Professional Documents
Culture Documents
: 543/21-03/INV-01/VII/21
Tanggal : 15 Juli 2021
Lampiran :-
Kuitansi/ Invoice
Untuk pembayaran :
Tahap I (Uang Muka) Pekerjaan Desain Arsitektur Pengembangan Rumah Retret
SS.CC, BATAM OASE CENTER, Kota Batam, Kepulauan Riau, sesuai Surat
Perjanjian Kerja (SPK) NO.001/SPK.PMOR/SS.CC/VII/2021, tertanggal 12 Juli
2021.
Terbilang :
# Tiga Puluh Enam Juta Rupiah #
Kepada Yth.
Bp. ANDRIYANTO
Pimpro Pengembangan Rumah Retret SS.CC,
Tanjung Piayu, Batam,
Dengan Hormat.
.
Demikian Surat Konfirmasi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya, khususnya
sebagai dasar acuan untuk pengeluaran Surat Perintah Kerja (SPK). Hal-hal yang
belum diatur dalam surat konfirmasi ini akan dibicarakan lebih lanjut.
Hormat kami
PT. TCA REKACIPTA INDONESIA
K Erie Sudewo
Direktur Utama/ Principal Architect
SERTIFIKAT PEMBAYARAN
PAKET PEKERJAAN : Pek. Arsitektur BATAM OASE CENTRE (BOC) SS.CC
SPK NO. : 001/ SPK.PMOR/ SS.CC/ VII/ 2021
TANGGAL SPK : 12 Juli 2021
KONTRAKTOR : TCA Rekacipta Indonesia
Progress Update s/d : Down Payment (DP)
Nilai Kontrak Awal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ……. = Rp. 180.000.000,00 ,‐ (Exlude PPN)
Variation Order VO ‐ 001 = Rp. 0,00 ,‐ (Exlude PPN)
Variation Order VO ‐ 002 = Rp. 0,00 ,‐ (Exlude PPN)
Nilai Kontrak Setelah VO. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ……. = Rp. 180.000.000,00 ,‐ (Exlude PPN)
Nilai Uang Muka. . . . . . . . . 20,00% = Rp. 36.000.000,00 ,‐ (Exlude PPN)
Prestasi Pekerjaan yang diperhitungkan pada periode ini adalah :
Uang Muka (Down Payment) = Rp. 36.000.000,00 ,‐
Terhadap Kontrak Awal 0,0000% = Rp. 0,00 ,‐ (Exlude PPN)
Terhadap VO ‐ 001 0,0000% = Rp. 0,00 ,‐ (Exlude PPN)
Terhadap VO ‐ 002 0,0000% = Rp. 0,00 ,‐ (Exlude PPN)
TOTAL NILAI PEMBAYARAN PEKERJAAN S/D PERIODE INI = Rp. 0,00 ,‐ (Exlude PPN)
TELAH DIBAYAR SEBELUMNYA
1. Pembayaran ke ‐ 1 Rp. 0,00 ,‐
2. Pembayaran ke ‐ 2 Rp. ,‐
3. Pembayaran ke ‐ 3 Rp. ,‐
4. Pembayaran ke ‐ 4 Rp.
5. Pembayaran ke ‐ 5 Rp.
TOTAL YANG DAPAT DIBAYARKAN UNTUK PERIODE INI = Rp. 36.000.000,00 ,‐ (Exlude PPN)
Pada hari ini, tanggal DUA BELAS bulan JULI tahun 2021, yang bertanda-tangan di
bawah ini :
1. Konf. Bonifasius Payong, SS.CC : Selaku PEMBERI TUGAS yaitu Ketua Tim
Pembangunan BATAM OASE CENTRE,
Rumah Retret SS.CC., Batam, untuk selanjutnya
di dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Dengan ini kedua belah pihak sepakat bahwa PIHAK PERTAMA memberikan perintah
kerja kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Pekerjaan Desain Arsitektur Proyek
Pengembangan Rumah Retret SS.CC di Tanjung Piayu, Batam diatas dengan ketentuan
dan syarat-syarat seperti yang diuraikan dalam pasal-pasal tersebut di bawah ini :
PASAL I
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA dalam kedudukannya seperti tersebut di atas memberi tugas kepada
PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas serta menyanggupi untuk
halaman 1 dari 5
melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan pengalaman, kemampuan serta kaidah
profesional sebagai Perencana Arsitektur.
PASAL II
LINGKUP PEKERJAAN
PASAL III
DASAR PELAKSANAAN
Dasar pelaksanaan pekerjaan sebagaimana disebutkan dalam PASAL II perjanjian ini harus
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku antara lain :
1. Dokumen pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujui kedua belah pihak.
2. Peraturan Pemerintah dan ketentuan-ketentuan yang berlaku yang berhubungan dengan
pekerjaan ini.
