Professional Documents
Culture Documents
4540 11053 2 PB
4540 11053 2 PB
Renaldy Rahman1
Prodi teknik elektro, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
renaldyrahman08@gmail.com
Abstrak - Lebih dari 50 % kebutuhan energi yang sebagai pencahayaan, fasilitas umum,
ada saat ini menggunakan energi bahan bakar fosil keperluan rumah tangga, dan keperluan
seperti minyak bumi dan batubara. Namun industri. Revolusi industri 4.0 memaksa segala
persediaan energi tersebut semakin berkurang. Jika aspek kehidupan untuk berubah khususnya
tidak ditangani, kemungkinan akan terjadi krisis perubahan penggunaan renewable energy.
energi. Inovasi energi alternatif dari sumber Lebih dari 50 % kebutuhan energi yang ada
terbarukan sangatlah diperlukan, untuk memenuhi saat ini ditopang oleh energi bahan bakar fosil
kebutuhan energi salah satunya penggunaan PLTS seperti minyak bumi, batubara dan gas alam.
untuk keberlangsungan generasi masa depan. Kondisi persediaan energi yang ada saat ini
Dikawasan kota berpotensi besar sudah mulai berkurang. Jika tak segera
dikembangkannya PLTS Offgrid yang ditangani, kemungkinan tak terhindarkan
diaplikasikan pada atap bangunan. Dalam hal ini adanya krisis energi. Untuk itu inovasi tentang
yang dibahas adalah analisis perencanaan PLTS energi alternatif, terutama dari sumber daya
Offgrid untuk rumah tinggal tipe 45 di Kota yang tak terbatas sangatlah diperlukan, untuk
Banjarbaru yang berdekatan dengan garis memenuhi kebutuhan energi masyarakat di
khatulistiwa sehingga mendapat sinar matahari masa yang akan datang. Salah satu alternatif
melimpah. Metode penelitian menggunakan yang dapat diterapkan adalah inovasi
metode analisis kuantitatif, dengan menggunakan pemanfaatan sel surya. Sel surya adalah
teknik pengumpulan data literatur dan pengukuran perangkat yang dapat mengubah energi cahaya
yang selanjutnya diperhitungkan dengan rumus. matahari menjadi energi listrik dengan
Dengan total kebutuhan daya perharinya sebesar mengikuti prinsip photovoltaic. Selain itu, PT
8.108 W. Panel surya yang digunakan tipe PLN (Persero) melakukan transformasi yang
Monocrystalline 300 Wp sebanyak 8 buah. Jumlah disebut “Power Beyond Generations” yaitu
hari otonomi selama 3 hari, maka diperoleh biaya PLN mulai mengurangi pemakaian bahan
investasi awal sebesar Rp. 139.862.500 dan biaya bakar fosil dengan mulai menggunakan green
pemeliharaan tahunan selama periode 25 tahun energy seperti PLTS dan pembangkit listrik
sebesar Rp. 13.986.250. Hal tersebut sangat hybrid sebagai pembangkit masa depan yang
membantu masyarakat mengetahui perencanaan makin murah dan upaya menghadirkan energi
PLTS dari segi kebutuhan komponen, luas area ramah lingkungan untuk melindungi generasi
panel surya, dan nominal biaya yang diperlukan masa depan.
serta renewable energy. Dikawasan kota memiliki potensi
besar untuk dikembangkan PLTS yang dapat
Kata Kunci : PLTS, renewable energy, diaplikasikan pada atap bangunan. Sitem
Monocrystalline, Solar Cell PLTS dapat dilakukan dengan sistem offgrid,
dimana sistem PLTS offgrid yaitu PLTS yang
I. PENDAHULUAN berdiri sendiri tanpa terhubung dengan
Energi Listrik merupakan salah satu jaringan listrik lain seperti PLN dan
sumber kebutuhan dasar manusia yang harus memproduksi daya listrik harian secara
terpenuhi untuk mendorong aktivitas mandiri yang keunggulannya mudah jika ingin
kehidupan manusia, yaitu dapat digunakan diintegrasikan dengan sistem kelistrikan yang
sudah ada atau ingin menghasilkan listrik Tabel 1, Data Potensi Energi Surya dan Iklim
secara mandiri (offgrid) dan dapat Kabupaten Kota Banjarbaru Tahun 2019
memanfaatkan lahan yang ada yaitu atap
sehingga dapat mengurangi biaya investasi
lahan serta letak Kota Banjarabaru berdekatan
dengan garis khatulistiwa sehingga mendapat
sinar matahari melimpah.
