You are on page 1of 18

MAKALAH

PERSAMAAN KUADRAT

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

SELPIANI PUTRI (221186206081)

ENY KUSRINI BR PA (221186206102)

NANDA RIZA WULANDARI (221186206091)

M. AKROM (221186206096)

DOSEN PENGAMPU :

ANTOK KURNIAWAN, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul " Persamaan Kuadrat ".

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Bapak Antok
Kurniawan, M.Pd pada program studi PGSD. Selain itu, penyusunan makalah ini
bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang Persamaan Kuadrat.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Antok Kurniawan,


M.Pd selaku posen pengampu mata kuliah Konsep Dasar Matematika. Berkat tugas
yang diberikan ini, dapat menambah wawasan kami berkaitan dengan topik yang
diberikan. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Kami menydari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu, kami memohon maaf atas kesalahan dan
kekurangan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Kami juga mengharapkan
adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam
makalah ini.

Muara Bungo, 26 Oktober 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................2

C. Tujuan....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3

A. Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup................................................................3

B. Pengertian dan Sifat-Sifat Persamaan Kuadrat.....................................................5

C. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat......................................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................13

A. Kesimpulan...........................................................................................................13

B. Saran......................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persamaan kuadrat merupakan cabang dari ilmu matematika aljabar yang
sudah terkenal sejak 2000 tahun yang lalu, pada awalnya persamaan
kuadrat dicetuskan didaerah babiloniad i m a n a o r a n g b e l a j a r u n t u k
memecahkan linear (ax=b) dan kuadrat (ax 2+bx=
c ) persamaan, dan persamaan yang tak tentu seperti x 2+ y 2
=
2
z dan untuk membantu memecahkan dalam proses pembangunan
khususnya bidang lengkung.
Peradaban kuno mengatakan ekspresi aljabar pada sistem
persamaan kuadrat hanya menggunakan sesingkatan sesekali, tetapi
oleh ahli matematika abad pertengahan Islam mampu berbicara
tentang kekuasaan sewenang-wenang tinggi dari x tidak diketahui,
dan bekerja di luar aljabar dasar polinomial (tanpa belum menggunakan
simbolisme modern). Ini termasuk kemampuan untuk mengalikan,
membagi, dan menemukan akar kuadrat dari polinomial serta
pengetahuan dari teorema binomial.
The Alexandria matematikawan Hero dari Alexandria dan Diophantus
melanjutkan tradisi Mesir dan Babel, tetapi Diophantus‘s buku Arithmetica
berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi dan memberikan solusi
mengejutkan banyak persamaan tak tentu sulit. Pengetahuan kuno solusi
dari persamaan pada gilirannya menemukan rumah awal di dunia Islam, di
manaia dikenal sebagai “ilmu restorasi dan balancing.” (Kata Arab untuk
restorasi, al-jabru, adalah akar dari aljabar kata.) Dalam abad ke-9,
matematikawan Arab al-Khwarizmi menulis satu dari algebras Arab
pertama, uraian sistematis dari teori dasar persamaan, dengan

1
2

kedua contoh dan bukti. Pada akhir abad 9, ahli matematika Mesir Abu
Kamil telah menyatakan dan membuktikan hukum dasar dan identitas dari
aljabar dan memecahkan masalah rumit seperti menemukan x, y, dan z
sehingga x + y + z = 10, x2+ y2= z2, dan xz = y2.
Pada masa modern persamaan kuadrat masih terus eksis di semua
kalangan, khususnya d a l a m p r o s e s p e m b a n g u n a n s e r t a d a l a m
p r o s e s p e n g e m b a n g a n o l a h r a g a s e p e r t i : pembangun jembatan,
dll.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kalimat terbuka dan kalimat tertutup?
2. Apa pengertian dan sifat-sifat persamaan kuadrat?
3. Bagaimana cara menyelesaikan persamaan kuadrat?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu kalimat terbuka dan kalimat tertutup
2. Untuk mengetahui apa pengertian dan sifat-sifat persamaan kuadrat
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menyelesaikan persamaan kuadrat
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup


