You are on page 1of 15

PENGARUH PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Pendidikan Pancasila

Oleh:

Nama : Rizki Muhamad Afriza NIM : 23320042

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JANABADRA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya
yang melimpah penulis dapat menyelesaikan artikel ini tepat pada waktunya tanpa
kendala berarti dan sesuai harapan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Justinus Slamet Murdomo SH,
M.Hum selaku dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah membantu
membimbing dan memahami penyusunan artikel ini.
Kami mengetahui bahwa penyusunan dokumen ini mempunyai banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Oleh karena itu, penulis sangat menantikan
kritik dan saran untuk penyempurnaan artikel ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 21 Oktober 2023

Rizki Muhamad Afriza

DAFTAR ISI

2
Hlm
COVER i
KATA PENGANTAR . ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL (Jika Ada)...................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR (Jika Ada) v
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada) vi
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang . 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.4 Tujuan Penulisan .......... 2
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Pengaruh Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila terhadap Kehidupan
Bermasyarakat .............................................................. 3
2.2 Cara Meningkatkan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila di Masyarakat
.. .......
2.3 Dampak dari Hilangnya Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila pada
Masyarakat 6
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila
di Masyarakat 7
2.5 Upaya Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan Nilai-Nilai
Pancasila di Kalangan Generasi Muda
9
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan ... 11
DAFTAR PUSTAKA 13

BAB I
PENDAHULUAN
3
1.1 Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang berdasarkan pada lima nilai
inti, yaitu keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, Indonesia bersatu, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan dalam
keseimbangan memajukan/mewakili dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tersebut diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Namun pada kenyataannya pengamalan nilai-nilai Pancasila masih belum
merata di masyarakat. Banyak tindakan yang masih bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila seperti korupsi, intoleransi dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas.
Hal ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum memahami dan
mengamalkan secara utuh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, sangat penting dilakukan penelitian mengenai dampak
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Mengetahui
pengaruh tersebut, diharapkan dapat ditemukan cara untuk meningkatkan pengamalan
nilai-nilai Pancasila di masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang lebih adil,
toleran, dan berkeadilan sosial..

1.2 Rumusan Masalah


a. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
b. Apa pengaruh penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap kehidupan
bermasyarakat?
c. Bagaimana cara meningkatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila di
masyarakat?
d. Faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan nilai-nilai Pancasila di
masyarakat?
e. Apa dampak kurang terimplementasinya nilai-nilai Pancasila di masyarakat?

4
f. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan
pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Menggali dampak penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat.
b. Menemukan cara efektif untuk memantapkan pengamalan nilai-nilai Pancasila
di masyarakat.
c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan nilai-nilai
Pancasila di masyarakat.
d. Mengidentifikasi dampak kurangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila di
masyarakat.
e. Menemukan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Dalam merumuskan tujuan penelitian, kami berharap penelitian ini dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai pengaruh pengamalan nilai-nilai Pancasila terhadap
kehidupan bermasyarakat, serta memberikan rekomendasi. Saran yang dapat
diberikan untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila. di dalam komunitas.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila terhadap Kehidupan


Bermasyarakat
Pancasila sebagai pedoman hidup dan dasar negara Indonesia didasarkan pada
lima nilai inti yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara di Indonesia. Penerapan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat
5
membentuk masyarakat adil, toleran, dan berkeadilan sosial. Berikut dampak
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat:
A. Membentuk masyarakat yang adil dan berkeadilan sosial
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila, khususnya nilai-nilai keadilan sosial,
dapat membentuk masyarakat yang berkeadilan dan berkeadilan sosial. Dalam
kehidupan bermasyarakat, setiap individu mempunyai hak yang sama dan tidak ada
diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Hal ini dapat tercapai apabila setiap orang
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik.
B. Meningkatkan toleransi antarumat beragama
Nilai-nilai Pancasila, termasuk nilai solidaritas Indonesia, dapat meningkatkan
toleransi antar umat beragama. Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap individu
berhak untuk bebas mengamalkan agamanya sesuai dengan agama yang dianutnya.
Hal ini dapat tercapai apabila setiap orang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan
baik.
C. Meningkatkan rasa cinta tanah air
Nilai-nilai Pancasila khususnya nilai persatuan Indonesia dapat meningkatkan
rasa cinta tanah air. Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap individu mempunyai
tanggung jawab untuk mencintai dan memperjuangkan kepentingan bangsa dan
negara. Hal ini dapat tercapai apabila setiap orang mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dengan baik.
D Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerjasama dan gotong royong
Nilai-nilai Pancasila, khususnya nilai-nilai universal musyawarah/perwakilan
yang berlandaskan kearifan, dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kerja
sama dan gotong royong. Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap individu
mempunyai tanggung jawab untuk saling membantu dan bekerja sama demi kebaikan
bersama. Hal ini dapat tercapai apabila setiap orang mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dengan baik.
Dari poin-poin di atas dapat disimpulkan bahwa pengamalan nilai-nilai
Pancasila mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila
6
masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik maka akan tercipta
masyarakat adil, toleran, dan berkeadilan sosial. Oleh karena itu, perlu dilakukan
upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di
masyarakat.

