You are on page 1of 56
BABI LANDASAN TEORI 3.1. Arti Perdagangan oT ‘Keyakinan bahwa perdagangan lusr neyert akan memberikan sumbangan yang pesitif kepada kegiatan ekonomi negara telah lama diyakini dikalangan alb-ahli ekonomi, Mazhab Merkanilis, ysitu abl-ahli ekonomi yang hidup disckitar abad keenambelas dan ketujuhbelas berpendapat bahwa perdagsngan lar negeri merupakan sumber kekayisn sats negara, Anita ekonomi Klssik, terutama David Ricardo, mengemuksken pandangan yang lebih meyakinkan mengenai perdagangan usr negen, Teon Ricardo mengensi Keuntungan yang dipeoich dari melakukan spesialisasi dan perdagangan Iuer negeri merupakan pandengan yang diikan salah satu ton perdagangan ar negeri dan ekonomi interasional Pesdagangan ata perukaran mempunyal ani Khusus dalam imu ekonor Perdagangan diankan sebagai proses tkarmenvkar yang didaarkan alas Kehendak sukareta dari masing-masng pak: Pertukaran yang trad kacena psksaan, ancaman_perang don scbogainnya tidak temmasuk dalam arti pecdogangan yang dimaksud di sini. Masing-masing pak mempunysi Kebebasan untuk menentukan untung ragi pevtukaran tersebut dari sudut epeminganmasing-masing, dan kemudian menecukan apekah ia mau rmelakukan perukaran stu tidak Dalam pengertian ini mike tranahs pertukaran antara negara jajahan dengan negara penjajahnya, sau antara anak perusshsan multinasional di suau negara dengan induk perasshaannva di negara in bukan perdagangan dalam arti Khusus ini, Oleh Karena ity kite harus berhati-hati dalam menerapkan dali-dalilteori perdaganean in asional bag hubengan-hubunan seperti in, sebab tid sell sesuai dan bahkan rungin smenyesatkan (Boediono, 1997.10) Didalam bentuk perekoromian terbuka setiap negara mempanyai ‘eterpatan untuk melakukan Kegistan ruker-menukar barang dan jase. dalam hal ini ehspor dan impor schingge terbentuk perdagangan snerasionl [Nepara-negara melakukan perdagangan interasional Karena du alasan urn, sasingmasingelasen menyumbangkan Keuntungan perdagangan (gains from trade) bagi mereks sits jika swans negara menjual barang dan jasa kepada negara len maka manfaatnya hampir pas diperoteh Kod belah (Krugman, 199715), Penama, negaranegeraherdagang karena mereka berbeds satu sama Tain, Bangso-bangsa, sebagnimana indvidwindvide, dapat snemperoich ‘eurtmgan dari petbedsan-pertedaan meteka mela suatu pengaturan diana stip pak melakukan sesuata dengan elatf bak Sut negara scbagsimana indvidusndvidv, dapat mempeoleh Keuntungan dani perbedsan mereka melalui sust pengaturan di mara setiop pak melakukan sesuatu dengan relat bulk Kedua, negaranegara herdagang satu sama lain dengan tjuan mencapsi shale ckonomis (econamies of sale) dalam prods. Maksudnya, jk setiap negara. hanya _menghesikan sejumioh barang tertenu, mereka dapat rmenghasitan barang-barang tesebic dengan skala yang lebih besar dan arenanya lebih efisen dibandingkan jika negara tersebut mencoba untuk 50 -mcmaproduksi segale jentsbarang. Dalam dunia nyata, pola-pola perdagangan Imerasional mencerminkan intersksi dan kedua motif diatas. Faktor-faktor vyvang menyebabkan negara-negaca melakukan perdegangan intemasional_ ait 1 Memperoich batang yang dak dapat cihaian dt dalam negeri dengan kata lain setiap negara tidak dapat memenuhi Kebutuhennys dengan memproduksi send disebabkan sumberdiye alam yang Gimiikimasingsmasing negara dalam sitnnya sebagai input produksi berbede- boda Memperias pasar produk-produc dalam negeri dan_mengimpor tiologi, Apabila suate negara menjual barang dan jasa di dalam reget idk dapat dinaikkan penjuslnnya atau pangse. pasamya Sempit maka untuk memperivas pasar dilakukan perdagangan invemesional disemping ftw juge untuk mengetahus teknologi dan tel nik produksi yang lebih modem, telebib pening lagi perdagangan liar negeri memungkinkan negara tsebot mengimpor rmesin-mesin au alatalat yang lebih modem untuk mewujudkan tek produkt dan cata prods yang lebih bas untuk: mengates cfisiensiprocukstdidslam neger. Memperoich Keurtungan dari spesiaisas. Sebab utsma dan kegitan perdagangan luar reget adalah untuk memperoleh keuntungan yang ‘itenoutkan oleh spesialsas dt ancara berbagel negara, Walaupun sats negara. Gepat memproduksikan barang-haang yang sama Jenisnya dengan yang dihasilken di negara