skusi A g am

Di Kelompok 6 a
Anggota
Aurelia Safa Putri P / 04
Nabilla Elysia / 21
Rahma Meydia / 28
Syahnanda Moreno / 33
Zahratul Izzah / 35
Zheyrania Amora Diza / 36
Apa itu Khu tb ah, Tabligh
dan da kwah?
 1. Khutbah memiliki waktu-waktu tertentu dalam
pelaksanaannya, sedangkan tabligh dan dakwah
bisa dilakukan kapan saja.
2. Khutbah memiliki syarat dan rukun, sedangkan
tabligh dan dakwah tidak memiliki syarat dan
rukun.
3. Khutbah memerlukan mimbar, sedangkan tabligh dan dakwah
tidak memerlukan mimbar.
4. Khutbah dilakukan oleh seorang khatib yang hendaknya
memiliki pengetahuan yang fasih tentang Islam sedangkan
tabligh dan dakwah tidak demikian.
5. Khutbah dilakukan secara khusus dengan memiliki tata cara
tertentu, sedangkan tabligh dan dakwah tidak.
6. Pelaksana khutbah disebut khatib, sedangkan tabligh disebut
muballigh dan dakwah disebut da’i atau juru dakwah.
Kami setuju dengan cara dakwah Gus Miftah, karena bar sendiri adalah tempat berkumpulnya
orang orang yang melakukan perbuatan maksiat. Dimana tempatnya lebih cocok untuk
memberikan dakwah, seperti ungkapan bahwa lilin akan lebih bersinar pada tempat yang
gelap. Jika para ulama biasanya hanya melakukan dakwah pada tempat yang seperti masjid,
dan berisi orang orang yang sudah mendapat kecerahan hati. Sedangkkan jika memulai
dakwah ditempat yang lebih didominasi oleh orang-orang yang masih melakukan maksiat,
maka penyebaran dakwah yang diniatkan akan lebih efisien dan tepat pada sasarn.
 pendapat kami mengenai sebagian
ormas Islam yang melakukan
sweeping di tempat hiburan malam
Kami tidak setuju mengenai ormas islam melakukan sweeping di tempat hiburan malam, karena
Allah menyuruh umatnya untuk melakukan dakwah dengan cara yang baik dan tidak di
perbolehkan melakukan dakwah dengan cara yang buruk atau kekerasan. Dan apapun
alasannya dan bagaimanapun niatnya jika melakukan dakwah dengan cara kekerasan hal ini di
dalam Islam sangat di larang keras. Dan saat ingin melakukan dakwah kita harus
melakukannya dengan bijaksana, dan hal ini terdapat dalam surat An-Nahl ayat 125:
"Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia
(pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk."
 Pendapat kami mengenai Sebagian
kelompok islam yang gencar untuk
mempromosikan paham Khilafah
Kami tidak setuju dengan paham khilafah yang dipromosikan. karena Indonesia
sendiri adalah negara Kesatuan dimana terdapat banyak perbedaan antar
masyarakatnya, baik dari segi ras, agama, suku, budaya, dan lain lain. hingga
konsep paham 1 agama yang disebarkan saja, tidak akan sesuai dengan keadaan
yang terjadi di negara indonesia. walaupun dengan cara tersebut, penyebaran
agama islam bisa lebih mudah dicapai. tetapi hal tersebut termasuk perbuatan
yang melanggar hak asasi manusia dimana manusia bisa memilih agama atau
kepercayaan yang dianut.