Kalimat terbuka adalah suatu kalimat yang belum dapat ditentukan nilai
kebenarannya (benar atau salah) karena mengandung variabel.
Suatu kalimat terbuka dengan variabel x dilambangkan dengan p(x), q(x),
r(x), dan sebagainya.
Misalnya: p(x) = 2x + 1 = 5, x elemen R
* Apabila variabel x pada p(x) diganti dengan 2, maka
p(2) = 2(2) + 1 = 5 (benar)
Kalimat terbuka p(x) menjadi pernyataan yang bernilai benar
* Apabila variabel x pada p(x) diganti dengan bilangan selain 2, misal 3 maka
p(3) = 2(3) + 1 = 5 (salah)
Kalimat terbuka p(x) menjadi pernyataan yang bernilai salah.
Bilangan pengganti variabel disebut konstanta dan konstanta yang menjadikan
suatu kalimat terbuka menjadi suatu pernyataan yang bernilai benar
disebut penyelesaian kalimat terbuka.

Contoh :
Berikut ini yang merupakan pernyataan yang bernilai benar adalah.....
A. x2 + 2x - 3 ≥ 0 untuk x = -1
B. 3x - 5 = 4 untuk x = 2
C. Grafik fungsi f(x) = x2 - 2x - 8 melalui titik (-2,0)
D. (x + 3)2 > 0 untuk semua x anggota bilangan real
E. Besar sudut-sudut suatu segitiga adalah 50°, 70°, 80°
Pembahasan:

3
4

A. x2 + 2x - 3 ≥ 0 untuk x = -1
x = -1 --> (-1)2 + 2(-1) - 3 = -4 ≥ 0 (bernilai salah)
B. 3x - 5 = 4 untuk x = 2
x = 2 --> 3(2) - 5 = 1 = 4 (bernilai salah)
C. Grafik fungsi f(x) = x2 - 2x - 8 melalui titik (-2,0)
y = x2 - 2x - 8
0 = (-2)2 - 2(-2) - 8
0=4+4–8
0 = 0 (bernilai benar)
D. (x + 3)2 > 0 untuk semua x anggota bilangan real
untuk x = -3 maka (-3 + 3)2 = 0 > 0 (bernilai salah)
E. Besar sudut-sudut suatu segitiga adalah 50°, 70°, 80°
Jumlah sudut-sudut dalam segitiga adalah 180°
50° + 70° + 80° = 200° (bernilai salah) ----> Jawaban: C

Kalimat tertutup adalah kalimat yang sudah diketahui nilai kebenarannya.


Kalimat tertutup hanya dapat bernilai salah atau hanya bernilai benar saja.
Sudah jelas dan tidak bisa ditawar lagi nilai kebenarannya.

Contoh kalimat tertutup:


1) 3 + 4 = 7 (kalimat tertutup bernilai benar)
2) 5 – 9 = 4 (kalimat tertutup bernilai salah, karena hasil dari 5 –
9 adalah – 4)
3) Jumlah ketiga sudut dalam segitiga adalah 180° (kalimat
tertutup yang bernilai benar)
5

4) Ibukota dari Jawa barat adalah Jakarta (kalimat tertutup yang


bernilai salah, karena ibukota dari Jawa Barat adalah Bandung)
i) 3 + 4 = 7 (kalimat tertutup bernilai benar)
5) 5 – 9 = 4 (kalimat tertutup bernilai salah, karena hasil dari 5 –
9 adalah – 4)
6) Jumlah ketiga sudut dalam segitiga adalah 180° (kalimat
tertutup yang bernilai benar)
7) Ibukota dari Jawa barat adalah Jakarta (kalimat tertutup yang
bernilai salah, karena ibukota dari Jawa Barat adalah Bandung)

B. Pengertian dan Sifat-Sifat Persamaan Kuadrat


Persamaan kuadrat adalah sebuah persamaan polinomial (suku banyak) yang
pangkat tertingginya 2 atau berorde 2.

