You are on page 1of 10

PETUNJUK TEKNIS POTENSI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO

BERDASAR PMK 52/2018

a. Pengenalan Potensi Bahaya


Pengenalan potensi bahaya adalah suatu upaya
mengenali atau mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat
berdampak pada SDM Fasyankes, pasien, pendamping
pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar
lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan.
Tabel 3. Contoh Potensi Bahaya di Fasyankes Berdasarkan Ruangan
b. Penilaian Risiko
Risiko harus dilakukan analisis dan evaluasi risiko untuk
mengetahui mana yang risiko tinggi, sedang dan rendah. Hasil
penilaian dilakukan intervensi atau pengendalian. Intervensi
terhadap risiko mempertimbangkan pada kategori risiko yang
tinggi. Untuk mengetahui kategori risiko tinggi, sedang, atau
rendah secara teori dilakukan dengan rumus:

Risiko = Efek x Probabilitas

Analisa risiko dapat dilakukan dengan metode kualitatif


dengan melihat efek bahaya potensial (efek) dan kemungkinan
terjadinya (probabilitas).
Tabel 4. Kategori Dampak/Konsekuensi
Dampak/
Efek Pada Pekerja
Konsekuensi
Sakit atau cedera yang hanya
Ringan membutuhkan P3K dan tidak terlalu
mengganggu proses kerja
Gangguan kesehatan dan keselamatan yang
lebih serius dan membutuhkan penanganan
Sedang medis, seperti alergi, dermatitis, low back
pain, dan menyebabkan pekerja absen dari
pekerjaannya untuk beberapa hari
Gangguan kesehatan dan keselamatan yang
sangat serius dan kemungkinan terjadinya
cacat permanen hingga kematian,
Berat
contohnya amputasi, kehilangan
pendengaran, pneumonia, keracunan bahan
kimia, kanker

Tabel 5. Kategori Kemungkinan/Probabilitas


Kemungkinan/
Deskripsi
Probabilitas
Tidak terjadi dampak buruk
Tidak mungkin terhadap kesehatan dan
keselamatan
Ada kemungkinan bahwa dampak
Mungkin buruk terhadap kesehatan dan
keselamatan tersebut terjadi saat ini
Sangat besar kemungkinan bahwa
Sangat Mungkin dampak buruk terhadap kesehatan
dan keselamatan terjadi saat ini
Tabel 6. Matriks Risiko
Dampak/keparahan
Matriks Risiko
Ringan Sedang Berat
Tidak Risiko Risiko Risiko

(Probabilitas)
mungkin rendah rendah sedang
Kemungkina

Risiko Risiko Risiko


Mungkin
rendah sedang tinggi
Sangat Risiko Risiko Risiko
n

mungkin sedang tinggi tinggi

Setelah dilakukan penilaian risiko, perlu dilakukan


pengendalian risiko berdasarkan skala prioritas tingkat risiko
sebagaimana tertera pada tabel berikut.

Tabel 7. Skala Tingkat Risiko


Tingkat
Deskripsi Pengendalian
Risiko
Ada kemungkinan rendah
bahwa cedera atau gangguan
Risiko
kesehatan minor terjadi saat Prioritas 3
rendah
ini, dengan dampak kesehatan
yang ringan hingga sedang
Konsekuensi atau keparahan
dari cedera dan gangguan
Risiko
kesehatan tergolong kategori Prioritas 2
sedang
serius meskipun probabilitas
kejadiannya rendah
Kemungkinan besar terjadi
Risiko gangguan kesehatan dan
Prioritas 1
tinggi cedera yang moderate atau
serius atau bahkan kematian.

Berikut terlampir contoh kategori risiko K3 di Fasyankes


berdasarkan ruang yang harus dilakukan pengendalian risiko,
namun penggunaannya harus di sesuaikan dengan penilaian
dan analisis risiko yang ada di ruang Fasyankes setempat.
Tabel 8. Contoh Kategori Risiko Berdasarkan Ruangan
Keterangan tabel: Penetapan risiko tersebut di atas merupakan gambaran
umum namun dapat berbeda antar Fasyankes.

You might also like