lain, tetapi mungkin negara sl tersebut eb suka mengimpor berang-barang teracbut dai se neger dan buken menghasitkan send. Sebagst gantinys negara itu smemperlas Regiatsnya di dalom menghasilkan barang-barang yang lapat cijual dengan menguntangkan he hur neger. Dengan cara ii negara tersebut dapat menggurskan foktorfaktor produkst yang limilikinya seca lebih efsion, dan penduduk negara tersebut akan dapat merikmatlebin banyak baring daipadsapabila negara it tidak smelakukan spesialisas 3.2. Teori Perdagangan Internasional Klasik 32.1, Teori Keunggulan Mu ic (Absolut Adventage Theory) ‘Teori ini dikemukakan olch Adam smith dalam karyanya beriudul The health of nation (1776). Menurat Adam Sex Perdagangan yang menguntunghan diesarken pads Keunggolan absolut. Teor! Keunggulan mislak ini membahas perdagangan artara cn negare, dimana Keds negara akan relakukan petdagangan atau perukatan apsbila. masing-masing negara rmemperlch eunturgan mutlsk sts perdagangannya ith, Suatu negara dikatokan mempunyai Keunungan muak dalam memprodsks usta jeis barang apabila negara ersebut dapat memprodoks! tara ty dengan ava ‘ea. yang lebih sedikit ibandingken jk barany itu diproduksi oleh negara Prinsip Keunggulan absolut Adam Smith dijclaskan dengan slustas henkut, Amerika dan Venequela dengan tenaga keqa yang homogen den memproduksi dua komoditas ya minyak dan pesawat. ‘abel 3.1 Oupuniunie TK, ‘Amerika lebih efisien dari venezuela dalam produksi pesawat, dengan jumlah ‘enaga kerja yang sama Amerika dapat memproduisi pesawat lebih banyak daripade Venezuela. 3> begi juga Venezuela lebih efisien danpada Amerika dalam produksi minyek (726) Hal ini dapat dikatakan Amerika rmemiliki Keunggulan absolut dalam produks! pesawat, dan Venezuela dalam ‘roduksi minyak Tanpa perdaganganintenasonal, | unt pesawae ditukar 2 unit minyak di Amecks dan 7 unit inva di Venezuela ‘euntungan kedua beh pak: dalam melakukan perdagangan bebas dapat Sit au i10> 177 Venezucla untuk minyak 7/10> 1/5 atu 7/4 > 105 Dalam hal ini Amerika akan berspesalsasi pada pesawat dan Venezuela berpesiaicasi pada mina ‘Amerika mengskspor $ unit pesawat dan menukamya dengan 14 uni minyak dari Venezucla Dengan demikian Amerika untung $ unit minyak (atau menghemat 1.4 hart Kerja) Karena secre domestk Amer hanya dapat renukar $ unit pesawat dengan 10 unit minyak Namun demikian, adanya eurtungan bagi Amerke tidak merugikan Vonezucla, Venezvela memperoleh ‘euntungan 2 pesamat harenasecaradomestk Venezuela hanya éapat menukar 14 unit minyak dengan 2 unit pesawat 3.3. Teor Perdagangan Ioternasionst Modern 33.1 Teor Hechsher dam Ohtin ‘Teor yang lebih modem seperti yang dikemukakan oleh Hecksher dan Onlin menyatakan behwa perbedasn dalam opurunty cot sutu negara dengan negara lin Karena adarya perbedaan dalam jumlsh faktor produbst yang 104), Ukuran perbedaan tnaga Kerja dan modal tidak Aipengaru unit pengukaran Apia negara X memprodusi eas yang padat tnsga kerja dan negara YY memprodvksi mesin yang haya akan_ modal maka tndskan apa yang harus dilakukan olchkedua negara teebut Hal ini dijelaskan dengan kurva PPC ( production possibility curve) Gamber II) PPC Negare X Aw kere Be mesin ALAS AD A Pada kondisi yang deri negara X pada tenaga kerja dan miskin pital maka negara tesebut memiliki keunggulan Komparaif pada produksi Keras sehingas eputusan terbaik ne X adalah mengehspor Kertas dan mengimpor Gambar M12, PPC Negara ¥ B BI AD ALAS S A [Negara Y merupskan nevara kaya akan kapial dan tidak podattenaga sehingga Keung an komparati leak pada mesin maka yang har dlakukan oleh negara Y adalah mengekspor mesin dan mengimpor kenas Dari ilusiasi datas setiap negara cenderung untuk mengekeporbarang barons di mana negara trsebut menviliki Keungaulan Komparaif di dalam rmasing-masing.produtsinya disamping itt seiap negart akan cenderung rmengekspor barang yang produlsinia menggunakan faktor produksi rlaif rmelimpah di negara trscbat 33:2. ‘Teori Si lus Kehidupan Produk (Product Life Cyrcle Theory) Perdagangan antar negara yang terja sebagian besat triad pada sesama ‘negara industri tetapi perdagangan antar nogara besar dengan negara berkembang sangatlah kecil, Dengen kondisi dimane negara industi kaya akan 39 ‘pial dan negate berkembang