You are on page 1of 11

KONSEP DASAR PSIKOLOGI

“ADAPTASI PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN”

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Defenisi Kehamila ...................................................................................... 3

B. Adaptasi psikologis trimester I....................................................................3

C. Adaptasi psikologis trimester II...................................................................5

D. Adaptasi psikologis trimester III..................................................................6

BAB III PENUTUP.................................................................................................8

A. Kesimpulan...................................................................................................8

B. Saran..............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan proses fisiologis atau alami yang terjadi pada

perempuan. Setiap perempuan atau calon ibu pada umumnya mengharapkan

kehamilannya dapat berlangsung normal sampai tiba saatnya melahirkan.

(Rahmah. S et al, 2021)

Selama hamil, kebanyakan ibu hamil mengalami perubahan psikologis

dan emosional. Seringkali mendengar seorang wanita mengatakan betapa

bahagianya dan karena menjadi seorang ibu dan bahwa dia sudah memilihkan

nama untuk bayinya yang akan dilahirkan. Namun tidak jarang wanita yang

merasa khawatir kalu terjadi masalah dalam kehamilannya., khawatir kalu ada

kemungkinan dia kehilangan kecantikannya bahwa ada kemungkinan

bayinya tidak normal. Sebagai seorang bidan harus menyadari adanya

perubahan – perubahan tersebut kepada wanita hamil agar dapat memberikan

dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kehamilan, ketakutan dan

pertanyaannya.(Munir et al, 2023)

B. Rumusan Masalah

1. Adaptasi psikolgis dalam kehamilan TM I

2. Adaptasi Psikologis dalam kehamilan TM II

3. Adaptasi Psikologis dalam kehamilan TM III


2

C. Tujuan

1. Mengetahui adaptasi psikolgis dalam kehamilan TM I

2. Mengetahui adaptasi Psikologis dalam kehamilan TM II

3. Mengetahui adaptasi Psikologis dalam kehamilan TM III


BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Kehamilan

Kehamilan merupakan pertemuan sel telur dan sperma yang telah cukup

umur sehingga terjadilan nidasi dan tumbuh berkembang sampai aterm.

(Umiyah et al, 2022) Menurut Fatimah dan Nuryaningsih (2017) kehamilan

adalah mulai dari ovulasi sampai partus lamanya 280 hari (40 minggu) dan

tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Pembagian kehamilan dibagi dalam 3

trimester yaitu TM I dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan (0-12 minggu),

TM II dimulai dari bulan keempat sampai tujuh bulan (13-28 minggu), dan

TM III dimulai dari bulan ke delapan – Sembilan bulan (29-40 minggu).

(Nurhayati et al, 2022)

B. Adaptasi Psikologis Dalam Kehamilan

1. Adaptasi Psikologis Dalam Masa Kehamilan TM I

Trimester I ini disebut sebagai masa penentuan, artinya penentuan

untuk membuktikan bahwa wanita dalam keadaan hamil. Seorang ibu

setelah mengetahui dirinya hamil maka responnya berbeda – beda. Sikap

ambivalent sering dialami pada ibu hamil, artinya kadang – kadang ibu

merasa senang dan bahagia karena segera akan menjadi ibu dan orang

tua, tetapi tidak sedikit juga ibu hamil merasa sedih dan bahkan kecewa

setelah mengetahui dirinya hamil. Berikut perubahan dan adaptai

psikologis ibu hamil TM I:

a. Perasaan sedih dan kecewa ini dapat disebabkan oleh

meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesterone dan ini


4

akan menyebabkan timbulnya mual, muntah pada pagi hari, lemah,

lelah, dan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat sehingga

seringkali memberi kehamilannya.(Munir et al, 2023) Perasaan

yang sering dialami ibu antara lain:

1) Kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan

2) Terbuka atau diam – diam

3) Antipasti karena perasaan tidak nyaman terutama pada ibu

yang tidak mengingikan kehamilannya

4) Perasaan gembira

5) Ada perasaan cemas karena akan mempunyai tanggung

jawab sebagai ibu

6) Menerima atau menolah perubahan fisik.

b. Pada trimester pertama seorang ibu akan selalu mencari tanda –

tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya memang hamil.

Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu

diperhatikan dengan seksama.

c. Kekhawatiran orang tua terhadap kesehatan anak berbeda – beda

selama masa hamil. Kekhawatiran pertama timbul pada trimester

ini dan berkaitan dengan kemungkikan terjadinya keguguran

d. Beberapa wanita mengalami gairah seks yang lebih tinggi,

kebanyakan wanita mengalami penurunan libido selama periode

ini. Kebutuhan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur

dengan suami sangat diperlukan. Banyak wanita merasa butuh


5

untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun tanpa

hubungan seks. (Justian, 2022)

2. Adaptasi Psikologis Dalam Masa Kehamilan TM II

trimester II sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik

yakni periode wanita – wanita merasa nyaman dan bebas dari segala

ketidaknyamanan yang normal dialami saat hamil, trimester II terbagi

menjadi 2 fase yaitu:

a. Pra Quickening (sebelum ada gerakan janin yang dirasakan ibu)

b. Pasca Quickening (setelah ada gerakan janinyang dirasakan ibu)

Quickening menunjukkan kenyataan adanya kehidupan yang

terpisah yang menjadi dorongan bagi wanita dalam melaksanakan tugas

psikologis utama yaitu mengembangkan identitas sebagai ibu bagi

dirinya sendiri yang berbeda dari ibunya. Menjelang akhir trimester

pertama dan selama fase pra quickening berlangsung, wanita tersebut

mengalami sekaligus mengevaluasi kembali semua aspek hubungan yang

ia jalani dengan ibunya sendiri. Hal yang terdapat dalam proses ini

adalah evolusi wanita tersebut mulai dari menjadi penerima kasih sayang

dan perhatian kemudian menjadi penerima kasih sayang dan perhatian

(persiapan menjadi ibu). ia akan mengalami konflik berupa kompetisi

dengan ibunya agar terlihat sebagai ibu yang baik.