Bentuk umum persamaan kuadrat yaitu:


ax² + bx + c = 0
untuk:

 a adalah koefisien dari x2 dan


 b adalah koefisien dari x
koefisien adalah bilangan pada bentuk aljabar yang mengandung
variabel
 c adalah konstanta
konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan
dan tidak memuat variabel
 x adalah variabel yang nilainya belum diketahui dan memenuhi
persamaan kuadrat di atas.
 a≠0
6

Berikut adalah contoh-contoh persamaan kuadrat:

Berkaitan dengan nilai a, b, dan c terdapat beberapa persamaan kuadrat, yaitu:

1. Jika a = 1, persamaan menjadi x² + bx + c = 0 dan persamaan seperti ini


disebut persamaan kuadrat biasa
2. Jika b = 0, persamaan menjadi x² + c = 0 dan persamaan seperti ini
disebut persamaan kuadrat sempurna
3. Jika c = 0, persamaan menjadi ax² + bx = 0 dan persamaan seperti ini
disebut persamaan kuadrat tidak lengkap
7

4. Jika a, b, dan c bilangan-bilangan rasional, ax² + bx + c = 0 disebut


persamaan kuadrat rasional

Sifat – Sifat Akar Persamaan Kuadrat:

Persamaan Kuadrat juga mempunyai beberapa jenis – jenisnya, yaitu sebagai


berikut :

Akar – akar persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai diskriminan (D =


b2 – 4ac) yang membedakan jenis akar – akar persamaan kuadrat, yaitu :

1. Jika D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang
berlainan.
2. Jika D berbentuk kuadrat sempurna, maka kedua akarnya rasional.
3. Jika D tidak berbentuk kuadrat sempurna , maka kedua akarnya
irasional.
4. Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama
(akar kembar), real, dan rasional.
5. Jika D < O, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau
kedua akarnya tidak real (imajiner).

C. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat


Menyelesaikan persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 berarti mencari nilai
pengganti x1 yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut, sehingga persamaan
kuadrat tersebut menjadi sebuah pernyataan yang bernilai benar. Nilai
pengganti x yang memenuhi persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 disebut
penyelesaian atau akar persamaan kuadrat. Pada umumnya akar-akar
persamaan kuadrat dinotasikan dengan x1 dan x2. Antara akar-akar (x1 dan x2)
dan persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 selalu berlaku :
8

x = x1 → ax12 + bx1 + c = 0
x2→ ax22 + bx2 + c = 0

Contoh:
1. Selidiki apakah x1 = 3 dan x2 = 4 memenuhi persamaan kuadrat x 2 – 7x
+ 12 = 0
2. Jika salah satu akar dari persamaan (p+3) x 2 + 6x + 2p = 0 adalah 1,
tentukan nilai p

Penyelesaian:
1. Persamaan kuadrat x2 – 7x + 12 = 0
x1 = 3 → 32 – 7(3) + 12 = 0
9 – 21 + 12 = 0
0 = 0 ( benar )
x2 = 4 → 42 – 7(4) + 12 = 0
16 – 28 + 12 = 0
0 = 0 ( benar )
Jadi, x1 = 3 dan x2 = 4 memenuhi persamaan kuadrat x2 – 7x + 12 = 0.
Dengan demikian x1 = 3 dan x2 = 4 disebut akar-akar persamaan
kuadrat tersebut.
2. x = 1 → ( p + 3) (1)2 + 6(1) + 2p = 0
p+3 + 6 + 2p = 0
3p + 9 - 9 = 0 – 9
3 −9
p=
3 3
p=-3
9

Untuk menentukan akar – akar persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan


tiga cara yaitu memfaktorkan (pemfaktoran), melengkapi kuadrat sempurna,
menggunakan rumus ABC.

1. Pemfaktoran ( faktorisasi )
Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan
menggunakan sebuah sifat yang berlaku pada sistem bilangan real.
Sifat itu dapat dinyatakan sebagai berikut:
Jika a, b € R dan berlaku a.b = 0, maka a = 0 atau b = 0

Contoh :
Selesaikan persamaan kuadrat x2 – 4 = 0 dengan cara memfaktorkan

Penyelesaian :
x2 – 4 = 0
↔(x+2)(x–2)=0
↔ x + 2 = 0 atau x – 2 = 0
↔x+2–2=0–2 atau x–2+2=0+2
↔ x = -2 x=2
Jadi, penyelesaiannya atau akar-akarnya adalah x 1 = -2 atau x2 = 2.
Dalam bentuk himpunan penyelesaian ditulis HP = { -2,2 }

Persamaan kuadrat bentuk ax² + bx + c = 0 diuraikan ke bentuk :


( x + p ) ( x + q ) = 0 dengan syarat p.q = c dan p+q = b

Contoh :
Selesaikan persamaan kuadrat x2 – 6x + 9 = 0 dengan cara
memfaktorkan
10