padat naga hes scharasnya trad pertkaran namun yang terjad tidaklah demikion, Ada ketdak sesuaian asumsi Teor Hekcher-Ohlin menimbulkan beibagat perensean Kemudian timbol Teor sikius Kehidupan Produk yang lahir sebagai jawaban ates kegagatan Teo HechscerOhin. Teor ini dikerukakan oleh Raymon Vernon “Jalan bidup suatu produk menimbulkan Keunggulaakomparaif pda tip tahap menciptakan petdagangan" Didslamteoe ini ads beberapa shapan-ahapen pencptaan perdagangan vain 4. Tahap 1. Inovas dan chspordilakukan oleh negara pelopor egatapeloper memiiki Keungeulan komparaif sebagai pelope,kondis demikian terapsicschabken tknologi produ terbar, pembel bedava ‘bel ing, temage here telah, prod belam standar, dan belum bisa libuat mol . Tahap 2. Penyebaran teknolog dan ekspor diakukan oleh negara industri "Negara pelopor sebagai inavator melalui kegitan ekspor mempunyal andi dalam penyebaren teknologischingge produk baru tersebut dapat dia an dibuat massl_ofch negara indus untuk Kemudian mengekspomnya, ‘alin terjaddisebaban negara maju memiliki Keunggulan komparait pada modal dan teknologi «6 Tahap3, Stags tekoolgi dan ekspor negara berkembang Dalen Kondisi stagnasi teknologs, negtra berkembang_mempunyai esempatan untuk memproduksi barang-harang dikarenakan teknolosi sud teschae lus, dapat dikeyakan tenaga bias, produk sudah standar Selain itu yang lebih utama negara berkembang memiiki Keungulan komparatikarena upah murah, 34. Toor Permintsan Bentuk hurva permintaanbedereng menuran dari kanan tas Kei bawah rempunyai_mekna baba pads harg lebih ting’ maka jul yang dinimta akan berkurang. Dengan kate Isin dapat dinyatakan bahwa tedapat hubungan tetbalik antare hares dan kuantias yong dimini, Hubunganterbalik anara harga tarang dan jumlah yang diminta sebagai hukum permuntsan Gamber 1.3 Kurva Perminiaan P= Harga (Q= Kuanenas } i | 6 34.1. Faktorfaktor yang Menentukan Fermintann i antara berbaga fakor yang menentukan permintaan salah sts yang terpentng adalah harge barsng ity send. Kursa perminitan menggamberkan hal ini dengan menganggap bahve fakto-faktorIsin slain fehto harga ata haha nin diangenp sida: herubah ata Konstan (ceteris paris), Bil faktor faktor lain bukan harga mengslam’ perubshan maka lokast kuna. permintaa akan bergesor ke Kt ata ke hans Fektorfaktor yang mempergaruhiperminan selain haga bareng ta Sendic adalah slera atau preferensi Koncumen akan barangtesebt,tanyainya onsumen, pendapetan, harga barang-barang lain yang herhubugan dengan Drang tetsebut balk merupakan barang pengganti maupun pelengkap, dan ckopektasi slau prakiaan Korsumen akan hergihargadimesa mendatang. Hel sn dapat druliskansebapa ben D-f(S.Ps,P1,Y,B,K) 1D merupakan permintaan akan sunt barang yang merupakan fangs dar S (Gelerakonsumen), Ps (hag barang ita sear), PL (hangs barang-barang fin bik subtitusimaupan komplementer, Y (pendapatan konsumen), 8 (Garyakrya honsumen), K (ekspektesi hares dimasa_mendatang), Kuna perminiaan akan svat barang menunjokkan hubngan antarajumish yang liminta dengan harganya dengan menganggap bshwa hab-hal Iain dlangeap konstan tau tak berubah, yet anggspen ceteris paribus. Dapat dtuliskon =F) SPs, Pi, “Tanda bar atau (—) menunjakhaa baba varibel sang beranda tersebut ak terubah. Dari berbazaifaklorfakior yang mempengaruhi permintaan akan statu baron ios penelitian ini hanya memasukhan empat fator yang mempengiruhi permintaan impor gua yaitu harge barang itu sendii, harga bar 8 ain, tnlage gula, Pengaruh dart ‘masing-mating faktor slain Fakor args adalah 14 Sclera. Bertambahmya.selera konsumen untuk mensenangi swat barang menyebablan perminsaanya akan meningkat sehingga kurv permintaan bergeser Kekanon dan sebalknya ka sclera Koasumen menurun _menyebsban percintan turin bear rvs perminaan bergese Kk '. Bonjaknye konsumen pembei. Permintaan suata borang meningkat yang disebabkan berambahnya konsumen sehinggs kuna permintan bergeser kekanan sebeliya ja jumlah konsumen menurun akan menvebsbkan ‘kurv permincaan bergser kei © Pendapatan konsumen, Pengaruh perubohan pendapatan terhadap perintaan mempunyai beberapa efek Pada umumnys pengaruhpendapatan terhadap permintaan adalsh posit dalam ani bah Kensikan pendapatan akan meningkatkan permintan, Keadaan i