You are on page 1of 4

CASE STUDY

Café Main-main merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverage, dengan keluarga
sebagai target konsumennya. Café Main-main sudah berdiri sejak 2010, dan saat ini Café Main-main sudah
membuka lebih dari 20 cabang di beberapa kota besar di Pulau Jawa, baik di dalam Mall maupun stand alone.
Sebagai perusahaan yang menjual produk dan jasa, Café Main-main selalu berusaha untuk memberikan
pelayanan prima kepada setiap konsumennya. Café Main-main saat ini sedang melakukan peningkatan mutu
dari berbagai sisi baik pelayanan maupun produk. Setelah dilakukan evaluasi ditemukan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Koordinasi antara pihak management dengan pihak operasional tidak berjalan dengan baik.
2. Komplain terkait rasa dan tampilan produk yang berubah-ubah, dikarenakan tidak mengikuti
prosedur produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
3. Persentase kehadiran crew rendah.
4. Kesalahpahaman antara divisi service dan kitchen, sehingga kinerja kedua divisi sering terganggu.
5. Sering terjadi kehilangan baik raw material maupun produk.
6. Penyimpanan bahan baku di outlet yang tidak sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan
7. Omset penjualan di beberapa outlet berada di bawah rata-rata dalam 3 bulan terakhir.
8. Belum adanya jadwal rutin internal audit baik untuk outlet dalam maupun luar kota.

Apabila Anda diberikan kewenangan untuk membenahi masalah yang ada di outlet tersebut.
1. Sebutkan prioritas masalah yang akan Anda selesaikan terlebih dahulu beserta dengan alasannya!
2. Strategi dan program kerja seperti apa yang akan Anda terapkan agar seluruh masalah dapat
terselesaikan? Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikannya?
3. Jelaskan strategi untuk menghindari kehilangan baik raw material maupun produk!
4. Jelaskan strategi agar SOP dapat dijalankan oleh crew!
5. Jelaskan strategi yang akan diterapkan untuk meningkatkan omset!

1
[Q]:
Sebutkan prioritas masalah yang akan Anda selesaikan terlebih dahulu beserta dengan alasannya!

[A]:
Terkait point 1 - 6 adalah problem yang saling berkaitan, yaitu terhadap standard operational procedures
perusahaan.
Standar Operasional Prosedur atau disingkat dengan SOP adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur
yang dilakukan secara details untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil
kerja yang paling efektif dan efisien dari para crew dengan harapan diantaranya adalah;
 Dapat memudahkan dan menertibkan pekerjaan yang akan dijalankan
 Menjadi panduan untuk karyawan dan management
 Penghematan biaya
 Mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik
 Mengakibatkan koordinasi yang baik antara para divisi
Maka dengan itu langkah maka langkah awal yang akan dilakukan setelah nanti saya ditunjuk oleh perusahaan
adalah:
1. Melakukkan observasi dan identifikasi masalah terlebih dahulu terhadap case demi case permasalahan
yang terjadi selama ini. Masa periode observasi akan membutuhkan waktu kurang lebih1 minggu;
2. Sekaligus melakukan review dan audit internal dan external terhadap SOP secara menyeluruh dengan
melibatkan pihak-pihak terkait. Masa periode review dan audit akan membutuhkan waktu kurang lebih
2 - 3 minggu;
3. Kesimpulan dari hasil identifikasi masalah akan disimpulkan kurang lebih 1 minggu.

[Q]:
Strategi dan program kerja seperti apa yang akan Anda terapkan agar seluruh masalah dapat terselesaikan?
Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikannya?

