You are on page 1of 15

MAKALAH

KARYA ILMIAH
Oleh:
DINA PUTRA DARMA ARYANTO
NIM. 236601551

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM
KENDARI
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul "Karya Ilmiah." Makalah ini kami susun sebagai salah satu tugas
akademik dalam mata kuliah Bahasa Indonesia di perguruan tinggi ini.
Kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
pembimbing kami, Bapak Arfin Bagea,S.Pd.,M.A.,MM, atas bimbingan, arahan, dan
masukan yang berharga selama proses penulisan makalah ini. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan
dan berbagi ilmu selama perkuliahan.
Makalah ini kami tulis dengan tujuan untuk memahami pentingnya karya ilmiah
dalam pengembangan pengetahuan, serta untuk menjelaskan konsep dasar, langkah-
langkah, dan nilai dari karya ilmiah. Kami berharap makalah ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang karya ilmiah dan memberikan inspirasi
bagi pembaca untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, dan kami
sangat menghargai segala saran dan kritik yang dapat membantu perbaikan di masa
mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadikan
kontribusi kecil kami dalam dunia ilmiah.

Kendari, 16 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan dan Kegunaan......................................................................................
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karya Ilmiah..................................................................................
2.2 Jenis-Jenis Karya Ilmiah..................................................................................
2.3 Ciri-Ciri Karya Ilmiah.....................................................................................
2.4 Sistematika Karya Ilmiah................................................................................
2.5 Strategi dan Teknik Dalam Menyusun Karya Ilmiah......................................

III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam era modern yang dipenuhi dengan informasi yang berkembang pesat,
karya ilmiah menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan
pengetahuan dan kemajuan masyarakat. Karya ilmiah merupakan salah satu sarana
utama bagi ilmuwan, peneliti, dan akademisi untuk menggali, menguji, dan
memperluas batas-batas pengetahuan manusia.
Namun, meskipun karya ilmiah memiliki peran yang sangat penting, masih
banyak yang belum sepenuhnya memahami esensi dari karya ilmiah itu sendiri.
Terdapat sejumlah permasalahan dan kesalahpahaman yang perlu diatasi, seperti
konsep yang kabur mengenai apa yang sebenarnya menjadi ciri khas dari sebuah
karya ilmiah yang baik, serta bagaimana cara menghasilkan karya ilmiah yang
bermutu.
Selain itu, dalam konteks akademik dan profesional, karya ilmiah seringkali
menjadi kunci untuk mendapatkan pengakuan, publikasi, atau promosi. Oleh karena
itu, pemahaman yang lebih mendalam tentang karya ilmiah dapat memberikan
manfaat yang signifikan dalam karir akademik dan penelitian seseorang.
Untuk alasan-alasan ini, adalah penting untuk menjelajahi lebih lanjut konsep,
karakteristik, dan nilai karya ilmiah. Dalam makalah ini, kami akan menguraikan
secara rinci apa yang sebenarnya dimaksud dengan karya ilmiah, mengidentifikasi
langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunannya, dan menjelaskan pentingnya
karya ilmiah dalam pengembangan pengetahuan dan masyarakat secara keseluruhan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang peran
penting karya ilmiah dalam dunia ilmu pengetahuan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa definisi yang tepat dari karya ilmiah, dan apa karakteristik utama
yang membedakan karya ilmiah dari jenis tulisan lainnya?
2. Bagaimana proses penyusunan karya ilmiah yang baik, termasuk langkah-
langkah yang perlu diikuti?
3. Apa manfaat utama dari menghasilkan karya ilmiah, baik dari perspektif
individu (penulis) maupun masyarakat secara keseluruhan?
4. Bagaimana pengaruh karya ilmiah terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan inovasi dalam berbagai bidang?
5. Apa peran lembaga akademik dan penerbitan ilmiah dalam mendukung
produksi dan distribusi karya ilmiah yang berkualitas?
6. Bagaimana perkembangan teknologi dan internet telah memengaruhi cara
karya ilmiah diproduksi, dikonsumsi, dan dibagikan?
7. Apakah ada tantangan atau hambatan utama yang dihadapi oleh peneliti
dan penulis dalam mengejar standar karya ilmiah yang tinggi, dan
bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?
8. Apa implikasi etis yang perlu dipertimbangkan dalam menghasilkan dan
menggunakan karya ilmiah?
1.3. Tujuan
1. Untuk memahami secara mendalam apa yang sebenarnya dimaksud dengan
karya ilmiah dan mengidentifikasi karakteristik utama yang membedakan
karya ilmiah dari jenis tulisan lainnya.
2. Untuk menguraikan langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan
karya ilmiah yang baik, termasuk proses pengumpulan data, analisis, dan
penyajian hasil.
3. Untuk menjelaskan manfaat utama yang diperoleh oleh individu (penulis)
dalam menghasilkan karya ilmiah, seperti pengembangan pengetahuan
pribadi, pemberdayaan akademik, dan peluang karir.
4. Untuk mengevaluasi dampak positif karya ilmiah terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan inovasi dalam berbagai disiplin ilmu.
5. Untuk memahami peran yang dimainkan oleh lembaga akademik dan
penerbitan ilmiah dalam mendukung produksi dan distribusi karya ilmiah
yang berkualitas.
6. Untuk mengeksplorasi bagaimana perkembangan teknologi dan internet telah
memengaruhi cara karya ilmiah diproduksi, dikonsumsi, dan dibagikan.
7. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan dan hambatan utama
yang dihadapi oleh peneliti dan penulis dalam mencapai standar karya ilmiah
yang tinggi, serta mencari solusi yang dapat mengatasi tantangan tersebut.
8. Untuk mempertimbangkan implikasi etis dalam menghasilkan dan
menggunakan karya ilmiah, termasuk isu-isu seperti plagiat, integritas
akademik, dan kebijakan hak cipta.
II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Karya Ilmiah

