SURAT GUGATAN PERDATA

Banjarmasin, 2 maret 2022

Perihal : Permohonan Gugatan Perjanjian Jual Beli Tanah

Lampiran : Surat Kuasa Khusus

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Negeri Kota Banjarmasin

Di –

Kota Banjarmasin

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Fahruni Anshari S.H., M.H

Umur : 36Tahun

Pekerjaan : Advokat

Alamat : Jl HKSN Komplek Dasamaya 2 blok A rt 16 no 17 Banjarmasin.

Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 20 Februari 2022, yang dilampirkan

dalam surat ini, bertindak sebagai kuasa hukum untuk dan atas nama:

Nama : Didik Darmadi

Umur : 30 Tahun

Pekerjaan : PNS

Alamat : J1.Pramuka Komp Melati Indah no 2 Banjarmasin.

Yang mana telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasa
hukumnya tersebut yang akan menandatangani serta mengajukan surat gugatan,
yang akan disebut sebagai penggugat.
Dengan ini kami akan mengajukan gugatan kepada :

Nama : Fahraz Yuda

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl.Ukuah Gg Al Hidayah no 7 Banjarmasin.

Yang mana akan disebut sebagai Tergugat

Adapun mengenai duduk permasalahannya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 28 November 2020 telah dilakukan perjanjian jual beli
tanah dengan luas 250m2 yang terletak di Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota
Banjarmasin dengan harga Rp. 260.000.000,00 (dua ratus enam puluh juta
rupiah) oleh penggugat kepada Tergugat. Pihak penggugat telah menyerahkan
surat-surat kepemilikan tanah kepada Tergugat dan Tergugat telah berjanji akan
membayar sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak.

2. Bahwa dalam salah satu butir perjanjian tersebut, Tergugat berjanji untuk
membayar pembelian tanah sebesar Rp. 260.000.000,00 (dua ratus enam puluh
juta rupiah) kepada penggugat paling lambat tanggal 21 Juni 2021.

3. Bahwa sampai batas waktu berakhir, Tergugat hanya membayarkan uang

kepada Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

4. Bahwa pihak Tergugat telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) yang sangat
merugikan Penggugat.

5. Bahwa atas kelalaian Tergugat tersebut, pihak penggugat telah melakukan

teguran berkali-kali, baik melalui lisan, telepon maupun menemui Tergugat
untuk segera melunasi sisa pembayaran tanah sebesar Rp. 60.000.000 (enam
puluh juta rupiah) lagi kepada Penggugat, walaupun demikian Tergugat tidak
mau mengindahkan dan selalu berusaha menghindar untuk bertemu dengan
pihak Penggugat dan selalu beralasan akan membayarkan kekurangan
pembayaran.

6. Bahwa atas kelalaian Tergugat, penggugat menderita kerugian dan Penggugat

minta kepada Tergugat untuk membayar kerugian yang ditimbulkan akibat
perkara ini serta segera untuk melunasi sisa pembayaran pembelian tanah
kepada pihak Penggugat.
7. Bahwa Penggugat berprasangka yang beralasan terhadap itikad buruk Tergugat
untuk dapat mengalihkan, memindahkan maupun menjual lagi tanah tersebut
pada pihak lain. Mohon kepada Pengadilan Negeri Banjarmasin untuk lebih dulu
untuk meletakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap tanah tersebut.

Maka berdasarkan duduk perkara yang telah terurai diatas, Penggugat mohon
dengan hormat agar Pengadilan Negeri Banjarmasin berkenan untuk dapat
memeriksa serta memutuskan :

PRIMER

1. Dapat mengabulkan segala gugatan Penggugat;

2. Menyatakan bahwa surat perjanjian jual beli tanah antara pihak Penggugat
serta Tergugat yang dibuat dan ditandatangani pada tanggal 28 November 2020
sah dan harus dilaksanakan sebagaimana undang-undang;

3. Menyatakan bahwa sah serta berharga sita jaminan tersebut diatas;

4. Menyatakan bahwa Tergugat telah ingkar janji (wanprestasi);

5. Menyatakan bahwa Tergugat harus membayar kekurangan pembelian tanah

serta kerugian yang dialami Penggugat secara penuh sebesar Rp. 70.000.000,00
(tujuh puluhjuta rupiah) sesuai dengan pasal nomor 16 pada surat perjanjian
jual beli tanah yang telah disepakati bersama;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini;

7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij

voerraad) meskipin adanya upaya hukum verzet ataupun banding.

Dan apabila Pengadilan Negeri Banjarmasin mempunyai pendapat lain:

SUBSIDER :

Dalam peradilan yang baik, kami mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aeqou et
bono).

Hormat kami,

Kuasa Hukum Penggugat

Muhammad Fahruni Anshari