You are on page 1of 7

SILABUS PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

JUMLAH SKS : 2 (DUA)

DOSEN PEMBIMBING : RECY HARVIANI ZURWANTY,M.Pd

DESKRIPSI MATA KULIAH :

Salah satu mata kuliah wajib yang ada diperguruan tinggi adalah
Pendidikan Pancasila. Berbagai perubahan yang dialami oleh Bangsa Indonesia
telah disikapi oleh MENDIKNAS dengan menyempurnakan kurikulum
pendidikan termasuk pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Gerakan
reformasi yang telah menjatuhkan pemerintahan orde baru membawa
berbagai perubahan dalam kehidupan sosial politk Bangsa Indonesia. Sistem
politik yang berkembang mengalami perubahan yang sangat mendasar dari
sistem politik yang demokratis ke arah sistem politik yang non demokratis.
UUD 1945 yang disakralkan pada masa orde baru telah mengalami empat kali
amandemen sehingga mengubah struktur, kedudukan dan wewenang
lembaga-lembaga negara. Fungsi dan kedudukan Pancasila dikembalikan pada
posisi semula sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Mata kuliah pendidikan Pancasila akhirnya penting sekali diterapkan


disetiap Perguruan Tinggi Negeri ataupun Swasta yang didasari empat
landasan yaitu, landasan historis, landasan budaya, landasan yuridis,serta
landasan filosfis.
STANDAR KOMPETENSI :

Mahasiswa memiliki wawasan, sikap dan perilaku yang mampu


mengimplementaskan teori, konsep, dan prinsip-prinsip kehidupan Pancasila di
Indonesia yang demokratis, berjiwa nasionalisme, cinta tanah air, cinta damai
dan berkeadaban (taat terhadap nilai-nilai, norma, dan hukum) dan keutuhan
wilayah (yuridis) partisipasi dalam aktivitas pembangunan masyarakat bangsa
dan negara guna mencapai tujuan dan cita-cita bangsa, serta sebagai
perangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab yang harus dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas
dalam berbagai bidang. Kompetensi lulusan pendidikan Pancasila adalah
seperangkat tindakan intelektual, penuh tanggung jawab sebagai seorang
warga negara dalam hal pemecahan masalah kehidupan yang berlandaskan
atas nilai-nilai Pancasila. Sifat intelektual tersebut tercermin dalam hal
kemahiran, ketepatan dan keberhasilan bertindak, sedangkan sifat penuh
tanggung jawab diperlihatkan sebagai kebenaran tindakan yang dilihat dari
segi aspek IPTEK, etika, ataupun kepatuhan agama serta budaya

TUJUAN MATA KULIAH :

Tujuan mata kuliah pendidikan Pancasila ini adalah :

 Membentuk kecakapan intelektual yang penuh rasa tanggung jawab


yang dimiliki seseorang sebagai salah satu syarat untuk melakukan tugas
dalam berbagai bidang kehidupan
 Menjadi warga negara yang baik dan mampu menjaga persatuan serta
integritas bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat
 Menghasilkan mahasiswa yang mampu berfikir kritis dan mampu
bertindak demokratis sesuai dengan jiwa Pancasila
 Mengembangkan kultur budaya Pancasila yaitu kebebasan,
kemerdekaan, toleransi, kemaampuan mengembangkan diri,
kemampuan dalam pengambilan keputusan, dan kemampuan untuk
mampu berpartisipasi dalam kehidupan politik, sosial, budaya dan
agama sesuai dengan isi Pancasila
 Mampu membentuk mahasiswa untuk menjadi warga negara yang baik
dan bertanggung jawab melalui penanaman moral (good and
responsible citizen)dan kemampuan sosial (social skill) sehingga mampu
memecahkan persoalan aktual kewarganegaraan seperti toleransi,
perbedaan pendapat, empati, menghargai pluralitas, memiliki
kesadaran hukum dan tertib sosial, menjunjung tinggi HAM,
mengembangkan demokratisasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Jadwal Perkuliahan

Pertemuan Pokok Bahasan Penyaji

1. Pengantar Pancasila Mahasiswa/Dosen


1. Landasan Pendidikan Pancasila Pembimbing
2. Tujuan Pendidikan Pancasila
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara
4. Manusia Indonesia yang Ideal
Menurut Nilai-Nilai Pancasila
2. Pancasila dalam konteks sejarah Mahasiswa/Dosen
perjuangan Bangsa Indonesia Pembimbing
1. Tumbuhnya bangsa dan
kebudayaan Indonesia
2. Tumbuhnya pemerintahan yang
teratur di Nusantara
3. Perlawanan melawan penjajah
sebelum abad XX
3. Pancasila dalam konteks sejarah Mahasiswa/Dosen
perjuangan Bangsa Indonesia Pembimbing
1. Masa Awal kemerdekaan (1945-
1959)
2. Masa Orde lama (1959-1966)
3. Masa orde baru
4. Masa reformasi-sekarang
4. Pancasila Sebagai Etika Politik Mahasiswa/Dosen
1. Pengertian Etika Pembimbing
2. Pancasila Sebagai Sistem Etika
3. Pancasila Sebagai Etika Politik
4. Etika Politik Indonesia
5. Legitimasi etis
6. Legitimasi etis, legalitas, dan
sosiologis

5. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat dan


Dasar Negara
1. Pengertian Filsafat
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
3. Sila-Sila Pancasila Sebagai Suatu
Sistem
4. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Suatu
Sistem
5. Ciri-ciri Berfikir Filosofis
6. Pancasila Sebagai Dasar Negara
dan Paradigma Pembangunan
7. Komitmen Warga Negara
Indonesia terhadap Nilai-nilai
Pancasila
6. Hak Azasi Manusia Mahasiswa/Dosen
a. Pengertian dan Hakikat HAM Pembimbing
b. Sejarah Pemikiran dan
Perkembangan HAM
c. Bentuk-Bentuk HAM
d. Pelanggaran dan Pengadilan HAM
7. Pancasila sebagai idiologi nasional Mahasiswa/Dosen
1. Pancasila sebagai idiologi Pembimbing
2. Konsep Pancasila Sebagai Idiologi
3. Perbandingan idiologi Pancasila
dengan idiologi lain (Liberalisme,
Komunisme dan Pancasila)
4. Peranan dan fungsi idiologi bagi
bangsa Indonesia
5. Fungsi Lembaga Tinggi Negara di
Indonesia
8. Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Mahasiswa/Dosen
Indonesia Pembimbing
1. Pancasila sebagai sumber hukum
dasar NKRI
2. Pembukaan UUD 1945
3. Sistem Ketatanegaraan Indonesia
Menurut UUD 1945
9. Pancasila sebagai paradigma dalam Mahasiswa/Dosen
kehidupan masyarakat berbangsa dan Pembimbing
bernegara
1. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan nasional
2. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan politik
3. Pancasila sebagai paradigma
pengembangan kampus

10. Pancasila sebagai paradigma dalam Mahasiswa/Dosen


kehidupan masyarakat berbangsa dan Pembimbing
bernegara
1. Pancasila sebagai paradigma
reformasi
2. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan hukum
3. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan Agama
11. Wawasan Nusantara Mahasiswa/Dosen
1. Pengertian, Hakekat, Dan Pembimbing
Kedudukan Wawasan Nusantara
2. Tujuan Wawasan Nusantara
3. Unsur-Unsur Dasar Wawasan
Nusantara
4. Latar Belakang Konsep Wawasan
Nusantara
12. Identitas Nasional Mahasiswa/
1. Pengertian Identitas Nasional Dosen
2. Pengertian Umum Nasionalisme Pembimbing
Indonesia
3. Unsur-Unsur Pembentuk Identitas
Nasional
4. Nasionalisme Indonesia
5. Pentingnya Integritas Nasionalisme
Indonesia

13. Konstitusi
1. Pengertian Atau Konsep Dasar
Konstitusi
2. Tujuan Konstitusi
3. Sejarah Perkembangan Konstitusi
4. Sejarah Lahirnya Konstitusi Dan
Perkembangannya Di Indonesia
5. Pentingnya Konstitusi Bagi Sebuah
Negara
6. Konstitusi Demokratis
7. Perubahan Konstitusi Di Indonesia
8. Perubahan Konstitusi Di Negara-
Negara Lain
9. Lembaga Kenegaraan Setelah
Amandemen dan Tata Urutan
Perundang-undangan di Indonesia

Buku Sumber :

a. Adnan, M. Fachri. 2003. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi.


Padang. UNP Press
b. Alfian. Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta. PT Gramedia
c. Asrinaldi. 2002. Kekuatan Politik Indonesia. Padang. FISIP Unand
d. Azra, Azyumardi. 1999. Menuju Masyarakat Madani. Bandung. PT
Remaja RosdaKarya
e. Budiarjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta. Gramedia
f. Hikam, Muhammad AS. 1999. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES
g. Kansil,C. S.T. 2001. Ilmu Negara Umum dan Indonesia. Jakarta. Aksara
Baru
h. Kaelan. 1999. Pendidikan Pancasila, Yuridis Kenegaraan. Jakarta. Aksara
Baru
i. Mahfud MD, Moh. 1993. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia.
Yogyakarta. Liberty
j. Muhadam, Labolo. 2007. Memahami Ilmu Pemerintahan Suatu Kajian,
Teori, Konsep dan Pengembangannya. Jakarta. Grafindo Persada
k. Noer, Deliar. Pengantar Pemikiran Politik. Jakarta. PT Rajawali
l. Rahardjo, M. Dawam. 1999. Masyarakat Madani: Agama, Kelas
Menengah dan Perubahan Sosial. Jakarta. LP3ES
m. Syaiful. 2002. Diktat Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pemerintahan. Padang.
FISIP UNAND
n. Tim ICCE UIN Jakarta. 2000. Demokrasi, Hak Azasi Manusia, Masyarakat
Madani. Jakarta. ICCE UIN Syarif Hidayatullah
o. Usman, Widodo, Dkk. 2000. Membongkar Mitos Masyarakat Madani.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar

You might also like