You are on page 1of 2

Diskusi 4

Hukum Administrasi Negara ( Agus Adhari ) ADPU4332.193


MARNIATI
043502087

Soal
Pengelolaan BMN dapat diartikan segala tindakan pengaturan, penatausahaan, dan
pengadministrasian dari mulai perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi atas
segala tindakan hukum pemerintah pusat ataupun daerah, yang berkaitan dengan
barang-brang milik negara, baik yang mengakibatkan perubahan status hukum
maupun tidak atas barang milik negara. jelaskan wewenang yang dimiliki oleh
kementrian/lembaga berdasarkan peraturan perundang-undangan selaku pimpinan!
Jawaban
Assalamulaikum Warahmatullahi wabarakatuh………..
Salam hormat Dosen Tuton….
Pengelolaan BMN (Barang Milik Negara) diatur dalam berbagai peraturan
perundang-undangan di Indonesia, dan wewenang yang dimiliki oleh
kementerian/lembaga selaku pimpinan dalam pengelolaan BMN dapat bervariasi
tergantung pada tugas dan fungsi masing-masing kementerian/lembaga. Beberapa
peraturan yang mengatur pengelolaan BMN meliputi:
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara: Undang-
undang ini memberikan wewenang kepada Kementerian Keuangan sebagai
pemegang wewenang pusat dalam pengelolaan BMN. Kementerian Keuangan
bertanggung jawab untuk mengatur, mengendalikan, dan mengawasi pelaksanaan
pengelolaan BMN.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan BMN: Peraturan ini
mengatur secara lebih rinci mengenai pengelolaan BMN. Kementerian/lembaga
pemerintah memiliki kewenangan dalam perencanaan, pengadaan, pemeliharaan,
pemindahtanganan, pemusnahan, penyelesaian masalah, dan pelaporan BMN
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2016 tentang Pengelolaan BMN Pemerintah
Pusat: Peraturan ini memberikan kewenangan kepada menteri atau pimpinan
lembaga pemerintah pusat untuk mengatur pengelolaan BMN di lingkup
kementeriannya/lembaganya. Mereka memiliki tanggung jawab dalam perencanaan,
penganggaran, pengadaan, pemeliharaan, pemindahtanganan, dan pemusnahan
BMN di bawah wewenang mereka.
Peraturan Menteri Keuangan: Menteri Keuangan memiliki peran penting dalam
mengeluarkan peraturan-peraturan yang lebih rinci mengenai pengelolaan BMN,
seperti peraturan mengenai pedoman penilaian BMN, pedoman inventarisasi, dan
pedoman pemusnahan BMN.
Peraturan/Keputusan Menteri/Lembaga: Menteri atau kepala lembaga pemerintah
pun dapat mengeluarkan peraturan dan keputusan yang lebih khusus mengenai
pengelolaan BMN di lingkungan kementerian/lembaganya. Ini mencakup tugas dan
tanggung jawab petugas BMN di tingkat operasional.
Pada dasarnya, kementerian/lembaga memiliki wewenang dalam perencanaan,
penganggaran, pengadaan, pemeliharaan, pemindahtanganan, pemusnahan, dan
pelaporan BMN di bawah yurisdiksinya. Mereka juga harus mematuhi pedoman yang
ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini,
kepala kementerian/lembaga berperan sebagai pimpinan yang bertanggung jawab
atas pengelolaan BMN di lingkup organisasinya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Referensi :
BMP ADPU4332 – Hukum Administrasi Negara (Edisi 2). Yos Johan Utama,
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014

You might also like