berlaku pada asus barang normal atau harang superior namun pada Kases barang inferior make ksnaikan pendapatanjstru menuranan permintsan, Dr dalam penelitan ini pendapatan Konsumen Indonesi di iterprestasian sebagai GNP il dan 8 gala impor merupakn barang normal schingya GNP sil berpengaruh poshi terhadap permintaan gula impor 4. Harga tarang-barang lain yang bersanghutan, Barong-barang Iain yang bersangkutan bisa beryud baring subitusi (pengeantiy dan barang omplementer (pelenukap) atau barang fin yang tok ada hubungsnnya Kenakan haga barang subtiusi borat penurunan hangs barang tersbut secara rela meskipan hargamy eta ak berabah dan harganya akan eatif ‘rveah seca elaifjuga Maka porminiaan akan suata brang ake rik bila args barang subbsinya valk tegiw pula sebalknya. Kenaikan harga borang pelengkap sun barang tenenty menyebsbkan perminoan akan barangtersebut run, dalam peneliin ni gala okal merupakan Komponen pelenghap terhadap gla impor schngea apabilaharga gla loka meninghat ‘maka perminiaan gua impor trun emikian pla ebaiknys ¢ Ekspoktasi Ekspoktasi pars konsumen akan hargharga nak di masa rmendatang menyebabkan mereka membelibarang trsebutsekarang unto ‘menghindar Kemaikan berg sehingga permintaan untuk waka sckarang ‘meninghat. Demian jug sebal ya jika konsumen memperkirskan bahwa, dias depo harge-harga akan aik atau pendapatenny akan urun 34.2, Permintaan Konsumen Individual Mekanisme sistem hang pacer didasarkan pds fukum permintan dan kum penawaran, Mekanisme pasar sara tenis merupukan teraks etara kurva-kurva permintaan dan penawaran pasar keduannya merupekan agrepash tau penjumlahan secaramendatar_kurva-kunva_permintaan Korsumen individu dan kurva-kuna penawaranperusahasn produsen individual, Hub permintaan mengstakan, bahwa “haga suaty harangcetens paribus jumlah yeng diinta honsumen akan barang ferschut turun”,Sebaliknya Hokum penawaran smenyatskan bahia pada harga yang lebih tings progusen individual bersedia memproduks! dan menawarkan output produksinya dalam kuti lebih banyak Ada dua pendchatan unt meneengkan mengapa Konsumen berpiiak sept yang dnyatskanolch hukum perminsan 4 Marginal utility approach (pendekatan daya guna mail, yang beritit tolsk pads angenpan bahwa Kepuasan (wi) stip konsumen bisa divkur dengan vang atau stuan fain (ality best *sarina”) Kurva indeferens, yang tac memerlukan adanya anggapan baba kepuasan konsumen bse dlukur, anggapen yang dipertkanadatah bata tingkat epuasin Konsumen bite dikatakan lebih singe atau lebih rendah tanga mengatakanberapa lebih ngs atau eb vend wi ty yang bersifat “ondinal), 1. Pendekatan daya gone marjinal Di dalam pendekatan daya guna marjinal peclaku konsumen dapat siteranghan sebagai berkut. anggspan bafwa utility bisa diukur dengan vang, hhukum Gossen (Law of dimunishing marginsd uty) beriaku, yaita bahwa semakin banyak sesumu barang_dikonsumsi, maka tambahan kepunsan omarginal wily) yang. dipereh dacisetiap satuan sambahan yang ikonsumsikan akan_menurun, dan Konsumen selalu berusahamencapa kepansan total yang maksimum Gambar tL ‘Marginal wity yang diukur dalam nila uang Ps Px ° Xl XO my Gambar 11-4 menjeaskan semakin banyak barang X dikonsumsi maka semakin Keil tambshan Kepunsan yang akan ditcrima pada seat Konsumen terakhir kell menekonsums barang tersbut Harga X adalah OPx, maka tinghat Konsumsidibawah sitik OX3 tingkat kepussan konsumen belum ‘mencapa ck meksimum, misunya pada tingkat Konsumsi OXI, sthap pembelian 1 unit X akan mempeoleh tambahan Kepuasan sebesar X1B sed kan pengorbanannyz untuk } unit tersebut adalah X1A. Sebaliknye pada tngkst konsumnsi lebih bear dai 0X3 maka konsumen akan memperoleh tungkat Kepuasan maksimum, Kepuasan Maksimum teteapatapabila (Boediono, 1998:20): 6 Fe | Mus | Pe=MUs atau ——~ Px | la harga barang X rai dai OPX menjud OS’, mak untuk mencapai posi epuasan total yang maksimum (equilibrium Konsumen), Konsumen akan ‘meningkatkantngkat konsum sebesa 0X4 Untuk kasus di mane Konsumen menghadepi beberapa macam barang yang ibe, maka posisi equilibrium konsumen adalah ‘Syarat yang haus dicapai dengan angasoan bahwa konsumen mempuny wang cukup untuk memibelanatan seiap farang sampai kepuaan tambaban setiap barang sama dengonharga masirg-masing barang (MU=P} Jika Konsumen harya memiliki uang yang terbatas dan tidak eukup untuk ‘membrlibarang-berang samp ingke! MLI=P untuk setap barang, maka bisa ibukikan bahwa dengan uang yang terbatas tersebut ia bisa mencapai epoasan total yang paling ing! bila ia. mengalokasitan pembelanjannnya Sehingga dipenuni syara: Mux Muy Muz PP Pe Dart Keseluruhan uraian graik maupun bent rumus ahiwa Kepuasan (lity) taper diukur dengan nila taupun stvan vang sehingea pendckatan marginal uilty mengeraitngkat KepuasanKonsumen beri “cardinal” dapac dibuikan 2 Pondokstan kuna indeteens Pada pendekatan tori Kuve indeferensi hanya dliperiakan angsapan bohwa Konsumen dapat mengatakay di amare berbagaai plthan bundel ‘ombinasibarang, bundel mana yang ia lebih Sakai, sama sukanys 1 i mana «a iniferen sama sukanya) dan man yang hurang dia suka, in best ordinal stau peringkat. Konsumen bisa memuat dala rata pian bundel kombinasi ‘dengan bundel-bundel tombinesi fin don mensatakaa mans yang lebih disk, ‘urang ia suai tan gimena i sma suka (indifferent) (Ways, 1999:187, Kura indeferensiedaah kurva yang mengeambatkantingkat konsumsibarang ‘arang yang menghasilan tnghat hepwasan yang Sama, Asumsi dari va indeereniadslh bentkaya cembung Kear Sk ong, trun da ki tas ke ‘kananbawah, idk sling memotong yan tsctak di Kanan atas menunjudkan tingkatkepuasan yang lebih ing tenga erlu menunyukkenberapa bik tinggi arena becsifat ordinal cy Gambar IU. S Kura Indoverenst ol | ‘Qy = kuanttas barang y Ox =kuanctasbarang ° ox Faktor lain yang sangat pentingmempengarubi permintaan Konsumen tethadap suatu barang dapat dijlaskan melalui Kuna indefernsi. Faktorfator yang dalam hukur permintan dicrgsap tidak berubah, atau cetens panbus sala a Penghaslan Konsumen ensikan penghasilan konsumen akan nak maka permintaan akan nik ini lerjadi pada barang normal tapi pada kasus bering infecor kenaikan perdapatan jusru akan menurunkan perminraan sehingys menimbulkan efek : : Y ! ; TNS Dari gambar I1L6 (2) dan (b) pada kasus barang normal, Kenaikan tingkat pendapatan sebesar ¥-Y" menggesor kurva indeferensikekanan atas dari by ke I schingga kuantitas perminiaan barang X ber reser kekanan dari OX, ke OX yang berant terjadi Kenaikan permintaan tarang, Namun pads kasos barang snferior Kenaikan pendapatan sebesar Y-V" justra menggeser hurva indferensi dari 1" Ke ly dalam hal ini kuitas permintaan barang_bergeser kekiri dai OX’ ke 0X; dapat darikan triad penurunan permintaan . Perubahan harga barang lain Penubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dekat dengan brane ‘itu dapat pol mempengaruhi permintaan akan barang tersebut Gambar 1117 Hoarga barang Y naik Haga barang ¥ naik Permintaan barang X turun Permintaan barang X nak © Selera Konsumen, perubahan seleca Konsumen bisa ditunjubkan oleh perubatian bent atau possi dari kurva indiferensi. Tanpa ada perubahan harga bbarang-barang maupun pendapatan permintaan akan suatebarang bisa berubah, arena perubakan slors 343. Permintsan Pasar Permintaan pasar untuk suatu barang adalah penjumlahan dari semua ‘urva permintaan Konsumen yang ada di dslam pasar tersebut Seandainya dalam sua pasa ada 2 orang Konsum (! dan 2), maka Kura permintsan pasar bisa iperoleh dengan melakakan penjumlahan Sorizontal dari kuna-kun Perminiaan Konsumen tesebut untuk setap tingkat hargs (oedioo, 1997:3. Salah soru karsktcrisik wama dari kurv permintaan pasar adalah derajat kepekaan jumish permintan terhadap perubahan salah satu falzor yang ‘mempengaruhinya, Ukuran derajad kepekaan ini disebut elastisits Gambar 1.8, Permintaan Pasar mk 9 oy | aac Kosunen | \ xowunen2 | rebinn 3.44. Kescimbangan Pasar Harge yang sunggusungaub terjadi diventukan dalam pertemuan atau interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar. Bertemunya kurva ‘erminiaan (D) dan kurva penawaran (S) ditt perpotongan E menusjukkan hharga Keseimbangan (equilibrium price) Disebut harga Keseimbangan karena haga itlah yang menycimbergken jumiah yang mau dibeli dan jumigh yang ‘mau dijual, Karena hanya pada harca tlah jumlah yang mau dibeli (Qa) repat sama dengan jumlah yang. mau djual (Qs) cn Garsbar IIL Kurva perminia dan kurva penawaran membertuk keseimbangan pasar poe al a) i a { Qo" 7 eee Qo, Q Harga kescimbangla