2.2 Cara Meningkatkan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila di Masyarakat


Pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat masih belum merata. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya penguatan pengamalan nilai-nilai Pancasila di
masyarakat. Berikut beberapa cara untuk melakukannya:
A. Meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila
Salah satu cara untuk memantapkan pengamalan nilai-nilai Pancasila di
masyarakat adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila
itu sendiri. Pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Pancasila dapat membantu
masyarakat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan
informal.
B. Memberikan contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila
Pemberian contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi cara yang
efektif untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Contoh
penerapan nilai Pancasila dapat dilakukan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan
tokoh politik. Dengan memberikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila, kami
berharap masyarakat terinspirasi untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi
cara yang efektif untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila di
masyarakat. Masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan menghormati hak asasi manusia, menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, menghargai perbedaan dan bekerja sama demi kebaikan bersama.
7
D. Melakukan aktivitas yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila
Melaksanakan kegiatan yang dapat mewujudkan nilai-nilai Pancasila dapat
menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila di
masyarakat. Kegiatan yang dapat mewujudkan nilai-nilai Pancasila antara lain
menjaga kebersihan lingkungan, menaati rambu lalu lintas, dan melakukan kegiatan
kemanusiaan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa cara untuk
meningkatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Dengan meningkatkan
pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat diharapkan dapat mewujudkan
masyarakat adil, toleran, dan berkeadilan sosial.

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila di


Masyarakat

Pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat dipengaruhi oleh beberapa


faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pengamalan nilai-nilai
Pancasila di masyarakat:

A. Pendidikan

Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan


pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Pendidikan formal dan nonformal
dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
Pancasila di masyarakat. Dengan pendidikan yang baik diharapkan masyarakat dapat
memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

B. Contoh dari tokoh-tokoh masyarakat

Contoh tokoh masyarakat seperti tokoh agama, tokoh politik, dan tokoh
masyarakat dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Jika
tokoh-tokoh masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik, diharapkan

8
masyarakat terinspirasi untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.

C. Lingkungan sosial

Lingkungan sosial juga dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai Pancasila


di masyarakat. Jika lingkungan sosial masyarakat mendukung pengamalan nilai-nilai
Pancasila, maka diharapkan masyarakat akan lebih mudah mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

D. Faktor ekonomi

Faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai Pancasila di


masyarakat. Jika masyarakat mengalami kesulitan ekonomi, maka implementasi nilai-
nilai Pancasila diperkirakan akan terganggu. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat agar pengamalan nilai-nilai
Pancasila dapat meningkat.

E. Faktor politik

Faktor politik juga dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai Pancasila di


masyarakat. Jika terjadi ketidakstabilan politik, implementasi nilai-nilai Pancasila
diperkirakan akan terganggu. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk
menciptakan stabilitas politik yang baik agar pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat
tumbuh subur.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang
mempengaruhi penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Oleh karena itu, perlu
dilakukan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
Pancasila di masyarakat dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
pengamalan nilai-nilai Pancasila.

2.4 Dampak dari Hilangnya Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila pada Masyarakat


9
Hilangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat bisa berdampak
buruk pada kehidupan bermasyarakat. Berikut beberapa dampak hilangnya
pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat:

A. Terjadinya konflik antar masyarakat

Salah satu dampak dari hilangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila pada


masyarakat adalah sering terjadinya konflik antar masyarakat. Jika masyarakat tidak
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik, maka dapat terjadi tindakan-tindakan
yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti intoleransi, diskriminasi, dan
tindakan kekerasan.

B. Hilangnya rasa persatuan dan kesatuan

Hilangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat juga dapat


menyebabkan hilangnya rasa persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai Pancasila, terutama
nilai persatuan Indonesia, dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan toleransi
antarumat beragama. Jika nilai-nilai Pancasila tidak dijadikan pedoman dalam
kehidupan bermasyarakat, maka dapat terjadi perpecahan dan hilangnya rasa
persatuan dan kesatuan di antara masyarakat.

C. Menurunnya kualitas moral dan etika

Hilangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat juga dapat


menyebabkan menurunnya kualitas moral dan etika. Nilai-nilai Pancasila, terutama
nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, dapat membentuk masyarakat yang
memiliki moral dan etika yang baik. Jika nilai-nilai Pancasila tidak dijadikan
pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, maka dapat terjadi penurunan kualitas
moral dan etika di antara masyarakat.

D. Hilangnya identitas bangsa

10
Hilangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat juga dapat
menyebabkan hilangnya identitas bangsa. Pancasila merupakan dasar negara dan
ideologi bangsa Indonesia. Jika nilai-nilai Pancasila tidak dijadikan pedoman dalam
kehidupan bermasyarakat, maka dapat terjadi hilangnya identitas bangsa dan
masyarakat Indonesia tidak lagi memiliki jati diri yang kuat.