Penelitian dengan judul Analisis
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Offgrid untuk rumah tinggal tipe 45 di daerah
Kota Banjarbaru dilakukan untuk membantu
masyarakat mengetahui perencanaan dalam
pembangunan PLTS Offgrid untuk rumah
tinggal tipe 45 dari segi kebutuhan komponen,
luas area panel surya, dan nominal biaya yang
diperlukan serta renewable energy.
Perencanaan sistem PLTS
II. Metode Penelitian menggunakan nilai tengah potensi energi
Metode penelitian menggunakan harian matahari selama periode tahun 2019
metode analisis kuantitatif, dengan sebesar 4,87 kWh/m2/hari dengan tujuannya
menggunakan teknik pengumpulan data agar saat insolasi harian matahari berada pada
literatur dan pengukuran yang selanjutnya nilai tidak terlalu tinggi, temperatur udara
diperhitungkan dengan rumus. harian menggunakan nilai rata-rata maksimum
Data primer, melalui Studi Literatur sebesar 33,4 oC agar temperatur berada pada
Pengumpulan data utama yang berupa nilai tertinggi.
spesifikasi dan referensi harga komponen
peralatan PLTS, potensi energi matahari dan 2. Kebutuhan Daya Rumah Tipe 45
iklim serta Pengukuran langsung kebutuhan Kebutuhan daya di dapat dari
daya rumah tipe 45. Data sekunder, didapat pengukuran daya peralatan elektronik
dari hasil analisis dan perumusan data yang dilakukan dengan mengambil sampling salah
dikumpulkan didapat dari jurnal dan penelitian satu rumah tipe 45 yang terletak di Kota
orang lain. Banjarbaru.
mengukur daya peralatan elektronik dan lampu Pmpp= Daya keluaran maksimal dari panel
yang ada di rumah tipe 45 dimana jumlah titik surya
lampu berdasarkan luas ruangan [2] kemudian ∆t= Kenaikan suhu
dikalikan dengan jam terpasang atau jam
penggunaan dari setiap peralatan elektronik Penentuan daya keluaran maksimum
yang ada di rumah tipe 45 dengan dengan hasil panel surya pada saat temperatur panel
pengukuran berikut: surya naik menjadi 33,4oC, yang
diperhitungkan dengan persamaan berikut:
Tabel 2 Kebutuhan Daya Rumah Tipe 45
PMPP = 300 W P 8,4OC = 12,6 W (2)
Pmpp 33,4OC = PMPP ˗ POC
= 300 W – 12,6 W = 287,4 W
𝑃𝑚𝑝𝑝 𝑡 oC
TCF =
𝑃𝑀𝑃𝑃 (3)
287,4 𝑊
= = 0,958
Pada perhitungan ini kebutuhan daya 300 𝑊
dikali 2 agar dapat mengantisipasi hari tanpa
sinar matahari selama 1 hari. Sehingga total Selanjutnya dapat menentukan luas PV
konsumsi daya menjadi 4.054 x 2= 8.108 Area, diperhitungkan dengan persamaan
Watt. berikut :
Eb = 8.108 Watt = 8,1 kWh
3. Analisis Aspek Teknik dan Komponen Gsr = 4,87 kWh/m2/hari
a. Perhitungan PV Area TCF = 0,958
Temperatur maksimum untuk wilayah ȠPV = 18 %
Kota Banjarbaru periode tahun 2019 adalah Ƞef = 95 % (diambil dari rata-rata
sebesar 33,4oC. Ada peningkatan suhu efisiensi komponen)
panel surya sebesar 8,4oC dari temperatur
E𝑏
standar pada panel surya sebesar 25oC. PV Area =
