PENANGANAN ALAT YANG MEMBUTUHKAN

PERAWATAN KHUSUS
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPT Puskesmas Adi Waluyo Soerjo, SKM
Campang Raya NIP 196212181985031003

1. Pengertian Penanganan alat yang membutuhkan perawatan khusus adalah cara/metode yang
digunakan untuk membuat suatu alat tertentu selalu dalam kondisi layak pakai.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas UPT Puskesmas Campang
Raya untuk melakukan penanganan alat yang membutuhkan perawatan khusus.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Campang Raya No. tentang Pengelolaan

Alat Yang Habis Digunakan di UPT Puskesmas Campang Raya.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Panduan Kewaspadaan Universal, Depkes RI tahun 2010.

5. Alat dan Bahan Alat : Sarung tangan, masker, apron, dry sterilisator
Bahan : desinfektan (misalnya : klorin 0,5 %). deterjen, air bersih,

6. Prosedur/ 1. Petugas pemeliharaan peralatan mengidentifikasi alat yang membutuhkan

Langkah- perawatan khusus, terutama peralatan medis yang sering digunakan.
langkah 2. Petugas pemeliharaan peralatan mencuci alat dengan air bersih yang mengalir dan
deterjen.
3. Petugas pemeliharaan peralatan merendam alat dalam larutan klorin 0,5 % dengan
waktu yang telah ditentukan, karena klorin bersifat korosif terhadap logam.
4. Petugas pemeliharaan peralatan melakukan sterilisasi alat atau desinfeksi tingkat
tinggi.
5. Petugas pemeliharaan peralatan mensterilisasi peralatan gigi dengan sterilisasi
panas, baik yang resiko tinggi (misal forcep, scapel, chisel, scaler, bor), maupun
resiko sedang (misal kondensor, semprit air) setiap kali habis digunakan, atau
dibuang.
6. Petugas pemeliharaan peralatan melakukan penanganan khusus terhadap alat yang
telah disterilkan yaitu secara aseptik, membilas dengan air steril, mengeringkan
dengan handuk steril, segera menggunakan alat bila tidak dapat dibungkus atau
disimpan dalam wadah steril.
7. Petugas pemeliharaan peralatan menyimpan alat dengan cara membungkus terlebih
dahulu maupun yang tidak dibungkus.
8. Petugas pemeliharaan peralatan mencatat peralatan yang memerlukan perawatan
khusus tersebut dalam register di tiap unit.

7. Hal-hal Yang 1. Perhatikan petunjuk teknis operasional penggunaan alat tertentu, dalam buku
Perlu panduannya (manual book).
Diperhatikan 2. tidak diperbolehkan menggunakan sabun biasa karena sabun biasa akan
meninggalkan residu yang sulit dihilangkan.
3. Tidak diperbolehkan merendam alat dari logam anti karat dalam larutan NaCl atau
natrium hipoklorit terlalu lama, karena ion klorit dari kedua larutan tersebut dapat
menyebabkan korosi logam.
4. Untuk peralatan gigi : alat yang tidak tahan panas dan tidak dapat dilepas
sebaiknya tidak dipakai, alat yang tidak tahan panas harus didesinfeksi setiap ganti
pasien.
5. Untuk alat tertentu misalnya alat Hematology Analizer memerlukan suhu ruangan
yang dingin, berkisar 18 – 20o C, sehingga memerlukan AC.

1
8. Bagan Alir -

9. Unit Terkait Semua unit dalam lingkup UPT Puskesmas Campang Raya.

10. Dokumen Terkait 1. Register peralatan yang memerlukan perawatan khusus.

2. Buku panduan (manual book) tiap unit alat.

11. Rekaman No Yang Diubah Perubahan Tgl mulai berlaku

Historis
Perubahan