Professional Documents
Culture Documents
Transformator Tanpa Beban KLP 4-1
Transformator Tanpa Beban KLP 4-1
DALAM KEADAAN
TANPA BEBAN
KELOMPOK 4 :
JULIA BUDI RAHAYU
ABDI REYHAN
HIJRA
IDHAM WAHYUDI
AHLIL AKBAR
Transformator dalam Keadaan Tanpa Beban
01 02
Transformator Satu Fasa Transformator Tiga Fasa
1. Perhitungan arus magnetisasi 1. Rangkaiann Listrik
secara grafis 2. Rangkaian Magnit
2. Penetapan Arus Magnetisasi 3.Tegangan Titik Bintang
Secara Analitis 4. Perhitungan Arus Magnetik
3. Penetapan Arus Magnetisasi untuk Transformator tiga Fasa
Secara Experimental
01
Transformator
Satu Fasa
Transformator 1 fasa adalah salah satu jenis transformator yang digunakan dalam
sistem tenaga listrik untuk mengubah tegangan dari satu level ke level yang berbeda tanpa
mengubah frekuensi. Ini adalah bentuk paling sederhana dari transformator dan sering
digunakan dalam aplikasi rumahan, industri, dan komersial. Kita akan membahas
perhitungan arus magnetisasi secara grafis, penetapan arus magnetisasi secara analitis,
dan penetapan arus magnetisasi secara eksperimental pada transformator 1 fasa dalam
keadaan tanpa beban.
1. Perhitungan Arus Magnetisasi Secara Grafis
●
Contoh Soal
2. Penetapan Arus Magnetisasi Secara Analitis
Contoh Soal
Diberikan Data Transformator:
Jumlah lilitan pada belitan primer (N1) = 1000 lilitanJumlah lilitan pada belitan sekunder (N2) =
200 lilitanFrekuensi operasi (f) = 50 HzTegangan primer (V1) = 220 V. Hitunglah arus
magnetisasi secara analitis pada transformator tanpa beban ini?
Penyelesaian:
Hitung Tegangan Primer yang Diinduksi (E1):Tegangan primer yang diinduksi (E1) dalam
transformator tanpa beban sama dengan tegangan primer yang diberikan (V1).
E1 = V1 = 220 V
Hitung Fluks Magnetik Maksimum (Φmaks):Gunakan rumus berikut untuk menghitung fluks
magnetik maksimum dalam inti transformator tanpa beban:
Φmaks = (E1 * N1) / (4.44 * f)
Φmaks = (220 V * 1000 lilitan) / (4.44 * 50 Hz)
Φmaks ≈ 990 mWb (miliweber)
Hitung Arus Magnetisasi Maksimum (I_maks):Arus magnetisasi maksimum (I_maks) dapat
dihitung menggunakan rumus berikut:
I_maks = (Φmaks * 2 * π * f) / N1
I_maks = (990 mWb * 2 * π * 50 Hz) / 1000 lilitan
I_maks ≈ 3.14 A
3. Penetapan Arus Magnetisasi Secara Experimental
Penetapan arus magnetisasi secara eksperimental pada transformator 1 fasa dapat dilakukan
dengan menggunakan peralatan pengukuran yang sesuai. Di bawah ini adalah langkah-langkah umum
untuk melakukan pengukuran arus magnetisasi secara eksperimental:
• Langkah-Langkah:
1. Siapkan peralatan, sesuaikan tegangan, pastikan tanpa beban , ukur tegangan primer dan arus
primer,
2. Rekam data , lalu hitung arus magnetisasi sesuai rumus yang telah kita ketahui pada pembahasan
sebelumnya
Vf = Vs / √3
Di mana:
Vf adalah tegangan fasa pada sisi sekunder (output).
Vs adalah tegangan fase pada sisi primer (input).
Perhatikan bahwa tegangan fasa pada sisi sekunder (Vf) adalah lebih rendah daripada tegangan
fase pada sisi primer (Vs) dalam perbandingan dengan faktor √3. Ini karena transformator tiga fasa
mengurangkan tegangan saat mengubah dari sisi primer ke sisi sekunder.
Sedangkan untuk lilitan dalam bintang pada transformator tiga fasa, sisi sekunder (output) biasanya
terhubung dalam konfigurasi bintang (Y) atau segitiga (Δ) tergantung pada kebutuhan aplikasi. Pada
konfigurasi bintang, ujung-ujung lilitan (terminal) dari ketiga fasa dihubungkan ke titik pusat bintang, dan
titik ini menjadi titik netral sistem.
KESIMPULAN
Arus magnetisasi dalam transformator 1 fasa dalam keadaan tanpa beban adalah parameter
penting yang memengaruhi kinerja transformator. Penentuan arus magnetisasi dapat dilakukan
secara grafis dengan menggunakan kurva histeresis, secara analitis dengan persamaan
magnetisasi inti, atau secara eksperimental dengan mengukur arus pada gulungan primer.
Memahami dan mengukur arus magnetisasi ini membantu dalam merancang dan mengoperasikan
transformator dengan efisien.
Transformator tiga fasa adalah komponen penting dalam sistem tenaga listrik tiga fasa.
Keadaan tanpa beban adalah kondisi operasi yang perlu dipahami untuk mengoptimalkan kinerja
transformator. Dalam hubungan bintang, tegangan titik bintang dan perhitungan arus
magnetisasi adalah konsep penting yang harus dipahami untuk merancang, mengoperasikan, dan
menguji transformator tiga fasa dengan efisien. Arus magnetisasi merupakan komponen penting
dalam operasi transformator tanpa beban, dan perhitungannya membantu memahami
karakteristik transformator dalam kondisi ini.
Thanks!
Do you have any questions?