You are on page 1of 151

Cetakan 1

Cetakan 1
Perancangan dan Pengembangan
Kurikulum
Mata Kuliah Pilihan

Pendidikan Profesi Guru


Prajabatan Tahun 2022

Cetakan 1

Penulis:
Dr. Henry Praherdhiono, S.Si, M.Pd

Penelaah:
Eka Pramono Adi, S.IP, M.Si (UM)
Murni Leo, M.S.Ed.

Desain Grafis & Illustrasi:


Tim Desain Grafis

Copyright © 2022
Direktorat Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga
Kependidikan

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan program pendidikan yang


menyiapkan guru sebagai sumber daya manusia berkualitas untuk memenuhi
kondisi ideal guru di Indonesia yang meliputi aspek kuantitas, distribusi, kualifikasi,
dan kompetensi. PPG Prajabatan dijalankan oleh Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). PPG Prajabatan bertujuan menghasilkan guru
profesional pemula yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila, semangat gotong
royong, dan mampu menggunakan teknologi digital, serta melahirkan hal-hal yang
inovatif dan kreatif. Selain itu, PPG Prajabatan menekankan pada konsep Merdeka
Belajar, yang berpusat kepada peserta didik dan pembelajarannya, berkomitmen
menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat serta memiliki dasar-dasar
kepemimpinan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, PPG Prajabatan mengedepankan penguatan


kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional melalui clinical practice atau program praktik lapangan
yang diintegrasikan dalam perkuliahan. Sebagai calon Guru pemula, mahasiswa
perlu dibekali pengalaman pembelajaran yang bermakna yang nantinya akan
bermanfaat ketika mereka mengajar di kelas. Hal ini dilaksanakan dengan
perkuliahan berbasis kegiatan dan refleksi yang dikombinasikan dengan praktik
lapangan, termasuk di sekolah tempat Guru pemula akan ditugaskan.
Pelaksanaan PPG Prajabatan melibatkan pengajar dari unsur akademisi, praktisi
pendidikan, dan Guru Penggerak. Keterlibatan pengajar dari berbagai unsur ini
bertujuan untuk menjembatani teori dan praktik di lapangan.

Paket-paket modul digunakan dalam perkuliahan yang dilaksanakan selama dua


semester melalui tiga kelompok matakuliah, yaitu: Mata Kuliah Inti, Mata Kuliah
Pilihan Selektif, dan Mata Kuliah Pilihan Elektif. Setiap modul perkuliahan
mencakup komponen Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan asesmen,
perangkat pembelajaran, dan isi modul. Asesmen ketercapaian CPMK
dilaksanakan di antaranya melalui projek, studi kasus, portofolio, dan tes.

i | PPG Pra Jabatan 2022


Perangkat pembelajaran meliputi Lembar Kerja (LK), media, dan sumber belajar
yang dilengkapi dengan pranala ke sumber belajar lainnya sebagai pengayaan.

Isi modul disusun berdasarkan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari diri (M),
Eksplorasi konsep (E), Ruang kolaborasi (R), Demonstrasi kontekstual (D),
Elaborasi pemahaman (E), Koneksi antar materi (K), dan Aksi nyata (A). Modul
dengan alur MERDEKA diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan
diri dalam mencapai tuntutan profesi sebagai agen yang mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mampu mencetak generasi yang membawa perubahan ke hal yang
lebih baik.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
mewujudkan penyelesaian modul ini serta membantu terlaksananya PPG
Prajabatan. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang
kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Amin.

Jakarta, September 2022

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Dr. Iwan Syahril, Ph.D

Filosofi Pendidikan Nasional | ii


Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengambil


kebijakan untuk secara bertahap mengganti guru-guru yang memasuki masa
pensiun/purna tugas melalui pengangkatan guru baru yang telah lulus Pendidikan
Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajabatan).

Kebijakan tersebut menuntut kesiapan Lembaga Pendidikan Tenaga


Kependidikan (LPTK) menyelenggarakan PPG Prajabatan dengan jumlah peserta
PPG Prajabatan sesuai dengan kebutuhan dan kualitas lulusan untuk menjawab
tantangan kebutuhan pendidikan di sekolah.

Menanggapi tuntutan tersebut, Direktorat Pendidikan Profesi Guru (Direktorat


PPG) mengkoordinasikan proses peningkatan kapasitas LPTK dalam
menyelenggarakan PPG Prajabatan dalam hal jumlah dan mutu pendidikan. Untuk
menanggapi tuntutan kualitas penyelenggaraan PPG Prajabatan, salah satu
aktivitas yang telah dilakukan oleh Direktorat PPG, di bawah arahan Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, telah mengembangkan Modul PPG
Prajabatan. Hasil pengembangan tersebut dimuat di dalam dokumen ini.

Modul PPG Prajabatan memuat materi, alur, aktivitas, dan penugasan mahasiswa
PPG Prajabatan. Kami berharap dengan adanya Modul PPG Prajabatan ini
penyelenggaraan PPG Prajabatan di seluruh LPTK dapat terselenggara secara
terstandar agar dihasilkan guru yang memiliki profil dan kompetensi sesuai
kebutuhan perkembangan dunia pendidikan secara global.

Kami berterimakasih kepada LPTK penyelenggara PPG Prajabatan atas


dukungan dan kerjasama dalam menyelenggarakan amanat Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Jakarta, September 2022


Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru,

Temu Ismail

iii | PPG Pra Jabatan 2022


Kata Pengantar Penyusun Modul

Assalamu‘alaikum wr.wb.

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan modul ini dan semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta calon guru yang mengikuti
Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Sesuai dengan dengan karakteristik
peserta, maka modul ini disusun dengan kualifikasi yang tidak diragukan lagi.

Teknik penyajian materi pada modul ini mengikuti langkah MERDEKA (Mulai dari
Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi
Pemahaman, Koneksi Antarmateri, Aksi Nyata). Adapun capaian pembelajaran
pada modul menyesuaikan aktivitas MERDEKA tersebut.

Materi yang disampaikan pada modul berkaitan dengan bagaimana merancang


dan mengembangkan kurikulum khususnya menggunakan kerangka kerja
Understanding by Design (UBD). Model pengembangan kurikulum ini dipilih
karena dianggap mampu menyesuaikan dengan perkembangan paradigma
belajar dan karakteristik generasi saat ini.

Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa


terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan
peraturan khususnya di bidang kurikulum dan pembelajaran. Semoga modul ini
dapat membantu para calon guru dalam mengembangkan pembelajaran.

Penulis

Filosofi Pendidikan Nasional | iv


Daftar Isi

Hlm.

Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan ............... i

Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru .......................................... iii

Kata Pengantar Penyusun Modul ...................................................................... iv

Daftar Isi ................................................................................................................. v

Daftar Gambar ...................................................................................................... ix

CPMK dan Assessment ........................................................................................ x

Assessment .......................................................................................................... xi

Ringkasan Alur MERDEKA ................................................................................ xii

Topik 1. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum .......................................... 1

A. Mulai Dari Diri .............................................................................................. 1

B. Eksplorasi Konsep ...................................................................................... 3

C. Ruang Kolaborasi ........................................................................................ 7

D. Demonstrasi Kontekstual ............................................................................ 8

E. Elaborasi Pemahaman ................................................................................ 8

F. Koneksi Antarmateri .................................................................................... 9

G. Aksi Nyata ................................................................................................. 10

Topik 2. Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum........................................... 11

A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 11

B. Eksplorasi Konsep .................................................................................... 13

1. Tahap 1. Identifikasi Hasil yang Diinginkan ........................................ 15

2. Tahap 2. Tentukan Bukti Penilaian ..................................................... 16

3. Tahap 3. Merencanakan pembelajaran .............................................. 17

C. Demonstrasi Kontekstual .......................................................................... 21

v | PPG Pra Jabatan 2022


D. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 22

E. Koneksi Antar Materi ................................................................................. 23

F. Aksi Nyata .................................................................................................. 24

Topik 3. Pemahaman Sebagai Capaian Belajar UbD....................................... 27

A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 27

B. Eksplorasi Konsep ..................................................................................... 30

C. Ruang Kolaborasi ...................................................................................... 34

D. Demonstrasi Kontekstual........................................................................... 38

E. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 39

F. Koneksi Antar Materi ................................................................................. 40

G. Aksi Nyata .................................................................................................. 41

Topik 4. Penilaian dan Evaluasi Pemahaman dalam UbD .................... 44

A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 44

B. Eksplorasi Konsep ..................................................................................... 45

1. kriteria Penilaian .................................................................................. 45

2. Membuat Kriteria Menjadi Rubrik ........................................................ 46

3. Kegiatan Belajar .................................................................................. 48

C. Ruang Kolaborasi ...................................................................................... 50

D. Demonstrasi Kontekstual........................................................................... 54

E. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 54

F. Koneksi Antarmateri .................................................................................. 55

G. Aksi Nyata .................................................................................................. 56

Topik 5. Modul Rancangan Pembelajaran dalam UbD .................................... 59

A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 59

B. Eksplorasi Konsep ..................................................................................... 61

C. Ruang Kolaborasi ...................................................................................... 62

1. Kelompok 1. Lembar Kerja W ............................................................. 62

Filosofi Pendidikan Nasional | vi


2. Kelompok 2. Lembar Kerja H .............................................................. 64

3. Kelompok 3. Lembar Kerja E .............................................................. 65

4. Kelompok 4. Lembar Kerja R .............................................................. 66

5. Kelompok 5. Lembar Kerja E .............................................................. 66

6. Kelompok 6. Lembar Kerja T .............................................................. 67

7. Kelompok 7 Lembar Kerja O............................................................... 68

D. Demonstrasi Kontekstual .......................................................................... 70

E. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 70

F. Koneksi Antar Materi ................................................................................. 71

G. Aksi Nyata ................................................................................................. 72

Topik 6. Modul Implementasi Pembelajaran dalam UbD ...................... 75

A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 75

B. Eksplorasi Konsep .................................................................................... 77

1. Pembelajaran Menggunakan Buku Teks ............................................ 77

2. Tindakan-Tindakan Guru dan Kegiatan Peserta Didik dalam


Pembelajaran ...................................................................................... 81

3. Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Terbimbing ................... 84

C. Ruang Kolaborasi ...................................................................................... 85

1. Kelompok 1.......................................................................................... 85

2. Kelompok 2.......................................................................................... 89

3. Kelompok 3.......................................................................................... 92

D. Demonstrasi Kontekstual .......................................................................... 95

E. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 95

F. Koneksi Antarmateri .................................................................................. 96

G. Aksi Nyata ................................................................................................. 97

TOPIK 7. PROBLEMATIKA DAN EVALUASI IMPLEMENTASI UBD ............. 100

A. Mulai Dari Diri .......................................................................................... 100

vii | PPG Pra Jabatan 2022


B. Eksplorasi Konsep ................................................................................... 102

C. Ruang Kolaborasi .................................................................................... 106

D. Demonstrasi Kontekstual......................................................................... 108

E. Elaborasi Pemahaman ............................................................................ 108

F. Koneksi Antar Materi ............................................................................... 109

G. Aksi Nyata ................................................................................................ 110

Daftar Pustaka.................................................................................................... 113

Pelaksanaan UTS............................................................................................... 115

Pelaksanaan UAS .............................................................................................. 117

Penutup............................................................................................................... 121

Biografi Penulis ................................................................................................. 122

Filosofi Pendidikan Nasional | viii


Daftar Gambar

Hlm.

Gambar 1. 1 Kurikulum Sebagai Sistem ................................................................ 4

Gambar 2. 1 Backward Design ............................................................................. 14


Gambar 2. 2 Pola Backward Design .................................................................... 23

Gambar 3. 1 Enam Sisi Understanding by Design............................................... 30


Gambar 3. 2 Aspek Pemahaman dalam UbD ...................................................... 37
Gambar 3. 3 Ikhtisar Konsep Dasar Understanding by Design ........................... 40

Gambar 4. 1 Aspek Penilaian dan Kriteria UbD Tata Cara Diskusi ..................... 53
Gambar 4. 2 Ikhtisar Penilaian dan Evaluasi UbD ............................................... 55

Gambar 5. 1 Rancangan Pembelajaran dalam UbD Tata Cara Diskusi ............. 69


Gambar 5. 2 Ikhtisar Rancangan Pembelajaran UbD .......................................... 71

Gambar 6. 1 Implementasi UbD Tata Cara Diskusi ............................................. 94


Gambar 6. 2 Ikhtisar Implementasi UbD .............................................................. 96

Gambar 7. 1 Problematika Penerapan UbD....................................................... 106

ix | PPG Pra Jabatan 2022


CPMK dan Assessment

1. Mahasiswa mampu menganalisis konsep dasar (pengertian, landasan dan


prinsip) pengembangan kurikulum sesuai kebijakan yang berlaku
2. Mahasiswa mampu menunjukkan prosedur pengembangan kurikulum dengan
kerangka Understanding by Design (UbD)
3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan konsep pemahaman dalam UbD
melalui keputusan keilmuan
4. Mahasiswa mampu menganalisis dan merefleksi teori penilaian pemahaman
dalam UbD
5. Mahasiswa mampu mengembangkan rancangan pembelajaran sesuai dengan
kerangka UbD
6. Mahasiswa mampu menganalisis implementasi pembelajaran menggunakan
kerangka UbD
Mahasiswa mampu mengevaluasi berbagai problematika dalam implementasi
UbD

Filosofi Pendidikan Nasional | x


Assessment

No. Jenis Tugas Bobot (%) Catatan*

1 Tugas Proyek 20% Penugasan kelompok

2 Tugas Individu 10% Projek individu

2 Kegiatan Refleksi 10%

4 Ujian Tengah Semester 25 %

5 Ujian Akhir Semester 25%

Keaktifan di setiap
6 Partisipasi dan Keterlibatan 10 % kegiatan baik lisan
maupun tulis

xi | PPG Pra Jabatan 2022


Ringkasan Alur MERDEKA

Nama MK : PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Jumlah Topik :7

JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG


JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Mulai dari diri Mahasiswa menganalisis implementasi Media sosial yang


1 membahas kurikulum
dan perkembangan kurikulum saat ini
merdeka belajar

Eksplorasi 1. Mahasiswa menjelaskan pengertian Bagan komponen


Konsep Dasar Konsep kurikulum kurikulum dan
Pengembangan 2. Mahasiswa membedakan komponen- kedudukan kurikulum
2
Kurikulum komponen kurikulum
sebagai sistem
1 3. Mahasiswa menelaah kedudukan
kurikulum sebagai sebuah sistem
4. Mahasiswa membedakan konsep
landasan fisiologis, sosiologis, historis dan
psikologis pengembangan kurikulum

Filosofi Pendidikan Nasional | xii


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Ruang Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok Buku atau sumber


1
Kolaborasi sesuai tema diskusi yang ditentukan literatur lainnya

Demonstrasi 1. Mahasiswa mendemonstrasikan 1. Poster, mind map,


kontekstual konsep prinsip pengembangan infografis sbg
kurikulum secara berkelompok bahan presentasi
2
2. Kelompok membuat video 2. Rubrik penilaian
penjelasan dan kelompok lain
Konsep Dasar menanggapi
Pengembangan
2
Kurikulum Elaborasi Mahasiswa merumuskan landasan
2
pemahaman kurikulum secara individ

Koneksi Mencari keterkaitan melalui jurnal, media Sumber literatur dan


2 antarmateri sosial, buku dan menghubungkannya mind mapping
dalam bentuk mind mapping

Aksi nyata 1. Mahasiswa merefleksikan materi LK rancangan


2 pembelajaran aktivitas
2. Membuat rancangan aktivitas

xiii | PPG Pra Jabatan 2022


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Mulai dari diri 1. Mahasiswa menganalisis video Video tentang model


pembelajaran tentang model pengembangan kurikulum
1 pengembangan kurikulum
2. Mahasiswa menunjukkan
pengetahuan awal tentang UbD

Eksplorasi 3. Mahasiswa menjelaskan konsep


Konsep UbD sebagai kerangka kerja Video penjelasan kerangka UbD
UbD Sebagai
kurikulum
Kerangka Kerja 2
4. Mahasiswa menunjukkan
Kurikulum 1
prosedur pelaksanaan UbD
menggunakan backward design
5. Mahasiswa mengkaji rancangan
pembelajaran menggunakan UbD

Ruang Mahasiswa berdiskusi dengan Buku atau sumber literatur


1 Kolaborasi kelompoknya sesuai tema diskusi lainnya
yang ditentukan

Filosofi Pendidikan Nasional | xiv


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Demonstrasi 6. Mahasiswa mendemonstrasikan Poster, mind map, infografis


kontekstual konsep prinsip pengembangan sbg bahan presentasi
kurikulum secara berkelompok Rubrik penilaian
2
7. Kelompok membuat video
penjelasan dan kelompok lain
menanggapi

Elaborasi Mahasiswa mencari literatur dari


UbD Sebagai pemahaman pembahasan kelompok lain dan
2
Kerangka Kerja 2 membandingkan konsep yang
Kurikulum disampaikan

Koneksi Mencari keterkaitan melalui jurnal, media Sumber literatur dan mind
2 antarmateri sosial, buku dan menghubungkannya mapping
dalam bentuk mind mapping

Aksi nyata 1. Mahasiswa merefleksikan materi LK rancangan aktivitas


2 pembelajaran
2. Membuat rancangan aktivitas

xv | PPG Pra Jabatan 2022


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Mulai dari diri 1. Mahasiswa menyampaikan Video berkaitan dengan


pendapat terkait UbD pemahaman dalam UbD
1 2. Mahasiswa menganalisis video
berkaitan dengan pemahaman
dalam UbD