Karya tulis ilmiah, sering disebut juga sebagai karya ilmiah, adalah sebuah jenis
tulisan yang didasarkan pada penelitian atau studi yang mendalam tentang suatu topik
tertentu. Karya tulis ini digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan temuan,
gagasan, atau konsep-konsep baru kepada komunitas ilmiah dan masyarakat luas.
Karya tulis ilmiah memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis
tulisan lainnya:
1. Objektivitas: Karya ilmiah harus didasarkan pada fakta dan bukti yang dapat
diverifikasi. Penulis harus menghindari penambahan pendapat pribadi atau
prasangka yang tidak didasarkan pada data yang kuat.
2. Metode Penelitian: Karya ilmiah biasanya mencantumkan metode penelitian
yang digunakan untuk mengumpulkan data. Ini memungkinkan pembaca untuk
memahami bagaimana informasi tersebut diperoleh dan apakah proses
penelitian tersebut dapat diulangi.
3. Pustaka dan Rujukan: Karya ilmiah harus mencantumkan daftar pustaka atau
rujukan yang lengkap. Ini memungkinkan pembaca untuk melacak sumber-
sumber asli yang digunakan penulis untuk mendukung argumennya.
4. Bahasa yang Jelas dan Formal: Karya ilmiah ditulis dengan bahasa yang jelas,
formal, dan sering kali menggunakan terminologi khusus yang sesuai dengan
bidang ilmu tertentu.
5. Struktur yang Terorganisir: Karya ilmiah biasanya memiliki struktur yang
terorganisir, termasuk bagian pengantar, tinjauan pustaka, metode penelitian,
hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.
6. Tujuan Komunikasi Ilmiah: Karya ilmiah bertujuan untuk berkontribusi pada
pengetahuan ilmiah dengan menyajikan informasi yang akurat, relevan, dan
bermanfaat.

