Gawat Gelap Gembira Gemuk Gersang Gratis Hadir Hampa Heterogen Hidup Higienis Hina Induksi Input (masukan) Insidental Internal Intro Jaga Jauh Kaku Kaleidoskop Kapabel Kebijakan Kedaluwarsa Kendala Kerdil >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< sederhana pendiam landai dangkal pengeluaran kredit) promosi konstruktif mobilitas implisit imigrasi prolog berada realita morfer genap tentram terang gelisah kurus subur bayar absen berisi homogen mati kotor mulia deduksi output (keluaran) rutin eksternal penutup tidur dekat elastis seragam bodoh kecerobohan aktual pendukung bongsor Kesempatan >< hambatan Konkaf >< konveks laba >< nugi Labil >< tetap Legislatif >< —_eksekutif Letih >< segar Makar >< jujur Modern >< tradisional Muskil >< mungkin Nomaden >< —menetap Optimis >< pesimis Otokratis >< demokratis Pewaris >< perintis Plural >< tunggal Positif >< negatif Pra >< _—_pasca Praktis, >< teoritis Prominen >< _biiasa Tes Lawan Kata (Antonim) Waktu: 20 menit Soal: 30 butir Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang merupakan la- wan kata atau bermakna kebalikan dari kata yang dicetak dengan huruf besar. 1. EMIGRASI a. Imigra d.Ekspor b.Urbanisasi impor < Migrasi 2. ANOMALI a. Kelainan d. Nomaden b. Stagnan fe. Menetap Normal Proposisi. >< Protagonis >< Putus >< Remisi 3 Revolusi >< Sederhana >< Sekuler >< Sinkron >< Sporadis >< Stagnan >< Terbit >< Tertib >< Tinggi 3< Universal >< Waruga >< Yayi >< Yuana >< PLURAL a. Berbeda b. Beragam Tunggal PROPOSISI a AKSi b. Reaksi © Konduksi REVOLUS! a. Inklusif b. Eksklusif © Polusi ‘SPORADIS a. Jarang b. Sering _ Kadang-kadang d. Pernah fe Takpemah reaksi antagonis sambung penambahan evolusi canggih keagamaan sumbang sering berubah tenggelam kacau tendah parsial jiwa kakak tua Jamak Sejiwa d. Erosi e. Revolusi dd. Instruksi e. Evolusi {( 23) 7. SEDERHANA a. Sahaja b. Hemet & Canggih 8. UNIVERSAL a. Parsial b. Umum. < Semua 9. YUANA a. Muda b. Tua Anak 10. MAKAR a. Jujur b. Adil Makmur 11. PERMANEN a. Kuat b. Sementara . Komunal 12. VERSUS a. Lawan b. Mitra Pengaruh 13. PARASIT b. Inplisit < Trombosi 14. KESEMPATAN a. Hambatan b. Masalah Peluang 15. KALEIDOSKOP a. Penanggalan b. Kalender! Ramalan d. Kuno e. Tradisional dd. Integral fe Semesta d. Kakak fe Sepupu d. Aman fe. Sentosa Induk Manual Cegah ‘Ancam a Keuntungan Pendorong Pasangan Seragam 16. 17. 18. 19, 20. 21. 22. 23. 24, INSIDENTAL, a. Jarang b. Putin © Tertentu NIRLABA A. Deposito B Tunai C Rugi KONTRA A. Suport B. Galang Pra PRODUSEN A. Pengguna B. Pembuat Pemakai HIPOKRIT A. Terbuka B. Kamuflase HETEROGEN a. Beragam b. Bervariasi < Senyawa BERDIKAR| a. Bekerja b. Bergantung < Berkarya STAGNAN a. Berganti b. Tetap Bertahan BERSIMBAH a. Kering b. Bercak © Basah Tepat Salah Profit Kredit Kawan Pro Konsumen Penjaja Sabar ‘Oksigen Homogen Manditi Egois Berubah Elastis Berdarah Bersih 25. 26. 27. 28, KEBUAKAN ). KEDALUWARSA a. Kepentingan a. Aktual d. Terakhir b. Kebijaksanaan_ b. Lama e. Mula-mula c. Keadilan c Tua d. Kecerobohan e. Kesesatan ). AMATIR a. Bodoh d. Profesional HIGIENIS b. Gegabah fe. Pengalaman a. Bersih d. Putih c Pintar b. Kotor fe Bening c. Keruh SINKRON- a. Serasi d. Sesuai b. Selaras e. Harmonis < Sumbang PRAKTis a. Kerja d. Teoritis b. Tekstual © Implisit ¢. Kontekstual Kunci Jawaban dan Pembahasan Pembahasan: Pembahasai Emigrasi. = perpindahan penduduk Proposisi = dalil, usul, soal keluar suatu daerah Reaksi gerak balik, tanggapan, Imigrasi_ = perpindahan penduduk aksi balasan menuju suatu daerah Jawaban: b. Reaksi Jawaban: a. Imigrasi Pembahasan: Pembahasan: Revolusi = perubahan yang berlang- Anomali = ketidaknormalan, penyim- sung secara cepat pangan Evolusi = perubahan yang berlang- Normal = lumrah, biasa, umum_ ‘sung secara lambat Jawaban: ¢. Normal Jawaban: e. Evolusi Pembahasar Pembahasan: Plural = jamak, ganda, banyak Sporadis = bertebar, menebar, berpen- Tunggal = satu, singular, esa, ahad car-pencar, jarang terjadi Jawaban: ¢. Tunggal Sering = kerap, acap, selalu Jawaban: b, Sering 10. u 12 1B. Pembahasai Sederhana biasa, banal, sedang, bersahaja, ugahari, wa- Jar, primitif,terbelakang, tertinggal Canggih_ = kompleks, rumit, ruwet, pelik, tinggi, elusif Jawaban: ¢. Canggih Pembahasan: Universal = semesta, mendunia, global, umum, mondial, mencakup secara keselu- ruhan Parsial = sebagian-sebagian, segmental, sepotong- sepotong, fragmentaris Jawaban: a. Parsial Pembaha: Yuana belia, muda, anak-anak, bocak, kanak-kanak Tua = berumur, lanjut usia, sam- pai umur, sepuh Jawaban: b. Tua Pembahasan: Makar muslihat lcik, kelicikan, tipu daya, tipu muslihat Jujur = benar, lurus,bersih, ter- buka, terus terang Jawaban: a. Jujur Pembahasan: Permanen mempunyai arti yang berlawa- nan dengan Sementara. Jawaban: b. sementara Pembahasan: Versus mempunyai arti yang berlawanan dengan kata Mitra. Versus lawan Mitra = rekan, teman, sahabat Jawaban: b, mitra Pembahasai Parasit mempunyai arti yang berlawanan dengan kata Konfusit. Jawaban: a. konfusit 4. 