You are on page 1of 2

Nama : Sri Ratu Rahmi

Nim : 180602032

Kls : VIB

Jurusan : Sosiologi Agama

SOAL

1. Mencari tentang pola hidup damai orang barat /moderen


2. Mencari wawasan tentang konflik di tengah masyarakat

JAWABAN

1. Damai itu indah selogan ini seringkali kita dengar bahkan dijadikan motto untuk
mendorong terciptanya keharmonisan antar sesama. Damai memiliki banyak arti. Damai
dapat berarti sebuah keadaan tenang. Damai dapat juga menggambarkan keadaan emosi
dalam diri. Damai dapat pula diartikan sebuah harmoni dalam kehidupan alami antar
manusia di mana tidak ada perseturuan ataupun konflik, Konsepsi damai setiap orang
berbeda sesuai dengan budaya dan lingkungan. Orang dengan budaya berbeda kadang-
kadang tidak setuju dengan arti dari kata tersebut, dan juga orang dalam suatu budaya
tertentu. Namun, secara sederhana, damai dalam kehidupan sosial dapat diartikan tidak
adanya kekerasan atau perang dan sistem keadilan yang berlaku baik untuk pribadi
maupun dalam sistem keadilan sosial politik secara menyeluruh. Memelihara perdamaian
tidak semudah membalikan telapak tangan. Butuh beberapa aspek,baik dari dalam maupun dari
luar. Dari dalam meliputi dorongan diri sendiri untuk berperilaku damai, sedangkan dari luar
adalah hal-hal yang mempengaruhi. Membangun Budaya Damai Sejak Dini harus
diciptakan. Ingat pepatah “bisa karena terbiasa”, jika selalu berupaya menciptakan
kedamaian dan menjaganya maka ia akan menjadi suatu budaya. Memang untuk
memulai suatu kebiasaan sangat sulit, harus dengan dipaksa-terpaksa-biasa-terbiasa dan
akhirnya membudaya. Budaya damai itu menyangkut pola pikir, cara bersikap, perilaku,
karakter, mentalitas, keyakinan, pola hubungan dengan pihak lain, tata kehidupan
bersama yang ditandai dengan nilai-nilai luhur seperti keadilan, kesetaraan, demokrasi,
dan solidaritas.
2. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku, budaya, ras, dan agama sehingga
perlakuannya pun tidak bisa disamakan. “Kita tahu Indonesia adalah negara beraneka
ragam. Ini adalah negara yang paling homogen, kalau kita lihat bukan saja homogen
dalam etnik, peradaban pun kita akan melihat sangat jauh. Konflik merupakan bagian
dari kehidupan di masyarakat yang hampir sulit untuk dipisahkan, apalagi di tengah-
tengah masyarkat majemuk misalnya Indonesia. Konflik sendiri memiliki beberapa
contoh, antara lain konflik individu, konflik rasial, konflik sosila, konflik horizional, dan
juga konflik vertical. Akan tetapi Konflik yang sering terjadi dan yang sering kita lihat
kebanyakan konflik antar individu terutama di perdesaan konflik individu sering kali
terjadi di tengah-tengah masayarakt bahkan konflik ini terjadi hanya karena masalah
kecil yang berdampak pada masalah besar sehingga untuk menyelesaikan suatu masalah
kecil sedikit sulit dan untuk menyesaikan suatu permasalah itu sendiri kita harus
mengadakan musyawarah bersama agar ada jalan keluarnya sehingga kita bisa mendekati
diri ke suatu kedamaian dalam hidup kita

You might also like