[A]:
Setelah SOP versi review sudah disesuaikan, maka langkah berikutnya adalah;
1. Melakukan sosialisasi terhadap seluruh pihak dari karyawan dan management, sosialisasi dapat
dilakukan dengan cara mengadakan training [bersifat rutin atau situasional] dan dikesempatan forum
briefing.
2. Apabila semua pihak telah menerima dan memahami maka SOP telah resmi dapat dijalankan sesuai
ketetapan dan untuk menjaga SOP tersebut maka program berikutnya yang akan diterapkan adalah;
3. Menerapkan dan menjalankan pengawasan secara menyeluruh, melakukan penerapan reward &
punishment kepada karyawan, menjaga komunikasi dengan adanya general staff meeting, dan lain-lain.
Waktu penyelesaian melihat kondisi permasalahan yang ada, namun pada intinya apabila SDM, perangkat
kerja dan SOP berjalan sesuai harapan dapat di pastikan kurang lebih selama 3 bulan permasalahan dapat
diatasi.

[Q]:
Jelaskan strategi untuk menghindari kehilangan baik raw material maupun produk!

[A]:
Salah satu pertanyaan ini nantinya akan terpapar details di SOP mengenai system inventory, penyimpanan, jalur
distribusi sampai dengan kepada system penjualan. Baiklah disini akan saya jawab secara ringkas dalam
menghindari kehilangan produk mentah ataupun produk jadi.

2
1. Pastikan barang masuk terdata baik melalui pembelanjaan ataupun transfer outlet / department,
Begitupula dengan barang yang keluar baik dalam bentuk mentah ataupun jadi.
2. Pendataan dapat dilakukan melalui program software ataupun secara manual,
3. Pendataan disaksikan dan diketahui langsung oleh semua pihak yang terkait dan disetujui oleh atasan.
4. Barang-barang yang rusak diakibatkan oleh validity period harus terdata dan barang bukti dilaporkan ke
atasan sebelum dimusnahkan.
5. Langkah lainnya adalah dengan melakukan pengawasan dan pendataan barang melalui system
inventory harian, mingguan, bulanan dan tahunan, membuat rekapitulasi, flash cost mingguan terhadap
barang yang terjual. Semua dilaporkan secara tertulis oleh pihak-pihak terkait semisal: Department
Head, store man, purchasing, receiving, AR & AP.

[Q]:
Jelaskan strategi agar SOP dapat dijalankan oleh crew!

[A]:
Pertanyaan ini sudah terwakili oleh jawaban saya di pertanyaan pertama, kurang lebih strateginya adalah;
1. Sosialisasi SOP harus dapat di terima oleh seluruh crew bukan saja dengan membaca secara tertulis
panduan SOP yang di cetak oleh perusahaan tapii dengan pendekatan training class, briefing harian
ataupun counselling person to person. Outputnya bisa kita lakukan test tertulis ataupun lisan kepada
seluruh karyawan dan juga;
2. Semua jajaran lever managerial dan supervisory diberikan target dalam masing-masing
tanggungjawabnya untuk dapat mensupport dan mengawasi crew dalam melaksanakan SOP.
3. Program Trainer get training juga merupakan program yang dapat membuat crew tersebut tetap
konsisten dalam menerapkan dan mengajarkan terkait SOP kepada rekan kerjanya.
4. Memasang kata-kata motivasi untuk penyemangat kerja yang mana salah satu kata-kata motivasi kerja
tersebut adalah bagian dari SOP. Misalkan “Clean as you go” atau “Kebersihan bagian dari Iman” dll…
5. Menerapkan Reward & Punishment, penghargaan terbesar buat karyawan atau department yang secara
KPI atau penilaian telah berhasil mencapai keinginan perusahaan dan sebaliknya Punishment atau
hukuman diberlakukan kepada karyawan ataupun department yang buruk dari sisi penilaian oleh
perusahaan.
Beberapa contoh Reward: Best employee, Best Seller, Program travelling atau Umrah [bagi karyawan
muslim] dan contoh lainnya.
Pada intinya karyawan adalah asset perusahaan juga yang perlu dijaga, dengan menerapkan system SOP
yang baik adalah salah satu bentuk menjaga mereka agar bekerja sesuai protap dalam menjalankan
tugasnya dengan tentunya didampingi pengawasan berkala.