16. 7. 18, 19. Pembahasan: Kesempatan = harapan, jalan, kans, keleluasaan, kemung- kinan, peluang Hambatan = aral, batu sandungan, gangguan, ganjalan, halangan, kekangan, kendala, obstruksi, rintangan Jawaban: a. Hambatan Pembahasan: Kaleidoskop = berita yang berubah terus-menerus, yang berkembang Seragam = monoton, sejenis, serbasama, serupa, baku Jawaban: e. Seragam Pembahasan: Insidental = sewaktu-waktu, kebetu- lan, kejadian yang tak direncanakan, bersifat satu kesempatan saja Rutin = _biiasa, teratur, seringkali Jawaban: b. Rutin Pembahasan: Nirlaba >< Profit, Nirlaba = bersifat tidak mengutamakan pemerolehan keuntungan. Profit = untung; keuntungan; manfaat. JawabanD Pembahasan: Kontra >< Pro Kontra = keadaan tidak setuju; dalam keadaan menentang. Pro = setuju; mendukung, Jawaban E Pembahasan: Produsen >< Konsumen Produsen = seseorang atau sekelompok orang atau perusahaan peng- hasil barang. yemakai barang produksi Jawaban D Konsumer 20. 21 22. 2. 24. 25. Pembahasan: Hipokrit >< Jujur Hipokrit = munafik; orang yang suka berpure-pura. Jawaban E Pembahasan: Heterogen = terdiri atas berbagai unsur yang berbeda; beraneka ragam Homogen = dari tipe atau unsur yang sama; serba sama atau utuh Jawaban: e. Homogen Pembahasai Berdikari melakukan sesuatu secara mandiri dan tidak bergantung kepada seseorang Bergantung = melakukan sesuatu tidak mau lepas dengan orang lain Jawaban: b, Bergantung Pembahasan: Stagnan = keadaan terhenti (tidak bergerak, tidak aktif, tidak jalan) Berubah = keadaan yang berbeda dari semula Jawaban:d, Berubah Pembahasan: Bersimbah = basah (karena tersiram air dsb) Kering = tidak basah, tidak ter- kena air Jawaban: a. Kering Pembahasan: Kebijakan kepandaian, kemahi- ran, kearifan, kecen- dikiaan 26. 27. 28. 29. 30, Kecerobohan = perbuatan yang asal- asalan Jawaban:d. Kecerobohan Pembahasan: Higienis = bebas dari kuman penya- kit; tidak mengandung benih penyakit, Kotor = tidak bersih, terdapat ku- man penyakit Jawaban: b. Kotor Pembahasan: Sinkron = sejalan, selaras, sesuai Sumbang = tidak nyaman didengar, janggal, tidak selaras Jawaban: ¢, Sumbang Pembahasai Praktis = berdaya guna, penerapan Teoritis = berdasar teori Jawaban: d. Teoritis Pembahasan: Kedaluwarsa = sudah lewat jangka waktunya Aktual = baru terjadi, sedang ‘menjadi bahan pembi- caraan Jawaban: a. Aktual Pembahasan: Amati = orang yang melaku- kan sesuatu atas dasar kesukaan atau hobi Profesional = orang yang ahli atau kompeten melakukan sesuatu dan atas dasar upah atau bayaran Jawaban: d. Profesional B® Tes Padanan Hubungan Kata $$ Tes padanan hubungan kata merupakan tes yang bertujuan untuk mencari padanan hubungan makna antara dua kata yang ber- ada di awal dengan dua kata dengan berbagai pilihan yang ada di bawahnya, Contoh: 1. ANALGESIK: NYERI = PELUMAS : a. Gesekan b. Kesakitan « Oli 4. Mobil e Obat Pada soal tersebut hubungan antara kata ANALGESIK dengan kata NYERI adalah: analgesik sebagai obat pengurang rasa nyeri. Sedangkan kata di belakangnya adalah kata PELUMAS. Pelumas merupakan zat pengurang gesekan benda keras (mesin). Jadi, jawaban yang tepat untuk mengisi kata yang tepat adalah kata GESEKAN. Materi Padanan Hubungan Kata yang Sering Neluar dalam Tes Mjian 1. Aceh: serambi mekah = Michael Jackson : King of Pop Aceh dijuluki dengan kota serambi mekah, sedangkan Michael Jackson dijuluki dengan King of Pop. 2. Analgesik: nyeri = pelumas: gesekan Analgesik sebagai obat_pengurang rasa _nyeri, sedangkan pelumas se- bagai zat pengurang gesekan benda keras (mesin). 3. Api: panas = garam :asin Api terasa panas, sedangkan garam terasa asin. 10. "1 evaluasi:: kebijakan ‘Auditing dilakukan terhadap pem- bukuan, sedangkan evaluasi dilaku- kan terhadap kebijakan. Afirmasi : petunjuk = ditahan : diden- da ‘Afirmasi merupakan suatu peneguh- an yang lebih diperlukan daripada petunjuk, sedangkan ditahan lebih berat di Bait: puis Bait merupakan salah satu bagian puisi, sedangkan loteng merupakan salah satu bagian bangunan. Balada : lagu = kopi: minuman Balada merupakan salah satu je- nis lagu, sedangkan Kopi merupakan salah satu jenis minuman. Bata : tanh lat = beton : semen Salah satu bahan membuat bata adalah tanah liat, sedangkan salah satu bahan membuat beton adalah semen. Bebatuan : geologi = benih : hortikul- tura Bebatuan terkait dengan geologi, sedangkan benih terkait erat dengan holtikutura. Belajar : pandai = berpikir: arif Belajar membuat seseorang menjadi andai, sedangkan berpikir membuat seseorang berperilaku arif. Benar : betul = watak : temperamen Sinonim kata benar adalah betul, sedangkan sinonim kata watak adalah temperamen. 