PASAL IV
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Desain Arsitektur sesuai dengan Pasal II di atas
adalah selama 90 (Sembilan puluh) hari kerja diluar hari libur Nasional dan jangka waktu
untuk persetujuan desain (Design Approval) dari Pemberi Tugas.
halaman 2 dari 5
PASAL V
BIAYA PEKERJAAN
Biaya Pekerjaan sebagaimana disebutkan dalam PASAL II diatas dengan pasti tanpa klaim
dan bersifat lumpsum fixed nett price adalah Rp. 180.000.000,-
(Terbilang : Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah).
Harga tersebut di atas belum termasuk PPN 10% , PPh dan Reimbursable Expenses. (after
sign agreement)
PASAL VI
CARA PEMBAYARAN
PASAL VII
KETETAPAN PELAKSANAAN
PASAL VIII
FORCE MAJEURE
halaman 3 dari 5
3. Penentuan force majeure dilakukan secara musyawarah antara PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
4. Force Majeure ini hanya mengenai keterlambatan waktu dan bukan mengenai
tambahan biaya pekerjaan.
PASAL IX
PEKERJAAN TAMBAH DAN KURANG
PASAL X
SANKSI
1. Terlambatnya penyelesaian pekerjaan ini dari jangka waktu pelaksanaan tersebut dalam
PASAL IV di atas, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan denda sebesar satu per
mil tiap hari kelambatan dengan batas setinggi-tingginya 5 (lima) % dari total biaya
pekerjaan kecuali keterlambatan yang disebabkan oleh adanya keadaan force majeure
tersebut dalam PASAL IX Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA dibebaskan dari
denda.
2. PIHAK PERTAMA berhak mencabut seluruh / sebagian pekerjaan yang dimaksud
dalam Perjanjian ini untuk dilimpahkan kepada pihak lain atau dikerjakan sendiri
tanpa tuntutan apapun dari PIHAK KEDUA dan semua biaya yang timbul akibat ini
dibebankan kepada PIHAK KEDUA setelah :
a. PIHAK KEDUA tidak mengindahkan /memenuhi teguran-teguran atau petunjuk
tertulis dari PIHAK PERTAMA tiga kali berturut-turut atau tidak berturut-turut.
b. PIHAK KEDUA menyatakan tidak mampu meneruskan pelaksanaan pekerjaan.
c. Terdapat kepastian bahwa pekerjaan tersebut disubkan / diborongkan kepada pihak
lain tanpa ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
3. Para Pihak sepakat melepas ketentuan pasal 1266 dan pasal 1267 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata yang berlaku di Republik Indonesia tentang pengakhiran suatu
Perjanjian.
PASAL XI
LARANGAN PEMBERIAN HADIAH
1. PIHAK KEDUA dilarang menawarkan atau memberi atau setuju untuk memberi
hadiah, komisi, rabat atau bentuk-bentuk lainnya kepada pegawai PIHAK
PERTAMA dengan maksud untuk mendapatkan atau melaksanakan Perjanjian ini
atau untuk mendapatkan kemudahan/perlakuan khusus dalam melaksanakan pekerjaan
halaman 4 dari 5
atau untuk memperlihatkan rasa suka atau tidak suka terhadap seseorang sehubungan
dengan Perjanjian ini.
2. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut ayat 1 di atas oleh PIHAK KEDUA atau
pegawainya atau orang yang bekerja untuknya dapat mengakibatkan dibatalkannya
Perjanjian ini oleh PIHAK PERTAMA dan biaya-biaya yang timbul akibat
pembatalan Perjanjian ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL XII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila timbul perselisihan atau perbedaan pendapat diantara para pihak, maka para
pihak akan berusaha menyelesaikan dengan cara musyawarah mufakat.
2. Apabila dalam upaya musyawarah dan mufakat tersebut tidak berhasil menyelesaikan
perselisihan yang timbul, maka para pihak sepakat untuk menyerahkan
penyelesaiannya kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan semua biaya
yang timbul ditanggung oleh Pihak yang kalah atau dinyatakan bersalah.
PASAL XIII
KETENTUAN TAMBAHAN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini diatur kemudian atas kesepakatan para
pihak.
2. Apabila diperlukan tambahan ketentuan dalam Perjanjian ini, maka hal tersebut dapat
di buat dalam bentuk tertulis sebagai addendum atau amandemen dari Perjanjian ini
yang harus disetujui oleh para pihak.
PASAL XIV
PENUTUP
Demikian Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan dibubuhi materai secukupnya, 1
(satu) untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) untuk PIHAK KEDUA, pada hari dan
tanggal tersebut diatas ditanda tangani secara sah dan mengikat.
halaman 5 dari 5