Eksplorasi 1. Mahasiswa membedakan 6


Konsep kemampuan dalam pemahaman UbD Mind mapping dan tabel
Pemahaman 1
2. Mahasiswa menganalisis proses tentang 6 kemampuan dalam
sebagai
2 pemahaman dalam UbD pemahaman UbD
Capaian Belajar
UbD
Ruang Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok Buku atau sumber literatur
1
Kolaborasi sesuai tema diskusi yang ditentukan lainnya

Demonstrasi 1. Mahasiswa mendemonstrasikan 6 Poster, mind map, infografis


kontekstual pemahaman dalam UbD melalui sbg bahan presentasi
2 video Rubrik penilaian
2. Kelompok lain menanggapi hasil
presentasi

Filosofi Pendidikan Nasional | xvi


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Elaborasi Mahasiswa mencari literatur dari


pemahaman pembahasan kelompok lain dan
2
membandingkan konsep yang
disampaikan
Pemahaman
sebagai Koneksi antar Mencari keterkaitan melalui jurnal, media Sumber literatur dan mind
2
Capaian Belajar 2 materi sosial, buku dan menghubungkannya mapping
UbD dalam bentuk mind mapping

Aksi nyata 1. Mahasiswa merefleksikan materi LK rancangan aktivitas


2 pembelajaran
2. Membuat rancangan aktivitas

Penilaian dan Mulai dari diri Mahasiswa menganalisis bagaimana


Evaluasi proses menilai siswa dan mengevaluasi
2 1
Pemahaman ketepatannya
dalam UbD

xvii | PPG Pra Jabatan 2022


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Eksplorasi 1. Mahasiswa mengembangkan


Konsep kriteria menjadi rubrik yang sesuai Rubrik penilaian dalam UbD
1 2. Mahasiswa menganalisis rubrik
penilaian berdasarkan pemahaman
UbD

Ruang Mahasiswa berdiskusi dengan Buku atau sumber literatur


1 Kolaborasi kelompoknya sesuai tema diskusi yang lainnya
Penilaian dan
ditentukan
Evaluasi
2
Pemahaman
Demonstrasi Mahasiswa mendemonstrasikan hasil Poster, mind map, infografis
dalam UbD
kontekstual diskusi kelompok terkait rubrik penilaian sbg bahan presentasi
2
berdasarkan pemahaman dalam UbD Rubrik penilaian

Elaborasi Mahasiswa mencari literatur dari


pemahaman pembahasan kelompok lain dan
2
membandingkan konsep yang
disampaikan

Filosofi Pendidikan Nasional | xviii


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Koneksi Mencari keterkaitan melalui jurnal, Sumber literatur dan mind


antarmateri media sosial, buku dan mapping
1
Penilaian dan menghubungkannya dalam bentuk mind
Evaluasi mapping
2
Pemahaman
dalam UbD Aksi nyata 1. Mahasiswa merefleksikan materi LK rancangan aktivitas
1 pembelajaran
2. Membuat rancangan aktivitas

Mulai dari diri Mahasiswa menganalisis video Video tantangan


berkaitan dengan tantangan dalam mengembangkan desain
1
mengembangkan desain pembelajaran pembelajaran baru

Rancangan yang berkembang saat ini

Pembelajaran
2 Eksplorasi Mahasiswa mengembangkan desain Desain pembelajaran
dalam UbD 1
Konsep pembelajaran sesuai kerangka UbD menggunakan kerangka UbD

Ruang Mahasiswa berdiskusi dengan Buku atau sumber literatur


1 Kolaborasi kelompoknya sesuai tema diskusi yang lainnya
ditentukan

xix | PPG Pra Jabatan 2022


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Demonstrasi 1. Mahasiswa mendemonstrasikan Poster, mind map, infografis


kontekstual hasil diskusi terkait desain sebagai bahan presentasi
pembelajaran menggunakan UbD Rubrik penilaian
2
2. Kelompok membuat video
penjelasan dan kelompok lain
menanggapi

Elaborasi Mahasiswa mencari literatur dari


Rancangan pemahaman pembahasan kelompok lain dan
2
Pembelajaran 2 membandingkan konsep yang
dalam UbD disampaikan

Koneksi antar Mencari keterkaitan melalui jurnal, Sumber literatur dan mind
2 materi media sosial, buku dan dihubungkan mapping
dalam bentuk mind mapping

Aksi nyata 1. Mahasiswa merefleksikan materi LK rancangan aktivitas


2
pembelajaran
2. Membuat rancangan aktivitas

Filosofi Pendidikan Nasional | xx


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Mulai dari diri Mahasiswa menjelaskan terkait


pengalaman dalam mengembangkan
1
desain pembelajaran yang berbeda
dengan kelaziman

Eksplorasi Mahasiswa memahami konsep Ilustrasi konsep


1 Konsep implementasi pembelajaran dengan UbD
berdasarkan ilustrasi yang dipaparkan
Implementasi
Pembelajaran 2 Ruang Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok Buku atau sumber literatur
1
dalam UbD Kolaborasi sesuai tema diskusi yang ditentukan lainnya

Demonstrasi 1. Mahasiswa mendemonstrasikan Poster, mind map, infografis


kontekstual konsep implementasi pembelajaran sebagai bahan presentasi
dalam UbD berdasarkan ilustrasi Rubrik penilaian
2 secara berkelompok
2. Kelompok membuat video
penjelasan dan kelompok lain
menanggapi

xxi | PPG Pra Jabatan 2022


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

Elaborasi Mahasiswa mencari literatur dari bahasan


2 pemahaman kelompok lain dan membandingkan
konsep yang disampaikan

Implementasi
Koneksi Mencari keterkaitan melalui jurnal, media Sumber literatur dan mind
Pembelajaran 2 2 antarmateri sosial, buku dan menghubungkannya mapping
dalam UbD
dalam bentuk mind mapping

2 Aksi nyata 1. Mahasiswa merefleksikan materi LK rancangan aktivitas


2. Membuat rancangan aktivitas

Mulai dari diri 3. Mahasiswa menganalisis video Video implementasi UbD


implementasi UbD dalam
1
pembelajaran
Problematika
4. Mahasiswa menganalisis ilustrasi
Dan Evaluasi
2 problematika implementasi UbD
Implementasi
UbD
Eksplorasi Mahasiswa menjelaskan proses Bagan backward design dan
1
Konsep penerapan backward design penjelasannya
berdasarkan pemaparan dalam video

Filosofi Pendidikan Nasional | xxii


JUMLAH PERTEMUAN TAHAP PERANGKAT YANG
JUDUL TOPIK MATERI
PERTEMUAN KE- MERDEKA DIBUTUHKAN

1 Ruang Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok Buku atau sumber literatur


Kolaborasi sesuai tema diskusi yang ditentukan lainnya

Demonstrasi 1. Mahasiswa mendemonstrasikan Poster, mind map, infografis


kontekstual terkait problematika implementasi sbg bahan presentasi
2
UbD di lembaga sekolah berdasarkan Rubrik penilaian
peran secara berkelompok

Problematika 2. Kelompok membuat video penjelasan

Dan Evaluasi
2 Elaborasi Mahasiswa mencari literatur dari bahasan
Implementasi 2
pemahaman kelompok lain dan membandingkan
UbD
konsep yang disampaikan

Koneksi antar Mencari keterkaitan melalui jurnal, media Sumber literatur dan mind
2
materi sosial, buku dan menghubungkannya mapping
dalam bentuk mind mapping

2 Aksi nyata 1. Mahasiswa merefleksikan materi LK rancangan aktivitas

2. Membuat rancangan aktivitas

xxiii | PPG Pra Jabatan 2022


Filosofi Pendidikan Nasional | xxiv
Topik 1. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum

Capaian Pembelajaran Matakuliah

1. Mahasiswa mampu mengkritisi berbagai permasalahan pengembangan kurikulum


di Indonesia (M).
2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep dasar (pengertian, komponen, dan
landasan) pengembangan kurikulum (E).
3. Mahasiswa mampu membedakan lima prinsip pengembangan kurikulum (R).
4. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan konsep dan penerapan prinsip
pengembangan kurikulum (D).
5. Mahasiswa mampu merumuskan landasan pengembangan kurikulum (E).
6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep dasar
pengembangan kurikulum melalui mind mapping (K).
7. Mahasiswa mampu merefleksikan proses pengembangan kurikulum sederhana
sesuai prinsip (A).

A. Mulai Dari Diri

Kurikulum sangat mempengaruhi proses pembelajaran. Untuk itu dalam


perancangan, pengembangan dan penerapannya harus sesuai dengan
prinsipnya. Namun paradigma pembelajaran menyesuaikan dengan
perkembangan zaman dan karakteristik generasi. Sehingga perlu dilakukan
pengembangan dan evaluasi secara kontinyu. Sebelum membahas konsep dasar
pengembangan kurikulum silahkan perhatikan kasus-kasus berikut:

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/13522851/nadiem-sebut-
kurikulum-2013-kaku- padat-dan-membosankan?page=all

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/14255221/kurikulum-merdeka-
nadiem-tegaskan-tak-ada-lagi-jurusan-ipa-ips-bahasa-di-sma?page=all

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/13470581/nadiem-ganti-nama-
kurikulum-protipe- jadi-kurikulum-merdeka-mulai-berlaku?page=all

1 | PPG Pra Jabatan 2022


Berdasarkan berita yang disampaikan tersebut silakan jawab pertanyaan berikut
(pertanyaan yang dibuat benar-benar menggali pemahaman mahasiswa):

1. Menurut Anda, apa maksud dari berita yang Anda baca?


2. Apakah hal-hal tersebut sangat berkaitan dengan pengembangan
kurikulum? Jelaskan!
3. Menurut Anda apakah kebijakan pemerintah tentang kurikulum
berdampak pada proses pembelajaran yang Anda lakukan?
4. Ceritakan pengalaman Anda ketika mengembangkan kurikulum dan
bentuk partisipasi apa?
5. Bolehkah jika Anda ingin mengembangan proses pembelajaran sendiri
tanpa memperhatikan kebijakan? Apa alasannya!
6. Menurut Anda bagian apa yang perlu diperbaiki dari kurikulum sebelumnya?

Dari hasil diskusi, apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?

Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai:

1.

2.

3.

4.

Filosofi Pendidikan Nasional | 2


B. Eksplorasi Konsep

1. Pengertian dan Komponen Kurikulum


Pengertian kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan pendidikan.
Kurikulum adalah seluruh pengalaman peserta didik di bawah bimbingan guru
(Caswell & Campbell, 1935). Kurikulum juga diartikan sebagai perlombaan untuk
menguasai mata pelajaran (Zais, 1976). Selain itu kurikulum juga dianggap
sebagai rencana pembelajaran tertulis yang disebut dokumen kurikulum
(Beuchamp, 1986). Sebuah rencana untuk menyediakan serangkaian kesempatan
belajar bagi orang-orang untuk dididik (Saylor, Alexander & Lewis, 1981). Elliot
Eisner (2002) menggambarkan kurikulum sebagai program yang ditawarkan
sekolah kepada siswanya. Marsh & Willis (2003) memandang kurikulum sebagai
semua pengalaman di kelas yang sedang direncanakan dan diberlakukan.

Menurut UU Sisdiknas tahun 2003 bab 1 pasal 1 bahwasannya kurikulum adalah


seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengertian ini yang menjadi
landasan dalam mengembangkan kurikulum. Kurikulum bukan hanya sebuah
dokumen atau rancangan yang tidak memiliki target. Tetapi kurikulum merupakan
keseluruhan komponen dalam proses pembelajaran sehingga menciptakan
pengalaman belajar.

Kurikulum sebagai rencana pengajaran berisi tujuan, bahan yang


disajikan,kegiatan pengajaran, latihan dan jadwal pengajaran. Hal Ini
menunjukkan bahwasannya kurikulum sebagai sistem yang memiliki beberapa
komponen. Kurikulum sebagai suatu sistem merupakan bagian dari sub sistem
kerangka organisasi sekolah, yang menyangkut penentuan segala kebijaksanaan
tentang kurikulum.

3 | PPG Pra Jabatan 2022


Gambar 1. 1 Kurikulum Sebagai Sistem

Adapun komponen kurikulum terdiri dari tujuan, isi, strategi (proses penyampaian),
serta evaluasi. Jika salah satu komponen saja tidak ada maka tidak dapat
dikatakan sebagai kurikulum. Untuk itu guru harus mampu mengembangkan
keempat komponen tersebut secara tepat, berkaitan dan sesuai.

Pada struktur kurikulum,tujuan terdiri dari tujuan nasional, tujuan


institusional,tujuan kurikuler dan tujuan instruksional (umum dan khusus). Tujuan
nasional sesuai dengan UU Sisdiknas tahun 2003. Tujuan institusional merupakan
tujuan lembaga yang berkaitan dengan visi misi. Tujuan kurikuler merupakan
tujuan masing-masing bidang studi atau mata pelajaran. Sedangkan tujuan
instruksional merupakan capaian pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar
siswa. Tujuan instruksional terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, jika dalam
kurikulum 2013 dikenal dengan istilah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi
Dasar), indikator, dan tujuan pembelajaran.

Komponen isi dalam kurikulum berkaitan dengan materi pembelajaran serta


pengaturannya menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan beban belajar
siswa. Isi kurikulum terdiri dari jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan program
dari bidang studi tersebut yang disesuaikan dengan jenjang maupun jalur
pendidikan. Materi ajar tersusun atas topik, subtopik tertentu dan tiap-tiap topik
mengandung ide-ide pokok yang relevan dengan tujuan/kompetensi yang harus
dikuasai siswa.

Filosofi Pendidikan Nasional | 4


Komponen strategi adalah pola umum pembelajaran yang harus dilakukan oleh
guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan strategi
tentu harus disesuaikan dengan tujuan dari kurikulum itu sendiri dan
perkembangan paradigma pembelajaran. Seperti halnya kondisi pandemi tentu
strategi pembelajaran tidak dapat disamakan dengan saat sebelum pandemi.
Satuan pendidikan harus mampu menyesuaikan bentuk proses pembelajarannya
agar tujuan tetap dapat tercapai. Adapun beberapa strategi pembelajaran adalah
sebagai berikut:

a. Exposition adalah keseluruhan materi ajar yang disampaikan pada peserta


didik dalam bentuk akhir.
b. Discovery learning adalah untuk menemukan dan peserta didik dituntut
untuk melakukan kegiatan, analisis,kesimpulan dan organisasi.
c. Rote learning yaitu materi yang disajikan tanpa memperhatikan makna bagi
siswa.
d. Meaningful learning yaitu bahan yang disajikan dengan mengutamakan
maknanya bagi siswa.
e. Group learning adalah strategi yang melibatkan lebih dari satu peserta didik
yang dibagi kedalam kelompok.
f. Individual learning merupakan strategi pembelajaran individual.

Dengan pergeseran paradigma pembelajaran saat ini, ada banyak pendekatan


dan strategi yang dapat diterapkan selain yang sudah disebutkan tadi seperti
blended learning (pembelajaran bauran), hybrid learning, fully online (daring
penuh) dan lain sebagainya. Untuk itu pengembang kurikulum harus selalu
mengembangkan kurikulum secara inovatif sehingga menghasilkan output yang
kreatif dan dapat menyesuaikan kehidupan pada zamannya.

Komponen selanjutnya yaitu komponen evaluasi memiliki makna sebagai suatu


proses penentuan tingkat capaian kurikulum serta penentuan tindak lanjut. Adapun
sasaran evaluasi berupa evaluasi proses dan produk yang mencakup dimensi
kualitas dan kuantitas.

2. Landasan Pengembangan Kurikulum


Dalam mengembangkan kurikulum terdapat empat landasan yang mendasarinya
yaitu landasan filosofis, psikologis, historis dan sosiologis (Hunkins & Ornstein,

5 | PPG Pra Jabatan 2022


2016). Landasan filosofis berkaitan dengan penetapan tujuan dan dasar filosofis
dari kurikulum yang dikembangkan. Sebelum mengembangkan kurikulum perlu
dirumuskan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

a. Mengapa kurikulum dikembangkan?


b. Dasar keilmuan apa yang mendasarinya?
c. Bagaimana kebijakan kurikulum nasional dan lembaga?
d. Bagaimana keberlangsungan hidup yang mempengaruhi pendidikan dan
pembelajaran?
Pengembangan kurikulum juga dipengaruhi oleh filsafat atau pandangan hidup
suatu bangsa. Untuk itu terdapat hubungan yang sangat erat antara kurikulum
suatu negara dengan filsafat negara yang dianut.

Adapun landasan psikologis berkaitan dengan perkembangan peserta didik dan


kurikulum, psikologi belajar dan kurikulum. Tentunya dalam mengembangkan
kurikulum harus disesuaikan dengan siapa yang melaksanakan proses
pembelajaran bukan apa yang diinginkan oleh pengembang kurikulum. Yang
membutuhkan proses belajar agar siap untuk menjalani kehidupan di tahap
selanjutnya adalah siswa. Maka kurikulum dikembangkan berdasarkan kebutuhan
siswa. Pada landasan psikologis menjelaskan bagaimana karakteristik peserta
didik dan tahap perkembangannya, psikologi belajar sesuai dengan teori belajar
behavioristik, kognitif, humanistik dan konstruktivistik.

Landasan sosiologis berkaitan dengan kurikulum dan masyarakat,kurikulum dan


kebudayaan, kurikulum dan perkembangan IPTEK. Untuk mengembangkan
kurikulum harus diketahui bagaimana kondisi sosial masyarakatnya, lingkungan
belajar, kebudayaan serta perkembangan peradaban atau era yang berlangsung.

Landasan historis mengacu pada sejarah yang berpengaruh terhadap kurikulum


yang dikembangkan. Indonesia telah melewati sejarah perkembangan kurikulum
cukup panjang.

