IDE BISNIS 1: SABUN ORGANIK

Sabun merupakan kebutuhan yang tidak dapat dilepas dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap manusia pasti membutuhkan sabun untuk membersihkan sesuatu. dari sekian banyak
sabun yang ditawarkan di pasar, sabun yang melekat pada kehidupan sehari-hari manusia adalah
sabun mandi. Setiap hari, orang pada umumnya menggunakan sabun untuk mandi. Oleh karena
itu, merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui mengenai sabun yang digunakan,
terutama mengenai komposisi atau bahan baku yang digunakan untuk memproduksi sabun
tersebut. Ekosistem air yang tercemar disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah
limbah sabun. Sabun buatan pabrik sangat membahayakan spesies laut. Adam Balogh dari Olive
Oil Skin Care Company mengatakan bahwa setidaknya terdapat 10 bahan yang berbahaya bagi
manusia dan lingkungan yang terkandung dalam sabun pabrik, yaitu pewarna buatan (Blue 1,
Red 33, Yellow 5, dan Titanium Dioxide), pewangi buatan, Triclosan, Sodium Lauryl Sulfate
dan Sodium Laureth Sulfate, Methylisothiazolinone, Tetrasodium Etidronate, Propylene Glycol,
kimia aditif seperti Mineral Oil dan Petroleum Oil, Tetrasodium EDTA, dan Cocamidopropyl
Betaine.

Hal ini menjadi ide bagi kami untuk mengambil peluang bisnis sabun organic. Sabun
organik terbuat dari bahan-bahan alami sehingga memberikan manfaat bagi pengguna sabun
organik. Bukan hanya bermanfaat bagi pengguna sabun organik saja, tetapi limbah hasil
penggunaan sabun organik juga tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Kondisi Indonesia
yang kaya akan sumber daya alam juga mendukung bisnis sabun organik untuk berkembang di
Indonesia karena mudah dalam proses pengadaan bahan baku. Mulai dari bahan utamanya yaitu
berbagai jenis minyak dan Natrium Hidroksida (NaOH) yaitu bahan kimia yang berperan untuk
mengubah minyak tumbuhan menjadi sabun sehingga tidak berbahaya, sampai bahan
pendukungnya seperti essential oil.

Dalam melakukan bisnis, modal awal sebenarnya relatif, tergantung pada ukuran bisnis
yang akan dibangun dan banyaknya persediaan untuk produk yang diinginkan oleh wirausaha
untuk dijual kembali kepada konsumen akhir.
 Tabel metode SWOT sabun organic:

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

Faktor Internal 1. Bahan baku yang mudah 1. Harga yang relative sedikit
didapat mahal
2. Tidak mencemari lingkungan 2. Pelanggan yang mudah
3. Konsep produk kekinian bosan dengan harumnya
Opportunity (Peluang) Threats (Ancaman/Hambatan)
Faktor Eksternal 1. Permintaan pasar yang selalu 1. Competitor melakukan iklan
ada 2. Competitor menjual harga
2. Kesadaran masyarakat akan dibawah pasaran
pentingnya sabun organic 3. Competitor membuka toko
meningkatkan penjualan terdekat
3. Tersedia dalam toko offline 4. Competitor memilki produk
dan online serupa

1. Asal usul mengapa kegiatan produk ini untuk dilakukan?

 Kami terinspirasi oleh seseorang yang tidak bisa memakai sabun yang mengandung
bahan kimia buatan. Oleh karena itu kami mendapat ide untuk membuat produksi sabun
organic berbahan rempah-rempah.
2. Manfaat kegiatan produk untuk dilakukan/dipasarkan?
 Karena produk sabun organic bermanfaat besar bagi kesehatan kulit maupun kesehatan
lingkungan, tidak membuat kulit iritasi, tidak membuat lingkungan sekitar tercemar
bahan kimiawi dan pastinya aroma khas nya yang membuat masyarakat terpikat.
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan kegiatan produk yang akan dipasarkan?
 Kelebihan: tidak mencemari lingkungan, menutrisi kulit agar tetap sehat, konsep produk
yang kekinian, bahan baku yang mudah didapatkan.
 Kekurangan: harga yang relative agak mahal karena proses pembuatannya yang rumit,
aroma yang itu-itu saja.
4. Apa solusi dari kekurangan produk yang akan dipasarkan?
 Membuat aroma yang baru setiap 3-6 bulan sekali seperti menambahkan ekstrak daun
sirih, ekstrak buah-buahan, ekstrak bunga dan sebagainya.
 Membuat produk sample gratis agar tidak terlihat mahal tetapi sesuai dengan kualitasnya.
5. Dimana produk itu dipasarkan?
 Kami memasarkan produk ini pada bulan ke-1 sampai bulan ke-3 memalui offline karena
pelanggan harus melihat dan merasakan sampel gratisnya agar mengetahui manfaat dari
produk kami tersebut.
 Setelah masa 1-3 bulan, kami memasarkan produk kami melalui online dan ofline juga
bisa agar mempermudah pelanggan untuk membeli produk kami di era modern sekarang
ini.
6. Bagaiaman riset terhadap produk yang akan dipasarkan?
 Mengidentifikasi manfaat, keamanan, pengaruh atau dampak ke kulit dan lingkungan.
Dan memberikan dampak positif bagi keduanya.
IDE BISNIS 2: BUBUR CANDIL UBI UNGU

Candil adalah makanan Indonesia berupa bubur yang terbuat dari tepung ketan, gula
merah dan santan. Tepung ketan ditambahkan sedikit tepung kanji dan air dingin dibentuk
bulat dan direbus di dalam air gula dan dihidangkan dengan disiram kuah santan. Bubur
candil ubi ungu sama saja pembuatannya dengan candil biasa namun bahan tepung ketannya
sedikit dan ditambahkan ubi jalar ungu didalam adonannya.