1B. 14. 15. 16. 7. Beras dimasak menjadi nasi, sedang- kan kedelai diolah menjadi tempe. Berpikit siar Berpikir merupakan salah satu fungsi otak, sedangkan berlayar merupakan fungsi kapal pesiar. otak = berlayar : kapal pe- Besar: berat = kecil: ringan Benda besar cenderung berat, sedangkan benda kecil cenderung ringan. Borobudur : Indonesia = Mesir Borobudur merupakan bangunan ajaib dan megah yang berada di Indonesia, sedangkan piramida ‘merupakan bangunan ajaib dan megah yang berada di Mesir. iramida : Bunga: riba = hemat :kikir Konotosi yang baik dari riba adalah bunga, sedangkan konotasi yang balk dari kikiradalah hemat. Burung : terbang = ikan : berenang Burung bergerak dan berpindah tempat dengan terbang, sedangkan ikan bergerak dan berpindah tempat dengan berenang. 19. Cangkul digunakan petani bekerja di sawah, sedangkan jaring digunakan rnelayan mencari ikan incin :jari = kalung : leher Gincin melingkar di jari, sedangkan kalung melingkar di leher. 20. 21. Dana: penggelapan = karya tulis : penjiplakan Bentuk penyimpangan terhadap dana adalah penggelapan, sedangkan ben- tuk penyimpangan terhadap karya tu- lisadalah penjiplakan. Derajat : temperatur : ons: bobot Derajat merupakan satuan tempera- tur, sedangkan ons merupakan satu- an bobot. 23. 24, 25, 26. empat Diameter membagi permukaan ba- gun lingkaran menjadi dua bagian sama_besar, sedangkan diagonal membagi permukaan segi empat menjadi dua bagian sama besar. Doktor : disertasi = sarjana : skripsi Tugas akhir untuk memperoleh ge- lar doktor adalah membuat disertasi, sedangkan tugas akhir untuk mem- petoleh gelar sarjana adalah mem- buat skripsi. Es: air=air:uap Jika es dipanaskan maka akan berubah menjadi air, sedangkan jika air dipanaskan maka akan berubah menjadi uap. Film : skenario = sandiwara : plot Di dalam film terdapat skenario, sedangkan di dalam drama terdapat plot. Gambar : televisi = suara : radio Gambar akan dikeluarkan_televisi, sedangkan suara dikeluarkan radio. ( 29 > ( 27. 28. 29, 30. 31. 32. 33. 34, 30 ) SZ Gelap : lampu = hujan : payung Saat kondisi gelap diperlukan lampu, sedangkan saat kondisi sedang hu- Jan diperlukan payung. ‘Gempa : Ritcher = suhu : Kelvin Satuan gempa adalah skala Ritcher, sedangkan satuan suhu adalah Kel- vin. Geolog! :ilmu = beringin : pohon Geologiadalah salah suatu jenis imu, sedangkan beringin adalah salah satu jenis pohon. Gunting : potong = pensil :tulis Gunting digunakan untuk memotong, sedangkan pensil digunakan untuk menulis. Hempasan : abrasi rerentuhan : penghancuran Hempasan menyebabkan abrasi, sedangkan rerentuhan menyebab- kan penghancuran. Humor: komedian = heroisme : epik ‘Humor merupakan sesuatu yang ditampilkan oleh seorang komedian, sedangkan heroisme merupakan sesuatu hal yang disajikan dalam sebuah epik. Hutan : pohon = armada : kapal Di dalam hutan terdapat banyak po- ‘hon atau pepohonan, sedangkan di ‘armada terdapat banyak kapal. Intensitas frekuensi = penghargaan penghormatan Intensitas mempunyai padanan kata dengan frekuensi, sedangkan peng- hargaan mempunyai padanan kata dengan penghormatan. 35. 36. 37. 38. 39, 41 42. Introduksi : penutup = kepala : ekor Introduksi (pembuka) lawan kata dari penutup, sedangkan kepala lawan kata dari ekor. Kantuk: kepenatan = senyum : kegembiraan Rasa kantuk disebabkan kepenatan tubuh, sedangkan ekspresi senyum hadir karena adanya kegembiraan. Kardiologi : jantung = farmakologi: obat-obatan Kardiologi merupakan ilmu yang mempelajari_ tentang _jantung, sedangkan farmakologi merupakan imu yang mempelajari_ tentang obat-obatan. Kawan : rival = kompetisi: kerjasama Kawan lawan kata dari rival, sedang- kan kompetislawan kata dari kerjasa- ma. Kayu : gergaji = ikan :jaring Kayu dipotong dengan gergaji, sedangkan ikan diperoleh dengan jaring. Kepak : sayap = sandar : kepala Kepak dilakukan oleh sayap, sedang- kan sandar dilakukan oleh kepala. Kepala : botak = badan : pegal Kepala dapat menjadi botak, sedang- kan badan dapat terasa pegal. Kepala : helm = rumah: atap Kepala dilindungi dengan helm, sedangkan rumah dilindungi dengan atap. 43. 45. 46. 47. 48. 