Penyelesaian :
x2 – 6x + 9 = 0
↔(x–3)(x–3)=0
↔ x – 3 = 0 atau x–3=0
↔x–3+3=0+3
↔x=3
Jadi, penyelesaiannya adalah x1 = x2 = 3 atau HP = { 3 }

2. Melengkapkan bentuk kuadrat sempurna


Penggunaan cara pemfaktoran untuk menyelesaikan persamaan
kuadrat sangat terbatas, karena seringkali kita akan mengalami
kesukaran dalam memfaktorkan persamaan kuadrat. Untuk mengatasi
hal tersebut, dapat menggunakan cara yang kedua untuk
menyelesaikan persamaan kuadrat yang dikenal sebagai melengkapkan
bentuk kuadrat.
Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk kuadrat sempurna dan
bukan kuadrat sempurna:
 4x2 merupakan suatu kuadrat sempurna, karena 4x 2 adalah
kuadrat dari 2x atau ditulis 4x2 = (2x)2
 x2 + 2x + 1 merupakan suatu kuadrat sempurna, karena x 2 + 2x
+ 1 merupakan kuadrat dari (x+1) atau ditulis x 2 + 2x + 1 =
(x+1)2
 x2 – 4x bukan kuadrat sempurna,karena namun jika ditambah 4
akan diperoleh kuadrat sempurna, karena x2 – 4x + 4 = (x-2)2
 x2 + 6x bukan kuadrat sempurna, namun jika ditambah 9 akan
diperoleh kuadrat sempurna, karena x2 + 6x + 9 = (x + 3)2
11

Bentuk-bentuk kuadrat yang harus dipahami adalah (ax + b) 2 = c.


Untuk menyelesaikan bentuk ini, menggunakan sifat akar kuadrat
berikut ini:
Jika m dan n bilangan real m2 = n2 maka m = n atau m = -n

Contoh :
Tentukan HP dari persamaan (x + 3)2 = 25
Penyelesaiaan:
(x + 3)2 = 25
↔ √ (x +3) = ±√ 25
↔x+3=±5
↔ x+3-3 = +5 – 3 atau x+3-3 = -5 - 3
x=2 x = -8
Jadi, HP {2,-8}

3. Rumus kuadrat ( rumus ABC )


Pada bagian sebelumnya kita sudah mempelajari cara menentukan
akar-akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna.
Kita akan menggunakan cara tersebut untuk menurunkan rumus
kuadrat atau yang sering dikenal sebagai rumus ABC.
Metode ini memanfaatkan nilai a, b dan c dari suatu persamaan
kuadrat untuk mendapatkan akar-akarnya atau nilai x nya.
−b ± √ b 2−4 ac
Rumus : x1,2 =
2 ac

Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 – 7x + 3 = 0
12

Penyelesaian:
x2 – 7x + 3 = 0 dari persamaan ini kita temukan nilai a = 1, b = -7, dan
c = 3.
−b ± √ b 2−4 ac
x1,2 =
2 ac
−(−7 ) ± √ (−7 ) ²−4 ( 1 ) (3)
x1,2 =
2 ( 1 ) (3)
7 ± √ 49−12
x1,2 =
6
7+ √ 37
x1 =
6
7− √ 37
x2 =
6
7+ √ 37 7− √ 37
Jadi, HP = { , }
6 6
13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Persamaan kuadrat adalah sebuah persamaan polinomial (suku banyak) yang
pangkat tertingginya 2 atau berode 2. Bentuk umumnya adalah ax 2 + bx + c =
0 yang dapat diselesaikan dengan cara memfaktorkan, melengkapi kuadrat
sempurna dan dengan rumus ABC.

B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan
kepada kami, apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan dan
dimaklumi, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah dan
juga khilaf.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/327516412/makalah-persamaan-kuadrat

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/persamaan-kuadrat.html

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/persamaan-kuadrat-pengertian-persamaan-
kuadrat-akar-akar-persamaan-rumus-serta-penerapannya#:~:text=Nah%2C
%20Persamaan%20kuadrat%20adalah%20sebuah,lagi%20dengan
%20persamaan%20linear%2C%20Sobat

https://idschool.net/smp/kalimat-terbuka-dan-tertutup/?amp

https://www.ruangsoal.id/2016/11/materi-lengkap-pernyataan-kalimat.html?m=1

15

You might also like