Dimulai sejak tahun 1947 dimana Indonesia baru merasakan kemerdekaannya


tentu membutuhkan proses pendidikan dari masa penjajahan hingga
kemerdekaan. Dimana pendidikan tidak fokus pada pemikiran tetapi lebih
menekankan pada kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Selanjutnya

Filosofi Pendidikan Nasional | 6


kurikulum terus berkembang hingga kurikulum 2013. Perubahan kurikulum dari
masa ke masa tentu membawa dampak pada pengembangan kurikulum
berikutnya.

C. Ruang Kolaborasi

Perhatikan video berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=oN5XpHm-Wes&t=318s

Setelah kalian mengamati dan memahami penjelasan pada video tersebut,


diskusikan dengan teman kalian dalam kelompok. Adapun pembahasan masing-
masing kelompok adalah sebagai berikut:

Kelompok 1 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip relevansi dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

Kelompok 2 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip fleksibilitas dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

Kelompok 3 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip kontinyu dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

Kelompok 4 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip efektif dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

Kelompok 5 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip efisien dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

7 | PPG Pra Jabatan 2022


D. Demonstrasi Kontekstual

Setelah kelompok mendiskusikan konsep dan implementasi prinsip


pengembangan kurikulum silahkan demonstrasikan hasilnya kepada kelompok
lainnya melalui aktivitas asinkronus. Adapun tata cara yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut:

1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan link video


hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online.
2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan
kelompok lainnya.
3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,
kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi.
4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok
(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan
dalam forum diskusi.
5. Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan
mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik,
pertanyaan, sanggahan dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.
6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing kelompok
untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan
pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll dari kelompok lainnya.
7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan
ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan link ke
dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.

E. Elaborasi Pemahaman

Setelah memahami tentang pengertian, komponen, landasan, dan prinsip


pengembangan kurikulum tentunya masih harus mengkaji lebih mendalam
bagaimana mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Guru menjadi
tombak penerapan sebuah kurikulum tentu harus memahami langkah-langkah
tepat dalam mengembangkannya. Penyelenggaraan sebuah pendidikan tentu
harus memiliki tujuan yang berorientasi masa depan untuk membentuk sumber
daya manusia yang memegang tanggung jawab suatu negara. Tentunya guru juga

Filosofi Pendidikan Nasional | 8


harus memiliki pemikiran landasan apa yang mendasari sebuah pembelajaran di
kelasnya. Untuk itu silahkan mencoba untuk membuat landasan pengembangan
kurikulum jika Anda dipercaya untuk mengembangkan kurikulum di suatu lembaga:

Landasan Fisiologis :

Landasan Sosiologis:

Landasan Historis :

F. Koneksi Antarmateri

Dari berbagai materi yang telah dibahas anda telah memahami konsep dasar
dalam mengembangkan kurikulum. Silahkan buat peta konsep dari materi-materi
yang sudah dibahas sesuai dengan tata cara sebagai berikut:

1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar.


2. Dengan memperhatikan pendapat Anda, hasil kelompok anda dan kelompok
lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut.
3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah
atau mengurangi pernak-pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep
yang anda pahami.
4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital.
5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.

9 | PPG Pra Jabatan 2022


G. Aksi Nyata

Kurikulum terdiri dari kurikulum lembaga dan kurikulum pembelajaran. Seorang


guru harus mampu mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan tepat.

Menurut Anda bagaimana sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal?


Jelaskan secara rinci!

Jika Anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah apa saja
yang Anda lakukan dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana prosesnya
serta berapa durasi waktu untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki
kurikulum?

Filosofi Pendidikan Nasional | 10


Topik 2. Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum

Capaian Pembelajaran Matakuliah

1. Mahasiswa mampu mengkritisi model pengembangan kurikulum yang selama ini


dilakukan (M)
2. Mahasiswa mampu menganalisis UbD sebagai kerangka kerja kurikulum dan
bentuk penerapannya (E, R, D, E)
3. Mahasiswa menunjukkan hubungan konsep dan prosedur UbD (K)
4. Mahasiswa mampu menunjukkan aktualisasi UbD sebagai kerangka kerja kurikulum
di sebuah lembaga (A)

A. Mulai Dari Diri

Ketika mengembangkan kurikulum banyak pihak yang terlibat diantaranya yaitu


administrator pendidikan, para ahli bidang kurikulum, ahli dalam bidang ilmu
pengetahuan, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat (Rouf, Said & Riyadi, 2020).
Semua pihak tersebut harus terlibat agar kurikulum yang disusun menghasilkan
output peserta didik yang diinginkan. Selain itu kurikulum yang ideal harus
dikembangkan berdasarkan prosedur dan model yang sesuai. Menurut Kamus
Besar Bahasa indonesia (KBBI) model adalah pola berupa contoh, acuan, ragam
dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Begitupun implementasi kurikulum
di Indonesia juga memiliki model dalam mengembangkannya. Silahkan simak
video yang berkaitan dengan model pengembangan kurikulum berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=nfuLZaJhdF8

11 | PPG Pra Jabatan 2022


Video tersebut merupakan video menggunakan Bahasa Inggris. Anda dapat
mengatur menggunakan auto translate untuk mempermudah pemahaman (cek
lampiran). Berdasarkan video tersebut apa saja model pengembangan kurikulum?

Menurut Anda model apa yang menjadi acuan dalam mengembangkan kurikulum
di Indonesia?

Jika Anda menjadi penentu kebijakan pengembangan kurikulum, bagaimana sebaiknya


dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik Bangsa Indonesia?

Selanjutnya pada topik ini kita akan membahas tentang pengembangan kurikulum
menggunakan kerangka UbD (Understanding by Design). Kerangka UbD
merupakan model pengembangan kurikulum namun berangkat dari hasil belajar.
Capaian yang diharapkan menjadi tolak ukur dalam pengembangannya. Untuk
lebih jelasnya silahkan simak video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=4isSHf3SBuQ
https://www.youtube.com/watch?v=vgNODvvsgxM

Filosofi Pendidikan Nasional | 12


Berdasarkan video tersebut jawablah pertanyaan berikut:

1. Bagaimana Anda memaknai istilah Understanding by Design?

2. Jelaskan perbedaan pengembangan kurikulum menggunakan Ubd dengan


pengembangan pengetahuan kurikulum model lainnya?

3. Jika kurikulum UbD ini diterapkan di Indonesia, apa saja dampak positifnya
bagi siswa, guru, dan lembaga?

B. Eksplorasi Konsep

Understanding by Design (UbD) dimaknai sebagai sebuah desain untuk sebuah


pemahaman. Pemahaman dalam hal ini diartikan secara mendalam, dimana
peserta didik tidak hanya mengetahui sebuah topik dan pembahasannya tetapi
segala hal yang berkaitan dengan pemahaman tersebut. Sebagai contoh seorang
guru menjelaskan tentang anggota tubuh, jika menggunakan kerangka UbD
peserta didik tidak hanya mengetahui macam-macam anggota tubuh tetapi
memahaminya secara menyeluruh untuk apa anggota tubuh tersebut, bagaimana

13 | PPG Pra Jabatan 2022


menggunakannya, bagaimana jika tidak digunakan sebagaimana mestinya dan
seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga berangkat dari pemikiran
peserta didik sendiri sehingga akan muncul banyak pertanyaan seputar anggota
tubuh. Hal ini tentu berbeda dengan pembelajaran yang selama ini dilakukan,
dimana konten atau materi pembelajaran menjadi hal utama yang dipelajari siswa.

Kurikulum UbD memiliki sebuah alur yang disebut dengan backward design atau
desain mundur. Mengapa disebut desain mundur? Karena dapat dianggap
sebagai analisis tugas yang bertujuan untuk mengingat tugas yang harus
diselesaikan, bagaimana cara mencapainya, atau bisa disebut pelatihan
terencana. Banyak guru biasanya mengajar dengan buku teks, pelajaran yang
disukai, dan kegiatan yang menghabiskan waktu daripada menurunkannya dari
tujuan atau standar yang ditargetkan. Understanding by Design adalah sebaliknya,
satu dimulai dengan hasil akhir yang diinginkan (sasaran atau standar) kemudian
diturunkan berdasarkan bukti pembelajaran (diperoleh melalui penilaian
berdasarkan tujuan dan standar), dan selanjutnya baru perencanaan pengalaman
belajar dan pembelajaran (Wiggins & McTighe, 2005). Adapun alurnya dapat
dilihat pada bagan berikut :

Gambar 2. 1 Backward Design

Filosofi Pendidikan Nasional | 14


1. Tahap 1. Identifikasi Hasil yang Diinginkan

Pada tahap ini mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan


oleh kurikulum nasional dan meninjau harapan kurikulum. Karena biasanya ada
banyak materi yang harus dibahas namun tidak sesuaikan dengan waktu yang
tersedia dan pada tahap ini guru membuat pilihan atau prioritas. Prioritas
pembelajaran ditentukan berdasarkan kinerja jangka panjang. Kinerja yang pada
akhirnya peserta didik dapat melakukan apa yang telah dipelajarinya. UbD
menekankan aktivitas transfer, yaitu dari apa yang dipahami ditransfer dalam
kehidupannya. Peserta didik berprestasi bukan hanya unggul di kelasnya namun
dapat menggunakan pembelajaran seseorang di lingkungan lain. Adapun contoh
tujuan transfer (Wiggins & Mctighe, 2012) adalah sebagai berikut:

Disiplin Ilmu Tujuan Transfer

Menulis Narasi, menghibur (kreatif), membujuk (persuasif), dan


membantu orang lain melakukan suatu tugas (teknis)

Sejarah Peristiwa dan masalah saat ini dan masa depan

Seni Media yang dipilih untuk mengekspresikan ide atau


membangkitkan suasana hati dan emosi

Matematika Berhitung untuk memecahka masalah dunia nyata

15 | PPG Pra Jabatan 2022


Untuk membangun sikap responsif peserta didik untuk menggali pemahamannya
seorang guru harus mampu membuat pertanyaan-pertanyaan esensial, contoh:

Pengertian Pertanyaan Penting

Data kuantitatif dapat dikumpulkan, diatur Menurut Anda, apa cara terbaik untuk
dan ditampilkan dalam berbagai cara. Ide- menunjukkan ……?
ide Matematika dapat direpresentasikan Apakah ini dapat direpresentasikan
secara numerik, grafis, dan simbolis. dengan cara lain?

Geografi, iklim, dan sumber daya alam Bagaimana tempat tinggal kita
suatu wilayah mempengaruhi budaya, memengaruhi cara kita hidup?
ekonomi, dan gaya hidup penduduknya.

Laba adalah kelebihan pendapatan Bagaimana seorang pedagang sayur


dibandingkan dengan jumlah biaya yang memperoleh keuntungan dalam jual beli?
dikeluarkan.

Pertanyaan-pertanyaan ini memicu peserta didik untuk memikirkan bagaimana


dan apa yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan.

2. Tahap 2. Tentukan Bukti Penilaian

Pada tahap ini untuk menunjukkan bukti bahwa peserta didik telah mencapai hasil
yang diinginkan dalam memenuhi standar. Bagaimana seorang guru menentukan
apakah peserta didik telah mencapai pemahaman yang diinginkan. Dalam
pengumpulan bukti pemahaman guru harus mempertimbangkan berbagai metode
penilaian. Metode tersebut adalah tugas projek dan bukti lainnya. Tugas projek
meminta peserta didik untuk menerapkan pembelajaran dalam situasi yang otentik
untuk menilai pemahaman dan kemampuan untuk mentransfernya. Sedangkan
bukti lain seperti kuis, tes, pengamatan, atau portofolio digunakan untuk
melengkapi penilaian guna mengetahui pengetahuan peserta didik dan apa yang
dapat dilakukan. Peer assessment sangat direkomendasikan dalam langkah ini.
Peserta didik diberi kesempatan untuk terlibat dalam penilaian diri dan teman
sejawat untuk membantu mereka mengetahui apakah pekerjaannya telah sesuai
dan memenuhi standar.

Filosofi Pendidikan Nasional | 16


3. Tahap 3. Merencanakan pembelajaran

Jika selama ini merencanakan pembelajaran ada langkah awal dalam mendesain
pembelajaran maka dalam UbD merupakan langkah akhir. Untuk itulah disebut
dengan desain mundur. Ada beberapa pertanyaan kunci yang harus
dipertimbangkan pada desain mundur (Wiggins & McTighe, 2005):

a. Pengetahuan yang memungkinkan (fakta, konsep, dan prinsip) dan


keterampilan (prosedur) apa yang dibutuhkan peserta didik untuk tampil
secara efektif dan mencapai hasil yang diinginkan?
b. Kegiatan apa yang akan membekali peserta didik dengan pengetahuan
dan keterampilan yang dibutuhkan?
c. Apa yang perlu diajarkan dan dilatih, dan bagaimana sebaiknya diajarkan
berdasarkan tujuan kinerja? Bahan dan sumber daya apa yang paling
cocok untuk mencapai tujuan ini?
d. Apakah desain keseluruhan koheren dan efektif?

Perencanaan pembelajaran berupa pilihan tentang metode pengajaran, urutan


pelajaran, dan bahan sumber untuk mencapai hasil yang diinginkan. Mengajar
adalah sarana untuk mencapai tujuan. Memiliki tujuan yang jelas membantu untuk
memfokuskan perencanaan guru dan memandu tindakan yang bertujuan menuju
hasil yang diinginkan.

Pengajaran untuk sebuah pemahaman mengharuskan peserta didik diberi banyak


kesempatan untuk menarik kesimpulan dan membuat generalisasi untuk diri
mereka sendiri dengan dukungan guru (Wiggins & McTighe, 2012). Pemahaman
tidak hanya ditunjukkan dengan penjelasan namun peserta didik harus lebih aktif
membangun sebuah makna. Sedangkan pembelajaran untuk transfer adalah
dengan menerapkan pembelajaran ke situasi dan lingkungan yang baru dan
menerima umpan balik dengan tepat waktu terhadap projek siswa. Pada kerangka
UbD ini guru bukan menjadi satu-satunya sumber melainkan sebagai fasilitator
pembuatan makna dan pelatih yang memberikan feedback dan saran terhadap
konten yang efektif. Untuk memahami lebih jelas tentang kerangka UbD silakan
perhatikan penjelasan pada video berikut:

17 | PPG Pra Jabatan 2022


https://www.youtube.com/watch?v=Uc6fytYANZ8

https://www.youtube.com/watch?v=d8F1SnWaIfE

Di bawah ini merupakan template desain pertanyaan untuk Guru (Wiggins & McTighe,
2004, hlm 46 - 51) yang dapat disesuaikan dengan bidang studi Anda:

Tahap 1. Hasil yang Diinginkan

Tujuan yang Ditetapkan:


Apa tujuan relevan (misalnya, standar isi, tujuan kursus atau program, hasil
pembelajaran) yang akan dibahas oleh desain ini?

Pemahaman: Pertanyaan Penting:

Peserta didik akan memahami itu. . . Pertanyaan provokatif apa yang akan
mendorong inkuiri, pemahaman, dan
1. Apa ide-ide besarnya?
transfer pembelajaran?
2. Pemahaman spesifik apa tentang
mereka yang diinginkan?
3. Kesalahpahaman apa yang dapat
diprediksi?

Peserta didik akan tahu. . . Peserta didik akan dapat. . .

1. Pengetahuan dan keterampilan kunci apa yang akan diperoleh peserta didik
sebagai hasil dari unit ini?
2. Apa yang akhirnya dapat mereka lakukan sebagai hasil dari pengetahuan dan
keterampilan tersebut?

Filosofi Pendidikan Nasional | 18


Tahap 2. Menentukan bukti penilaian

Tugas Kinerja: Bukti lainnya:


1. Melalui tugas kinerja otentik apa 1. Melalui bukti lain apa (misalnya, kuis, tes,
peserta didik akan petunjuk akademik, observasi, pekerjaan
mendemonstrasikan pemahaman rumah, jurnal) peserta didik akan menunjukkan
yang diinginkan? pencapaian hasil yang diinginkan?
2. Dengan kriteria apa kinerja 2. Bagaimana peserta didik merefleksikan dan
pemahaman akan dinilai? menilai sendiri pembelajaran mereka?

Tahap 3. Rencana Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran:
1. Pengalaman belajar dan instruksi apa yang memungkinkan peserta didik
mencapai hasil yang diinginkan? Bagaimana desainnya?
2. W = Bantu peserta didik mengetahui where (di mana) unit berjalan dan what
(apa) yang diharapkan? Bantu guru mengetahui where (di mana) peserta
didik berasal (pengetahuan sebelumnya, minat)?
3. H = hook (mengaitkan) semua peserta didik dan hold (memegang) minat
mereka?
4. E = equip (melengkapi) siswa, bantu mereka experience (mengalami) ide-
ide kunci, dan explore (mengeksplorasi) isu-isu?
5. R = Memberikan kesempatan untuk rethink (memikirkan kembali) dan revise
(merevisi) pemahaman dan pekerjaan mereka?
6. E = Izinkan peserta didik untuk evaluate (mengevaluasi) pekerjaan mereka
dan implikasinya?
7. T = Be tailored (disesuaikan/dipersonalisasi) dengan kebutuhan, minat, dan
kemampuan peserta didik yang berbeda?
8. O = Be organized (terorganisasi) untuk memaksimalkan keterlibatan awal
dan berkelanjutan serta pembelajaran yang efektif?

