Perinfeksi 165 Adiva Nur Ainina

You might also like

You are on page 1of 3

NAMA : ADIVA NUR AININA

NIM : 15020200165

KELAS : C7

FARMASI 2020

Soal :

Penggolongan obat antibiotic dan obatnya berdasarkan mekanisme


kerjanya

Jawaban :

1. Menghmbat sintesis atau merusak dinding sel bakteri


a. Antibiotic beta-lactam
Antibiotik beta-laktam terdiri dari berbagai golongan obat yang
mempunyai struktur cincin beta-laktam, yaitu penisilin,
sefalosporin, monobaktam, karbapenem, dan inhibitor beta-
laktamase. Obat-obat antibiotik beta-laktam umumnya bersifat
bakterisid, dan sebagian besar efektif terhadap organisme
Gram-positif dan negatif. Antibiotik beta-laktam mengganggu
sintesis dinding sel bakteri, dengan menghambat langkah
terakhir dalam sintesis peptidoglikan, yaitu heteropolimer yang
memberikan stabilitas mekanik pada dinding sel bakteri
Contoh obatnya :
- Penisilin (mempengaruhi langkah akhir sintesis dinding sel
bakteri)
- Sefalosporin (kerja sama dengan penislin dan dipengarungi
oleh mekanisme resistensi yang sama, tetapi obat−obat
tersebut lebih cenderung menjadi lebih resisten
dibandingkan penislin terhadap beta-laktam )
- Karbapenem (ktivitas menghambat sebagian besar Gram-
positif, Gram negatif, dan anaerob )
b. Basitrarin
Basitrasin adalah kelompok yang terdiri dari antibiotik
polipeptida, yang utama adalah basitrasin A. Berbagai kokus
dan basil Gram-positif, Neisseria, H. influenzae, dan Treponema
pallidum sensitif terhadap obat ini. Basitrasin tersedia dalam
bentuk salep mata dan kulit, serta bedak untuk topikal.
Basitrasin jarang menyebabkan hipersensitivitas. Pada
beberapa sediaan, sering dikombinasi dengan neomisin
dan/atau polimiksin. Basitrasin bersifat nefrotoksik bila
memasuki sirkulasi sistemik
c. Vancomisin
Vankomisin merupakan antibiotik lini ketiga yang terutama aktif
terhadap bakteri Gram-positif. Vankomisin hanya diindikasikan
untuk infeksi yang disebabkan oleh S. aureus yang resisten
terhadap metisilin (MRSA). Semua basil Gram-negatif dan
mikobakteria resisten terhadap vankomisin. Vankomisin
diberikan secara intravena, dengan waktu paruh sekitar 6 jam
2. Obat yang menghambat sintesis protein
Penghambat sintesis protein adalah berupa penghambat dari
proses translasi dan transkripsi material genetic mikroorganisme.
Menghambat atau melambat sintesis protein berarti mengurangi
akumulasi protein salah dilipat dalam sel, yang menguramgi stress
pada sel dan memungkinkan sintesis protein untuk normal kembali.
Contoh obat :
- Tetrasiklin (menghambat sintesis protein kuman)
- Kloramfenikol ( mengikat ribosom bakteri sub unit 50s dan
menghambat sintesa protein pada reaksi transfer peptidil B
- Aminoglikosid (enghambat pembentukan protein bakteri)
- Eritromisin (menghambat translokasi sintesis protein)
3. Antibiotic yang mempengaruhi sintesis atau metabolism asam
nukleat
Antibitik golongan ini adalah menghambat polimerasi RNA dan
menghambat topoisomerase
Contoh obat :
- Kuinolon (menghambat sebagian besar Enterobacteriaceae)
- Rifampisin (mencegah penyakit akibat infeksi bakteri
4. Antibitik metabolic
Dengan memblokir kerja enzim dalam proses sulfonamide asam
folat
Contoh obat :
- Kombinasi sulfonamide (untuk infeksi bakteri ringan)
- Trimetrophim ( mencegah sintesis THFA dan pada tahap
selanjutnya menghambat enzim dihydrofolate

You might also like