49. Kepala : topi = kaki: sepatu Kepalamerupakan bagian tubuh yang dapat dikenakan sebuah topi, sedang- kan kaki merupakan bagian tubh yang dapat dikenakan sepasang sepatu. Kertas : pena = dinding : kuas Kertas digunakan untuk ment dengan menggunakan pena, sedangkan dinding diwarnai dengan menggunakan kuas. Keuntungan : penjualan = kemasyuran : keberanian Keuntungan diperoleh dari hasil pen- Jualan, sedangkan kemasyuran di- peroleh dari keberanian. Komponis : simponi = sutradara : film Seorang komponis akan meng- hasilkan karya simponi, sedangkan seorang sutradara akan menghasil- kan karya film. Kompor: ga! bensin ‘Agar dapat digunakan, _kompor membutuhkan gas sebagai bahan bakar, Sementara sepeda motor membutuhkan bensin sebagai ba- han bakar. epeda motor: Konstitusi: preambule (pembukaan) = buku : kata pengantar Konstitusi diawali dengan preambule (pembukaan), sedangkan buku di- awali dengan kata pengantar. Kontraktor : beton = tukang : kayu Kontraktor ialah seseorang yang bekerja mengolah beton, sedangkan tukang ialah seseorang yang bekerja mengolah kayu. 50. 51 52. 53, 54, 55, 56. 97. Kosong : hampa=cair :encer Kosong sinonim dengan kata ham- pa, sedangkan cair sinonim dengan kata encer. Kucing : anjing = bumi : merkurius Kucing dan anjing adalah jenis he- wan, sedangkan bumi dan merkuri- us adalah jenis planet. Landai : curam = baik : buruk Landai lawan kata dari curam, sedangkan baik lawan kata dari bu- tuk. Lokomotif :kereta api =kuda : an- dong Lokomotif adalah penggerak dari kereta api, sedangkan kuda adalah penggerak dari andong. Lucu : tertawa = cantik: terpesona Ketika melihat sesuatu yang lucu, maka seseorang akan_ tertawa. Sementara setelah melihat sesuatu yang cantik, maka orang lantas ter- pesona. Makan :lapar = lampu :gelap ‘Makan dilakukan saat kondisi lapar, sedangkan Jampu diperlukan saat kondisi gelap. ‘Mangga : buah = sapi : hewan Mangga adalah salah satu jenis buah, sedangkan sapi adalah salah satu jenis hewan, ‘Mata : wajah = bantal: kasur Mata terletak di wajah, sedangkan bantal biasanya terletak di atas ka- sur. ( 31 58. 59. Matahari : bumi = bumi: bulan Matahari sebagai pusat perputaran bumi, sedangkan bumi sebagai pusat perputaran bulan, Matahari : terik = bulang : benderang Matahari bersinar dengan terik, sedangkan bulan bersinar dengan benderang. 61. 62. 63, 65. menyakiti : menangis Setelah mencuri biasanya menye- sal, sedangkan setelah menyakiti biasanya menangis. Merakit : membangun = purnabakti : pensiun ‘Merakit bersinonim dengan kata membangun, sedankan_purnabakti bersinonim dengan kata pensiun. Mereka : dia = kami: aku Mereka dan dia adalah kata ganti orang kedua, sedangkan kamiadalah kata ganti orang pertama. Mesin : sepeda motor = tangan: tubuh ‘Mesin merupakan bagian dari sepeda ‘motor, sedangkan tangan merupakan bagian dari tubuh. Meteorologi : cuaca = patologi : pe- nyakit Meteorologi adalah ilmu yang mem- pelajari cuaca, sedangkan patologi adalah ilmu yang mempelajari pe- nyakit. ‘Mobil : bensin = manusia : makanan Mobil membutuhkan bahan bakar bensin agar mesinnya hidup, manusia membutuhkan makanan agar dapat hidup. 67. 69. 70. n. 2. 2. ‘Mobil: garasi = harimau : hutan ‘Mobil disimpan atau berada di ga- rasi, sedangkan harimau berada di hutan, ‘Murid : buku: perpustakaan = nasabah : uang : bank Seorang murid membaca buku di erpustakaan, sedangkan nasabah menyimpan uang di bank. Nahkoda : kapal = direktur: perusahan Seorang nahkoda mengendalikan sebuah kapal, sedangkan seorang direktur mengendalikan sebuah perusahaan. Nasi: lapar= air: haus Kita butuh makan nasi saat lapar, sedangkan kita butuh minum. air saat haus. Nelayan : perahu = petani: traktor Nelayan bekerja dengan menggu- nakan perahu, sedangkan petani bekerja dengan menggunakan trak- tor. Pakaian dapat dibeli di butik, sedangkan obat dapat dibeli di apotik. Panas : api = terang : matahari Panas karena adanya api, sedangkan siang menjadi terang karena adanya ‘matahari. Panggung : aktor = ring: petinju Panggung merupakan tempat ak- tor beraksi, ring merupakan tempat etinju beraksi 74, 75. 76. ii. 78. 79, 80. Pantai : resor = gunung : vila Tempat istirahat di daerah pantai disebut resor, sedangkan tempat beristirahat di daerah gunung di- sebut villa Penghormatan : jasa = insentif: prestasi Seseorang akan mendapatkan peng- hormatan karena telah memilikijasa dalam hidupnya, sedangkan sese- orang akan mendapatkan insentif karena telah memiliki prestasi dalam kerjanya. Penulis : buku = komponis : lagu Penulis menghasilkan karya_yaitu buku, sedangkan komponis meng- hasilkan karya yaitu lagu. Perut : mules = kepala : pening Ketika sakit perut maka akan mules, sedangkan saat kepala sakit maka akan pening. Pesawat terbang : pilot = kereta api: masinis Pesawat terbang dikendalikan pilot, sedangkan Kereta api dikendalikan masinis. Piano: senar = organ: pipa Piano adalah alat musik yang meng- hasilkan nada dengan memukulkan palu-palu pada senar, sedangkan organ adalah alat musik yang meng- hasilkan nada dengan menghem- buskan udara pada pipa. Pohon : buah = sapi: susu Pohon menghasilkan buah, sedang- kan sapi menghasilkan susu. 81 82. 