19 | PPG Pra Jabatan 2022


Sebelumnya telah dipelajari bahwasannya backward design memiliki tiga langkah.
Selanjutnya silahkan dibahas lebih mendalam pada kelompok dengan pembagian
sebagai berikut.

a. Kelompok 1 dan 2: Silakan bahas lebih mendalam tentang tahap 1


(identifikasi hasil yang diinginkan) serta bagaimana penerapannya sesuai
dengan template yang ditunjukkan sebelumnya.
b. Kelompok 3 dan 4: Silakan bahas lebih mendalam tentang tahap 2
(tentukan bukti penilaian) serta bagaimana penerapannya sesuai dengan
template yang ditunjukkan sebelumnya.
c. Kelompok 5 dan 6: Silakan bahas lebih mendalam tentang tahap 2
(merencanakan pembelajaran) serta bagaimana penerapannya sesuai
dengan template yang ditunjukkan sebelumnya.

Setiap kelompok dapat mencari dari berbagai literatur lain yang lebih lengkap
sehingga pembahasan lebih terperinci.

Tata cara Diskusi

1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam enam kelompok dengan
jumlah anggota yang relatif sama.
2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok
(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan.
3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) dengan
membagi tugas kepada masing-masing anggota untuk mencari literatur yang
berkaitan dengan topik yang dibahas. Diharapkan masing-masing anggota
termasuk manajer menyumbang satu artikel baik berupa jurnal, prosiding,
makalah, dll (salah satu saja).
4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan
dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel
dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan
tautannya dipublikasikan di kelompok.
5. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan
dengan durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media
sosial (Youtube, Instagram atau Tik tok), kemudian tautan dipublikasikan di
kelompok. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama

Filosofi Pendidikan Nasional | 20


merangkum, mengedit, dan mengembangkan naskah pendapat kelompok
terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata).
Agenda kedua manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara
pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit berdasarkan
video masing-masing anggota.

C. Demonstrasi Kontekstual

Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang


dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata
cara sebagai berikut

1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan link video


hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online.
2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan
kelompok lainnya.
3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,
kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi.
4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok
(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan
dalam forum diskusi.
5. Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan mengkomunikasikan
kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan,
sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.
6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing
kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video
berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll dari
kelompok lainnya.
7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan
ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan
ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.

21 | PPG Pra Jabatan 2022


D. Elaborasi Pemahaman

UbD sebagai kerangka kerja kurikulum memiliki karakteristik yang cukup unik. Jika
diimplementasikan dengan tepat maka dapat menghasilkan output peserta didik
yang diharapkan. Hal ini dikarenakan dengan kerangka UbD, perancang kurikulum
memperhatikan secara penuh standar pencapaian peserta didik. Selanjutnya
masing-masing peserta perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan
membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll
dengan tatacara sebagai berikut: Simak kembali naskah dan video kelompok lain.

1. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang
sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain.
2. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,
makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan.
3. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan
maksimal 100 kata), apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.
4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan
maksimal dua menit) apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.
5. Unggah naskah dan video
6. dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan tautannya dipublikasikan ke
penugasan.

Filosofi Pendidikan Nasional | 22


E. Koneksi Antar Materi

Kerangka UbD yang disebut dengan Backward Design memiliki tiga langkah
dalam mengembangkan kurikulum. Buatlah peta konsep yang lengkap dan
terperinci dari backward design sesuai dengan pola berikut:

Gambar 2. 2 Pola Backward Design

Tentunya peta konsep tersebut perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep
yang dimaksud dengan pemahaman akan lebih jelas dengan tata cara sebagai
berikut:

1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar.


2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok Anda dan kelompok
lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut.
3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah
atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep
yang Anda pahami.
4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital
5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan

23 | PPG Pra Jabatan 2022


F. Aksi Nyata

Understanding by Design sebagai kerangka kerja kurikulum memiliki langkah yang


sederhana namun harus dipahami secara mendalam dan kompleks. Dari konsep
yang sudah dipelajari sebelumnya perlu dilakukan refleksi dari pertanyaan berikut:

1. Apa yang membedakan kerangka UbD dengan model pengembangan


kurikulum lainnya?

2. Idealkah kerangka UbD diterapkan di Indonesia? Jelaskan alasannya!

3. Menurut anda keunikan apa yang dimiliki oleh UbD dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran?

Filosofi Pendidikan Nasional | 24


Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda
benar-benar melakukan aktifitas MERDEKA oleh karena itu jelaskan lebih rinci!

1. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda,
kelompok lain, literatur dan Anda sendiri?

2. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan


tersebut!

Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda. Karena sebagai seorang


profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan
tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena
itu jelaskan:

25 | PPG Pra Jabatan 2022


1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat
a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi!

2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat (pilih


yang paling anda prioritaskan)?
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding dll)
d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru dll).

Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas!

Filosofi Pendidikan Nasional | 26


Topik 3. Pemahaman Sebagai Capaian Belajar UbD

Capaian Pembelajaran Matakuliah

1. Mahasiswa mampu menganalisis pemahaman dalam konteks UbD.


2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep pemahaman dalam UbD secara mandiri (E).
3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap
teori pemahaman dalam UbD (R).
4. Mahasiswa mampu mempublikasikan dan mensinergikan konstruksi pemikiran
bersama terhadap teori pemahaman dalam UbD pada komunitas (D).
5. Mahasiswa mampu merefleksi teori pemahaman dalam UbD berdasarkan
konstruksi pemikiran individu, kelompok, dan literasi (E).
6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep-konsep
sehingga menyusun teori pemahaman dalam UbD (K).
7. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan teori pemahaman dalam UbD melalui
keputusan keilmuan dalam berbagai media diseminasi (A).

A. Mulai Dari Diri

UbD memiliki capaian pembelajaran berupa pemahaman (understanding). Namun


pemahaman pada UbD merupakan pemahaman yang menyeluruh, selain
pebelajar (peserta didik/mahasiswa) memahami konten pembelajaran, juga harus
memahami apapun akibat aktivitas belajar.

Kegiatan 1

Pernahkah Anda memiliki perbedaan pendapat dengan orang lain (saudara,


sahabat, teman dll)? Cobalah mengingat-ingat dan tulislah perihal yang menjadi
objek perbedaan.

27 | PPG Pra Jabatan 2022


Apakah Anda meyakini bahwa pendapat Anda yang paling benar dibandingkan
orang lain? Jelaskan.

Perjalanan dan realita kehidupan sebenarnya bisa memaparkan cara pemahaman


seseorang dengan orang lain dapat berbeda-beda, bahkan mungkin caranya bisa
tumpang tindih dengan orang lain. Oleh karena itu, desainer kurikulum tidak dapat
mereduksi (mengurangi, menghilangkan) hasil desain dan pengembagan
kurikulum desainer lainnya. Banyak cara membangun kurikulum dalam
pembelajaran, walaupun berbeda namun yang terpenting adalah mudah.

Pemahaman dalam UbD memiliki berbagai makna, dan penggunaan, sehingga


pemahaman bukan hanya diases/dievaluasi dengan satu cara saja, tetapi
pencapaian pemahaman harus dapat diungkapkan melalui berbagai jenis bukti.

https://youtu.be/RlpCMY65oog

Dalam tayangan video dijelaskan mengenai bagaimana sudut pandang melihat


kurikulum dalam perspektif keilmuan Teknologi Pendidikan. Tapi sebenarnya
kurikulum memiliki kandungan pertanyaan besar yang terkait dengan kepemilikan
hingga tujuan.

Filosofi Pendidikan Nasional | 28


Apakah kurikulum pembelajaran saat ini dapat berubah atau harus berubah?

Bagaimana pemahaman dan alasan Anda

Apa yang akan terjadi dalam pemahaman peserta didik apabila dalam
pembelajaran tidak memberikan definisi, tetapi hanya sekedar contoh?

Jika dibandingkan antara cerita pengalaman kehidupan yang guru alami dibanding
dengan menonton video testimoni atau pengalaman orang lain (selain guru), mana
yang lebih menarik bagi peserta didik? Mengapa?

Bagaimanakah prediksi Anda terhadap pemahaman tentang suatu materi, apabila


peserta didik mendapatkan kebebasan mutlak dalam berpikir tanpa bantuan
sedikitpun dari guru. Apakah meningkat dalam pengetahuan atau justru terjadi
“kekacauan” dalam pemahaman pengetahuan? Jelaskan.

29 | PPG Pra Jabatan 2022


B. Eksplorasi Konsep

Konsep Pemahaman pada peserta didik dalam UbD, bisa saja disamakan sebagai
wujud gagasan siswa, namun memang berbeda dengan konsep "pengetahuan."
Jika ditinjau dari bahasa, maka artinya bagaimana pembelajaran dapat
membingkai tujuan pembelajaran hingga dapat terkait dengan pemahaman. Kata
pemahaman memiliki berbagai makna, terutama menunjukkan bahwa
pemahaman bukanlah satu pencapaian tetapi membutuhkan beberapa
pencapaian, dan untukpencapaian dalam UbD pemahaman perlu diungkapkan
melalui berbagai jenis bukti.

Ada beberapa pandangan bagaimana memperoleh bukti terhadap pemahaman


siswa. Karena kompleksitas pemahaman terhadap masalah atau konteks, maka
masuk akal untuk mengidentifikasi aspek pemahaman yang mungkin saja berbeda
(meskipun tumpang tindih dan terintegrasi). UbD telah mengembangkan
pandangan beragam tentang bagaimana membuat pemahaman meningkat
melalui enam sisi dari konsep yaitu:

Gambar 3. 1 Enam Sisi Understanding by Design

Filosofi Pendidikan Nasional | 30


1. Dapat menjelaskan – peserta didik dapat menjelaskan dengan 1) melalui
generalisasi atau prinsip, 2) memberikan fenomena-fenomena, fakta, dan data
yang dibenarkan dan sistematis, serta 3) membuat koneksi yang mendalam
dan memberikan contoh atau ilustrasi yang menerangi.
2. Dapat menafsirkan – peserta didik dapat menafsirkan melalui 1) cerita-cerita
yang bermakna, 2) menawarkan terjemahan yang tepat, 3) memberikan
dimensi historis atau pribadi yang terbuka untuk ide
3. dan peristiwa, serta 4) membuat objek memahami pribadi atau dapat diakses
melalui gambar, anekdot, analogi, dan model.
4. Dapat menerapkan – peserta didik dapat menerapkan secara efektif
menggunakan dan menyesuaikan apa yang diketahui dalam konteks yang
beragam dan nyata.
5. Memiliki perspektif – peserta didik dapat memiliki perspektif apabila dapat 1)
Melihat dan mendengar dari berbagai sudut pandang yang kritis; 2) Melihat
gambaran umumnya.
6. Dapat berempati – peserta didik dapat memiliki empati apabila 1) Menemukan
nilai dalam apa yang orang lain mungkin temukan aneh, dan tidak masuk akal;
2) Persepsi secara sensitif berdasarkan pengalaman langsung sebelumnya.
7. Memiliki pengetahuan diri – peserta didik memiliki pengetahuan diri apabila
1)menunjukkan kesadaran metakognitif; 2) memahami gaya pribadi,
prasangka, proyeksi, dan kebiasaan pikiran yang membentuk dan
menghambat pemahaman kita sendiri; 3) menyadari apa yang tidak kita
mengerti; 4) Renungkan arti pembelajaran dan pengalaman.

Kegiatan Belajar

Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta
didik dapat menjelaskan melalui generalisasi atau prinsip, memberikan contoh
fenomena, fakta, dan data secara sistematis, serta dapat membuat atau
memberikan contoh atau ilustrasi.

31 | PPG Pra Jabatan 2022


Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menjelaskan (sesuai tema atau
mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta
didik dapat menafsirkan dengan menceritakan masalah belajar dengan penuh
makna; menawarkan terjemahan yang tepat; memberikan dimensi historis atau
pribadi yang terbuka untuk ide, dan

peristiwa; serta mengkonstruksi objek sesuai pemahaman pribadi atau dapat


diakses melalui gambar, anekdot, analogi, dan model.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menafsirkan (sesuai tema atau
mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta
didik dapat menerapkan dengan bukti secara efektif menggunakan dan
menyesuaikan apa yang mereka ketahui dalam konteks yang beragam dan nyata
atau peserta didik dapat “melakukan” berdasarkan pemahaman teori, petunjuk
prosedur.

Filosofi Pendidikan Nasional | 32


Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menerapkan (sesuai tema atau
mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik
dapat melakukan perspektif dengan kemampuan sudut pandang peserta didik secara
kritis, mampu membangun gambaran mengenai materi/teori/prosedur belajar.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik melakukan perspektif (sesuai


tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami

Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta
didik dapat berempati dengan menemukan nilai yang ditemukan atau dirasakan
orang lain temukan walaupun dirasa aneh atau tidak masuk akal, menggambarkan
persepsi sensitif berdasarkan

pengalaman langsung peserta didik terhadap masalah belajar (berkaitan dengan


materi, teori, tema dll) yang pernah dirasakan peserta didik sebelumnya.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik berempati (sesuai tema atau
mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

33 | PPG Pra Jabatan 2022


Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta
didik memiliki pengetahuan diri dengan menunjukkan kesadaran metakognitif;
memahami gaya pribadi, prasangka, proyeksi, dan kebiasaan pikiran yang
membentuk pemahaman peserta didik sendiri. Peserta didik juga mampu
menuangkan arti pembelajaran dan pengalaman.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik memiliki pengetahuan diri (sesuai
tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami

C. Ruang Kolaborasi

Pemahaman dalam UbD memiliki enak aspek yang masing-masing akan menjadi
bahasan dalam setiap kelompok seperti yang tertuang dalam diagram aspek
pemahaman peserta didik dalam .

Diskusikanlah!

Kelompok 1
Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta
didik dapat menjelaskan melalui generalisasi atau prinsip, memberikan contoh
fenomena, fakta, dan data secara sistematis, serta dapat membuat atau
memberikan contoh atau ilustrasi.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menjelaskan (sesuai tema atau
mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Filosofi Pendidikan Nasional | 34


Kelompok 2
Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik
dapat menafsirkan dengan menceritakan masalah belajar dengan penuh makna,
menawarkan terjemahan yang tepat, memberikan dimensi historis atau pribadi yang
terbuka untuk ide dan peristiwa, serta mengkonstruksi objek sesuai pemahaman
pribadi atau dapat diakses melalui gambar, anekdot, analogi, dan model.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menafsirkan (sesuai tema atau
mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Kelompok 3
Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila
peserta didik dapat menerapkan dengan bukti secara efektif menggunakan
dan menyesuaikan apa yang mereka ketahui dalam konteks yang beragam
dan nyata, atau peserta didik dapat “melakukan” berdasarkan pemahaman
teori dan petunjuk prosedur.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menerapkan (sesuai tema


atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

35 | PPG Pra Jabatan 2022


Kelompok 4

Jika peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila
peserta didik dapat melakukan perspektif dengan kemampuan sudut pandang
peserta didik secara kritis, mampu membangun gambaran mengenai
materi/teori/prosedur belajar.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik melakukan perspektif (sesuai


tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti mereka telah memahami.

Kelompok 5

Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta
didik dapat berempati dengan menemukan nilai yang ditemukan atau dirasakan
orang lain temukan walaupun dirasa aneh, atau tidak masuk akal, serta
menggambarkan persepsi sensitif berdasarkan pengalaman langsung peserta
didik terhadap masalah belajar (berkaitan dengan materi, teori, tema dll) yang
pernah dirasakan peserta didik sebelumnya.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik berempati (sesuai tema atau
mata pelajaran Anda) sebagai bukti mereka telah memahami.

Filosofi Pendidikan Nasional | 36


Kelompok 6

Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta
didik memiliki pengetahuan diri dengan menunjukkan kesadaran metakognitif;
memahami gaya pribadi, prasangka, proyeksi, dan kebiasaan pikiran yang
membentuk pemahaman peserta didik sendiri; serta mampu menuangkan arti
pembelajaran dan pengalaman.

Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik memiliki pengetahuan diri (sesuai
tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti mereka telah memahami.

Gambar 3. 2 Aspek Pemahaman dalam UbD

37 | PPG Pra Jabatan 2022


Tata cara Diskusi

1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam enam kelompok dengan
jumlah anggota yang relatif sama.
2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok
(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan.
3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun obrolan) untuk
membahas pertanyaan di atas.
4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan
dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel
dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan
tautannya dipublikasikan di kelompok.
5. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan dengan
durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial
(Youtube, Instagram, atau Tik Tok), kemudian tautan dipublikasikan di kelompok.
6. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama merangkum,
mengedit dan mengembangkan naskah pendapat kelompok terhadap topik dalam
bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua manajer
memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan
kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota

D. Demonstrasi Kontekstual

Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang


dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata
cara sebagai berikut.

1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan tautan video


hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online.
2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan
kelompok lainnya.
3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,
kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi.

Filosofi Pendidikan Nasional | 38


4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok
(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan
dalam forum diskusi.
5. Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan mengkomunikasikan
kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan,
sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.
6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing
kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video
berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll dari
kelompok lainnya.
7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan
ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan
ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.

E. Elaborasi Pemahaman

Enam aspek pemahaman dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan perlu untuk
dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu masing-masing-masing peserta perlu
mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan membandingkan dengan
berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tata cara sebagai
berikut.

1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain.


2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang
sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain.
3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,
makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan.
4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan
maksimal 100 kata). Apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.

39 | PPG Pra Jabatan 2022


5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan
maksimal dua menit) apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.
6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan
tautannya dipublikasikan ke penugasan.

F. Koneksi Antar Materi

Ikhtisar di bawah ini sangat belum representatif sebagai penjelasan secara


infografis.

Gambar 3. 3 Ikhtisar Konsep Dasar Understanding by Design

Filosofi Pendidikan Nasional | 40


Tentunya perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan
pemahaman akan lebih jelas dengan tata cara sebagai berikut:

1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar.


