You are on page 1of 9
~~ RSUD ANUGERAH PENGAMBILAN, PENGEMASAN, PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN VIRAL LOAD (VL) HIV No.Dokumen’ No.Revisi Halaman 440/SOP/DINKES- 1 1/9 RSUDA/K 46/2023 Ditetapkan Oleh STANDAR Tanggal terbit DIREKTUR RSUD ANUGERAH PROSEDUR TOMOHON OPERASIONAL OS | (SPO) OKTOBER 2023 L.PANDEIROOT PEMBINA TKTI / IVb NIP. 197901242011082001 VL HIV adalah jumlah HIV dalam darah yang dilaporkan rn sebagai jumlah salinan RNA HIV per mili liter darah atau satuan copies/MI yang digunakan sebagai pengukuran monitoring dan keberhasilan antiretroviral therapy bagi ODHIV. Memberikan acuan bagi petugas keschatan, pengelola ‘TUJUAN Program, maupun mitra kerja dalam melakukan penatalaksanaan spesimen VL HIV bagi ODHIV on ART. ~ |Keputusan Kepala Rumah Sakit tentang kebijakan xesisakan | Pelayanan Laboratorium di RSUD Anugerah Nomor: 440/SOP/DINKES-RSUDA/SK /> /oy/ 2022 A. Pengambilan Spesimen Darah Whole Blood 1. Dianjurkan untuk pasien dengan komorbid penyakit PROSEDUR Kolesterol_yang akan diambil darahnya untuk berpuasa (tidak makan atau minum, kecuali air putih) selama 8-12 jam terlebih dahulu. 2. Pastikan formulir permintaan pemeriksaan @ Dipindai dengan CamScanner PENGAMBILAN, PENGEMASAN, PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN VIRAL LOAD (VL) HIV No.Dokumen No.Revist Halaman: 440/SOP/DINKES- 1 2/9 RSUDA/«x fy/2022, laboratorium diisi dengan lengkap dan telah ditanda tangani oleh dokter. Flebotomis mencocokan identitas pasien dengan formulir pemeriksaan. Selain itu, jika fasilitas Kesehatan telah menggunakan system _terkomputerisasi (label barcode) dapat dilakukan scanning terlebih dahulu pada barcode yang diberikan pasien dan dikonfirmasi identitasnya kepada pasien dengan menanyakan hal berikut ini: a, Nama LengkapPasien b. Tanggal Lahir cc. Alamat . Flebotomis mencuci tangan lalu keringkan dan gunakan sarung tangan/handschoen. . Flebotomis menunjukkan alat yang akan digunakan masih baru dan tersegel. . Posisikan lengan pasien dan periksa pembuluh darah vena yang akan ditusuk, ada 3 pilihan pembuluh darah vena untuk pengambilan darah di (fossa anticubiti ‘a. Vena basilica b. Vena mediana cubiti ¢. Vena cephalica . Bersihkan area penusukan menggunakan alcohol swab dengan gerakan memutar dari dalam keluar. . Pasang torniquet dengan jarak 7 - 10 cm dari tempat penusukan. PENGAMBILAN, PENGEMASAN, PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN VIRAL LOAD (VL) HIV No.Dokumen. No.Revisi 440/SOP/DINKES- 1 RSUDA/x /o/2023, 10, Pasang jarum pada holder, lalu buka tutup jarum dan pastikan bevel jarum menghadap ke atas ketika melakukan penusukan. Lakukan penusukan dengan sudut 30° ke pembuluh darah vena. Pastikan jarum masuk ke dalam pembuluh darah vena dengan melihat adanya darah yang terisi ke dalam chamber. Saat darah sudah mengisi tabung EDTA, lepaskan tourniquet lalu isi sampai batas volume yang tertera pada tabung. Usahakan volume darah didapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan VL HIV (£6 ml atau sebanyak 2 tabung EDTA penuh) Sebelum mencabut jarum dari pembuluh darah vena, tekan kassa di atas titik penusukan untuk. menghentikan perdarahan Cabut jarum lalu aktifkan pengaman pada jarum dan segera buang kedalam sharp container. Lakukan mixing/homogenisasi pada tabung EDTA yang sudah terisi dengan darah pasien sebanyak delapan kali dengan gerakan memutar. . Pasang label pasien dan konfirmasi kembali identitas pada label kepada pasien, lalu letakkan tabung