83. 85, 87. Pop : musi Pop adalah salah satu jenis musik, sedangkan farmakologiadalah salah satu jenis ilmu. Ramalan : astrologi bangsa : etnologi limu yang mempelajari tentang ra- malan disebut astrologi, sedangkan ilmu yang mempelajari tentang bangsa disebut etnologi. Ramalai ta Lawan kata dari ramalan adalah ke- nyataan, sedangkan lawan kata dari dugaan adalah fakta, :kenyataan = dugaan :fak- Rambut : gundul = pakaian : bugil Jika kepala tidak memiliki rambut maka disebut gundul, sedangkan Jka tubuh tidak berpakaian maka akan menjadi bugil. Rata : mulus = bengkok::liku Permukaan suatu benda yang rata akan terlihat mulus, sedangkan suatu benda yang bengkok akan ter- lihat berliku. Rokok : tembakau = roti: gandum Salah satu bahan rokok adalah tem- bakau, sedangkan salah satu bahan roti adalah gandum. Senapan : berburu = perangkap : menangkap Senapan digunakan untuk berburu, sedangkan penangkap digunakan untuk menangkap sesuatu. Singa :rusa = antiseptik : kuman Singa membunuh atau. memakan tusa, sedangkan antiseptik mem- bunuh kuman. ( 33 89, Suara: dengar= arti: pikir ‘Suara dapat kita dengar, sedangkan arti dapat kita peroleh dengan pikir. 90. Teleskop : astronomer = pallet : pelukis Teleskop adalah sebuah alat yang digunakan oleh seorang astrono- ‘mer untuk bekerja, sedangkan pallet adalah sebuah alat yang digunakan oleh seorang pelukis untuk bekerja. 91. Teller: bank = pelayan :restoran Teller bekerja di bank, sedangkan pelayan bekerja di restoran. Tes Padanan Hubungan Kata (Analogi Waktu: 20 menit Soal: 30 butir Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang mempunyai padanan hubungan kata dengan kata yang dicetak dengan huruf besar. 1. TERANG: MATAHARI = PANAS : a. Dingin d. Lampu b. Segar e. Bintang Api 2. TINGGI: DALAM = AWAN:: a. Matahari Batu-batuan b. Minyak d.Pohon tanah fe. Tiang listrik 92. Tidur: mengantuk = minum : haus Seseorang ingin tidur karena terasa mengantuk, sedangkan seseorang ingin minum karena terasa haus. 93, Tuntunan : santunan = permintaan : pemberian Santunan berarti__pemberian, sedangkan tuntunan berarti per- mintaan. 94. Ulat : sutra = lebah: madu Ulat menghasilkan sutra, sedangkan Jebah menghasilkan madu. MATA : TELINGA = LIDAH : . a. Tangan d. Siku b. Hidung e. Dada Paha JATUH : SAKIT = MENGANTUK : ... a. Berjalan d.Tersenyum b. Kalori e. Tidur &Teriakan BELAJAR : KELAS = BALAP MOTOR a. Rintangan d. Jalan b. Berenang e. Lilin cSirkuit BEROBAT : SEMBUH = TEMBAK: ... a. Bunuh d. Panas b. Hutang e. Luka Mati 10. 12, 13, RAMALAN:: ASTROLOGI = PENYAKIT::... a. Psikologi 4. Teologi b. Patologi fe. Bakteriologi «. Kardiologi EARPHONE : SUARA = STETOSKOP : ... a. Detak jantung b. Penyakit ©. Diagnosa d.Telinga e. Dokter MASINIS : KERETA = NAHKODA : a. Kapal d. Becak b. Pesawat Mobil Delman AKU: KAU: KITA =... a. Dia kita: mereka Limun air: manis Saya :kita: dia Kami: dia: kita Sirup : air: minum HOMONIM : SOUND. a. Sinonym::sama Akronim : idea Antonim : arti Pseudonim arti Sinopsis :ihtisar KINOT : KECEPATAN = a. Meter: panjang b. Pohon: buah Pipa:asap 4. Kapal: pelabuhan e. Ate:dalam TULANG : LIGAMEN = a. Senam:pemanasan b. Otot: tendon Lemak: sel d. Kuku: jari fe. Lutut : persendian 14, 15. 16. 17. 18, 19. PICISAN : TAK TERNILAI = a. Kikir: philanthropi b. Berlian :kekayaan . Palsu:murah d. Mahal: diskon fe. Murah :tak stabil SEGITIGA : LIMAS = a. Kerucut :lingkaran b. Berlian :kekayaan .Palsu:murah d. Mahal: diskon fe. Murah: stabil JENDELA :TIRAI a. Rambut: pita b. Gunung : kabut ©. Awan:mendung d. Wajah : dandan fe. Panas:kipas BAWANG : SIUNG = a. Buku: lembar b. Pakaian: kodi ¢. Telur: butir Kain: meter fe. Lantai: keramik UMUR: TAHUN = a. Kecepatan : jam b. Jam: detik c. Kertas: helai dd. tmu: nila fe, Uang: kaya AIR: MINYAK = a. Gula:kopi b. Anjing: kucing c. Elang:ayam 4d. Pintar: bodoh fe. Harimau : singa 20. a 22. 23. 24, 25. ®) BASAH: AIR= a. Bakar: api b. ering: tanah & qd. e. ‘SEKAM : PADI = a. Durizd b. Arang: kayu c. Sampul : buku d.Sisik:ular e. Buah: pohon ‘SUARA : DENGAR = b. © 4, e. Mata: melihat Uang :tabung Benang :jahit Cantik : pandang Tiang:: bendera KABIN : KAPAL = Buku: ruas Kamar: hotel Kokpit : pesawat Gudang : pesawat Udara : oksigen LAPAR : NASI= a Mual : obat Ngantuk : tidur Haus: minum Menulis : pensil warna Mencuci: set TANGGA : ESKALATOR = a Sepeda : motor Sendal::sepatu Peci: mukena Bangsa : negara Foto: pigura 26. 27. 28. 29. 