2. Dengan memperhatikan pendapat Anda, hasil kelompok Anda dan kelompok
lain, serta sumber literatur lain. Ubahlah konsep dasar tersebut.
3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah
atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep
yang Anda pahami.
4. Integrasikan pemahaman yang telah Anda pelajari pada topik 1 dan 2.
5. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital.
6. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.

G. Aksi Nyata

Pemahaman dalam makna UbD sangat berbeda dengan pengertian pemahaman


yang diberikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Makna yang terkandung
dalam UbD sangatlah kompleks dan perlu penjelasan kepada para pengembang
kurikulum. Sehingga dibutuhkan penjelasan di akhir sesi pembelajaran. Adapun
penjelasan tersebut adalah

1. Apa makna pemahaman dalam UbD menurut kelompok Anda?

2. Apa makna pemahaman dalam UbD menurut kelompok lain?

41 | PPG Pra Jabatan 2022


3. Apa makna pemahaman dalam UbD berdasarkan literatur?

4. Apa makna pemahaman dalam UbD menurut Anda sendiri?

5. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda,
kelompok lain, literatur, dan Anda sendiri?

6. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan di antara penjelasan tersebut!

Khalayak umum pastilah menunggu informasi dari Anda karena sebagai seorang
profesional sangat mungkin mengkonstruksi ilmu dan memutuskan tingkat
kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu
jelaskan:

Filosofi Pendidikan Nasional | 42


1. ingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat
a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi!

2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat


(pilih yang paling Anda prioritaskan)
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding dll)
d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru dll)
Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas.

43 | PPG Pra Jabatan 2022


Topik 4. Penilaian dan Evaluasi Pemahaman
dalam UbD

Capaian Pembelajaran Matakuliah

1. Mahasiswa mampu menganalisis penilaian pemahaman dalam UbD berdasarkan


konteks keilmuan yang dikuasai (M).
2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep penilaian pemahaman dalam UbD
secara mandiri (E).
3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap
teori penilaian pemahaman dalam UbD (R).
4. Mahasiswa mampu mempublikasikan dan mensinergikan konstruksi pemikiran
bersama terhadap teori penilaian pemahaman dalam UbD pada komunitas (D).
5. Mahasiswa mampu merefleksi teori penilaian pemahaman dalam UbD berdasarkan
konstruksi pemikiran individu, kelompok dan literasi (E).
6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep-konsep
sehingga menyusun teori penilaian pemahaman dalam UbD (K).
7. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan teori penilaian pemahaman dalam UbD
melalui keputusan keilmuan dalam berbagai media diseminasi (A).

A. Mulai Dari Diri

Pada tahap pembelajaran Penilaian dan Evaluasi adalah tahap penting. Penilaian
dilakukan untuk mengevaluasi bukti pemahaman siswa. Penilaian juga
dimaksudkan untuk mencatat berbagai bukti yang dihasilkan siswa. Sehingga,
tacara penilaian harus didasarkan pada tugas kinerja otentik. Penilaian
pemahaman diperoleh dari unjuk kerja siswa. Sehingga dalam UbD perlu melihat
unjuk kerja peserta didik dalam konteks mata pelajaran, dan bagaimana peserta
didik melakukan proses pemikiran terhadap unjuk kerja.

Filosofi Pendidikan Nasional | 44


Perhatikan tayangan video berikut.

Atau klik tautan berikut ini:

https://youtu.be/eaYFSlydyr0

Jelaskan secara rinci yang Anda lakukan untuk menilai peserta didik selama ini.

Apakah menurut Anda, penilaian tersebut sudah tepat?

B. Eksplorasi Konsep

1. kriteria Penilaian

UbD memiliki penilaian yang terbuka. Penilaian pada UbD berupa unjuk kerja. Sehingga
penilaian diperlukan perangkat untuk menilai pemahaman tidak hanya satu model saja
(sesuai dengan modul sebelumnya), Proses evaluasi unjuk kerja peserta didik
didasarkan pada penilaian melalui kriteria-kriteria tertentu. Kriteria merupakan
perangkat penilaian untuk menentukan apa yang dilihat dalam unjuk kerja siswa. Kriteria

45 | PPG Pra Jabatan 2022


digunakan untuk menentukan tingkat pemahaman siswa. Kriteria merupakan basis
penilaian yang konsisten dan adil. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita
mendapatkan kriteria penilaian untuk unjuk kerja yang tepat?

Kriteria dalam kategori yang tepat adalah kriteria yang dapat menyoroti aspek-aspek
bukti dari untuk kerja (sesuai tujuan pembelajaran). Kriteria bukan hanya bagian-bagian
dari pekerjaan yang hanya mudah dilihat atau dicek, misalnya kesalahan mengeja atau
kesalahan melafalkan. Kriteria bisa saja mengenai imajinasi. Kriteria dalam
pembelajaran dapat mengukur keterlibatan peserta didik. Bahkan kriteria bisa saja
berupa kedalaman dan kredibilitas unjuk kerja peserta didik.

Banyak guru membuat kesalahan dengan mengandalkan kriteria yang hanya


mudah dilihat dan menganggap peserta didik sebagai lawan. Misalnya adalah guru
hanya berfokus pada melihat kesalahan-kesalahan peserta didik. Sebagai contoh
guru melihat makalah penelitian yang dilakukan peserta didik berdasarkan
banyaknya literasi. Sehingga peserta didik akan mendapatkan skor tinggi jika
memiliki banyaknya literasi (bukan penelitian yang didukung dengan baik). Contoh
lain dengan mengatakan bahwa pidato yang baik adalah pidato yang jenaka
(bukan pidato yang teliti), atau pameran yang dinilai efektif karena berwarna-warni
dan kreatif (bukan pameran yang memberikan informasi yang akurat).

2. Membuat Kriteria Menjadi Rubrik

Rubrik adalah panduan penilaian berbasis kriteria yang terdiri dari skala
pengukuran tetap (empat poin, lima poin, enam poin, atau apa pun yang sesuai).
Rubrik mendeskripsikan kriteria untuk setiap titik poin. Rubrik menggambarkan
tingkat kualitas, kemahiran, atau pemahaman peserta didik secara bertingkat. Jika
respons penilaian hanya membutuhkan penentuan ya/tidak atau benar/salah,
daftar periksa digunakan hanya ceklis.

Rubrik menjawab pertanyaan:

a. Dengan kriteria apa unjuk kerja harus dinilai dan dibedakan setiap poin?
b. Apa yang harus dicari untuk menilai kesuksesan Unjuk Kerja peserta didik?
c. Bagaimana seharusnya tingkat kualitas, kemahiran, atau pemahaman
dijelaskan dan dibedakan dalam setiap poin penilaian?

Filosofi Pendidikan Nasional | 46


Terdapat dua jenis rubrik umum yaitu rubrik holistik dan rubrik analitik. Dua jenis
rubrik tersebut banyak digunakan untuk menilai unjuk kerja peserta didik. Rubrik
holistik sangat tepat untuk menilai unjuk kerja peserta didik. Rubrik holistik
memberikan kesan keseluruhan dari pekerjaan siswa. Rubrik holistik
menghasilkan penilaian unjuk kerja siswa.

Contoh: Rubrik holistik untuk penilaian pidato/ceramah

a. Pengembangan Ide (kriteria): Gagasan jelas dan fokus. Ini menarik


b. perhatian pembaca. Anekdot dan detail yang relevan memperkaya tema
sentral pidato. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah
berikutnya dikurangi atau diturunkan.)
c. Organisasi (kriteria): Organisasi meningkatkan dan menampilkan ide atau
tema sentral. Urutan, struktur, atau presentasi informasi menarik dan
menggerakkan pembaca melalui teks. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin
yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.)
d. Suara (kriteria): Penceramah berbicara langsung kepada pembaca dengan
cara yang bersifat individu, menarik, dan menarik. Penceramah membuat
tulisan dengan kesadaran dan rasa hormat kepada penonton sebagai tujuan
penceramah. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah
berikutnya dikurangi atau diturunkan.)
e. Pilihan Kata (kriteria): Kata-kata dalam menyampaikan pesan yang dimaksud
adalah tepat, menarik, dan alami. Kata-katanya kuat dan menarik. (Merupakan
rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.)
f. Kalimat Kalimat (kriteria): Kalimat-kalimat penceramah memiliki aliran, ritme, dan
irama yang mudah. Kalimat dibangun dengan baik, dengan struktur yang kuat dan
beragam yang mengundang pembacaan lisan ekspresif. (Merupakan rubrik poin
tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.)
g. Konvensi (kriteria): Penceramah menunjukkan pemahaman yang baik tentang
konvensi bahasa populer dan menggunakan konvensi bahasa efektif untuk
meningkatkan pemahaman audiens. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin
yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.)
h. Presentasi (kriteria): Bentuk dan presentasi teks meningkatkan kemampuan
audiens untuk memahami dan terhubung dengan pesan. (Merupakan rubrik
poin tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.)

47 | PPG Pra Jabatan 2022


3. Kegiatan Belajar

Pengetahuan
Penjelasan Interpretasi Aplikasi Perspektif Empati
Diri

Akurat Bermakna Efektif Kredibel Sensitif sadar diri (self-


aware)

Koheren Berbagai Efisien Mengungkap Terbuka Metakognitif


wawasan

Dibenarkan Signifikan fasih Wawasan Reseptif Penyesuaian


(justified) diri sendiri

Sistematis Ilustratif Adaptif Masuk akal Perseptif Reflektif

Prediktif Membuat Anggun Tidak biasa Taktis Bijak


jelas (graceful) (tactful)

Pada tabel di atas, penilaian terbagi menjadi enam, yaitu penjelasan, interpretasi,
aplikasi, perspektif, empati, dan pengetahuan diri. Masing-masing penilaian
terdapat lima kriteria.

Buatlah rubrik penilaian berdasarkan mata pelajaran Anda.

Kemampuan Menjelaskan

Akurat

Koheren

Dibenarkan (Justified)

Sistematis

Prediktif

Filosofi Pendidikan Nasional | 48


Kemampuan Interpretasi

Bermakna

Berbagai Wawasan

Signifikan

Ilustratif

Membuat Jelas

Kemampuan Aplikasi

Efektif

Efisien

Fasih

Adaptif

Anggun (Graceful)

Kemampuan Perspektif

Kredibel

Mengungkap

Wawasan

Masuk Akal

Tidak Biasa

49 | PPG Pra Jabatan 2022


Kemampuan Berempati

Sensitif

Terbuka

Reseptif

perspektif

Taktis (Tactful)

Kemampuan Pengetahuan Diri

Sadar Diri

Metakognitif

Penyesuaian Diri Sendiri

Reflektif

Bijak

C. Ruang Kolaborasi

Penilaian dan evaluasi dalam UbD memiliki enam aspek yang masing-masing
akan menjadi bahasan dalam setiap kelompok seperti yang tertuang dalam
diagram aspek pemahaman peserta didik dalam UbD.

Diskusikanlah rubrik untuk masing-masing kriteria berikut.

Filosofi Pendidikan Nasional | 50


Kelompok 1
Kemampuan Menjelaskan

Akurat

Koheren

Dibenarkan (Justified)

Sistematis

Prediktif

Kelompok 2
Kemampuan Interpretasi

Bermakna

Berbagai Wawasan

Signifikan

Ilustratif

Membuat Jelas

Kelompok 3
Kemampuan Aplikasi

Efektif

Efisien

Fasih

Adaptif

Anggun (Graceful)

51 | PPG Pra Jabatan 2022


Kelompok 4
Kemampuan Perspektif

Kredibel

Mengungkap

Wawasan

Masuk Akal

Tidak Biasa

Kelompok 5
Kemampuan Berempati

Sensitif

Terbuka

Reseptif

perspektif

Taktis (Tactful)

Kelompok 6
Kemampuan Pengetahuan Diri

Sadar Diri

Metakognitif

Penyesuaian Diri Sendiri

Reflektif

Bijak

Filosofi Pendidikan Nasional | 52


Gambar 4. 1 Aspek Penilaian dan Kriteria UbD Tata Cara Diskusi

1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam enam kelompok dengan
jumlah anggota yang relatif sama.
2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok
(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan.
3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) untuk
membahas pertanyaan di atas.
4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan
dalam bentuk teks (minimal 75 kata dan maksimal 150 kata) mengenai artikel
dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan
tautannya dipublikasikan di kelompok.
5. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan dengan
durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial
(Youtube, Instagram atau Tiktok), kemudian tautan dipublikasikan di kelompok.
6. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama
7. merangkum, mengedit, dan mengembangkan naskah pendapat kelompok
terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata).
Agenda kedua, manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara
pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit berdasarkan
video masing-masing anggota.

53 | PPG Pra Jabatan 2022


D. Demonstrasi Kontekstual

Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang


dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar Pleno dilakukan dengan tata
cara sebagai berikut:

1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah link teks dan tautan video


hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online.
2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan
kelompok lainnya
3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,
kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi.
4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok
(termasuk manajer kelompok) secara merata untuk memberikan tanggapan
dalam forum diskusi.
5. Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan
mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik,
pertanyaan, sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.
6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing
kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video
berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll dari
kelompok lainnya.
7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan
ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan
ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.

E. Elaborasi Pemahaman

Enam aspek penilaian dan evaluasi UbD memiliki lima kriteria khasanah keilmuan
dan perlu untuk dikaji lebih mendalam untuk masing-masing bagian. Oleh karena
itu masing-masing peserta perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan
membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll
dengan tatacara sebagai berikut.

Filosofi Pendidikan Nasional | 54


1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain.
2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang
sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain.
3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,
makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan.
4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan
maksimal 100 kata), apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.
5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan
maksimal dua menit) apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.
6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan
tautannya dipublikasikan ke penugasan.

F. Koneksi Antarmateri

Gambar 4. 2 Ikhtisar Penilaian dan Evaluasi UbD

55 | PPG Pra Jabatan 2022


Ikhtisar di atas sangat belum representatif sebagai penjelasan secara infografis.
Tentunya perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan
pemahaman akan lebih jelas dengan tatacara sebagai berikut:

1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar


2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok anda dan kelompok
lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut
3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah
atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep
yang anda pahami
4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital
5. Publikasikan link ke dalam ruang penugasan

G. Aksi Nyata

Penilaian dan evaluasi dalam makna UbD sangat berbeda dengan pengertian
penilaian dan evaluasi yang diberikan dalam KBBI. Makna yang terkandung dalam
UbD sangatlah kompleks dan perlu penjelasan kepada para pengembang
kurikulum. Sehingga dibutuhkan penjelasan di akhir sesi pembelajaran. Adapun
penjelasan tersebut antara lain:

1. Apa makna penilaian dan evaluasi dalam UbD menurut kelompok Anda?

2. Apa makna penilaian dan evaluasi dalam UbD menurut kelompok lain?

Filosofi Pendidikan Nasional | 56


3. Apa makna penilaian dan evaluasi dalam UbD berdasarkan literatur?

4. Apa makna penilaian dan evaluasi dalam UbD menurut Anda sendiri?

5. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda,
kelompok lain, literatur dan Anda sendiri?

6. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan tersebut.

57 | PPG Pra Jabatan 2022


7. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat
a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataanAnda tersebut dalam bentuk deskripsi

8. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat (pilih


yang paling anda prioritaskan)
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding dll)
d. Media konferensi (seminar, fgd, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll)
Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas

Filosofi Pendidikan Nasional | 58


Topik 5. Modul Rancangan Pembelajaran dalam UbD

Capaian Pembelajaran Matakuliah

1. Mahasiswa mampu menganalisis rancangan pembelajaran UbD berdasarkan


konteks keilmuan yang dikuasai (M).
2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep rancangan pembelajaran UbD secara
mandiri (E).
3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap
teori rancangan pembelajaran UbD (R).
4. Mahasiswa mampu mempublikasikan dan mensinergikan konstruksi pemikiran
bersama terhadap teori rancangan pembelajaran UbD pada komunitas (D).
5. Mahasiswa mampu merefleksi teori rancangan pembelajaran UbD berdasarkan
konstruksi pemikiran individu, kelompok, dan literasi (E).
6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep-konsep
sehingga menyusun teori penilaian rancangan pembelajaran UbD (K).
7. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan teori rancangan pembelajaran UbD melalui
keputusan keilmuan dalam berbagai media diseminasi (A).

A. Mulai Dari Diri

Pengembangan kurikulum pembelajaran atau rancangan pembelajaran


menggunakan Ubd memiliki perbedaan dengan pengembangan rancangan
pembelajaran pada umumnya. Secara keseluruhan keseluruhan perbedaan
tersebut terlihat dari maksud tujuan yang diinginkan menjadi harapan, dengan
fokus pada ide-ide besar, dan penilaian yang tepat dari hasil tersebut dengan
penekanan pada pemahaman. Sehingga perlu kesiapan untuk
mempertimbangkan tahapan 3 ke dalam UbD yaitu merencanakan kegiatan
belajar yang tepat dalam kehidupan kelas sehari-hari. Oleh karena itu perlu
direnungkan, seperti apa rencana pembelajaran untuk pemahaman? Bagaimana
kita membuatnya lebih mungkin bahwa semua orang dapat mencapai
pemahaman?