EDTA di rak. . Buka kassa yang menutupi di titik penusukan dan pastikan darah sudah tidak ada yang mengalir, lalu pasang plester. PENGAMBILAN, PENGEMASAN, PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN VIRAL LOAD (VL) HIV No.Dokumen No.Revisi Halaman 440/SOP/DINKES- 1 4/9 RSUDA/x /evd 2022, ~B. Pengolahan Spesimen Darah Whole Blood Menjadi Plasma Lakukan proses sentrifugasi pada tabung EDTA yang terisi darah pasien dengan kecepatan 2.0006 selama 15 menit (setara dengan 1.500 - 3.000 RPM selama 5 ~ 15 menit Plasma yang telah terpisah kemudian diambil sebanyak 3 mL menggunakan pipet dan tips yang telah disediakan. Proses pemisahan plasma menggunakan sentrifugasi ideal dilakukan dalam waktu 2 jam setelah proses pengambilan darah. . Pastikan plasma tidak boleh keruh dan tidak terjadi hemolisis. . Kemudian plasma dimasukkan kedalam cryotube 2 ml sebanyak 2 buah. Lekatkan parafilm pada masing-masing cryotube ‘untuk menghindari kebocoran dan tumpah. Lalu diberikan label yang sesuai dengan identitas pasien. Pengemasan dan Pengiriman Spesimen VL HIV . Bungkus cryotube dengan absorban lalu masukkan ceryotube ke dalam plastic zip lock kecil. . Masukkan maksimal enam sampel yang ada di dalam plastic zip lock kecil ke dalam plastic zip lock besar. . Masukkan formulir pemeriksaan pasien ke dalam amplop. Lalu masukkan amplop ke dalam plastik. PENGAMBILAN, PENGEMASAN, PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN VIRAL LOAD (VL) HIV 2 q Ae jkumen | No.Revisi | Halaman RSUD ANUGERAH | 440/SOP/DINKES- 1 5/9 RSUDA/x /oi/ 2022, 1. Masukkan ice pack dan ice gel dalam kondisi beku ke | dalam wadah rujukan yang berupa kotak styrofoam atau cool box dan disusun dengan rapi 2, Masukkan spesimen yang telah dibungkus plastic zip lock besar ke dalam cool box atau kotak stirofoam dan posisikan diantara ice gel dan ice pack. 3. Bila di dalam cool box atau kotak stirofoam masih terlihat adanya ruangan kosong yang longgar dapat diganjal dengan potongan _kertas/karton/stirofoam untuk mengganjal dan mencegahguncangan pada sampel. 4, Lalu masukkan amplop pengiriman ke dalam cool box/ kotak stirofoam. 5. Tutup cool box/ Kotak stirofoam dan segel dengan lakban. 6. Paket spesimen untuk pemeriksaan VL HIV siap dikirimkan ke laboratorium rujukan. 7. Pada program AKSES VL, pengiriman spesimen akan didukung oleh kurir AKSES VL melalui aplikasi SITRUST-HIV. 8. Peraturan pengiriman dan pengemasan spesimen plasma darah harus memenuhi standar IATA (International Air Transportation Association). D. Penyimpanan Spesimen VL HIV 1, Spesimen Darah Whole Blood (EDTA) a, Tabung EDTA yang telah berisi specimen darah diberikan label mengenai identitas pasien, tanggal, jam pengambilan, jenis spesimen dan jenistes yang diminta (disesuaikan dengan label pada masing- masing fasilitas kesehatan). @ Dipindai dengan CamScanner mal PENGAMBILAN, PENGEMASAN, PENYIMPANAN DAN r PENGIRIMAN SPESIMEN VIRAL LOAD (VL) HIV C, No.Dokumen No.Revi Halaman RSUD ANUGERAH | 440/SOP/DINKES- 1 6/9 RSUDA/* /o/2023 b. Spesimen darah (EDTA) yang akan disimpan diletakkan pada rak tabung yang sesuai ukurannya dengan tabung EDTA. c, Tabung yang berisi specimen tersebut dapat disimpan di suhu 15 - 30°C (suhu ruang) untuk ketahanan usia <24 jam. d. Jika ingin menyimpan lebih lama, darah (EDTA) harus disentrifus terlebih dahulu untuk dipisahkan plasmanya dengan komponen darah lainnya. 