Professional Documents
Culture Documents
Materi Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
Dari hadist di atas, dapat diartikan bahwa semua manusia yang hidup di muka bumi
ini adalah seorang pemimpin. Yang mana ia akan dimintai segala pertanggung jawabannya
atas apa yang mereka kerjakan. Hal ini juga dipertegas dalam firman Allah SWT yang
berbunyi:
“Kelak pada hari kiamat nanti, Kami akan menutup mulut-mulut mereka, dan
berkatalah kepada Kami mengenai tangan dan kaki mereka yang akan memberikan
kesaksian tentang apa yang telah mereka perbuat selama hidupnya”. (QS. Yasin: 65).
Apabila seorang pemimpin ingin rakyatnya atau seseorang yang berada di bawahnya
memiliki sifat yang baik dan memiliki iman dan takwa kepada Allah SWT. Maka
iapun harus memiliki sifat yang sama agar apa yang dilakukannya menjadi tauladan
yang baik bagi rakyatnya.
2. Visioner: mempunyai ide yang jelas tentang apa yang diinginkan secara profesional
atau pribadi dan punya kekuatan untuk bertahan ketika mengalami kemunduran atau
kegagalan. Beliau sering memberikan berita gembira mengenai kemenangan dan
keberhasilan yang akan diraih oleh pengikutnya di kemudian hari. Visi yang jelas ini
mampu membuat para sahabat untuk tetap sabar dan tabah meskipun perjuangan dan
rintangan yang begitu berat.
3. Siddiq (Jujur)
Sifat seorang pemimpin haruslah jujur (As-Siddiq). Tidak hanya jujur, melainkan
mereka diharapkan mampu menanamkan jiwa kebenaran yang dilakukannya untuk
mencapai tujuan bersama.
4. Fathonah (Cerdas)
Seorang pemimpin juga harus memiliki kecerdasan, hal ini disebabkan seorang
pemimpin akan memimpin orang-orang dari berbagai macam watak dan tingkah
lakunya. Sehingga seorang pemimpin harus mengetahui teknik atau cara pendekatan
orang yang dipimpinnya dengan tepat dan cepat tanggap terhadap situasi di
sekelilingnya.
5. Tabligh menjadi hal yang harus dimiliki dan menjadi sifat dasar dari seorang
pemimpin. Tabligh artinya adalah menyampaikan. Seorang yang memiliki tabligh
akan menjadi orang yang dapat menyampaikan apapun yang telah menjadi amanat
dan juga tanggung jawab dirinya. Menyampaikan sesuatu harus secara jelas dan
jangan ada yang dikurangi atau diganti.
8. Amanah : memperoleh kepercayaan dari orang lain. Rasulullah saw. Dikenal sebagai
orang yang sangat terpercaya ( al-Amiin), dan ini diakui oleh musuh-musuhnya,
9. Rasa ingin tahu : ingin tahu segala hal dan ingin belajar sebanyak mungkin. wahyu
pertama yang diturunkan adalah perintah untuk belajar (Iqra').
10. Berani : berani mengambil resiko, mencoba hal-hal baru. Kesanggupan memikul
tugas kepemimpinan dengan segala resiko adalah keberanian yang luar biasa.
Sumber:
https://dalamislam.com/sejarah-islam/kepemimpinan-rasulullah
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196011241988031-
EDI_SURESMAN/MENELADANI_KEPEMIMPINAN_RASULULLAH_SAW.pdf