Professional Documents
Culture Documents
Tugas Reza Mullet
Tugas Reza Mullet
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
1
KATA PENGANTAR
Mengawali makalah ini, pertama-tama selaku penulis, memanjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah S.W.T., karena makalah yang berjudul “Cara Pemeriksaan Status Gizi ,
Pengukuran Antropometri & Indeks masa tubuh” telah dapat diselesaikan tepat pada
waktunya tanpa ada halangan.
Terima Kasih.
KELOMPOK5
2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...............................................................................................................1
Kata Pengantar..................................................................................................................2
Daftar isi............................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................4
D. Manfaat .................................................................................................................4
BAB II Pembahasan........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian dan metode-metode penilaian status gizi
2. Antropometri gizi
3. Indeks masa tubuh
C. Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan kami menulis makalah ini
adalah :
1. Mengetahui Pengertian dan metode-metode penilaian status gizi
2. Mengetahui Antropometri gizi
3. Mengetahui Indeks masa tubuh
D.Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini, ialah : Dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari dan dalam masyarakat.
4
BAB II
PEMBAHASAN
3. Kuantitatif
Metode kuantitatif antara lain :
Dalam metode ini, ibu atau pengasuh (bila anak masih kecil) disuruh
menceritakan semua yang dimakan dan diminum selama 24 jam yang lalu
(kemarin).
Metode inventaris ini juga sering disebut log book method. Prinsipnya
dengan caranya menghitung/mengukur semua persediaan makanan di rumah
tangga (berat dan jenisnya) mulai dari awal sampai akhir survei. Semua
makanan yang diterima, dibeli dan dari produksi sendiri dicatat dan
dihitung/ditimbang setiap hari selama periode pengumpulan data (biasanya
sekitar satu minggu).
B. Antropometri gizi
Pengukuran Antropometri adalah pegukuran terhadap dimensi tubuh dan komposisi
tubuh.
Antropometri digunakan sebagai metode PSg secara langsung untuk menilai masalah
gizi seperti kurang energi protein dan obesitas.
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat
atau cara sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang
berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan (Supariasa, 2016). Indeks
Massa Tubuh didefinisikan sebagai berat badan seseorang dalam kilogram dibagi
tinggi badan dalam meter (kg/m2) (Irianto, 2017). Penggunaan rumus ini hanya
dapat diterapkan pada seseorang dengan usia 18 sampai 70 tahun, dengan strukrur
belakang normal, bukan atlet atau binaragawan, bukan ibu hamil dan menyusui.
Pengukuran IMT dapat digunakan jika tebal lipatan kulit tidak dapat dilakukan
Komponen dari Indeks Massa Tubuh terdiri dari tinggi badan dan berat
.badan. Tinggi badan diukur dalam keadaan berdiri tegak lurus, tanpa
pada dinding serta pandangan lurus kedepan. Lengan relaks dan bagian pengukur
yang dapat digerakkan disejajarkan dengan bagian teratas kepala dan harus
diperkuat dengan bagian rambut yang tebal, sedangkan berat badan diukur dengan
8
a. Usia
b. Aktifitas fisik
kontraksi otot. Aktifitas fisik berbanding terbalik dengan Indeks Massa Tubuh,
apabila aktifitas fisik meningkat maka hasil Indeks Massa Tubuh akan semakin
normal, bila aktifitas fisiknya menurun maka Indeks Massa Tubuh meningkat
(Ramadhani, 2013).
c. Jenis kelamin
kelebihan berat badan lebih banyak ditemukan pada laki-laki. Angka obesitas
d. Pola makan
dengan jenis, proporsi dan kombinasi makanan yang dimakan oleh seseorang,
lemak dan gula yang tinggi pada makanan cepat saji. Peningkatan porsi dan
mengkonsumsi makanan
9
tinggi lemak akan lebih cepat mengalami peningkatan berat badan dibandingkan
dengan orang yang mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dengan jumlah kalori
yang sama.
e. Berat badan
indikator penyerapan gizi seseorang, dimana berat badan digunakan sebagai salah satu
faktor yang mempengaruhi hasil Indeks Massa Tubuh seseorang (Kemenkes, 2014).
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penilaian status gizi adalah cara yang dilakukan untuk mengetahui status gizi
seseorang. Penilaian status gizi dapat dilakukan pemeriksaan secara langsung seperti
antropometri, klinis, biokimia, dan biofisik selain itu juga ada secara tidak langsung
seperti survey, statistik vital dan faktor ekologi.
Pengukuran Antropometri adalah pegukuran terhadap dimensi tubuh dan komposisi
tubuh. Macam-macam pengukuran antropometri yang biasa digunakan adalah Berat
badan, Tinggi badan, Panjang badan, Lingkar kepala, Lingkar lengan atas dan Tinggi
lutut.
Survei konsumsi makanan adalah salah satu penilaian status gizi dengan melihat
jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh seserorang.
Berdasarkan jenis data yang didapat, metodeini dibagi menjadi dua yaitu Kualitatif dan
Kuantitatif.
B. SARAN
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan sehingga saya membutuhkan kritik serta
saran dari dosen pengampu agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
3. Dina Fitriana. 2017. “Penilaian status gizi secara tidak langsung”. Dalam
https://id.scribd.com/document/361809059/penilaian-status-gizi-secara-tidak-langsung
12