Dengan timbulnya quickening muncul sejumlah perubahan karena

kehamilan telah menjadi jelas dalam pikirannya. Kontak sosial berubah,

ia lebih banyak bersosialisasi dengan wanita hamil dan ibu baru lainnya
6

yang minat serta aktivitasnya berfokus pada kehamilan, cara

membesarkan anak dan persiapan untuk menerima peran baru.

Trimester II relatif terbebas dari segala ketidaknyamanan fisik dan

ukuran perut belum manjadi masalah besar, lubrikasi vagina semakin

banyak, kecemasa, kekhawatiran dan masalah – masalah yang

sebelumnya menimbulkan ambivalensi mulai mereda dan ia telah

mengalami perubahan dari seorang menuntut kasih sayang dari ibunya

menjadi seorang yang mencari kasih sayang dari pasangannya dans emua

faktor ini turut mempengaruhi peningkatan libido dan kepuasan seksual.

(Yanti & Fatmasari, 2023) Berikut beberapa perubahan psikologis TM II

yaitu:

a. Mengalami perubahan fisik secara lebih nyata

b. Ibu merasakan adanya pergerakan janin karena menerima dan

menganggap sebagai bagian dari dirinya

c. Mencari perhatian suami

d. Berkonsentrasi pada kebutuhan diri dan bayinya

e. Perasaan lebih berkembang sehingga ibu mulai mempersiapkan

perlengkapan bayinya

f. Perasaan cenderung lebih stabil.

3. Adaptasi Psikologis Dalam Kehamilan TM III

Trimester III sering disebut periode mungguan/penantian dan

waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran

bayinya. Trimester III adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan

kedudukan sebagai orang tua seperti terpusatnya perhatian pada kelahiran


7

bayi. Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang

mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang – kadang ibu merasa khawatir

bahwa bayinya akan lahir sewaktu – waktu.

Trimester III adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan

menjadi orang tua. Keluarga mulai menduga jenis kelamin bayinya.

Adaptasi psikologis yang terjadi pada trimester III yaitu:

a. Kecemasan dan ketegangan semakin meningkat karena padanya

gangguan body image

b. Merasa tidak feminimisme menyebabkan perasaan takut perhatian

suami berpaling atau tidak menyenangi kondisinya

c. 6-8 minggu menjelang persalinan perasaan takut semakin

meningkat, merasa cemas terhadap kondisi bayi dan dirinya

d. Adanya perasaan tidak nyaman.(Jumrah et al, 2022)


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari tinjauan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

adaptasi dalam kehamilan antara lain:

1. Pada trimester I adaptasi psikologis ibu hamil yaitu rasa cemas

bercampur bahagia, sikap ambivalen, fokus pada diri sendiri, perubahan

seksual dan perubahan emosional

2. Pada trimester 2 adaptasi psikologis ibu hamil yaitu merasakan adanya

pergerakan janin, mencari perhatian suami, berkonsentrasi pada

kebutuhan diri dan bayinya, perasaan cenderung lebih stabil.

3. Pada trimester 3 adaptasi psikologis pada ibu hamil yaitu, kecemasan dan

ketegangan semakin meningkat, merasa tidak feminimisme , 6-8 minggu

menjelang persalinan perasaan takut semakin meningkat dan adanya

perasaan tidak nyaman

B. Saran

Diharapkan kepada bidan untuk memahami dan mempelajari perubahan

yang terjadi pada ibu hamil baik perubahan fisiologis maupun psikologis.

Sehingga bidan dapat memberikan asuhan kepada ibu hamil sesuai dengan

perubahan – perubahan tersebut. Dan ibu hamil dapat menjalani kehamilan

dengan tenang dan bahagia dan tanpa rasa cemas, khawatir, takut.
DAFTAR PUSTAKA

Jumrah et al (2022) Edukasi Maternal Mental Health. Pasaman Barat: CV. Azka
Pustaka.
Justian, D. (2022) Penerapan Tindakan Posisi Persalinan. Pekalongan: NEM.
Munir et al (2023) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Klaten: Lakeisha.
Nurhayati et al (2022) Asuhan Kebidanan Kehamilan. Padang: PT. Global
Eksekutif Teknologi.
Rahmah. S et al (2021) Asuhan Kebidanan Kehamilan. Aceh: Syiah Kuala
University Press.
Umiyah et al (2022) Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Padang: Get Press.
Yanti & Fatmasari (2023) Buku Psikologi Kehamilan, Persalinan dan Nifas.
Pekalongan: NEM.

You might also like