Candil biasanya dibuat untuk makanan pengganjal namun ubi rambat memiliki
manfaat yang begitu berlimpah diantaranya yaitu:

a. Meningkatkan system kekebalan tubuh

b. Melindungi tubuh dari toksisitas logam berat
c. Menjaga keseimbangan gula darah
d. Dapat mengurangi resiko kanker
e. Sebagai asupan serat
f. Menjaga kesehatan organ hati dan ginjal
g. Meningkatkan mood dan selera makan

Dengan begitu, bubur candil ubi ungu bukan hanya sebagai hidangan pengganjal
lapar saja, namun bubur candil ubi ungu ini memiliki begitu banyak manfaat sehingga
membuat konsumen nya tidak dihinggap penyakit seperti obesitas, tekanan darah naik dan
lain sebagainya. Karena kandungan ubi rambat ungu kaya akan vitamin yang membuat
konsumen tidak perlu berfikir panjang untuk mengonsumsinya.

Selain manfaat nya yang melimpah, ubi rambat ungu juga mudah didapat dan tidak
memiliki limbah yang berdampak pada lingkungan sekitarnya. Ini juga merupakan salah satu
ide bisnis yang cocok untuk diterapkan karena selain bahannya yang mudah didapat, harga
nya juga masih sangat terjangkau dan pembuatannya tidak terlalu rumit sehingga tidak
memerlukan waktu yang lama untuk pembuatan bubur candil ubi ungu ini.
 Tabel metode SWOT bubur candil ubi ungu:

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

Faktor Internal 1. Bahan baku yang mudah 1. Cita rasa yang kurang cocok
didapat dilidah pelanggan
2. Tidak mencemari lingkungan 2. Packaging yang digunakan
3. Berlimpah akan manfaatnya berbentuk cup sehingga ada
4. Waktu yang diperlukan tidak kemungkinan bocor
terlalu lama
5. Harga yang murah
Opportunity (Peluang) Threats (Ancaman/Hambatan)
Faktor Eksternal 1. Permintaan pasar yang selalu 1. Competitor melakukan iklan
ada 2. Competitor menjual harga
2. Tersedia dalam toko offline dibawah pasaran
3. Masih sedikit toko yang 3. Competitor membuka toko
menjual sarapan atau dengan berbagai macam
makanan pengganjal seperti citarasa, seperti asin saja,
bubur candil dan sebagainya manis saja, asin manis
4. Competitor memilki produk
serupa

1. Asal usul mengapa kegiatan produk ini untuk dilakukan

 Kami mendapat ide bisns sarapan bubur candil ubi ungu ini dari pengalaman pribadi,
karena saya pribadi kalau sarapan langsung memakan nasi, perut saya langsung mual dan
mules, sebab itu saya mencoba mengkonsumsi bubur candil ini dan ternyata itu tidak
buruk dan mala saya merasa itu membantu saya yang kesulitan sarapan nasi di pagi hari.
2. Manfaat kegiatan produk untuk dilakukan/dipasarkan?
 Membantu masyarakat yang sulit sarapan nasi, membantu memperbaiki nutrisi dan
vitamin dalam tubuh, meningkatkan jiwa bisnis dan usahawan dalam diri.
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan kegiatan produk yang akan dipasarkan?
 Kelebihan: memiliki manfaat yang begitu banyak, bahan baku yang digunakan mudah
didapatkan di lingkungan sekitar, tidak memerlukan waktu yang lama dalam proses
pembuatannya dan harga murah sehingga terjangkau.
 Kekurangan: cita rasa yang kurang cocok di sebagian pelanggan dan packaging yang
kurang menarik menggunakan cup sehingga terlalu mudah kemungkinan untuk tumpah
dan bocor.
4. Apa solusi dari kekurangan produk yang akan dipasarkan?
 Melakukan survey ke pelanggan agar bisa memperbaiki cita rasa yang melekat pada
bubur candil ubi ungu tersebut, mengemas packaging dengan plester plastic seperti pada
jus.
5. Dimana produk itu dipasarkan?
 Kami memasarkan produk bubur candil ungu ini dengan pemasaran offline dimana
pelanggan bisa mencicipi tester yang kami berikan. Dan kemudian kami akan open po
untuk hari-hari tertentu karena jadwal kuliah kami yang cukup padat.
6. Bagaiaman riset terhadap produk yang akan dipasarkan?
 Menurut penelitian saya, bahwa bubur candil ubi ungu dibutuhkan karena membantu
mahasiswa ataupun masyarakat untuk sarapan walaupun tidak bisa sarapan nasi.