[Q]:
Jelaskan strategi yang akan diterapkan untuk meningkatkan omset!

[A]:
Saya sangat setuju kalau meningkatkan omset dijadikan indicator keberhasilan, namun sebenarnya bukan hanya
omset yang menjadi indikasi penilaian keberhasilan tapi ada juga pencapaian target Net Present Value yang
menjadikan titik keberhasilan salah satu usaha. Adapun penilaian keuangan bersih yang ada di perusahaan
setelah dikurangi oleh biaya lainnya sehingga nilai pertambahan atau kekurangan uang perusahaan yang ada ini
dapat dijadikan acuan untuk menilai layak tidaknya usaha tersebut diterapkan.
Baiklah dikarenakan keterbatasan produk knowledge mengenai konsep Café Main-Main maka ijinkan saya
memaparkan strategy umum dalam meningkatkan omset:

3
Karena Café main-main merupakan multi outlets yang telah membuka outlet lebih dari 20, hampir beberapa
usaha resto bergantung pada pemasaran dari mulut ke mulut untuk mengembangkan bisnisnya.
Maka perlu melaksanakan program “pemasaran jemput bola” yang akan membantu membangun laba dengan
cepat dan menata tahap pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sebagian besar usaha resto yang memiliki beberapa outlet hanya sedikit melakukan pemasaran dan memasang
iklan. Maka perlunya sedikit melakukan pemasaran dan periklanan untuk mempertahankan dan menumbuhkan
basis pelanggan. Dengan cara menyisihkan kurang dari 1% pendapatan kotor untuk iklan sekaligus juga untuk
memperkenalkan produk baru.
Salah satu elemen dalam perbedaan penggunaan iklan dan pemasaran untuk mendapatkan kesadaran,
membangun kunjungan pelanggan dan membentuk citra BRAND yang kuat agar menciptakan kesadaran
pelanggan dengan cepat dan tidak menunggu iklan dari mulut-ke mulut.
Methodologynya adalah sebagai berikut:
 Public Relation/publisitas, Mengenalkan produk unggulan yang menjadi unggulan.
 Media cetak lokal dan media penyiaran, Kerjasama dengan media-media ternama.
 Aktif media social, media IG, Facebook atau website harus diaktifkan agar masyarakat kenal.
 Design and packaging, ciptakan nuansa berbeda agar dapat menyegarkan kembali pasar.
 Melibatan komunitas, undang dan ajak kerjasama komunitas seperti EO, vloger dan lainnya.
 Sampling, berikan dan sebarkan produk contoh kepada pelanggan baru atau lama.
 Re-Branding, Usaha resto yang sudah lebih dari 3 tahun diperlukan branding ulang.
Tujuan strategi diatas untuk mencapai target pasar lokal dan pasar nasional membangun dengan skala yang
lebih luas untuk menyusun tahap pengembangan usaha di masa depan.
Pasar lokal sangatlah penting karena lebih dari 50% penjualan berasal dari orang-orang yang tinggal dalam
radius 5 km dari lokasi outlet.
Pasar nasional akan membantu perluasan dengan meningkatkan kesempatan yang diciptakan dari media dan
mengakrabkan konsumen dengan nama BRAND Café main-main.
Dengan Ini akan membantu meluaskan tahap pengenalan merek di masa depan.
Sebagian besar dari fungsi ini telah tersedia dan berjalan.

Demikian jawaban tertulis yang saya lampirkan, semoga dapat mewakili pertanyaan bapak / ibu dalam proses
interview tertulis ini.
Mohon maaf atas keterbatasan dari keilmuan saya dan apabila banyak kesalahan saya.

Terimakasih banyak atas kepercayaan bapak / ibu dalam memberikan kesempatan saya untuk melewati proses
interview tertulis, berharap saya dapat bertemu empat mata dalam proses interview lisan nantinya.

You might also like