Nama : Ananda Julieta Salsabila

Nim : 201011500046

Kelas : 05PPKP001

PERBEDAAN HUKUM FORMIL DAN HUKUM MATERIIL

DEFINISI

Hukum Formil adalah sumber hukum yang menentukan bentuk dan sebab terjadinya suatu
peraturan dan kaidah hukum sedangkan sumber Materiil sumber hukum yang menentukan isi
suatu peraturan atau kaidah hukum yang mengikat setiap orang

Asas-Asas

• Asas religiusitas, irah_irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan yang.

• Hukum bersifat pasif
• Asas ultra petita
• Asas Hakim bersikap imparsialitas
• Asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan
• Asas persidangan terbuka untuk umum
• Asas audi et alterampartem
• Asas berperkara dikenakan biaya
• Asas berperkara tidak wajib di wakilkan
• Asas putusan hakim harus disertai pertimbangan hukum yang cukup
• Asas peradilan perdata menemukan kebenaran formil
• Asas kekuasaan kehakiman yang merdeka.
Gugatan Vs Permohonan

Gugatan Permohanan
Contentiosa voluntair
Penggugat vs tergugat Hanya satu pihak (ex-parte)
Putusan (condemnatur) Penetapan (deklaratur)
PMH I wanprestasi Ditentukan oleh UU
Jenis : Jenis :
Gugatan ingkar janji wanprestasi; Permohanan ganti nama;
Gugatan perbuatan melawan hukum; Permohonan ganti jenis kelamin;
Gugatan percerainan Permohonan perwalian ;
Permohonan kuasa jual ; Dll

Proses Beracara di Pengadilan

Pendaftaran surat kuasa

• Pasal 1975 BW menjelaskan bahwa pemberian kuasa dapat dilakukan secara khusus
,yaitu mengenai satu kepentingan tertentu atau lebih , atau secara umum , yaitu meliputi
segala kepentingan pemberi kuasa ( selanjutnya disebut “surat kuasa khusus “
• Pasal 123 HR yang pada pokoknya mengatur bahwa surat kuasa hkusus harus dibuat
dalam bentuk tertulis atau akta ;
• SEMA 6/1994
1. Menyebut dengan jelas dan spesifik bahwa surat ini adalah surat
kuasakhusus,untuk beracara di pengadilan
2. Menyebutkan kompetensi relatif
3. Menyebutkan identitas dan kedudukan para pihak
4. Menyebutkan secara ringkas dan konkret pokok dan objek sengketa yang
diperkarakan
• PP NO. 5 Tahun 2019 : PNBP pendaftaran surat kuasa Rp 10.000

Pendaftaran perkara di pengadilan

Tata cara pendaftaran gugatan secara online
1. Pilih pengadilan tujuan pendaftaran perkara
2. Pengguana terdaftar mendapatkan nomor registrasi pendafataran perkara
3. Unggah dokumen surat kuasa yang telah bermaterai
4. Mengisi identitas para pihak
5. Unggah berkas perkara
6. Data para pihak sudah terekam dan lanjut ke proses pembayaran panjar perkara

Persiapan pra-persidangan

Kapan suatu persidangan dinyatakan sah ?

1. Pasal 121 HIR Jo. Pasal 388 HIR :
• Dilakukan oleh pejabat yang berwenang , yakni seorang juru sita / juru sita ganti ;
• Menggunakan surat resmi ( relas panggilan )
2. Pasal 130 HIR / 718 Rbg ,disampaikan kepada pihak sesuai alamat tercantum dalam surat
gugatan / permohonan dengan ketentuan ;
• Langsung kepada yang bersangkutan sesuai alamat atau
• Jika tidak dijumpai disitu , kepada kepala desanya atau lurah setempat
• Jika ia sudah meninggal dunia , mak tugas juru sita itu disampaikan pada ahli warisnya
.jika ahli warisnya tidak dijumpai dialamat itu ,maka disampaikan kepada kepala desa/
lurah setempat
• Jika tidak diketahui sama sekali keberadaan /alamatnya maka dilakukan “pengadilan
umum “ dengan cara menyampaikan surat penggilan kepada bupati/walikota setempat
dan menempel panggilan dikantor pengadilan .

Pembuktian Surat

• Alat Bukti adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan suatu perbuatan,
dimana dengan alat bukti dapat dipergunakan sebagai bahan pembuktian guna
menimbulkan keyakinan hakim.
• Menuurut Yahya Harahap untuk dianggap sebagai tulisan harus memenuhi, yaitu :
1) Terdiri dari tanda baca/huruf/angka dari sebuah aksara
2) Tanda baca tersebut kemudian disusun menjadi sebuah kalimat yang isinya
memuat sebuah pernyataan
3) Kalimat tersebut dituangkan dalam bahan tulisan/kertas
4) Bahan tulisan atau kumpulan kalimat tersebut kemudian ditandatangani oleh
pihak yang membuat ; Pada tulisan tersebut kemudian diberikan waktu dan
tempat pembuatannya