Kenaikan temperatur udara 1oC pada panel Gsr × 𝑇𝐶𝐹 × ȠPV × Ƞef
8,1
surya berakibat pada daya yang dihasilkan = (4)
panel surya berkurang sebesar 0,5 %. 4,87 × 0,958 × 0,18 ×0,95
8,1
Selanjutnya dapat diperhitungkan besar = = 10,16 m2
0,797
daya yang berkurang sesuai persamaan
berikut : [4]
E𝑏 = Energi yang dibangkitkan [kWh/hari]
PV Area = Luas permukaan panel surya [m2]
Pmpp = 300 W ∆t = 8,4 oC Gsr = Intensitas matahari harian [kW/m2/hari
P 8,4 oC = 0,5% per oC × Pmpp × ∆𝑡 (1) Gsr = Intensitas matahari harian [kW/m2/hari]
= 0,5 % × 300 W × 8,4 oC TCF= Temperature coefficient factor [%]
= 12,6 W ȠPV= Efisiensi panel surya [%]
Ƞef= Efisiensi keluaran [%] asumsi 0,9
P oC = Daya pada saat naik dari suhu standar
surya adalah sebesar 12,98 m2 , luas [4] Nafeh, A.E.A. 2009, “Design and
penempatan panel surya dengan luas atap Economic Analysis of a Stand-Alone PV
rumah tipe 45 cukup untuk ditempati panel System to Electrify a Remote Area
surya tersebut dengan luas rumah tipe 45 yaitu Household in Egypt. The Open
sebesar 45,5 m2 Renewable Energy Journal 2: 33-37,
Total Biaya yang dikeluarkan Rp. Cairo, Egypt: Electronics Research
448.248.750 dengan biaya energi per kWh Institute.
sebesar Rp. 16.680 dan per bulan sebesar Rp. [5] Muzzammir, Md. Naim dan Foraji,
4.053.240. Abdullah Al Masum. 2014, “An
Dalam pemilihan komponen Economic Analysis of Solar PV System
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) agar in Bangladesh”, Departement of
dapat memperhatikan harga masing-masing Electrical and Electronics Engineering,
komponen dengan memilih harga yang lebih Bangladesh: Daffodil International
murah namun tetap memerhatikan kualitas,
University.
sehingga total biaya investasi dan biaya
operasional penggantian baterai dapat lebih [6] Lynn, PA. 2010, Electricity form
murah Sunlight : An Introduction Photovoltaic,
London: Jhon Wiley & Sons, Ltd, hal
V. Referensi 163, 206-210.
[1] BMKG. 2020, Analisia Iklim dan Energi [7] Effendi, Muslimin Nur, Hidayat, Syarif
Matahari Kota Banjarbaru Tahun 2019, dan Syamsudin, Zalmadi. 2017.
BMKG Kelas 1 Banjarbaru, Banjarbaru. “Perencanaan Penggunaan PLTS di
Stasiun Kereta Api Cirebon Jawa Barat”,
[2] Faridha, Moethia dan Noor, M. 2018, Jurnal Energi & Kelistrikan Vol. 9 No 1,
“Analisis Perhitungan Pemakaian Energi Jakarta Barat: Sekolah Tinggi Teknik-
Lampu LED Pada Rumah Tinggal Tipe PLN
45 Selama Sebulan”, Jurnal EEICT Vol
1, Banjarmasin: Universitas Islam [8] Al-Qutub, R.W.A. 2010, “Treatment of
Kalimantan Muhammad Arsyad Al- Surface Water by Autonomous Solar
Banjari. Powered Membrane Cells”, Palestine:
An-Najah National University.
[3] Wedosolar Indonesia. 2020, Informasi
Harga Komponen PLTS, PT Wedosolar [9] BI. 2019, I.26 Suku Bunga Pinjaman
Indonesia, Jakarta. Rupiah yang diberikan Menurut
Kelompok Bank dan Jenis Pinjaman,
Bank Indonesia,Jakarta.