2. Spesimen Plasma Darah a. Beri label identitas pasien pada semua eryotube untuk jidentifikasi saat dilakukan penyimpanan spesimen plasma darah. b. Letakkan cryotube yang telah berisi spesimen plasma darah pada cryobox. c. Buat pencatatan khusus mengenai letak spesimen pada cryobox tersebut agar sampel tidak tertukar antara pasien dengan pasien yang lain. ¢. Spesimen dapat disimpan pada kondisi dan rentang waktu sebagai berikut: di suhu 15 ~ 30°C (suhu ruang) untuk ketahanan usia <24 jam, di suhu 2- 8 °C untuk ketahanan usia 5 hari, di suhu -20°C untuk ketahanan usia 1 tahun, dan di suhu -70°C untuk ketahanan usia hingga 5 tahun. d. Pada kondisi penyimpanan plasma yang dibekukan (20°C dan-70°C), maksimum proses beku ulang dapat dilakukan sebanyak 3 kali. @ Dipindai dengan CamScanner q 4 i - } a RSUD ANUGERAH 440/SOP/DINKES- PENGAMBILAN, PENGEMASAN, PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN VIRAL LOAD (VL) HIV No.Revisi Halaman No.Dokumen 1 719 RSUDA/» /oy/2023 ira ell Ueai et earytan pacaaleian Ke falonriecl Valais pests) Berdasarkan Suhu | —s | 15-306 ents Spesimen | a7-c | (000, [2-8 | 20 | ro. Whole Blood EDTA | 6 6 iam W/A_| N/A | N/K Jam | Plasma a 2ajam | Shai | 1 5 Jam tahun | tahun E, Pengiriman Spesimen Melalui Aplikasi SITRUST-HIV 1, Pengumpulan specimen dilakukan di hari Senin - Rabu pada jam kerja layanan. Pick-up kurir dilakukan satu kali dalam satu minggu, yaitu disetiap hari Kamis. 2. Pick-up spesimen oleh kurir dapat dilakukan sebelum hari Kamis apabila jumlah specimen sudah 220 sebelum hari Kamis. 3. Sampel paling lama diterima di _laboratorium pemeriksa/penerima di jam 14.00 (jam 2 siang) di hari yang sama untuk pengiriman dalam kota. 4, Pemesanan order pengiriman via SITRUST-HIV oleh fasyankes PDP/pengirim sebaiknya dilakukan maksimal di hari Rabu. 5. Konfirmasi penerimaan paket oleh _laboratorium pemeriksa/penerimasebaiknya segera setelah menerima notifikasi pengiriman dari Fasyankes PDP/pengirim atau maksimal di hari Kamis pagi (2 jam 08.00) untuk memberikan waktu pengemasan spesimen oleh Fasyankes PDP/pengirim. @ Dipindai dengan CamScanner PENGAMBILAN, PENGEMASAN, PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN VIRAL LOAD (VL) HIV No.Dokumen. No.Revisi Halaman 440/SOP/DINKES- 1 8/9 RSUDA/* fou 2023 wie | 6. Preparasi dan pengemasan sampel sudah dikerjakan | maksimal di hari Kamis pagi atau hari pengambilan | paket sebelum dilakukan pick up oleh kurir di maksimal jam 10 pagi 7. Laboratorium pemeriksa/penerima segera melakukan konfirmasi penerimaan melalui SITRUST-HIV setelah paket diterima, dibuka, dan diamati. 8. Laboratorium pemeriksa/Fasyankes penerima segera melakukan input dan upload scan hasil pemeriksaan melalui SITRUST-HIV setelah pemeriksaan dilakukan. Hasil_pemeriksaan hanya dapat dibuka oleh dokter PDP/pengirim dengan password, F, Melihat Hasil Pemeriksaan dan Ekspor Laporan untuk Pencatatan ARK Menggunakan SITRUST-HIV oleh Fasyankes PDP Pengirim: 1, Login di SITRUST-HIV dengan akun yang telah disiapkan oleh admin. 2, Menu “monitoring” digunakan untuk melakukan trekking status pengiriman specimen dan menu “laporan pemeriksaan” digunakan untuk _ekspor laporan. 3. Pilih menu “laporan pemeriksaan” untk melakukan ekspor hasil pemeriksaan. 4. Pilih tombol “export ARK” dibagian atas tampilan table spesimen, buka file Excel laporan di bagian download laptop/desktop petugas. 5. Untuk kebutuhan ARK dapat lakukan impor dari Excel tersebut langsung dalam file ARK tanpa harus melakukan input dariawal. @ Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner

You might also like