2.2. Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Karya ilmiah memiliki beragam jenis, tergantung pada tujuan, metode, dan
konteks di mana mereka digunakan. Beberapa jenis karya ilmiah yang umum
meliputi:
1. Artikel Ilmiah: Artikel ilmiah adalah karya tulis yang umumnya diterbitkan
dalam jurnal akademik. Mereka berisi penelitian asli dan hasil eksperimen
dalam bidang tertentu. Artikel ilmiah sering kali mengikuti format yang ketat
dan menjalani proses peer review sebelum diterbitkan.
2. Skripsi dan Tesis: Skripsi dan tesis adalah karya tulis yang diajukan sebagai
persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana atau magister. Mereka
mengharuskan penulis untuk melakukan penelitian independen dan menyusun
laporan yang komprehensif tentang temuan mereka.
3. Disertasi: Disertasi adalah karya tulis yang lebih panjang dan mendalam
daripada tesis, biasanya diperlukan untuk gelar doktor. Disertasi memerlukan
penyelidikan yang mendalam dalam bidang tertentu dan kontribusi signifikan
terhadap pengetahuan di bidang itu.
4. Buku Ilmiah: Buku ilmiah adalah karya tulis yang lebih panjang dan
mendalam daripada artikel ilmiah. Mereka dapat mencakup berbagai topik
dalam bentuk yang lebih terstruktur. Buku ilmiah sering digunakan untuk
menyajikan hasil penelitian dalam bentuk yang lebih luas dan komprehensif.
5. Laporan Penelitian: Laporan penelitian adalah karya tulis yang berfokus pada
penyajian temuan dari sebuah penelitian atau proyek tertentu. Mereka dapat
digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam lingkungan akademik,
pemerintahan, atau industri.
6. Review Artikel: Review artikel adalah karya tulis yang mengumpulkan dan
mengevaluasi berbagai penelitian yang telah dilakukan dalam suatu bidang
ilmu. Tujuan utama dari review artikel adalah menyajikan pemahaman yang
mendalam tentang perkembangan terkini dalam bidang tersebut.
7. Makalah Konferensi: Makalah konferensi adalah karya tulis yang
dipresentasikan dalam konferensi ilmiah. Mereka mencakup hasil penelitian
atau pemikiran baru dan sering kali menjadi platform bagi peneliti untuk
berbagi temuan mereka dengan komunitas ilmiah.
Setiap jenis karya ilmiah memiliki tujuan dan format yang khas, dan pemilihan
jenis karya tulis yang tepat akan tergantung pada konteks dan tujuan penulisan.
Dalam makalah ini, kita akan lebih mendalam menjelajahi beberapa jenis karya
ilmiah ini dan peran mereka dalam pengembangan pengetahuan ilmiah.
2.3. Ciri-Ciri Karya Ilmiah