30. KANCING : BAJU = a. Buku:ilmu b. Film: skenario Tan: sungai 4. Hidung : wajah fe. Mendung: hujan GENTENG : ATAP = a. Bata:tembok b. Besi: kuningan c Kue:terigu dd. Buku: kamus fe. Baru:anyar GURU : PENDIDIKAN = Murid :sekolah Teller: bank Bank: ekonomi Bidan : puskesmas Dokter:: kesehatan KONSTITUSI : PREAMBULE = a Opera :intermezo Skripsi : pendahuluan Drama :epilog Buku : kata pengantar Tubuh : pakalan MURID : BUKU : PERPUSTAKAAN = a Kendaraan : mobil : bajaj Nasabah : uang : bank Kerja : karyawan : perusahaan Piring : gelas :rak Mobil : motor: sopir Kunci Jawaban dan Pembahasan Pembahasan: Terang diakibatkan oleh adanya mata- hari, seperti halnya panas diakibatkan oleh api. Jawaban: ¢. Api Pembahasan: Tinggi berhubungan dengan dalam se- bagaimana awan berhubungan dengan matahari Jawaban: a. Matahari Pembahasan: mata dekat dengan telinga, seperti hal- nya lidah dekat dengan hidung. Jawaban: b, Hidung Pembahasai Jatuh akibatnya sakit, seperti halnya mengantuk akibatnya tidur. Jawaban: Tidur Pembahasan: Belajar bertempat di kelas, dan balapan motor bertempat di sirkuit. Jawaban: ¢. Sirkuit Pembahasan: Berobat menjadikan sembuh, sedangkan tembak menjadikan mati Jawaban: ¢, Mati Pembahasan: limu yang mempelajari ramalan adalah astrologi, sedangkan ilmu yang mem- pelajari penyakit adalah patologi. Jawaban: b. Patologi Pembahasan: Earphone untuk mendengarkan suara dan stetoskop untuk mendengarkan de- tak jantung. Jawaban: a, Detak jantung Pembahasan: Masinis merupakan orang yang me- ngemudikan kereta analogi dengan nah- koda yang merupakan pengemudi kapal. Jawaban: a. Kapal 10. n 12, 1B. 14, 15. 16. V7. 18, Pembahasan: Kami: dia: kita analogi dengan Kami: dia :kita, Jawaban: d. Kami Pembahasan: Homonin berhubungan dengan sound sebagaimana Akronim berhubungan dengan idea Jawaban: b. Akronim: idea Pembahasan: Knot adalah satuan kecepatan, seperti halnya meter adalah satuan panjang. Jawaban: a, Meter: panjang Pembahasan: Ligamen merupakan bagian_penyu- sun tulang alalogi dengan tendon yang merupakan bagian penyusun otot. Jawaban: b, Otot: tendon Pembahasan: Picisan berhubungan dengan tak temnilai sebagaimana berlian berhubungan den- gan kekayaan, Jawaban: b. Berlian: kekayaan Pembahasan: Segitiga merupakan bangun dasar pe- nyusun bangun limas sebagaimana ling- karan penusun bangun kerucut. Jawaban: a Kerucut:lingkaran Pembahasan: Jendela diberi hiasan tira sebagaimana rambut diberi hiasan pita. Jawaban:a. Rambut: pita Pembahasan: Jumlah bawang yaitu siung, sama halnya dengan jumlah telur adalah butir. Jawaban: ¢. Telur: butir kita Pembahasan: Umur dinyatakan dalam tahun, sama halnya dengan jam dinyatakan dengan deti Jawaban: b. Jai : detik 19. Pembahasat Air tidak bersatu dengan minyak, seperti anjing yang tidak bersatu dengan kucing. Jawaban: b, Anjing: kucing 20. Pembahasan: Basah dikarenakan oleh air, seperti lebam dikarenakan pukulan. Jawaban: d, Lebam: pukulan 21, Pembahasai Padi menempel pada sekam sebagai- mana buku menempel pada sampul Jawaban: ¢, Sampul: buku 22. Pembahasai Suara untuk didengar sebagaimana can- tik untuk dipandang. Jawabat 23. Pembahasan: Kamar merupakan bagian ruangan pada hotel sebagaimana kabin yang merupa- kan ruangan pada kapal. Jawaban: b. Kamar: hotel 24, Pembahasan: Lapar memakan nasi, seperti hainya mual memakan obat. Jawaban: a. Mual: obat |. Cantik: pandang 25. Pembahasan: eskalator merupakan pengganti tangga sebagaimana sepatu menggantikan sen- dal. Jawaban: b. Sepatu: sendal 26. Pembahasan: Kancing terdapat pada baju sebagai- mana hidung yang terdapat di wajah. Jawaban: d, Hidung: wajah 27. Pembahasan: Genteng untuk membuat atap, sama seperti bata untuk membuat tembok. Jawaban: a. Data: tembok 28, Pembahasan: Guru terjun dibidang pendidikan, sama halnya dengan dokter terjun dibidang kesehatan. Jawaban: e. Dokter: kesehatan 29, Pembahasan: Konstitusi: preambule = buku : kata pengantar Konstitusi diawali dengan preambule (pembukaan), sedangkan buku diawali dengan kata pengantar. Jawaban: d, Buku: kata pengantar 30. Pembahasan: ‘Murid : buku : perpustakaan = nasabah : ang: bank Seorang murid membaca buku di per- pustakaan, sedangkan nasabah me- rnyimpan uang di bank. Jawaban: b, Nasabah: wang: bank Tes Perbendaharaan dan Pengelompokan Kata Tes perbendaharaan dan pengelompokan kata merupakan tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perbendaharaan kata yang Anda miliki pada suatu topik ter- tentu. Dalam soal diberikan beberapa kata O yang menunjukkan kelompok kata tertentu, Kelompok kata tersebut mengandung suatu pengertian. Contoh: Pilihlah kata yang tidak termasuk kelompok- nya! a. Ungu Jingga Nila Bersih Magenta Pada soal tersebut, pilihan jawaban menunjuk- kan kelompok kata. Anda diminta untuk men- cari sebuah kata yang tidak termasuk dalam kelompok kata tersebut. Hal terpenting Anda harus mengetahui makna dari kelompok kata tersebut, Tidak ada cara lain kecuali Anda ha- rus punya pengetahuan yang cukup luas se- hingga Anda akan merasa terbantu dengan kemampuan tersebut. Pada soal tersebut, semua kata menunjuk- kan jenis warna suatu benda. Jika dikaitkan dengan warna pelangi, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan unggu, maka warna yang tidak termasuk kelompok warna pelangi adalah magenta. Jadi, jawabannya adalah e. Magenta. Tes Perbendaharaan dan Pengelompokan Kata Waktu: 15 menit Soal: 30 butir Petunjuk: jah kata yang tidak mempunyai ke- samaan dengan kata-kata lainnya atau kata yang tidak termasuk kelompoknya. 