You are on page 1of 5

1

A. CIRI VIRUS (STRUKTUR, BENTUK, UKURAN)

1. Virus dalam bahasa Yunani berarti racun.


2. Virus tidak termasuk dalam klasifikasi 5 kingdom. Pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer dengan
penelitian pada penyakit mosaik tembakau. 10 tahun kemudian dilanjutkan oleh Dmitri Ivanovsky
 Martinus Beijerinck  Wendell stanley memberi nama virus tersebut dengan TMV .
3. Ukuran mikroskopis (25 – 300 nm)
Struktur tubuh berupa partkel virion. Terdiri atas :

1. Kepala
2. asam nukleat  DNA
3. Kapsid (berisi DNA / RNA saja), berisi 1 unit protein  kapsomer
4. Leher
5. Selubung Ekor
6. Serat / serabut Ekor

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme
multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan
untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti
sel).

4. Reproduksi dengan cara replikasi / poliferasi, tetapi hanya jika berada dalam sel inang yang hidup
5. Dapat dikristalkan dan tidak memiliki membran sel, sitoplasma dan inti sel. (Prokariota)
6. Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda
mati. Karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai DNA dan dapat
berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri benda mati seperti tidak
memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan
7. Kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit disebut virulensi. Virulensi virus ditentukan oleh:
 keberadaan dan aktivitas reseptor pada permukaan inang yang memudahkan virus untuk
melekat
 kemampuan virus menginfeksi sel
 kecepatan replikasi virus dalam sel inang
 kemampuan sel inang dalam menahan serangan virus;
8. Sebagian besar virus masuk ke tubuh manusia melalui mulut dan hidung, kulit yang luka. Jika ada
virus yang masuk, sel tubuh akan mempertahankan dengan menghasilkan sel fagosit, antibodi, dan
interferon (protein khas)

B. REPRODUKSI (PERKEMBANGAN) VIRUS

Virus yang menempel / memakan pada bakteri disebut bakteriofag. Daur perkembangan virus dengan
dua cara yaitu daur litik dan daur lisogenik

1. Daur litik (litic cycle), daur ganas / virulen. Membuat sel inang pecah (lisis)
a. Fase Adsorbsi (fase penempelan)
Melekatnya ekor virus pada sel bakteri. Setelah menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim
(enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan DNA.
b. Fase Injeksi / penetrasi (memasukkan asam inti)
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan asam inti (DNA) ke
dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
c. Fase Sintesis (pembentukan)
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian-bagian virus, sehingga
terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus
dan protein yang dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.

2
d. Fase Asembling (perakitan)
Bagian - bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit menjadi virus sempurna.
Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100 - 200 buah dalam satu daur litik.
e. Fase Litik (pemecahan sel inang)
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim
lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.

Gambar. Siklus Litik

2. Daur Lisogenik (lisogenic cycle), daur tidak ganas / avirulen


a. Fase Penggabungan
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri, kemudian DNA virus
menyisip di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA
bakteri terkandung materi genetik virus.
b. Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian DNA bakteri mereplikasi untuk
melakukan pembelahan.

Gambar. Siklus Litik & Lisogenik


c. Fase Sintesis ; DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian viirus
d. Fase Perakitan ; DNA masuk ke dalam akan membentuk virus baru
Fase Litik ; Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru

3
C. PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN
Virus ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan bagi manusia. Merugikan karena
mengakibatkan berbagai macam penyakit. Diantaranya :

1. Pada manusia
Jenis Penyakit Virus Penyebab
Influenza Influenza
AIDS HIV (Human Immunodefficiency Virus)
Hepatitis hepatitis
Ebola ebola
cacar cacar
polio polio
gondong gondong
Herpes simpleks Herpes simpleks
Kutil HPV (Human Papilloma Virus)
Flu burung Avian influenza
Campak jerman Rubella

2. Pada Hewan
Jenis Penyakit Virus Penyebab
Mulut dan kaki Apthovirus sp
Tetelo NCD (New Castle Diseases virus)
Rabies Rhabdovirus
Cacar sapi Vicinia virus
Lidah biru - domba Orbivirus
Tumor - Monyet Monkey Mammary

3. Pada tumbuhan
Jenis Penyakit Virus Penyebab
Mosaik tembakau TMV (Tobacco Mozaic Virus)
Mosaik kentang PMV (Potato Mozaic Virus )
Mosaik tomat TAMV (Tomato Aucuba Mozaic Virus)
Tungro pada padi Tungro
Jeruk CILV (Citrus Leprosis Virus)
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)

4. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk : Membuat antitoksin, Melemahkan bakteri,


Memproduksi vaksin, Menyerang patogen, mengukur dosis radiasi dll

5. Pencegahan penyaki yang disebabkan oleh virus dapat dilakukan dengan pemberian vaksin
Vaksin adalah zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan / partikel
virus

4
1. Perhatikan bagian tubuh bakteriofag berikut :
Pernyataan yang tepat tentang virion diatas adalah ... ...
A. bagian A adalah kepala yang berisi lipoprotein dan lemak
B. bagian B berisi asam nukleat DNA atau RNA
C. bagian C adalah leher yang berisi membran inti dan sitoplasma
D. bagian D adalah serabut ekor berfungsi saat sintesis & replikasi
E. bagian E adalah ekor sebagai sumber bahan makanan berupa protein

2. Jodohkanlah nama virus dan penyakit yang benar !

3. Melalui bioteknologi, insulin dapat dihasilkan dari sel bakteri. Gambar berikut adalah bagan
pembentukan insulin :

Berdasarkan bagan tersebut, pada proses manakah kita bias memanfaatkan virus dalam
pembuatan insulin ?

4.
5. kljkj

You might also like