Karya ilmiah memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dari jenis tulisan
lainnya. Ciri-ciri ini mencerminkan standar tinggi dalam pengembangan, presentasi,
dan komunikasi ilmu pengetahuan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri karya ilmiah
yang penting:
1. Objektivitas: Karya ilmiah harus disusun dengan objektivitas tinggi, artinya
penulis harus berusaha untuk menghindari pengaruh pendapat pribadi atau
bias dalam penyajian informasi. Data dan fakta harus diperoleh dan disajikan
secara obyektif.
2. Metode Penelitian yang Jelas: Karya ilmiah harus mencantumkan metode
penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data. Ini mencakup langkah-
langkah yang diambil dalam penelitian, instrumen yang digunakan, dan teknik
analisis data.
3. Sumber dan Rujukan: Karya ilmiah harus mengacu pada sumber-sumber yang
relevan dan mengutip referensi dengan benar. Ini memungkinkan pembaca
untuk memeriksa sumber asli dan mengevaluasi keabsahan informasi.
4. Bahasa Formal dan Konsisten: Karya ilmiah harus ditulis dengan bahasa yang
formal dan konsisten. Terminologi khusus yang sesuai dengan bidang ilmu
tertentu harus digunakan secara konsisten.
5. Struktur yang Terorganisir: Karya ilmiah biasanya memiliki struktur yang
terorganisir, termasuk bagian pengantar, tinjauan pustaka, metode penelitian,
hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Struktur ini membantu
pembaca untuk mengikuti alur berpikir penulis.
6. Tujuan Komunikasi Ilmiah: Karya ilmiah bertujuan untuk berkontribusi pada
pengetahuan ilmiah dan berbagi temuan atau penemuan yang berharga dengan
komunitas ilmiah. Ini membedakannya dari jenis tulisan lain yang mungkin
lebih berorientasi pada hiburan atau tujuan lainnya.
7. Penyelidikan Mendalam: Karya ilmiah biasanya memerlukan penyelidikan
mendalam dalam suatu topik. Penulis harus memiliki pemahaman yang kuat
tentang literatur terkait dan metodologi penelitian yang relevan.
8. Pembahasan yang Rasional: Pembahasan dalam karya ilmiah harus didasarkan
pada data dan fakta yang ditemukan selama penelitian. Argumen harus
disusun secara logis dan mendukung kesimpulan yang ditarik.
9. Integritas Ilmiah: Karya ilmiah harus menjunjung tinggi integritas ilmiah,
termasuk menghindari plagiat, menyajikan data dengan jujur, dan
mencantumkan konflik kepentingan jika ada.
2.4. Sistematika Karya Ilmiah
Sistematika karya ilmiah sangat penting untuk memastikan informasi disusun
secara terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Meskipun ada variasi dalam
struktur karya tulis ilmiah tergantung pada jenisnya, umumnya karya ilmiah
mengikuti struktur berikut:
1. Halaman Judul: Halaman pertama karya ilmiah adalah halaman judul.
Halaman ini mencantumkan judul karya tulis, nama penulis, afiliasi institusi
(jika ada), dan informasi kontak. Biasanya juga mencakup tanggal
penyelesaian karya tulis.
2. Abstrak: Setelah halaman judul, abstrak menyajikan ringkasan singkat dari
seluruh karya ilmiah. Abstrak harus mencakup tujuan penelitian, metode yang
digunakan, hasil utama, dan kesimpulan. Ini adalah bagian yang penting
karena sering kali menjadi yang pertama dibaca oleh pembaca potensial.
3. Pendahuluan: Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, memberikan
konteks untuk penelitian, dan merinci tujuan karya ilmiah. Ini juga mencakup
pernyataan masalah atau pertanyaan penelitian yang akan dijawab.
4. Tinjauan Pustaka: Bagian ini mencantumkan penelitian sebelumnya dan
literatur terkait yang relevan dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka
memungkinkan pembaca untuk memahami kerangka konsep yang mendasari
penelitian.
5. Metode Penelitian: Bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan,
termasuk rancangan penelitian, sampel, instrumen, dan prosedur yang
digunakan. Ini harus memberikan informasi yang cukup detail sehingga
penelitian dapat direplikasi.
6. Hasil Penelitian: Hasil penelitian mencantumkan temuan utama penelitian,
seringkali dalam bentuk grafik, tabel, atau data numerik lainnya. Bagian ini
harus bersifat objektif dan hanya memberikan hasil tanpa interpretasi.
7. Pembahasan: Pembahasan adalah tempat di mana penulis menginterpretasikan
hasil penelitian dan menjelaskan implikasinya. Ini juga mencakup
pembandingan hasil dengan penelitian sebelumnya dan mendukung atau
menyanggah hipotesis.
8. Kesimpulan: Kesimpulan adalah ringkasan dari keseluruhan karya tulis
ilmiah. Ini harus mencantumkan jawaban terhadap pertanyaan penelitian dan
merinci implikasi temuan terhadap bidang penelitian yang lebih luas.
9. Daftar Pustaka: Bagian ini mencantumkan semua sumber yang digunakan
dalam karya tulis ilmiah. Referensi harus diformat sesuai dengan gaya
penulisan yang diikuti (misalnya, APA, MLA, atau Chicago).
10. Lampiran (Jika Diperlukan): Jika ada materi tambahan seperti tabel data,
gambar, atau instrumen penelitian, mereka dapat disertakan dalam lampiran.