yang n -rpertemakan jumlah yang mau del (pada betoagad Kemungkinan tinghar harga) dan jumlah yang. maw dijual (peda berbazai Kernungkinan hag). Prosesterbentuknya harg Keseimbangnn (harga pasar) merupakan proses teniemonasikantara kekustan perminiaan dan kokuatan perawaran ats sunt barang tte, Gamat 10 8 pi Kelebihan T penawaran PJ P: Kelebiban ° Zag roses tik menarik tesebut akan menghasiban perpotongan kurv permintgan dan kurva penawaran yang berat ada kesepokatanharga dengan kuanttas yang imi Kesepakatan tersebur dicapai pada posi E dengan harge Pe dan solume transakst Qe Trasaks erat pembeli membeli dengan haga sebesae Pe per uit barang dan penjual menyerahkan sebanyak Qe unit, shingsa apa yang dinginkan penjual din pembelt sama. Posisi demikian disebut dengan ‘eseimbangan pasar atau equilibrium pasar 3.45. Pergeseran Kurva Permintaan Pergeseran kurv permimtan Kekananberani ada Kenaikan permintaan ‘akan barang trsebut Jika penaweran tidak berubsh aka shan menyebabkan ‘enaikanharga dan jumlah yang weal. Kuva permintan akan bergeser kek berartiterjadi pemurunan perminizen CGambar 111 Reegeseran Kuve Periotaan s s ly D - DI ie ° OQ Dart gambar 1L4 (a) Kura perminugan bergesee 1D ke DI dengan tn penawaran (S) ttap mengakibatkan tnghat harga bergeser ke atas dari Po ke PL ddan kuanttas berang yang diminta bergeser Kekaman dari Qo ke Ql yang beran teradi Kenaikan harga dan Kuawitas barang sang bel Gambar HIL3, ¢b) menjleskan kurva perminiaan tergeser dan D ke DI dengan penawaran (S} tetap maka tngkatharga Po berger Kcbaval he tt PI dan kusntes barony yang diminta bergeser kek) dai Ql ke Qo yang berart texadpemarunan tingkat harga dan Kuanttas yang cin 3S. Elasisitas permintaso Dalam hukum pecminiaan dijeleskan babs jth barang yang mina akan berabab jika haga barang bersboh, Dengaa cattan, faktor lainnya ianggap Konstan (ceteris paribus) Perobakan jumlah barang yang diminia ‘mavpun harg barang tnt sje lang. direspon oleh Konsumen, maka untuk mengukur perubehan jumish yang diminta‘erhadap perubahan hargatesebut igunakan elasistaspermintan, Angks yang menunjukkan besarnya kepekaan Juma harang yang dima akiatperubahan barge cssbuthoetsen east ‘Ada boberapa macam Konsep clasts yang berhubungan dengan permintaan ait 1 Elastisitas Herga (lasts ik) YYaltw perobahan jumish yang diinia yang disebaban oleh perubahan harga barangtersebut dengan %, Presentase perubahan kuantias yang dimint Presentase perubatan targa n Dimana AP adalah perobahan harga, SQ adalah persbahan kuanias, P adalah arga, dan Q adalah huantas yang divin SituesiitKoeisien args perminaan ‘Ada lima kemungkinantesarava kaefisien elastsitas a E> 1, Permintaan bers eis, ating harge berabah 1% permintan ‘erabah lebih dar 19% bE <1, Permintaan bersfat ine 7 artinya harga berubah 1% permintaan berubah kurang dan 12, oe Penmintaan bersifat unitary, artinys harga. berubah 1 ermintzan beruba 1%, 4 E = 0, Perminan bersifit inelastis sempuma, artinys berapapan ‘perubahan harg perminsan tidak mengalam perubaksn Een, permintan bersift lasts sempurna.antinya pad ingkat hares ‘erent ea prubahen dala permintsan 2, Elastsitas (fang Siang ‘Yaitu persetace perubshanjumish yang diminta akan sesust barang yang 1 36, Teort Hubungan Varisbel Dependen Dengun Variabel Independen 346. Hubungen harga impor dengan permintaan impor HHarga impor pada dasamja bechubungan negatif dengan permintaan Jmpoc. Apabila tea Kenan hargo impor mengakatkan kuanttas barang. yang dima menarun maka Kura permintaan bergeser Keir cart ter penurunan permintaan.Sebalknya jka txjadi penomunan haga impor maka mengakibatkan kuanttas barang yang. diminia meningkat maka kurva permintaan bergeser ke kanan yang borat tradi Kenaikan permintaan, 362. Habungan harza gua impor dengan tingkat impor gula indonesia Sesuat dengan hukum pemintaan yong mengatakan bile bargasesuatu bavang ik maka ceteris paribus jumlah yang diminta Korsumen akan barang tersebut urun. Dan sebaliknva ja harg barang tersebut trun, Demikian juga dengan harga ula impor, bila harge guia impor meningkat maka perminaan tethadap gula impor menurun sehaiknye jugs demikion. Sehinggs hubungan antaraharg gula impor dengan tighat impor gua Indonesia bert nese. 3.63. Hubungan GNP ill