You are on page 1of 1

KURA – KURA YANG SOMBONG

Dahulu kala, di sebuah hutan lebat yang berada jauh di pedalaman, tinggal sekelompok hewan yang
hidup damai bersama. Di antara mereka, ada seekor kura-kura yang sangat sombong dan congkak.
Ia bernama Kiki.

Kiki memiliki kerang yang indah dan berkilau, dan ia selalu memamerkannya kepada hewan-hewan
lain. Setiap kali teman-temannya berbicara tentang betapa hebatnya hutan atau berbagai keajaiban
alam, Kiki selalu merasa bahwa ia adalah yang terbaik dan tak ada yang bisa menandinginya.Suatu
hari, teman-teman Kiki, termasuk Kelinci, Tupai, dan Merpati, mendengar tentang sebuah
kompetisi balapan yang akan diadakan di hutan. Mereka semua bersemangat dan memutuskan
untuk ikut serta dalam balapan tersebut.

Namun, Kiki dengan segera menertawakan ide itu. Ia berkata, "Kenapa aku harus mengikuti
balapan itu? Aku adalah kura-kura yang indah dan hebat, tidak ada yang bisa mengalahkanku."
Teman-teman Kiki mencoba meyakinkannya untuk ikut serta, tetapi ia hanya memandang mereka
dengan sebelah mata.

Ketika hari balapan tiba, Kiki tetap bersikeras untuk tidak ikut serta. Namun, sementara balapan
berlangsung, ia merasa penasaran melihat teman-temannya bersaing dengan penuh semangat dan
antusiasme. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengikuti balapan tersebut dengan segera.

Tentu saja, karena Kiki adalah seorang kura-kura, ia bergerak sangat lambat. Teman-temannya
sudah jauh di depan, dan ia tahu tidak mungkin bisa mengejar mereka. Namun, ia tetap berusaha
sekuat tenaga, meskipun perasaan sombongnya telah membuatnya kalah.

Saat akhirnya Kiki mencapai garis finis, ia sangat kelelahan, dan teman-teman-temannya sudah
menunggu di sana. Mereka menyambutnya dengan tawa dan senyuman, dan Kiki merasa sangat
malu.

Setelah kejadian itu, Kiki belajar pelajaran berharga tentang kerendahan hati. Ia menyadari bahwa
sombong dan congkak hanya akan membuatnya merasa terasing dari teman-temannya. Dengan
rendah hati, ia meminta maaf kepada mereka atas sikapnya yang sombong dan berkata, "Aku
menyadari sekarang bahwa kita semua berharga dan istimewa dalam cara kita masing-masing."Dari
saat itu, Kiki menjadi teman yang lebih baik dan merendahkan diri, dan hutan itu menjadi tempat
yang lebih bahagia karena persahabatan yang kuat di antara hewan-hewan yang tinggal di sana.

You might also like