Dari poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa hilangnya pengamalan nilai-nilai


Pancasila pada masyarakat dapat berdampak negatif pada kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman dan
pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat agar tercipta masyarakat yang adil,
toleran, dan berkeadilan sosial.

2.5 Upaya Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila di


Kalangan Generasi Muda

Generasi muda merupakan generasi yang sangat penting dalam membangun masa
depan bangsa dan negara. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk
meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi
muda. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:

A. Pendidikan karakter

Pendidikan karakter dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman dan


pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Pendidikan karakter
dapat dilakukan melalui pendidikan formal maupun nonformal. Dalam pendidikan
karakter, generasi muda mengajar untuk menghargai perbedaan, menghormati hak
asasi manusia, dan bekerja sama demi kepentingan bersama.

B. Memberikan contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila

Memberikan contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi cara yang efektif
untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.

11
Contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan oleh tokoh-tokoh
masyarakat, pemimpin agama, dan pemimpin politik. Dengan memberikan contoh
pengamalan nilai-nilai Pancasila, diharapkan generasi muda dapat terinspirasi untuk
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

C. Memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi

Media sosial dan informasi teknologi dapat menjadi sarana yang efektif untuk
meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi
muda. Pemerintah dapat memanfaatkan media sosial dan informasi teknologi untuk
menyebarkan informasi tentang nilai-nilai Pancasila dan memberikan edukasi tentang
pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

D. Melakukan kegiatan sosial

Melakukan kegiatan sosial dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan
pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Kegiatan sosial dapat
dilakukan dengan cara membantu sesama, menjaga kebersihan lingkungan, dan
melakukan kegiatan kemanusiaan. Dengan melakukan kegiatan sosial, diharapkan
generasi muda dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.

Dari poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di
kalangan generasi muda. Dengan meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-
nilai Pancasila di kalangan generasi muda, diharapkan tercipta generasi muda yang
memiliki karakter yang kuat dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab 2, dapat disimpulkan bahwa pengamalan
nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Pengamalan
nilai-nilai Pancasila dapat membentuk karakter masyarakat yang adil, toleran, dan
berkeadilan sosial. Namun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengamalan
nilai Pancasila di masyarakat, seperti pendidikan, contohnya tokoh-tokoh masyarakat,
lingkungan sosial, faktor ekonomi, dan faktor politik. Hilangnya pengamalan nilai-
nilai Pancasila pada masyarakat dapat berdampak negatif pada kehidupan
bermasyarakat, seperti terjadinya konflik antar masyarakat, hilangnya rasa persatuan
dan kesatuan, menurunnya kualitas moral dan etika, dan hilangnya identitas bangsa.
Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di
kalangan generasi muda, dapat dilakukan beberapa upaya, seperti pendidikan
karakter, memberikan contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila, menggunakan media
sosial dan teknologi informasi, dan melakukan kegiatan sosial.
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan agar perlu dilakukan
upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila
di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Beberapa saran yang dapat
dilakukan antara lain:
A. Meningkatkan karakter pendidikan di sekolah-sekolah dan lembaga
pendidikan lainnya.
B. Memberikan contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh tokoh-tokoh
masyarakat, pemimpin agama, dan pemimpin politik.
C. Memanfaatkan media sosial dan informasi teknologi untuk menyebarkan
informasi tentang nilai-nilai Pancasila dan memberikan edukasi tentang
13
pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.
D. Melakukan kegiatan sosial untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai
Pancasila di kalangan generasi muda.
Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat, terutama di
kalangan generasi muda. Sehingga tercipta masyarakat yang adil, toleran, dan
berkeadilan sosial, serta memiliki karakter yang kuat dan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

14
Universitas Negeri Yogyakarta. (nd). BAB III METODE PENELITIAN. Diambil
dari https://eprints.uny.ac.id/23896/5/5.%20BAB%20III.pdf
Universitas Negeri Yogyakarta. (nd). BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu
dan Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat
atau objek untuk d - Lumbung Pustaka UNY. Diambil dari
https://eprints.uny.ac.id/18093/5/PDF%20BAB%203%2009.10.027%20Wor
%20p.pdf
IAIN Tulungagung. (nd). BAB III METODE PENELITIAN. Diambil dari
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/320/5/BAB%20III.pdf
UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta. (nd). BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam proses pembuatan alat tugas akhir ini,
penulis menggunakan beber. Diambil dari
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/15437/g.%20BAB
%20III.pdf?isAllowed=y&sequence=7
Institut Pertanian Bogor. (nd). BAB III METODE PENULISAN 3.1. Pengumpulan
Data dan Informasi Data dan informasi yang mendukung penulisan
dikumpulkan dengan saya - IPB Repository. Diambil dari
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/19599/5/3_BAB%20III
%20Metode%20Penulisan.pdf
Universitas Islam Negeri Raden Intan. (nd). BAB III METODE DAN TEHNIK
PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penilitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatka. Diambil dari
http://repository.radenintan.ac.id/1788/4/bab_3_%28tiga%29_fix.pdf

15

You might also like