59 | PPG Pra Jabatan 2022


Mari kita simak video mengenai pendekatan yang mengandung perubahan
paradigma berdasarkan permasalahan keseharian dalam pendidikan formal.

https://youtu.be/vIqqAs4EXjU

Terdapat tantangan (pada tayangan video tersebut) pada desain pembelajaran


yaitu adanya kegagalan sebagai pendorong untuk mencapai fase baru. Tentunya
sebagai perancang pembelajaran untuk memikirkan siapa peserta didik (pengguna
akhir) dari desain pembelajaran kita. Apa yang sebenarnya mereka butuhkan, baik
secara individu dan kolektif, untuk mencapai tujuan belajar pada tahap 1 dan untuk
unjuk kerja pada tahap 2. Untuk dapat lebih melihat diri kita ada tayangan video
yang mirip namun agak berbeda sudut pandangnya.

https://youtu.be/UQxGzVpUdMQ

Selama ini, apa yang menjadi fokus dalam rancangan pembelajaran Anda?

Filosofi Pendidikan Nasional | 60


Apakah menurut Anda tujuan pembelajaran pada UbD sama atau berbeda dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar? Jelaskan.

Apakah Anda terbiasa menggunakan pendekatan pembelajaran berpusat pada


guru ataukah berpusat pada peserta didik? Jelaskan apa yang mencirikan
pendekatan pembelajaran Anda sehingga sesuai dengan rancangan
pembelajaran (berpusat pada guru atau siswa).

B. Eksplorasi Konsep

Untuk lebih menghormati apa yang sudah diketahui siswa, perlu dilakukan
eksplorasi utama:

1. W (WHERE, WHY) – Pastikan peserta didik memahami where (ke mana) arah
unit ini, dan why (mengapa).
2. H (HOOK) – Hak peserta didik pada awalnya dan menahan perhatian mereka.
3. E (EQUIP) – Memberi kelengkapan dengan pengalaman, alat, pengetahuan, dan
pengetahuan yang diperlukan peserta didik untuk memenuhi tujuan kinerja.
4. R (PROVIDE) – Menyediakan banyak peluang kepada peserta didik untuk
memikirkan kembali ide-ide besar, merefleksikan kemajuan, dan merevisi
pekerjaan mereka.

61 | PPG Pra Jabatan 2022


5. E (EVALUATE) – Mengkonstruksi dalam peluang bagi peserta didik
untuk mengevaluasi kemajuan diri.
6. T (TO BE TAILORED) – Disesuaikan untuk mencerminkan bakat, minat, gaya,
dan kebutuhan individu.
7. O (TO BE ORGANIZED) – Diatur untuk mengoptimalkan pemahaman yang
mendalam, bukan superfisial.

Menurut Anda, apakah pengembangan pembelajaran UbD memiliki perbedaan


pengembangan pembelajaran dengan rancangan pembelajaran yang Anda
gunakan saat ini? Jelaskan kesamaan atau perbedaannya.

C. Ruang Kolaborasi

Rancangan dalam UbD memiliki tujuh aspek yang masing-masing akan menjadi
bahasan dalam setiap kelompok seperti yang tertuang dalam diagram aspek
pemahaman peserta didik dalam UbD. Diskusikan.

1. Kelompok 1. Lembar Kerja W

Apa tujuan pembelajaran Anda?

Filosofi Pendidikan Nasional | 62


Bagaimana posisi kemampuan peserta didik dilihat dari tujuan pembelajaran?

Mengapa tujuan pembelajaran seperti itu?

Tentukan unjuk kinerja (dari enam unjuk kerja)!

Apa kriteria yang akan dinilai untuk dipahami?

63 | PPG Pra Jabatan 2022


2. Kelompok 2. Lembar Kerja H

Bagaimana caranya menggugah pemikiran untuk melibatkan semua peserta didik


dalam ide-ide besar dan melakukan unjuk kinerja?

Situasi apa saja yang dapat melibatkan peserta didik untuk membuat ide-ide besar
segera menarik, konkret, dan sangat penting?

Bagaimana pendekatan penyampaian materi sehingga menghasilkan minat dan


keingintahuan terhadap materi?

Peluang macam apa yang bisa menopang minat pelajar, terutama ketika keadaan
pembelajaran terasa sulit?

Filosofi Pendidikan Nasional | 64


Apa saja hambatan yang menimbulkan kecilnya pengambilan risiko, rendahnya
imajinasi, dan kurangnya berani untuk mempertanyakan, dan ketidakmampuan
memutuskan?

3. Kelompok 3. Lembar Kerja E

Bagaimana caranya peserta didik akan terlibat dalam mengeksplorasi ide-ide


besar dan pertanyaan penting?

Kegiatan belajar apa, untuk penampilan kemampuan puncak siswa? Pekerjaan


rumah dan pengalaman di luar kelas apa yang diperlukan untuk memungkinkan
peserta didik mengembangkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang
ide-ide penting?

65 | PPG Pra Jabatan 2022


4. Kelompok 4. Lembar Kerja R

Bagaimana peserta didik akan dipandu untuk memikirkan kembali pemahaman


mereka tentang ide-ide penting?

Bagaimana produk dan pertunjukan peserta didik dapat ditingkatkan melalui revisi
berdasarkan penilaian diri dan umpan balik?

Bagaimana peserta didik didorong untuk merenungkan pembelajaran dan


kinerja mereka?

5. Kelompok 5. Lembar Kerja E

Bagaimana caranya peserta didik dibimbing dalam penilaian diri, evaluasi diri, dan
penyesuaian?

Filosofi Pendidikan Nasional | 66


Bagaimana peserta didik akan terlibat dalam evaluasi diri akhir untuk mengidentifikasi
diri, menetapkan tujuan masa depan, dan memiliki semangat belajar?

Bagaimana peserta didik akan dibantu untuk melihat dari apa yang telah mereka
pelajari dan apa yang membutuhkan untuk penyempurnaan lebih lanjut?

6. Kelompok 6. Lembar Kerja T

Bagaimana mengakomodasi berbagai kebutuhan perkembangan, gaya belajar,


pengetahuan sebelumnya, dan minat peserta didik (sambil tetap menjaga arah
pembelajaran pada tujuan)?

Bagaimana cara menyesuaikan rencana pembelajaran (apabila ada perubahan


kondisi) untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas pembelajaran?

67 | PPG Pra Jabatan 2022


7. Kelompok 7 Lembar Kerja O

Pengalaman belajar apa yang paling baik sehingga dapat mengembangkan dan
memperdalam pemahaman peserta didik ?

Bagaimana meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman?

Bagaimana mengatur dan mengurutkan pengajaran dan pembelajaran untuk


memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas?

Filosofi Pendidikan Nasional | 68


Gambar 5. 1 Rancangan Pembelajaran dalam UbD Tata Cara Diskusi

1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas dalam tujuh kelompok dengan
jumlah anggota yang relatif sama.
2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok
(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan.
3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) untuk
membahas pertanyaan di atas.
4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan
dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel
dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan
bagikan tautannya di kelompok.
5. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan dengan
durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial
(Youtube, Instagram, atau Tiktok), kemudian tautan dipublikasikan di kelompok.
6. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama merangkum,
mengedit dan mengembangkan naskah pendapat kelompok terhadap topik dalam
bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua, manajer
memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan
kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota.

69 | PPG Pra Jabatan 2022


D. Demonstrasi Kontekstual

Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang


dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata
cara sebagai berikut

1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan tautan video


hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online.
2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan
kelompok lainnya
3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,
kritik, pertanyaan, sanggahan dll, kepada kelompok lain melalui forum diskusi
4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok
(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan
dalam forum diskusi.
5. Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan mengkomunikasikan
kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan,
sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.
6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing
kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video
berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll dari
kelompok lainnya.
7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan
ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan
ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.

E. Elaborasi Pemahaman

Tujuh rancangan pembelajaran dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan


perlu untuk dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu masing -masing peserta
perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan membandingkan
dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tatacara
sebagai berikut.

Filosofi Pendidikan Nasional | 70


1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain.
2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang
sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain.
3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku,
artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah anda
temukan.
4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan
maksimal 100 kata), apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau anda memiliki pendapat sendiri.
5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan
maksimal dua menit) apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau anda memiliki pendapat sendiri.
6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan
tautannya dipublikasikan ke penugasan.

F. Koneksi Antar Materi

Gambar 5. 2 Ikhtisar Rancangan Pembelajaran UbD

71 | PPG Pra Jabatan 2022


Ikhtisar di atas belum representatif sebagai penjelasan secara infografis. Tentunya
perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan
pemahaman akan lebih jelas dengan tata cara sebagai berikut:

1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar.


2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok anda dan kelompok
lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut.
3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah
atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep
yang anda pahami.
4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital
5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.

G. Aksi Nyata

Perancangan pembelajaran berdasarkan makna UbD sangat berbeda dengan


pengertian perancangan pembelajaran diberikan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI). Makna yang terkandung dalam UbD sangatlah kompleks dan
perlu penjelasan kepada para pengembang kurikulum. Sehingga dibutuhkan
penjelasan di akhir sesi pembelajaran.

Adapun penjelasan tersebut antara lain:

1. Apa makna perancangan pembelajaran dalam UbD menurut kelompok Anda?

2. Apa makna perancangan pembelajaran dalam UbD menurut kelompok lain?

Filosofi Pendidikan Nasional | 72


3. Apa makna perancangan pembelajaran dalam UbD berdasarkan literatur?

4. Apa makna perancangan pembelajaran dalam UbD menurut Anda sendiri?

5. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda,
kelompok lain, literatur, dan Anda sendiri?

6. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan di antara


penjelasan tersebut.

73 | PPG Pra Jabatan 2022


Khalayak pastilah menunggu informasi dari anda. Karena sebagai seorang
profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan
tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena
itu jelaskan:

1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat


a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi.

2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat? Pilih


yang paling Anda prioritaskan.
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin, dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding, dll)
d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll)
Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas

Filosofi Pendidikan Nasional | 74


Topik 6. Modul Implementasi Pembelajaran
dalam UbD

Capaian Pembelajaran Matakuliah

1. Mahasiswa mampu menganalisis implementasi dalam UbD berdasarkan konteks


keilmuan yang dikuasai (M).
2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep implementasi pembelajaran dalam UbD
secara mandiri (E).
3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap
teori implementasi pembelajaran dalam UbD (R).
4. Mahasiswa mampu mempublikasikan dan mensinergikan konstruksi pemikiran
bersama terhadap teori implementasi pembelajaran dalam UbD pada komunitas (D).
5. Mahasiswa mampu merefleksi teori implementasi pembelajaran dalam UbD
berdasarkan konstruksi pemikiran individu, kelompok dan literasi (E).
6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep-konsep
sehingga menyusun teori implementasi pembelajaran dalam UbD (K).
7. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan teori implementasi pembelajaran dalam
UbD melalui keputusan keilmuan dalam berbagai media diseminasi (A).

A. Mulai Dari Diri

Pengembangan kurikulum pembelajaran UbD memiliki keunikan yaitu pada desain


mundur. Desain mundur UbD merupakan perancangan pembelajaran dan strategi
pembelajaran yang berbeda dengan pengembangan lainnya, sehingga dapat
dikatakan bahwa proses pengembangan Ubd sangat unik. Meskipun pendekatan
menggunakan desain mundur dan dirasakan bahwa UbD bertentangan dengan
kebiasaan pengembangan kurikulum, namun tetap dapat dikategorikan sebagai
tindakan mendesain kurikulum belajar dan pembelajaran yang logis dan masuk
akal. Mengingat UbD secara

75 | PPG Pra Jabatan 2022


esensi tidak melanggar filosofi pengembangan kurikulum belajar dan
pembelajaran. Pada tahap I kesepakatan menentukan hasil yang diinginkan, pada
tahap II tugas penilaian unjuk kerja, dan pada tahap III kegiatan pembelajaran
utama yang diperlukan untuk mencapai tujuan, dilakukan secara terbalik sekaligus
merupakan langkah instan. Desain kurikulum UbD sangat tepat dalam
pengembangan kurikulum. Kurikulum berbasis UbD dibuat berdasarkan apa yang
dibutuhkan peserta didik. Desain mundur UbD memaksa kita untuk keluar dari
kebiasaan mengajar yang nyaman dan mungkin bisa memancing perdebatan.

Mari kita simak video berikut:

https://youtu.be/sc2qGO6oP7Q

Video tersebut menjelaskan ada implementasi pembelajaran yang berbeda


dengan aktivitas belajar pada umumnya. Kondisi tersebut mengakibatkan
munculnya desain-desain pembelajaran baru menjadi wajar.

Mengingat pengembangan kurikulum pembelajaran (rancangan pembelajaran)


dibutuhkan tindakan cepat (kebutuhan zaman), lantas bagaimana kita menyikapi
fenomena yang tidak lazim yaitu munculnya cara cepat, terbalik, dan aneh,
menurut pandangan anda, apakah cara cepat, terbalik, dan aneh (dalam UbD)
dapat dibenarkan atau tidak, sebagai seorang guru? Jelaskan.

Filosofi Pendidikan Nasional | 76


Apakah Anda pernah melakukan aktivitas belajar dan pembelajaran yang berbeda
dengan kelaziman?

Jika pernah, mohon dideskripsikan wujudnya.

Jika belum pernah, jelaskan mengapa belum melakukan inovasi.

B. Eksplorasi Konsep

1. Pembelajaran Menggunakan Buku Teks

Ilustrasi 1

Buku teks (buku pegangan) berfungsi sebagai salah satu sumber daya, rujukan
untuk dikaji sebagai landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang spesifik
dan hasil pembelajaran.

Ilustrasi 2

Buku teks (buku pegangan) adalah silabus atau penuntun seluruh kegiatan
pembelajaran. Tidak ada tujuan eksplisit di luar buku teks yang digunakan.

Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2)? Mengapa Anda
memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.

77 | PPG Pra Jabatan 2022


Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

Ilustrasi 1

Hasil belajar yang diinginkan membutuhkan penilaian unjuk kerja yang bersumber
dari keilmuan sebagai konten buku teks.

Ilustrasi 2

Penilaian terdiri dari tes pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ada pada
buku pegangan dan mungkin terpisah (lembar kerja siswa) namun masih terkait
erat konten buku teks

Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2)? Mengapa Anda memilih
ilustrasi tersebut? Jelaskan.

Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

Filosofi Pendidikan Nasional | 78


Ilustrasi 1

Buku Teks digunakan untuk mengungkap, menyoroti, dan mengeksplorasi


pertanyaan-pertanyaan penting dan tantangan keilmuan yang mendukung kinerja
inti dalam subjek.

Ilustrasi 2

Tugas peserta didik adalah mengetahui apa yang ada dalam teks; Pertanyaan
penting dan tujuan serta kinerja belajar terdapat dalam buku teks, sehingga buku
teks merupakan panduan membaca, diskusi, dan persiapan hingga akhirIlustrasi
mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa Anda memilih ilustrasi
tersebut? Jelaskan.

Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian?
Jelaskan.

Ilustrasi 1

Buku teks tidak digunakan berdasarkan urutan penomoran, karena urutan


membaca buku teks berdasarkan urutan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

79 | PPG Pra Jabatan 2022


Ilustrasi 2

Teks dibaca dan dimanfaatkan berdasarkan dalam urutan penomorannya.

Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa Anda memilih
ilustrasi tersebut? Jelaskan.

Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian?
Jelaskan.

Ilustrasi 1

Buku teks ini adalah salah satu sumber daya dan rujukan di antara banyaknya
sumber belajar. Buku pegangan termasuk sebagian materi dan umumnya hanya
digunakan untuk merangkum ide-ide penting dan sebagai landasan memecahkan
masalah dan dukungan argumen penting.

Ilustrasi 2

Buku teks sumber primer dan bahan sumber lainnya jarang digunakan (misal tidak
menggunakan media massa, media sosial, dll). Ringkasan dan konten buku teks
diambil sebagai kegiatan untuk dipelajari didalami, diieksplorasi, diuji, dan dikritik.

Filosofi Pendidikan Nasional | 80


Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa Anda memilih
ilustrasi tersebut? Jelaskan.

Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian?
Jelaskan.

2. Tindakan-Tindakan Guru dan Kegiatan Peserta Didik dalam


Pembelajaran

a. Tindakan Guru

Instruksi didaktik atau langsung

1) Demonstrasi atau pemodelan

2) Ceramah dan Tanya Jawab

3) Memberikan Pertanyaan Khusus

81 | PPG Pra Jabatan 2022


Metode fasilitatif atau konstruktivis

1) Pencapaian konsep

2) Pembelajaran kooperatif

3) Diskusi

4) Pertanyaan eksperimental

5) Representasi grafis

6) Pertanyaan terpandu

7) Pembelajaran berbasis masalah

8) Pertanyaan (terbuka)

9) Pengajaran timbal-balik

10) Simulasi (misalnya uji coba tiruan)

11) Seminar Sokrates

12) Proses penulisan

Pelatihan

1) Umpan balik dan pembinaan

2) Praktek terpandu

b. Kegiatan siswa

Menerima, menerima, menanggapi

1) Mengamati, mencoba, berlatih, memperbaiki

2) Dengarkan, tonton, catat, pertanyaan

3) Jawab, berikan tanggapan

Filosofi Pendidikan Nasional | 82


Membangun, memeriksa, dan memperluas

1) Bandingkan, binduksi, tentukan, digeneralisasikan

2) Berkolaborasi, mendukung orang lain, mengajar

3) Dengarkan, pertanyaan, pertimbangkan, jelaskan

4) Hipotesis, kumpulkan data, analisis

5) Visualisasikan, hubungkan, hubungan peta

6) Pertanyaan, penelitian, simpul, dukungan

7) berpose atau tentukan masalah, selesaikan, evaluasi

8) Jawab dan jelaskan, renungkan, pikirkan kembali

9) Klarifikasi, pertanyaan, prediksi, ajarkan

10) Periksa, pertimbangkan, tantangan, debat

11) Pertimbangkan, jelaskan, tantang, justifikasi

12) Brainstorm, mengatur, menyusun, merevisi

Perbaiki keterampilan, sedalam pemahaman

1) Dengarkan, pertimbangkan, berlatih, mencoba lagi, memperbaiki

2) Merevisi, mencerminkan, memperbaiki, mendaur ulang

Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (1, 2, atau 3)? Mengapa Anda
memilih kegiatan tersebut? Jelaskan.