Indonesia terhadap tingkat impor gula Indonesia GNP sil di inerprestasitan sebagai pendapstan vil Konsumen dimana ‘etd Kenaikan ringkat pendapatan il mengakiathan day bell Konsumen akan suatu barang meninghat Yang basanya akan meningkathan permintaan Keadaan ini bevaku hag berangtarang pada umumnya ¢barang normal. Sehingga hubuegan GNP rl terhadaptingkat impor gua Indonesia merupakan Iuinungsn yang posit, stapKenaikan GNP mil mengakibatkan Kenakan Impor _gulademikian juga selva 3.64. Hubungan harga gula loka terhadap tinghat impor gu Peranan ula fokal teradap gula impor adelah sebagai bacang ‘omplementer(pelengkap) Kemaken haga gla impor berakibet berkurangnya permintaan akan gula impor dan Kenikan terscbut dirngi dengan kanaikan haga gua loka (kana proses Komplementerantara gu impor dengan gula Tokal) sehingen perminvsan gula tokal juga mengalami penurunan, maka 7 hobungan antara harsa gula loka! terhadap volume impor gula Indonesia beri nega 365. Hubungan antara hebijshan liberaissi tate oiaga gula (variabel dummy) terhadap tinghat impor gula Indonesia, Kebijakan pemerintah tas pemberabuken iberaisas tata mga gla telah rmemberikan kesempatan bagi para cksponr har neger! maupun import dalam rnegeri untuk mendatanghan gula dari Iuor neger, Kebijakan tiberalisas ini berani telah _mengurangihambstan perdagangan (trade barer)Komoditi gla Jmpor untuk masuk¢i area perdagangan perglsan nacional Schinz apebila eijakan liberaisasi tata wings gus dibecakukan, penawaran gola impor semakin metimpah (volume impor gla naik) mak apabila Kuantitas barang yang ditawarkan melebii perminaan_mengakibsthan penurunan harg barang itu sehingea permunzan nik Dan sbi ka tidak eiberlkukanlberlsasi maka hambatan untuk masuk Ke pasar besarmengakibarkan kuamitas barang yang ditawarkan sedikit (volume impor guia tufun) dan tidak mencukupi Perminiaan Konsumenschingza harg barang itt meningkat maka permintan 37. Teork Regresi {silah regresi pecker ofth Francis gaton dalam bhkum ropresi semesta (law of unversal regression), Untuk mencapai tyjuan penelitian dan Pengyian hipotesis dai penelitan int digunakan analisis regres dengan metode OLS (ordinary Ieaw squares) saw mctode kuadrat teckel! yang dikemukakan oleh Cat Friedrich Gaus. 8 (Carl Friedrich Gawss, pemula ¢penemu) pendekatan ii, telah menunjakkan bbahwa_menurut asumsi tertentu metods kuadrat terkecilmenghasitkan at dan penaksiran yang linear, tak bias dan daly Kelas semua penaksiran tak bias mempunyat varias yang minimum. Sscara ringkas, penaksir ta BLUE. (Gujarat, 19952) Di dalam analise data penelian fn) menggunakan snalise regres linear bergana yaitu menhubungkan bekerape varsbel independen X teadap satu vatiabel dependen ¥. Dalam model regres linear berganda untuk populai secara mum A tunjukan dengan pean sebass brik Y= Pot BLXE + 92.2 ++ PLXd + ei Dimana ‘Y= varibel yang besarmy terganung haga X1, X2.. Kd X1,202, . = varabl bebos independ Bo intersep BI, 62, .. fl koeisienreresi i= varabel pengganggu yarg dla perhitungan harganya di asumsikan (oFarga koefisienrepresi dalam model terscbutcsebut dengan parameter dai ‘model yang hacgacharganya dapar dung jka selurh haga populasi dar satiabel Y, XLLX2,.., Xd dkether 38.Pengujian Hipotesis Pengujan hipotess staustik, yang meliputi pengyian hipotesis seca serentak (F test statistik) dan pengujian secara individualparsial digunakan luntuk meguji nilaikoefisien 1, b2 63, B8 seberapa jauh Keterwabalanny sehagai penaksic parameter. 381. Pengujian hipotesis parsial (Uji statistik) Pengujian _dilakukan dengan. menggunakan ji tstausik. Tujean pengujan uj statistik adslah untuk menu parameter secara parsialindividy dengan tingkat Kepercayaam erent, 1 Uji satu sisi posi (one tallest) Hipotess yang digunakan Hox Ha-bi>0 Kiera penetimaan Wo dierimajikatitang< teabel Ho ditoak ka ttang®> ssabel Gama 1.12 Terima Ho ‘el Ditolak berart_ tedapat hubungan aniara suriabel independen secara Jndvidualparsialterhadapvariabel dependen, Ditevimaberaritdak erdagat hubungan antaravariabel independen secara Individua/parsialterhadap vatiabel depend 8 2. Uji sau sis nett (one tal est) Hipotesis yang digunakan Ho= bI=0 <0 Keiteria penerimaan Ho diteria jk hitung > abel Ho dtolakjka thitung F tabel, Ho dito