You are on page 1of 4

NAMA : ANGGELA

NIM : 06091182126007

Lokasi Tanaman : di Dekanat FKIP UNSRI

(Sumber: Dokumen pribadi, 2023)

KARAKTERISTIK TANAMAN TIN


(Ficus carica L.)

A. DESKRIPSI TANAMAN
Tin atau Ara adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat
dimakan yang berasal dari Asia Barat. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga
dikenal dengan nama Ara (buah ara atau pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris
disebut fig. Tanaman tin biasanya tumbuh di daerah tropis di dunia. Jenis Ficus carica
L. merupakan spesies yang banyak diteliti. Spesies ini merupakan spesies dari kawasan
Mediterania. Tanaman tin termasuk tanaman yang mampu beradaptasi dengan berbagai
macam situasi dan kondisi tempat tumbuh dan memiliki usia hidup yang cukup panjang,
sehingga sangat cocok dikembangkan diberbagai lahan pertanian secara luas di
berbagai belahan dunia.
Ficus carica L memiliki pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10 meter dengan
batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam sekitar 3
atau 5 cuping. Bunga tin tidak tampak karena terlindung dasar bunga yang menutup
disekitar buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis lebah khusus, sama seperti serangga
yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya. Buah tin pada dasarnya merupakan dasar
bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan
(Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa
kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini
dapat mengiritasi kulit.

Klasifikasi ilmiah:

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Spesies : Ficus carica L. (Joseph and Raj, 2011)
Menurut polomski (2014) perkembangbiakan tanaman pohon tin dapat
dilakukan dengan cangkok dan stek dengan menggunakan batang pohon yang sudah
cukup umur yaitu lebih dari satu tahun.
Kulit buah tin dapat dikonsumsi bersama dengan buahnya secara langsung,
kecuali tangkai yang dibuang. Semua bagiah buah tin mengandung gizi, fitokimia yang
dibutuhkan oleh tubuh (Caliskan dan Polat, 2011).
Manfaat lain dari buah tin adalah dapat digunakan sebagai bahan baku pangan
untuk diproduksi seperti selai, jus dan buah dalam kemasan kaleng. (Mawa et al , 2013).
Seluruh bagian buah tin dapat dijadikan sebagai obat seperti anti oksidan, anti
inflamasi, dan antosianin buah tin.
B. HASIL PENGAMATAN
1. TRIKOMA DAUN TANAMAN TIN (Ficus carica L)
Fota sayatan melintang trikoma pada daun tin perbesaran 100x sebelum
diwarnai sapranin

2. TRIKOMA DAUN TANAMAN TIN (Ficus carica L)


Fota sayatan melintang trikoma pada daun tin perbesaran 100x setelah
diwarnai sapranin

nn

Fota sayatan melintang trikoma pada daun tin perbesaran 400x setelah
diwarnai sapranin
DAFTAR PUSTAKA
Caliskan dan Polat. 2011. Phytochemical and antioxidan properties of selected fig (Ficus
Carica L) accessions from the eastern medditteranean region of Turkey. Scientia
Horticulturae 128 (2011) 473–478.

Suherman E. 2019. Pemanfaatan Buah Tin Untuk Perekonomian dan Kesehatan. Jurnal Buana
Pengabdian. Vol 1 No 1. ISSN 2657-0203.

Joseph B dan Raj J. S. 2011. Pharmacognostic dan phytichemical properties of Ficys carica
Linn – An overview. International Journal of PharmTech Research. ISSN: 0974-4304.
Vol 3 No 1

Mawa S, Husain K, Jantan I. 2013. Ficus carica L. (Moraceae): Phytochemistry, traditional


uses and biological activities. Evidence-Based Complementary and Alternative
Medicine. Volume 2013, Article ID 974256

Polomski. B. 2104. Fig. Clemson cooperative extentsion HGIC 1353 1 – 888-656- 9988.

You might also like