Asih Setiarini – Departemen Gizi FKMUI

 Langkah pertama dlm merencanakan intervensi adalah

mengumpulkan dan menganalisis data yg ada di masyarakat
 Beberapa istilah yg digunakan utk mengkaji kebutuhan
masyarakat:
‘community assessment’ ‘community diagnosis’
‘needs assessment’ ‘market research’
‘community profile’
 “SOAP” adalah pengumpulan sistematik dari data subjektif dan
objektif utk mengembangkan daftar masalah
Pengumpulan data subjektif dpt dilakukan dgn:
 Mempelajari media massa  membaca koran lokal,
mendengarkan siaran radio lokal, menonton TV lokal  isue-
isue terakhir
 Mempelajari geografi daerah (peta daerah)
 Petugas kesehatan dpt berasal dari pendatang / orang asli
daerah yg scr periodik mengunjungi daerah, mendengarkan
masyarakat, mengamati keadaan lingkungan
 Mengunjungi berbagai tipe pasar, rumah makan atau
restoran
 Mengadakan FGD dgn masyarakat
Pengumpulan data objektif dpt dilakukan melalui:
 Data demografi  umur, jenis kelamin, etnik, pendidikan,
pendapatan, pengangguran, dll
 Statistik vital  kelahiran, kematian
 Pengukuran anthropometri  BB, TB, LILA, skinfold, dll 
indikator normal, abnormal, kurang gizi, kegemukan
 Test biokimia thd darah, urin  Hb, kadar kolesterol, gula
darah
 Pengamatan tanda-tanda klinis  kulit, rambut, mulut, mata,
muka, dll
 Interview konsumsi makanan  FFQ, 24-hour recall, dll
Penilaian / pengamatan thd instansi lain yg
menyediakan pelayanan gizi dan kesehatan,
seperti:
- konseling diet
- pendidikan gizi
- perawatan kesehatan
- promosi kesehatan
- bantuan makanan
- media massa ttg pendidikan gizi
 Berdasar magnitude/besaran masalah 
prevalensi
 Dibandingkan dgn angka yg dianggap sbg
masalah dlm kesehatan masyarakat
 Dibandingkan dgan angka nasional /
propinsi / kabupaten lain
 Dibandingkan dengan standar
 Dibandingkan dengan angka
global/nasional/propinsi/kabupaten/kota
 Dibandingkan dengan angka yang dianggap
sebagai masalah dalam kesehatan
masyarakat
 WHO are the malnourished?
 WHERE are there?
 WHAT deficiencies do they have?
 HOW many people have them?
 HOW severe are the deficiencies?
 WHAT will happed to the problem if no action is
taken?
1. Identifikasi masalah
2. Menentukan masalah utama
3. Membuat pohon masalah:
- menentukan penyebab
- menentukan dampak/pengaruh