1. Pilihlah kata berikut yang tidak termasuk kelompoknyal a. Borobudur 4. Malioboro b. Prambanan e. Monas Batik 2. Pilihlah nama berikut yang tidak ter- masuk kelompoknya! a. Honda d. Mercedes b. Yamaha Xenia Suzuki 3. Carilah kata berikut yang tidak termasuk kelompoknyal a. Perseteruan b. Pertengkaran Pertikaian d. Penyelarasan fe. Persaingan 4. Manakah satu kata yang tidakmempunyai kesamaan dengan kata-kata lainnya? a. Roti dd. Nasi b. Singkong e. Telur <_ Kentang 5. Manakah kata berikut yang tidak termasuk dalam satu kelompok? a. Fanatik d. Kolot b. Ortodoks e. Terbuka <_ Konvervatif 6. _Pilihlah satu kata yang tidak mempunyai kesamaan dengan kata-kata lainnya! a Mental d.Batin b. Pikiran fe. Rohani < Kejiwaan 7. Manakah yang berbeda di antara kata berikut? a. Pengukuran —d,_Aturan. b. Tindakan e. Kaidah Norma 8, Carilah kata berikut yang bukan termasuk kelompoknyat a Calo d. Pialang b. Cengkau fe. Pedagang < Mucikari 10. u 12. 1B. 14. 15. Manakah yang berbeda di antara kata berikut? a Gaib d. Rahasia b. Sulap, fe. Sihir Magi Manakah yang berbeda di antara kata yang berikut? a Bill d. Daun b. Pohon fe. Buah Ranting Carilah kata yang baku! a. Kadal d. Pesut b. Cicak fe Buaya Komodo ‘Manakah kata berikut yang tidak termasuk kelompoknya? ‘a. Elementer b. Sedethana Mudah dimengerti 4. Dasar e.Tingkatan Carilah kata berikut yang tidak termasuk dalam kelompoknya! a. Kelenturan b. Kekenyalan c Elastisitas d. Memilikisifat elastis, fe. Keras Carilah kata berikut yang tidak masuk dalam kelompoknya! a. Merah 4 Hijau b. Jingga fe. Hitam Kunin ‘Manakah kata berikut yang tidak masuk dalam kelompoknya? a, Desas desus b. Kabarangin Celoteh Bincang-bincang ‘Omongan 16. 17, 18, 19. 20. 21. 22. Carilah kata berikut yang tidak termasuk dalam kelompoknya! a. Harimau d. Serigala b. Singa e. Gajah © Macan Pilihlah kata berikut yang tidak termasuk dalam kelompoknya! a. Abdi d. Saya b. Budak e Kita © Sahaya Pilihlah satu kata yang tidak mempunyai kesamaan dengan kata-kata lainnya! a. Instrumen b. Kelengkapan < Perkakas d. Piagam fe. Perlengkapan Manakah nama yang tidak termasuk dalam kelompoknya? a. Jasad d.Jasmani b. Raga e. Tubuh — Rohani Carilah satu kata yang tidak termasuk dalam kelompoknya! a. Matahari d. Galaksi b. Planet e Awan «Bintang Manakah kata berikut yang tidak mem- punyai kesamaan dengan kata lainnya? a. Borak d. Sabu b. Narkoba fe Ekstasi < Ganja ‘Temukan kata yang tidak termasuk dalam kelompoknyal a. Capung 4. Burung b. Kupu-kupu fe. Jangkrik < Lebah 23. 24. 25. 26. Kata manakah yang berbeda? a. Lucu 4. Kocak b. Dagel e Jenaka © Srimulat Carilah kata berikut yang tidak termasuk dalam kelompoknya! a. Seloroh d. Kelakar b. Gurau fe. Pertikaian Lelucon Pilihlah kata berikut yang tidak termasuk dalam kelompoknya! a. Satria Pembela kebenaran Kesatria Super hero Prajurit pangs Manakah kata berikut yang tidak ter- masuk kelompoknya? a. Respon Kesinambungan Reaksi Jawaban Reaksi balik pang 27. 28. 29. 30. Manakah kata berikut yang tidak mem- punyai kesamaan dengan kata lain? a. Finish d._Titiktengah b. Titik akhir e. Tamat Garis akhir Manakah pasangan yang salah? a. Keberuntungan b. Selamat <_Nasib baik d. Dewi keberuntungan fe. Fortuna Pilihlah satu kata berikut yang tidak se- suai dengan kelompoknya! a. Keriting d b. Lurus e < Berombak Kribo Pirang ‘Manakah kata berikut yang tidak mem- punyai kesamaan dengan kata yang lain? a. Masinis d. Nahkoda b. Pilot fe. Kondektur Sopir Kunci Jawaban dan Pembahasan Pembahasan: Borobudur, Prambanan, batik, Malioboro identik dengan ota Jogja, sedangkan Monas tidak. Jawaban: e. Monas Pembahasan: Honda, Yamaha, Suzuki, Mercedes, me- rupakan_ perysahaan kendaraan_ ber- motor. Sedangkan Xenia merupakan merek sebuah mobil. Jawaban: e. Xenia Pembahasan: Perseteruan, pertengkaran, pertikaian, dan persaingan memiliki maksud yang sma menerangkan adanya ketidakcoco- kan. Jawaban: d, Penyelarasan Pembahasan: Telur bukan termasuk bahan makanan yang mengandung karbohidrat, se- dangkan roti, singkong, kentang, nasi mengandung karbohidrat. Jawaban: e. Telur 10. 