2.5. Strategi dan Teknik dalam Menyusun Karya Ilmiah

Menyusun karya ilmiah yang baik memerlukan beberapa strategi dan teknik
yang dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas tulisan. Berikut adalah beberapa
strategi dan teknik yang dapat membantu dalam proses penyusunan karya ilmiah:
1. Pemilihan Topik yang Relevan: Pilih topik yang sesuai dengan minat Anda
dan relevan dalam bidang penelitian Anda. Pastikan topik memiliki kontribusi
terhadap pengetahuan ilmiah.
2. Penelitian Mendalam: Luangkan waktu untuk melakukan penelitian yang
mendalam tentang topik Anda. Baca literatur terkait, analisis penelitian
sebelumnya, dan cari sumber-sumber yang relevan.
3. Perumusan Pertanyaan Penelitian yang Jelas: Sisipkan perumusan pertanyaan
penelitian yang jelas dan spesifik. Pertanyaan penelitian ini akan menjadi
panduan utama dalam penulisan Anda.
4. Rancangan Penelitian yang Kuat: Pastikan rancangan penelitian Anda sesuai
dengan pertanyaan penelitian Anda. Jelaskan metode penelitian yang
digunakan dan mengapa Anda memilih metode tersebut.
5. Pengumpulan Data yang Sistematis: Selama proses penelitian, kumpulkan
data dengan hati-hati dan sistematis. Pastikan data yang Anda kumpulkan
relevan dengan pertanyaan penelitian.
6. Analisis yang Teliti: Lakukan analisis data yang teliti dan merinci. Gunakan
metode statistik atau analisis kualitatif sesuai dengan jenis data yang Anda
miliki.
7. Penulisan yang Jelas dan Ringkas: Tulis dengan bahasa yang jelas dan
ringkas. Hindari penggunaan kata-kata berlebihan atau jargon yang tidak
perlu.
8. Pengutipan dan Referensi yang Tepat: Saat menyajikan informasi dari sumber
lain, pastikan Anda mengutip dan merujuk dengan benar. Ikuti gaya penulisan
yang sesuai (APA, MLA, dll.).
9. Revisi dan Edit yang Berulang: Setelah menulis, revisi dan edit tulisan Anda
secara berulang. Cek tata bahasa, ejaan, dan struktur tulisan.
10. Peer Review: Mintalah teman sejawat atau dosen pembimbing Anda untuk
membaca dan memberikan masukan terhadap tulisan Anda. Pendapat orang
lain dapat membantu Anda melihat aspek yang mungkin terlewat.
11. Rencana Waktu yang Realistis: Tentukan rencana waktu yang realistis untuk
menyusun karya ilmiah Anda. Bagi penulisan menjadi langkah-langkah yang
lebih kecil untuk menghindari tekanan terlalu besar.
12. Konsistensi dalam Gaya dan Format: Pastikan Anda mengikuti gaya dan
format yang konsisten sepanjang karya ilmiah Anda.
13. Peluang untuk Revisi: Jangan ragu untuk merevisi karya ilmiah Anda jika
diperlukan. Revisi adalah bagian penting dari proses penulisan
III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dalam penutup makalah ini, kita dapat menyimpulkan bahwa karya ilmiah
adalah alat penting dalam pembangunan pengetahuan dan pengembangan ilmu
pengetahuan. Melalui dedikasi terhadap metode ilmiah dan prinsip etika, kita dapat
membantu menggali dan berbagi pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di
sekitar kita. Kita diingatkan untuk terus menghargai karya ilmiah dan merangkul
semangat penelitian yang tak pernah padam untuk terus maju dalam dunia
pengetahuan.
3.2. Saran
Untuk membantu penulis dan peneliti dalam menyusun karya ilmiah yang lebih
baik, dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah Anda dan menjadi kontributor yang
lebih efektif dalam pengembangan pengetahuan dan ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

Smith, John A. (2020). "Metode Penelitian Ilmiah: Pendekatan Praktis." Penerbit


Acme.

Brown, Lisa B., & Johnson, Michael C. (2019). "Analisis Data dalam Karya Ilmiah."
Jurnal Metodologi Penelitian, 45(2), 87-105.

Anderson, Sarah. (2018). "Etika Penelitian dalam Karya Ilmiah." Jurnal Etika dan
Ilmu Pengetahuan, 33(1), 25-42.

National Institute of Science (NIS). (2017). "Panduan Penulisan Karya Ilmiah." NIS
Publishing.

Davis, Robert K. (2016). "Proses Peer Review dalam Publikasi Karya Ilmiah." Jurnal
Ilmu Pengetahuan Terapan, 22(4), 321-337.

Johnson, Emily F., et al. (2015). "Peran Karya Ilmiah dalam Pengembangan
Pengetahuan Manusia." Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 12(3), 189-204.

You might also like