berartisccars bersama-sama independen mempengaruhi varisel depe F hitune < F tabol, Ho diterima berart secara bersama-sama varsbel independen tidak mempengaruhi varabel dependen, 3.83, Pengujian Kotetapan Perkirsan RE dikenal sebagai koefisien determinasi majemuk (multiple coefficient of etermmetion) dan dipakai untuk mengukur kebaikan kessusian (goodhess of fi) dvi pesamaan reptesi yltw mengukur dergjad hubungan ancara seman \ariabelindependen erhadapvariabeldependen sera bersama-sama “Tingkat ketetapan regresi ditunjukkan olch besarnya hoefisien determinai R’, yang teeta pada 0- dt tenia Ha << du: pengujian tidak menyakinkan ike hipotesis nol Ho adalah bahwa nk ada erial korelas) negaif, maka ji D> 4udl:menolak Ho D <4udl: tidak menolak Ho Ade tl; pengujien tidak meyehinkan Jka Ho adalah dua-ujung,yaitu bahwa tak ada autokorelas bak post stau egatt. 3.9.3. Pengujian asumsi Heteroskedastisitas Uji ini digunakan menguji apakah fake Kor pengeangau mempunya ‘ania yang sama/idak Ada beberapa metode salah satunya metode Giejser test, Setelah mendapatkan residual i dari regresi OLS, Glesjer menyarankan untuk meregresi nilai absolut dari ei, leil, terhadap variabet X yang 85 86 iperkiakan mempunyei hubungan yang erat dengan oi Dalam percobeanye, Glesjer menggunaksn bentuk fungsional berikut (Gujarati, 1995-187) leil ~po-prxi- vi lel =\/ Bo+ 61 «di mana vi adalah unsur kesalahan BaBv ANALISA DATA Dalam bab ini akan difakukan pengolahan data-data yang digunakan alam penaksiran model. Data yang digunakan meliputi data sekunder metal riset Kepustakaan (Library Research). Data tersebut berasal dari Bito Pusat Statistik (BPS) yaitu staustik perdagangan luar negeri[ndonesia impor volume 1, Statistik Indonesia, Deperinéag dan Keputusan Menteri Keuangan serta Menteri Perindusiian dan Perdagangan mengenai beberapa Kebijakan berlissi tet niaza gua disamping data-data Iain yang menunjang penelitian ini Data ersebut meipu, volume impor guls Indonesia, args gula impor, GNP rill Indonesia, hata gla lokal, an variabel dummy kebijekan liberalisasi tata iagn gula Anatisa data akan betkisr pada pembahasan hasil stad empiri model ‘OLS dengan metode regresi non linear berganda seta melihstapakah asumsi- asus lasik dani model regesi non linear terpenuhi, yang meliputi i mulolineatisas, wi heteroskesdristas, uj autokorelas 4.1. Diskripsi Data Telah disebutkan babwa det-data yang digurakan dalam penelitan ini calan dala sekunder dalam bentuh pencatatan dant Biro Pusat Statistik, Deperindag maupun Keppres dan Kepatusan Menten sera data penunjang lainnys yang berkaitan dengan peneitian ini, Daa-data terschut dissin mulat tahun 1983 sampai tahun 200) untck Semuchan di macubkan Kedalam beberapa varisbel. Adapunvariabel-varibel yang digunskan adalah 1. Volume tmpor Gula Data yang digurakan adalah volume impor gus dari tahun 983-2001 yang berasal dari buku yang. diterbskan Biro Pusat Statik yaity Statistik Perdagangan Lunt Negeri Indonesia volume Il dan dat-data dari Depeindag dengan satuan Ton args gua impor Date harga gus impor diperoich dari pengolahan dan peneatatan pada buku Stats Perdagangan Lasr Negeri Volume I! dan datasta Deperndag anara tahun 1983 samp dengan 2001 dengan cata Ja Rp/Ton 3. GNP sil Indonesia Data GNP ri Indonesia diperleh dar: hast pengolaban dan pencatatan pada ‘buku Saristik Indonesia mul tahun 1983 sampat dengan 2001, dan dsetaakan dengan tahun dasa 1993 dalam Miya Bp 44 Marga ula tokel Data harga gua lol diperoleh dari hail olahan Statistik Bulog dan beberapa Keputusan Menteri Kewangan mula hun 1983 sampai dengan 2001 dengan satuanJutaRovTon, 5. Kebjakan liberals tata niga ola Dara dipetoleh melalui Keppres No.19/998, Kep, Memperindag No. SOS/MPP kep!10/1998 dan SK Me eu No, 16 1998 gl 21 Januari 1998, Data ‘ni merupakan data kualiatif, maka untuk mengubah menjadi data kuanitatif 88 rmenggunahan vaiabel boneka/dummy yaitu Drm = 0, berati sebelam kebijahan ‘beraisas tata niaga gula: Dm = 1, setelah Kebijakan Wiberals tata niag ala, DDulam penetitin ini menggunshan model persian regres nom linea, setelah mengadokan berbagatpenguion melalui persimaan fncar maupun aon linear das hasilscharanaya menunjubhan hubungan antarevarabel dependen

You might also like