1 lea 42 \ Pembahasai Ortodoks, konvervatif, kolot, merupakan arti dari fanatik. Jadi yang memiliki arti berbeda adalah terbuka. Pembahasan: Mental memiliki kesamaan arti dengan kejiwaan, batin, dan rohan Jawaban: b. Pikiran Pembahasan: Tindakan, norma, aturan, kaidah, me- rupakan arti dari kata measure. Jawaban: a. Pengukuran Pembahasa Calo, cengkau, mucikari, pialang, me- rupakan sebutan lain dari makelar. Jawaban: e, Pedagang Pembahasan: Kata gaib, rahasia, sihir, merupakan arti dari kata magi. Jawaban: b, Sulap Pembahasai Pohon, ranting, daun, buah, merupakan satu kesatuan, sedangkan biji itu me- rupakan bagian dari buah. Jawaban: a. Biji Pembahasan: Kadal, cicak, komodo, buaya, merupak hewan reptil. Sedangkan pesut me- rupakan sejenis kan. Jawaban: d, Pesut Pembahasan: Elementer itu memiliki arti sederhana, mudah dimengerti, dan dasar. Jawaban: ingkatan Pembahasan: Elastisitas sama artinya dengan kelentur- an, kekenyalan, atau memilkisifat elastis. Jawaban: e. Keras Pembahasan: Warna merah, jingga, kuning, dan hi- Jau merupakan warna yang ada pada pelan Jawaban: e. Hitam . 15. 16. 17. 18, 19, 20. 21. 22. 23. 24. Pembahasan: Celoteh, desas-desus, kabar omongan, itu arti dari gosip. Jawaban: d, Bincang-bincang Pembahasan: Harimau, singa, macan, serigala, meru- pakan hewan karnivora, sedangkan ga- Jah merupakan hewan herbivora. Jawaban: e. Gajah angin, Pembahasan: ‘Abdi, budak, sahaya, saya, merupakan arti lain dari hamba. Jawaban:e. Kita Pembahasan: Instrumen, perkakas, piagam, perleng- kapan, memiliki pengertian yang sama. Jawaban: b. Kelengkapan Pembahasan: Jasad, raga, jasmani, adalah sebutan untuk tubuh, Jawaban: ¢. Rohani Pembahasan: Matahari, planet, bintang, galaksi, me- tupakan benda-benda yang berada di dalam sistem tata surya. Jawaban: e. Awan Pembahasan: Narkoba, ganja, sabu, ekstasi, merupakan jenis-jenis obat terlarang, sedangkan bo- rak adalah pengawet mayat. Jawaban: a. Borak Pembahasan: at bukan termasuk jenis bagian rumah seperti kata yang lainnya, Jawaban: d. Burung Pembahasan: Capung, kupu-kupu, lebah, jang- krik, adalah kelompok hewan insecta, sedangkan burung itu kelompok aves. Jawaban: ¢, Srimulat Pembahasan: Kata seloroh memiliki kesamaan arti dengan kata uray, lelucon, dan kelakar. Jawaban: e. Pertikaian 25. 26. 27. Pembahasai Satria memiliki arti yang sama dengan pembela kebenaran, kesatria, dan pra- jurit. Sedangkan super hero merupakan tokoh pembela kebenaran dalam suatu cerita, Jawaban: d. Super hero Pembahasan: Kata respon memiliki arti reaksi,jawaban, reaksi balik. Jawaban: b. Kesinambungan Pembahasan: Finish dapat dikatakan juga sebagai titik akhir, garis akhir, ataupun tamat. Jawaban: d, Titik tengah 28. 29. 30. Pembahasan: Fortuna sama artinya dengan keberun- tungan, nasib baik, dewi keberuntungan. Jawaban: b, Selamat Pembahasan: Pirang tidak sesuai karena pirang bukan merupakan jenis-jenis rambut. Jawaban: e. Pirang Pembahasan: Kondektur bukan merupakan penge- mudi kendaraan Jawaban: e. Kondektur ee Tes seri biasanya meliputi dua bentuk tes, yaitu tes seri bilangan dan tes seri huruf. 1. Tes Seri Bilangan Tes seri bilangan disebut juga tes irama bilangan. Tes seri bilangan merupakan tes yang berupa barisan bilangan yang berpola. Pola barisan bilangan tersebut berbentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, pengakaran, atau kombinasi di antara operasi tersebut. Sebelum membahas tentang bilangan, Anda harus mengetahui sekilas tentang konsep himpunan bilangan. Ada bebera- pa konsep himpunan yang dapat diketa- hui, yaitu sebagai berikut. Himpunan bilangan asli = (1, 2, 3, 4, 5, dst) Himpunan bilangan cacah = {0, 1,2, 3,4, 5, dst} Himpunan bilangan genap = {2, 4, 6, 8, dst) Himpunan bilangan ganjil = (1, 3, 5,7, 9, dst) Tes Kemampuan Matematika Himpunan bilangan bulat = (dst, -3, -2, -1,0, 1,2, 3, dst) Himpunan bilangan asli merupakan ang- gota atau bagian dari anggota himpunan bilangan cacah. Himpunan bilangan cacah merupakan anggota atau bagian dari himpunan bilangan bulat. Himpunan_ bilangan rasional_ adalah bilangan yang dapat dinyatakan dengan bentuk dengan a, b masing anggota bilangan bulat dan b = 0. Misalnya, 3/4 dengan 3 dan 4 masing-masing adalah anggota bilangan bulat. Jadi, himpunan bilangan rasional -meliputi_seluruh anggota himpunan bilangan bulat. Selain bilangan rasional, terdapat pula bilangan irasional. Himpunan bilangan irasional adalah semua bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai bilangan pecahan atau semua bilangan yang bu- kan bilangan rasional. Misalnya, V2, /3, V5 ,.dan seterusnya. Selain himpunan bilangan asli, himpun- an bilangan cacah, himpunan bilangan lak

You might also like