83 | PPG Pra Jabatan 2022


Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

3. Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Terbimbing

Pembelajaran langsung (kegiatan A) dan kegiatan pembinaan (kegiatan B) memiliki


karakteristik masing-masing dan perbedaannya. Ketika tujuan pendidikan dalam unit
tertentu melibatkan item dalam kegiatan A, sebagai pembelajaran langsung maka
ada kecenderungan kegiatan belajar lebih efisien dan efektif. Peserta didik dapat
memahami item dalam kegiatan A. Namun, ketika tujuan melibatkan kegiatan B, para
peserta didik akan membutuhkan beberapa bentuk pengalaman yang difasilitasi,
dibantu hingga dibimbing, untuk membangun pemahama

Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (A atau B) dan mengapa Anda memilih

Kegiatan A Kegiatan B

1. Fakta 1. Konsep dan prinsip


2. Pengetahuan diskrit 2. Koneksi sistemik
3. Definisi 3. Konotasi
4. Informasi yang jelas 4. Kehalusan, ironi
5. Informasi literal 5. Simbolisme
6. Informasi konkret 6. Abstraksi
7. Informasi yang terbukti sendiri 7. Informasi berlawanan dengan intuisi
8. Hasil yang dapat diprediksi 8. Anomali
9. Keterampilan dan teknik diskrit 9. Strategi menggunakan repertoar dan penilaian
10. Aturan dan resep 10. Penemuan aturan dan resep
11. Algoritma 11. Heuristik

Filosofi Pendidikan Nasional | 84


kegiatan tersebut? Jelaskan.

Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

C. Ruang Kolaborasi

1. Kelompok 1

a. Pembelajaran Menggunakan Buku Teks

Ilustrasi 1

Buku teks (buku pegangan) berfungsi sebagai salah satu sumber daya, rujukan
untuk dikaji sebagai landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang
spesifik dan hasil pembelajaran.

Ilustrasi 2

Buku teks (buku pegangan) adalah silabus atau penuntun seluruh kegiatan
pembelajaran. Tidak ada tujuan eksplisit di luar buku teks yang digunakan.

85 | PPG Pra Jabatan 2022


Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok
Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.

Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

Ilustrasi 1

Hasil belajar yang diinginkan membutuhkan penilaian unjuk kerja yang


bersumber dari keilmuan sebagai konten buku teks.

Ilustrasi 2

Penilaian terdiri dari tes pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ada pada
buku pegangan dan mungkin terpisah (lembar kerja peserta didik) namun
masih terkait erat konten buku teks.

Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok
Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.

Filosofi Pendidikan Nasional | 86


Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

Ilustrasi 1

Buku Teks digunakan untuk mengungkap, menyoroti, dan mengeksplorasi


pertanyaan-pertanyaan penting dan tantangan keilmuan yang mendukung
kinerja inti dalam subjek.

Ilustrasi 2

Tugas peserta didik adalah mengetahui apa yang ada dalam teks. Pertanyaan
penting dan tujuan serta kinerja belajar terdapat dalamnya sehingga buku teks
merupakan panduan membaca, diskusi, dan persiapan hingga akhir.

Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok
Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.

Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

87 | PPG Pra Jabatan 2022


Ilustrasi 1

Buku teks tidak digunakan berdasarkan urutan penomoran, karena urutan


membaca buku teks berdasarkan urutan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Ilustrasi 2

Teks dibaca dan dimanfaatkan berdasarkan urutan penomorannya.

Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok
Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.

Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

Ilustrasi 1

Buku teks ini adalah salah satu sumber daya dan rujukan di antara banyaknya
sumber belajar. Buku pegangan termasuk sebagian materi dan umumnya
hanya digunakan untuk merangkum ide-ide penting dan sebagai landasan
memecahkan masalah dan dukungan argumen penting.

Ilustrasi 2

Buku teks sumber primer dan bahan sumber lainnya jarang digunakan (misal tidak
menggunakan media massa, media sosial, dll). Ringkasan dan konten buku teks
diambil sebagai kegiatan untuk dipelajari, didalami, diieksplorasi, diuji, dan dikritik.

Filosofi Pendidikan Nasional | 88


Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok
Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.

Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

2. Kelompok 2

Tindakan-Tindakan Guru dan Kegiatan Peserta Didik dalam Pembelajaran

a. Tindakan Guru

Instruksi didaktik atau langsung

1) Demonstrasi atau pemodelan

2) Ceramah dan tanya jawab

3) Memberikan pertanyaan khusus

89 | PPG Pra Jabatan 2022


Metode fasilitatif atau konstruktivis

1) Pencapaian konsep

2) Pembelajaran kooperatif

3) Diskusi

4) Pertanyaan eksperimental

5) Representasi grafis

6) Pertanyaan terpandu

7) Pembelajaran berbasis masalah

8) Pertanyaan (terbuka)

9) Pengajaran timbal balik

10) Simulasi (misal: uji coba tiruan)

11) Seminar Sokrates

12) Proses penulisan

Pelatihan

1) Umpan balik dan pembinaan

2) Praktek terpandu

b. Kegiatan siswa

Menerima, menerima, menanggapi

1) Mengamati, mencoba, berlatih, memperbaiki

2) Dengarkan, tonton, catat, pertanyaan

3) Jawab, berikan tanggapan

Filosofi Pendidikan Nasional | 90


Membangun, memeriksa, dan memperluas

1) Bandingkan, binduksi, tentukan, digeneralisasikan

2) berkolaborasi, mendukung orang lain, mengajar

3) Dengarkan, pertanyaan, pertimbangkan, jelaskan

4) Hipotesis, kumpulkan data, analisis

5) Visualisasikan, hubungkan, hubungan peta

6) Pertanyaan, penelitian, simpul, dukungan

7) berpose atau tentukan masalah, selesaikan, evaluasi

8) Jawab dan jelaskan, renungkan, pikirkan kembali

9) Klarifikasi, pertanyaan, prediksi, ajarkan

10) Periksa, pertimbangkan, tantangan, debat

11) Pertimbangkan, jelaskan, tantang, justifikasi

12) Brainstorm, mengatur, menyusun, merevisi

Perbaiki keterampilan, sedalam pemahaman

1) Dengarkan, pertimbangkan, berlatih, mencoba lagi, memperbaiki

2) Merevisi, mencerminkan, memperbaiki, mendaur ulang melalui

91 | PPG Pra Jabatan 2022


Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (1,2 atau 3) dan mengapa kelompok
Anda memilih kegiatan tersebut? Jelaskan.

Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

3. Kelompok 3

Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Terbimbing

Pembelajaran langsung (kegiatan A) dan kegiatan pembinaan (kegiatan B)


memiliki karakteristik dan perbedaan. Ketika tujuan pendidikan dalam unit tertentu
melibatkan item dalam kegiatan A, sebagai pembelajaran langsung maka ada
kecenderungan kegiatan belajar lebih efisien dan efektif. Peserta didik dapat
memahami item dalam kegiatan A. Namun ketika tujuan melibatkan kegiatan B,
para peserta didik akan membutuhkan beberapa bentuk pengalaman yang
difasilitasi, dibantu hingga dibimbing untuk membangun pemahaman.

Filosofi Pendidikan Nasional | 92


Kegiatan A Kegiatan B

1. Fakta 1. Konsep dan prinsip


2. Pengetahuan diskrit 2. Koneksi sistemik
3. Definisi 3. Konotasi
4. Informasi yang jelas 4. Kehalusan, ironi
5. Informasi literal 5. Simbolisme
6. Informasi konkret 6. Abstraksi
7. Informasi yang terbukti sendiri 7. Informasi berlawanan dengan intuisi
8. Hasil yang dapat diprediksi 8. Anomali
9. Keterampilan dan teknik diskrit 9. Strategi menggunakan repertoar dan penilaian
10. Aturan dan resep 10. Penemuan aturan dan resep
11. Algoritma 11. Heuristik

Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (A atau B) dan mengapa kelompok Anda
memilih kegiatan tersebut? Jelaskan.

Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik
kekinian? Jelaskan.

93 | PPG Pra Jabatan 2022


Gambar 6. 1 Implementasi UbD Tata Cara Diskusi

Instruksi

1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam tiga kelompok dengan
jumlah anggota yang relatif sama.
2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok
(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan.
3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) dengan
membagi tugas kepada masing-masing anggota untuk mencari literatur yang
berkenaan dengan topik yang dibahas. Diharapkan masing-masing anggota
termasuk manajer menyumbang satu artikel baik berupa jurnal, prosiding,
makalah, dll (salah satu saja).
4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan
dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel
dengan gaya bahasa dan tata cara sendiri. Unggah pada drive online dan
bagikan tautannya di kelompok.
5. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan dengan
durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial
(Youtube, Instagram atau Tiktok), kemudian link dipublikasikan di kelompok.
6. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama merangkum,
mengedit dan mengembangkan naskah pendapat kelompok terhadap topik dalam
bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua, manajer
memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan
kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota.

Filosofi Pendidikan Nasional | 94


D. Demonstrasi Kontekstual

Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang


dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata
cara sebagai berikut

1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan tautan video


hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online.
2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan
kelompok lainnya.
3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,
kritik, pertanyaan, sanggahan dll, kepada kelompok lain melalui forum diskusi.
4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok
(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan
dalam forum diskusi.
5. Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan
mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik,
pertanyaan, sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.
6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing
kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video
berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, maupun sanggahan dari
kelompok lainnya.
7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan
ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan
ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.

E. Elaborasi Pemahaman

Tiga implementasi pembelajaran dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan


perlu untuk dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu masing -masing-masing
peserta perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan
membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll
dengan tata cara sebagai berikut:

95 | PPG Pra Jabatan 2022


1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain.
2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang
sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain.
3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,
makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan.
4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan
maksimal 100 kata), apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.
5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan
maksimal dua menit) apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau anda memiliki pendapat sendiri.
6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan
publikasikan tautannya ke penugasan.

F. Koneksi Antarmateri

Gambar 6. 2 Ikhtisar Implementasi UbD

Filosofi Pendidikan Nasional | 96


Ikhtisar di atas belum representatif sebagai penjelasan secara infografis. Tentunya
perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan
pemahaman akan lebih jelas dengan tata cara sebagai berikut:

1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar.


2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok Anda dan kelompok
lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut.
3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah
atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep
yang Anda pahami.
4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital.
5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.

G. Aksi Nyata

Implementasi pembelajaran berdasarkan makna UbD sangat berbeda dengan


pengertian perancangan pembelajaran diberikan dalam KBBI. Makna yang
terkandung dalam UbD sangatlah kompleks dan perlu penjelasan kepada para
pengembang kurikulum. Sehingga dibutuhkan penjelasan di akhir sesi
pembelajaran. Adapun penjelasan tersebut adalah

1. Apa makna implementasi dalam UbD menurut kelompok Anda?

2. Apa makna Implementasi pembelajaran dalam UbD menurut kelompok lain?

97 | PPG Pra Jabatan 2022


3. Apa makna implementasi pembelajaran dalam UbD berdasarkan literatur?

4. Apa makna implementasi pembelajaran dalam UbD menurut Anda sendiri?

Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda


benar-benar melakukan aktifitas MERDEKA. Oleh karena itu jelaskan lebih rinci
pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda,
kelompok lain, literatur dan Anda sendiri?

2. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan di antara penjelasan tersebut?

Filosofi Pendidikan Nasional | 98


Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda karena sebagai seorang
profesional sangat memungkinkan bagi Anda untuk mengkonstruksi keilmuan dan
memutuskan tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna.
Oleh karena itu jelaskan:

1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat


a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi.

2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat? (Pilih


yang paling Anda prioritaskan.)
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin, dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding, dll)
d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll)
Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas.

99 | PPG Pra Jabatan 2022


TOPIK 7. PROBLEMATIKA DAN EVALUASI
IMPLEMENTASI UBD

Capaian Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menganalisis problematika dalam penerapan kerangka UbD (M).


2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep problematika implementasi
pembelajaran dalam UbD secara mandiri (E).
3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap
problematika dalam penerapan UbD di lingkungan lembaga formal (R).
4. Mahasiswa mampu mengkonstruksi pemikiran bersama terhadap problematika
implementasi UbD di lembaga (D).
5. Mahasiswa mampu merefleksi penyelesaian problematika implementasi UbD dalam
pembelajaran berdasarkan konstruksi pemikiran individu, kelompok, dan literasi (E).
6. Mampu mensinergikan konsep problematika dan evaluasi implementasi UbD dalam
pembelajaran (K).
7. Mahasiswa mampu menunjukkan rencana aksi dalam menyelesaikan problematika
dan mengevaluasi implementasi UbD dalam pembelajaran (A).

A. Mulai Dari Diri

Setelah Anda mengaktualisasi proses implementasi pembelajaran dengan UbD


pada topik sebelumnya maka selanjutnya identifikasi berbagai problematika dalam
penerapannya. Mengembangkan atau memperbaiki kurikulum tidak mudah karena
merupakan sebuah sistem yang kompleks. Jika kita telah belajar alur UbD, bukan
rancangannya yang disempurnakan namun kejelasan output siswanya yang
menjadi pertanggungjawaban dimana peserta didik lebih memahami tujuannya
dan bagaimana mentransfernya dalam kehidupan. Coba simak video berikut:

Filosofi Pendidikan Nasional | 100


https://www.youtube.com/watch?v=N4RbZ2F5K1g

Video tersebut menunjukkan bagaimana proses pembelajaran menggunakan


UbD. Pada proses pembelajaran tersebut, keunikan apa saja yang Anda temukan?

Menurut Anda keberhasilan belajar apa yang diperoleh dengan menggunakan


backward design pada video tersebut?

Apakah proses pembelajaran tersebut pernah anda lakukan meski dalam kegiatan
kecil? Coba ceritakan!

101 | PPG Pra Jabatan 2022


Apakah pembelajaran yang selama ini anda lakukan sudah berorientasi pada
tujuan besar yang diinginkan siswa? Atau hanya berdasarkan bab atau
pembahasan dalam buku teks yang harus dikuasai siswa?

Menurut Anda permasalahan apa saja yang akan dihadapi jika menerapkan
pembelajaran menggunakan kerangka UbD?

B. Eksplorasi Konsep

Simaklah penjelasan dan ilustrasi tentang backward design berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=mLKHaNo98Ts

Filosofi Pendidikan Nasional | 102


Video tersebut menjelaskan bahwa backward desain merupakan cara yang baik untuk
pendidikan yang lebih maju. Mengapa lebih maju? Ya, karena ibarat orang yang
sedang akan melakukan perjalanan tidak hanya membahas kemana kita akan
berangkat tetapi bagaimana caranya kita berangkat kesana, strategi apa saja yang
dilakukan, kapan dilaksanakan, bagaimana kondisi perjalanannya, apa kekurangan
dan kelebihan menggunakan transportasi yang diinginkan sehingga menghasilkan
sebuah proses perjalanan yang menyenangkan dan sesuai harapan. Selama ini
peserta didik hanya ditunjukkan materi apa saja yang akan dipelajari, materi terdiri
dalam beberapa bab yang disampaikan di dalam buku teks dan harus selesai dalam
kurun waktu yang ditentukan. Kemudian peserta didik harus mengerjakan berbagai
tes untuk menunjukkan bahwa tujuan tersebut telah tercapai.

Untuk menggali jawaban peserta didik terhadap suatu pemahaman tentu akan
menghasil berbagai hal karena setiap anak mempunyai pemikiran yang berbeda.
Disinilah letak keunikannya, peserta didik dapat memahami sesuatu dengan
berbagai jalan untuk mencapai tujuan yang sama bukan guru yang menentukan
jalan tersebut. Peserta didik menjadi lebih responsif dalam menyelesaikan tujuan.
aktivitas belajar sebuah menjadi lebih bermakna bukan hanya sebuah
pengetahuan yang ditransfer. Proses pembelajaran yang seperti ini sudah cukup
lama diterapkan. Bahkan buku teks menjadi sebuah perangkat belajar yang harus
ada dan dimiliki peserta didik. Guru lebih banyak tergantung pada materi dalam
buku bukan bagaimana peserta didik memahaminya dan apa yang diinginkannya.
Bahkan orang tua sangat mendukung penuh hal itu, jika peserta didiknya tidak
mencapai target pembelajaran sekolah dianggap tidak melakukan proses
pembelajaran dengan baik. Jika menerapkan alur UbD buku teks bukan menjadi
buku penentu namun dianggap sebuah buku flip yang dapat digunakan tergantung
dari siapa pembacanya. Pembaca dapat menentukan bagaimana dia
menyelesaikan bukunya. Tentu saja untuk melakukan hal tersebut pembaca harus
mengetahui keseluruhan isinya terlebih dahulu.

Backward design sebenarnya bukan hal yang baru karena kerangka ini telah
dikenalkan tahun 2005 oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe melalui bukunya yang
berjudul Understanding by Design (Expanded 2nd Edition), bahkan di beberapa
negara sudah diterapkan karena dianggap memiliki pola yang baik. Tentu ini
menjadi tantangan bagi guru di Indonesia. Bagaimana menerapkan kerangka UbD

103 | PPG Pra Jabatan 2022


di tengah kurikulum sentralisasi. Sebagian guru begitu mengharapkan sebuah
template dan format sedangkan pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan
masing-masing peserta didik. Meski akan ditemukan berbagai problematika,
seorang guru harus mulai berpikir secara luas dan out of the box agar peserta didik
dapat berkembang sesuai dengan era atau zamannya. Berdasarkan Undang-
Undang nomor 20 tahun 2003 tentang kewajiban guru salah satunya adalah
mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Mari kita perhatikan beberapa ilustrasi, kemudian bandingkan ilustrasi tersebut
berdasarkan pendapat Anda:

Ilustrasi 1

Seorang guru menerapkan pembelajaran sesuai yang dilakukan senior atau guru
lain di sekolahnya karena menganggap bahwa dirinya harus beradaptasi terhadap
lingkungan baru.

Ilustrasi 2

Seorang guru mengembangkan pembelajaran berdasarkan keilmuan yang


dimilikinya karena menganggap bahwa pembelajaran harus menyesuaikan
karakteristik generasi.

Jika Anda menjadi seorang guru, manakah yang akan Anda terapkan dalam
pembelajaran? Mengapa?

Filosofi Pendidikan Nasional | 104


Ilustrasi 1

Guru mengembangkan kurikulum pembelajaran sesuai dengan pola


pengembangan sebelumnya.

Ilustrasi 2

Guru mengenal konsep UbD dan mengembangkan kurikulum pembelajaran


mengikuti pola pengembangan yang baru.

Jika Anda menjadi guru, ilustrasi manakah yang akan Anda lakukan? Mengapa?

Berdasarkan ilustrasi nomor 2 di atas mungkinkah Anda menerapkan UbD?


Menurut Anda langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar UbD dapat
diterapkan dengan sesuai?

Berdasarkan jawaban Anda terhadap ilustrasi-ilustrasi tersebut, tentu ada banyak


hal yang harus dipersiapkan dalam menerapkan UbD. Namun persiapan tersebut
juga berdasarkan kesiapan guru, kepala sekolah, siswa, wali murid, dan
masyarakat.

105 | PPG Pra Jabatan 2022


C. Ruang Kolaborasi

Simaklah video berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=d8F1SnWaIfE

Video tersebut adalah penjelasan dari Jay McTighe tentang ide besar dari
Understanding by Design dan saran bagaimana seorang guru atau edukator
menerapkan kerangka UbD dalam pembelajaran. Berdasarkan saran tersebut
silahkan diskusikan secara berkelompok beberapa pembahasan berikut:

Gambar 7. 1 Problematika Penerapan UbD

Filosofi Pendidikan Nasional | 106


Tata cara diskusi

1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam lima kelompok


dengan jumlah anggota yang relatif sama.
2. Setiap kelompok membahas problematika atau permasalahan serta solusi
apakah yang akan terjadi jika menerapkan kurikulum menggunakan
kerangka UbD. Masing-masing kelompok akan berperan menjadi
stakeholder, kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, guru, dan siswa.
3. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok
(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan.
4. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) dengan
membagi tugas kepada masing-masing anggota untuk mencari literatur
yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Diharapkan masing -masing
anggota termasuk manajer menyumbang satu artikel baik berupa jurnal,
prosiding, makalah, dll. Pilih salah satu saja.
5. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan
penjelasan dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata)
mengenai artikel dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada
drive online dan linknya dipublikasikan di kelompok.
6. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan
dengan durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau
media sosial (Youtube, Instagram atau Tiktok), kemudian tautan tersebut
dipublikasikan di kelompok.
7. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama
merangkum, mengedit dan mengembangkan naskah pendapat kelompok
terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500
kata). Agenda kedua, manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru
bicara pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit
berdasarkan video masing-masing anggota.

107 | PPG Pra Jabatan 2022


D. Demonstrasi Kontekstual

Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang


dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata
cara sebagai berikut:

1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan tautan


video hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online.
2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang
dipublikasikan kelompok lainnya.
3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,
kritik, pertanyaan, sanggahan dll, kepada kelompok lain melalui forum diskusi.
4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota
kelompok (termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk
memberikan tanggapan dalam forum diskusi.
5. Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan
mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan,
saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll sehingga diperoleh sebuah
kesepakatan keilmuan.
6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing -masing
kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video
berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll da ri
kelompok lainnya.
7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan
ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan link ke
dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.

E. Elaborasi Pemahaman

Berbagai problematika pembelajaran dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan


perlu untuk dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu masing-masing peserta perlu
mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan membandingkan dengan berbagai
buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tata cara sebagai berikut:

Filosofi Pendidikan Nasional | 108


1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain.
2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang
sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain.
3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,
makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan.
4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan
maksimal 100 kata), apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.
5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan
maksimal dua menit), apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final
kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja)
atau Anda memiliki pendapat sendiri.
6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan
tautannya dipublikasikan ke penugasan.

F. Koneksi Antar Materi

Gambar 7.2. Diagram Problematika dan Evaluasi Implementasi UbD

109 | PPG Pra Jabatan 2022


Berdasarkan hasil diskusi yang telah kita bahas sebelumnya, silahkan lengkapi
diagram di atas, lebih jelas buatlah dengan tata cara sebagai berikut:

1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar.


2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok Anda dan kelompok
lain, serta sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut.
3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah
atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep
yang Anda pahami.
4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital.
5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.

G. Aksi Nyata

Pengembangan kurikulum UbD yang menggunakan backward design memiliki


karakteristik pembelajaran yang berbeda dengan kurikulum lainnya. Guru dan peserta
didik dilatih untuk lebih responsif. Dan untuk melaksanakannya membutuhkan
pemikiran guru yang terbuka sehingga peserta didik dapat mengkonstruksi
pemahamannya dan menentukan proses mencapai tujuan pembelajaran. Menurut
Anda mungkinkah kurikulum UbD diterapkan di Indonesia? Mengapa?

Jika menjadi seorang guru apakah Anda akan menerapkan kurikulum UbD di
lembaga tempat anda mengajar?

Filosofi Pendidikan Nasional | 110


Jika Anda akan menerapkan kurikulum UbD namun lingkungan sekolah tidak
mendukung, apakah yang Anda lakukan?

Jelaskan seberapa jauh Anda bisa menerapkan kurikulum UbD dengan sistem
kurikulum nasional K13?

Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda


benar-benar melakukan aktifitas MERDEKA, oleh karena itu jelaskan lebih rinci
pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok anda,
kelompok lain, literatur dan anda sendiri

2. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan tersebut

111 | PPG Pra Jabatan 2022


Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda, karena sebagai seorang
profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan
tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena
itu jelaskan pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat


a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataan saudara tersebut dalam bentuk deskripsi

2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat? (Pilih


yang paling anda prioritaskan.)
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin, dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding, dll)
d. Media konferensi (seminar, fgd, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll).
Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas.

Filosofi Pendidikan Nasional | 112


Daftar Pustaka

Beauchamp, G. A. (1986). Curriculum theory: Meaning, development, and use.


Theory Into Practice,. 21(1), 23–27.

Caswell, H. L., & Campbell, D. S. 1935. Curriculum development. American Book


Company.

Colin J. Marsh and George Willis. 2003. Curriculum: Alternative Approaches,


Ongoing Issues, 3rd ed.Columbus, OH: Merrill.

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional. Diunduh dari
https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20
_th_2003.pdf pada 20 Mei 2022

Elliot W. Eisner. 2002. The Educational Imagination, 3rd ed. Columbus, OH: Merril

Hunkins, F. P., & Ornstein, A. C. 2016. Curriculum: Foundations, principles, and


issues. Pearson Education.

Marsh, C. J., & Willis, G. 2003. Curriculum: Alternative approaches, ongoing


issues. Upper Saddle River, NJ: Merrill/Prentice Hall.

McTighe, J., & Wiggins, G. 2004. Understanding by Design Professional


Development Workbook. Association for Supervision and Curriculum
Development (ASCD), 1703 North Beauregard Street, Alexandria, VA 22311.

McTighe, J., & Wiggins, G. 2012. Understanding by design framework. Alexandria,


VA: Association for Supervision and Curriculum Development.

Rouf, M., Said, A., & HS, D. E. R. 2020. Pengembangan Kurikulum Sekolah:
Konsep, Model dan Implementasi. AL-IBRAH

Saylor, William, and Lewis. 1981. Curriculum Planning for Better Teaching and
Learning, 4th ed. New York: Holt, Rinehart and Winston

113 | PPG Pra Jabatan 2022


Wiggins & McTighe. 2005. Understanding By Design, 2nd Edition. Assn. for
Supervision & Curriculum Development.

Zais, R. S. 1976. Curriculum: Principles and foundations. Ty Crowell Company.

Filosofi Pendidikan Nasional | 114


Pelaksanaan UTS

Soal UTS adalah sebagai berikut:

1. Setelah Anda memahami tentang backward design dalam UbD, tentulah


ditemukan sebuah pola yang berbeda dari yang selama ini dilaksanakan dalam
pembelajaran. Untuk itu analisis apa perbandingan dari implementasi
kurikulum menggunakan UbD dengan model pengembangan kurikulum
lainnya (Tyler, Taba, Oliva). Tunjukkan dalam bentuk tabel!
2. Jelaskan dalam bentuk artikel pendapat Anda terkait kurikulum menggunakan
kerangka UbD. Anda dapat membahas terkait beberapa hal berikut:
a. Bagaimana UbD diimplementasikan dalam pembelajaran.
b. Analisis implementasi UbD di Indonesia.
c. Bagaimana hasil pembelajaran peserta didik yang diharapkan dalam
kerangka UbD.
d. Bagaimana peran guru dalam implementasi UbD.

Anda dapat mengembangkan topik tersebut sesuai dengan hal-hal yang sudah
anda dapatkan selama proses perkuliahan maupun rujukan sumber lainnya. Selain
itu sertakan rujukan yang sesuai dalam artikel yang anda kembangkan.

115 | PPG Pra Jabatan 2022


Rumuskanlah lima hasil yang diinginkan sesuai dengan aspek pemahaman
dalam UbD serta tentukan bukti penilaiannya?!

Rubrik Penilaian:

Kriteria Skor
Aspek yang
No
dinilai
1 2 3 4

Analisis Analisis yang Analisis yang Analisis yang Analisis yang


Implementasi disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
UbD tidak rinci dan kurang rinci cukup rinci dan sangat rinci dan
tidak sesuai dan/atau kurang cukup sesuai sangat sesuai
1 dalam sesuai dalam dalam dalam
membandingkan membandingkan membandingkan membandingkan
dengan desain dengan desain dengan desain dengan desain
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
lainnya lainnya lainnya lainnya

Penulisan Artikel yang Artikel yang ditulis Artikel yang Artikel yang
artikel ditulis tidak kurang sesuai ditulis cukup ditulis sangat
sesuai dengan dengan format sesuai dengan sesuai dengan
format penulisan penulisan artikel, format penulisan format penulisan
2
artikel, rujukan rujukan kurang artikel, rujukan artikel, rujukan
tidak sesuai atau sesuai atau tidak cukup sesuai sangat sesuai
tidak ada, dan ada, dan kurang dan cukup dan sangat
tidak orisinal orisinal orisinal orisinal

Rumusan Tidak sesuai Kurang sesuai Cukup sesuai Sangat sesuai


hasil yang dengan rumusan dengan rumusan dengan rumusan dengan rumusan
diinginkan hasil dan bukti hasil dan bukti hasil dan bukti hasil dan bukti
3
dan bukti penilaian dalam penilaian dalam penilaian dalam penilaian dalam
penilaian UbD serta tidak UbD serta kurang UbD serta cukup UbD serta sangat
dengan UbD lengkap lengkap lengkap lengkap

Filosofi Pendidikan Nasional | 116


Pelaksanaan UAS

Dari seluruh konsep tentang perancangan dan pengembangan kurikulum


menggunakan kerangka UbD silahkan eksplorasi untuk mengembangkan
rancangan pembelajaran berbasis UbD sesuai dengan template serta aspek
pemahaman dalam UbD. Adapun kurikulum yang Anda kembangkan adalah
sebagai berikut:

1. Visi dan misi sekolah


2. Tujuan lembaga
3. Landasan kurikulum
4. Rancangan pembelajaran UbD

Rubrik penilaian:

Kriteria Skor
Aspek yang
No
dinilai
1 2 3 4

Kesesuaian Rumusan visi Rumusan visi Rumusan visi Rumusan visi


Rancangan misi, tujuan, misi, tujuan, misi, tujuan, misi, tujuan,
dengan tujuan landasan dan landasan dan landasan dan landasan dan
1 lembaga rancangan tidak rancangan rancangan rancangan
ada kesesuaian kurang sesuai cukup sesuai sangat sesuai
dan tidak tepat dan kurang dan cukup dan sangat
tepat tepat tepat

117 | PPG Pra Jabatan 2022


Kesesuaian Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan
Rancangan pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dengan yang yang yang yang
konsep UbD dikembangkan dikembangkan dikembangkan dikembangkan
tidak sesuai kurang sesuai cukup sesuai sangat sesuai
dengan alur dengan alur dengan alur dengan alur
backward backward backward backward
2 design, tidak design, kurang design, cukup design, sangat
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
aspek aspek aspek aspek
pemahaman pemahaman pemahaman pemahaman
(understanding) (understanding) (understanding) (understanding)
UbD dan tidak UbD dan tidak UbD dan ada UbD dan ada
ada rubrik ada rubrik rubrik penilaian rubrik penilaian
penilaian penilaian

Kelengkapan Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan


Rancangan pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
pembelajaran tidak sesuai kurang sesuai cukup sesuai sangat sesuai
dengan format dengan format dengan format dengan format
3 yang disepakati yang disepakati yang disepakati yang disepakati
dan tidak dan tidak dan mencakup dan mencakup
mencakup tiga mencakup tiga tiga langkah tiga langkah
langkah dalam langkah dalam dalam backward dalam backward
backward design backward design design design

Filosofi Pendidikan Nasional | 118


Langkah Mengaktifkan Auto Translate

Langkah awal silahkan klik tanda CC hingga menunjukkan garis warna merah di
bawahnya. Langkah ini untuk mengaktifkan subtitles.

Selanjutnya klik settings kemudian pilih subtitles.

119 | PPG Pra Jabatan 2022


Kemudian pilih auto translate dan klik “Indonesian”

Nah jika subtitles telah menggunakan Bahasa Indonesia, Anda telah berhasil.
Semoga bermanfaat.

Filosofi Pendidikan Nasional | 120


Penutup

Perancangan dan Pengembangan Kurikulum menggunakan kerangka kerja


Understanding by Design (UbD) memiliki sebuah alur yang disebut dengan
backward design atau desain mundur. Seperti yang sudah dipelajari bahwasannya
dikatakan mundur karena diawali dengan merancang hasil belajar sebelum
melakukan pembelajaran. Dalam mengembangkan kurikulum harus
menyesuaikan dengan bagaimana lingkungan belajar yang ada sehingga
pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif. Indonesia memiliki berbagai
macam karakteristik sosial dan budaya, tentu saja kurikulum harus menyesuaikan
dengan daerah masing-masing. Seorang guru harus mampu mengkolaborasikan
antara konsep kurikulum dengan praktik di lingkungan belajar masing-masing. Dan
efektif tidaknya suatu kurikulum juga disebabkan oleh bagaimana seorang guru
mengimplementasikannya dalam pembelajaran. Guru harus memiliki pemikiran
yang kritis, kreatif, dan inovatif sehingga dapat membantu peserta didik mencapai
keberhasilan dalam pembelajaran yang berdampak pada masa depannya.

121 | PPG Pra Jabatan 2022


Biografi Penulis

Dr. Henry Praherdhiono, S.Si, M.Pd adalah salah satu dosen Jurusan Teknologi
Pendidikan Universitas Negeri Malang. Beliau berasal dari Madiun, namun saat ini
berdomisili di Malang tepatnya daerah Lawang. Tahun 2001 telah lulus sebagai
sarjana Fisika di Universitas Airlangga Surabaya. Tahun 2010 telah
menyelesaikan studi S2 Magister Teknologi Pembelajaran yang kemudian
dilanjutkan pada jenjang S3 Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang
lulus tahun 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknologi
Pendidikan. Matakuliah yang biasa diampu antara lain Belajar dan Pembelajaran,
Pengembangan Kurikulum Diklat, Pembelajaran Berbasis Online, Manajemen
Sistem Informasi, Pembelajaran Berbasis Komputer, Isu dan Trend Teknologi
Pendidikan, Metode Penelitian, Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan,
Manajemen perpustakaan, Pengembangan Bahan Ajar berbasis Digital,
Kewirausahaan, Lingkungan Belajar dan lain-lain. Banyaknya pengalaman di
bidang pendidikan serta kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran
menjadikan beliau sering diundang sebagai Pemateri di berbagai pelatihan.

Herlina Ike Oktaviani, S.Pd, M.Pd. juga merupakan salah satu dosen Jurusan
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Beliau
berasal dari Malang tahun kelahiran 1989. Pendidikan S1 ditempuh di jurusan
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang lulus tahun 2011. Kemudian
dilanjutkan di jenjang S2 Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang lulus
tahun 2013. Mata Kuliah yang biasanya diampu antara lain Belajar dan
Pembelajaran, Media Pembelajaran, Bahan Pembelajaran, Inovasi Kurikulum,
Pengantar Kurikulum, Pengembangan Kurikulum, Analisis dan Evaluasi
Kurikulum, Desain Pesan, Filsafat dan Teori Pendidikan, Pengembangan
Multimedia, Sistem Pembelajaran Terpadu dan Penelitian Pengembangan.
Semenjak menjadi dosen di UM beliau telah dilibatkan di berbagai kegiatan. Beliau
juga dilibatkan sebagai Tim Pengembang PPG Universitas Negeri Malang sampai
saat ini.

Filosofi Pendidikan Nasional | 122


Back Cover

123 | PPG Pra Jabatan 2022

You might also like