You are on page 1of 11

MODUL AJAR PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK

I. Informasi Umum
1. Identitas
Satuan Pendidikan : Universitas Negeri Padang

Kelas / Fase : 0129 (klp3)

Alokasi Waktu : 90 menit

Mata Pelajaran : Pembelajaran bulutangkis

Materi : Tehnik lob dalam bulutangkis

2. Komptensi Awal
Siswa sudah memahami tehnik dasar lob dalam Permainan Bulutangkis

3. Profil Pelajar Pancasila


 Mandiri: Peserta didik dapat Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah
satu Permainan Bulutangkis untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.

 Kreatif: Peserta didik dapat menciptakan permainan dengan memodifikasikan materi


Permainan Bulutangkis.

 Bergotong royong: Melakukan praktik kegiatan Permainan Bulutangkis secara


bersama-sama dengan menganalisis kesalahan yang dilakukan oleh teman lannya

4. Sarana dan Prasarana


 Shuttle Cock
 Net (Seutas tali)
 Raket
 Stopwach
 Gambar
 Cone
 Bola pelastik
5. Target peserta didik
 Jumlah peserta didik yang terdiri dari 25 siswa dalam 1 kelas

6. Model pembelajaran
1. Project Based Learning
2. Tatap Muka Terbatas

II. Komponen Inti


7. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian dapat :

1. Menjelaskan keterampilan gerak teknik lob dalam permainan bulutangkis.

2. Mempraktikkan keterampilan gerak teknik dasar lob permainan bulutangkis.

3. Menganalisis keterampilan gerak teknik dasar lob permainan bulutangkis.

8. Pemahaman bermakna

Kegiatan pembelajaran pada modul kali ini akan membahas materi tentang
keterampilan gerak teknik dasar lob dalam permainan bulutangkis. Perlu kalian
pahami bahwa permainan bulutangkis atau badminton merupakan salah satu jenis
olahraga yang memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia. Cabang
olahraga yang menjadikan raket dan shuttlecock sebagai dua peralatan utama
dalam permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang dalam permainan tunggal
atau empat orang (2 pasang) dalam permainan ganda. Bulutangkis memiliki 5 tipe
pertandingan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan
ganda campuran.

9. Pertanyaan pemantik
 Apa yang kalian ketahui mengenai lob dalam permainan bulutangkis?
 Apa saja tehnik dasar lob dalam permainan bulutangkis?
 Kesalahan apa saja yang sering dilakukan saat mempraktikan tehnik lob dalam
permainan bulutangkis?
10. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
 Model: 1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Pembelajaran a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa,
tatap muka dan guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam
. keadaan sehat.
 Metode: b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
Jigshaw dicapai.
11. Alat, Bahan, c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis),
dan Media kemudian dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk
Pembelajaran: game (melambung-lambungkan shuttlecok ke atas).
 Lapangan bulu 2. Kegiatan Inti (60 Menit)
tangkis a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi

 Shuttlecock tentang aktivitas keterampilan Teknik lob dalam gerak

 Raket permainan bulu tangkis.


b. Peserta didik membagi diri ke dalam empat (4) kelompok
 Net/jaring
sesuai dengan materi. Di dalam kelompok ini setiap
 Stopwach
peserta didik secara berulang-ulang melakukan hasil
 Gambar
analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan
 Cone
gerak permainan bulu tangkis sesuai dengan nama
 Bola pelastik
kelompoknya.
 Sumber
c. Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok lain
Belajar:
untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari kolompok
 Muhajir. 2017.
ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
PJOK (Buku
d. Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-
siswa). Jakarta:
masing untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari
PT. Erlangga
kelompk ke kelompoknya sendiri setelah mendapatkan
(hal. 77-87).
aba-aba dari guru.
 Muhajir. 2017. e. Peserta didik menerima umpan balik secara individual
PJOK (Buku maupun klasikal dari guru.
guru). Jakarta: f. Peserta didik mencoba tugas hasil analisis penyusunan
PT. Erlangga rencana perbaikan keterampilan gerak permainan bulu
(hal. 68-77) tangkis ke dalam permainan sederhana, yang menekankan
pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya
diri, dan kerja keras.
 Produk: g. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
Keterampilan keterampilan gerak permainan bulu tangkis peserta didik
Teknik lob dan diawasi dan diberikan koreksi oleh guru.
gerak dalam h. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di
permainan akhir pembelajaran. Laporan hasil pembelajaran
bulu tangkis. dilaporkan kepada guru yang berkenan dengan: Kesulitan,
 Deskripsi: hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
Peserta didik 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
secara a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah
berkelompok dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang
memahami ditetapkan secara umum. Kemudian peserta didik
dan melakukan membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
aktivitas b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
keterampilan gerakan pendinginan.
gerak c. Berdoa dipimpin oleh guru dan menyampaikan salam.
permainan
bulu tangkis.
te

12. Asesmen
Sikap :Komitmen siswa untuk tepat waktu dalam pembelajaran praktik
maupun dalam kelas saat mengganti pakaian olahraga dan
pengumpulan tugas.
Pengetahuan :Peserta didik dapat Mengidentifikasikan, menguraikan, dan cara
menerapkan aktivitas keterampilan gerak permainan bulutangkis
dengan benar
Keterampilan :Peserta didik dapat Mendemontrasikan, melakukan, dan menerapkan
hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bulutangkis
dengan benar.
13. Refleksi peserta didik dan guru
 Untuk Peserta Didik

1) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pemebelajaran?


2) Apa capaian baik yang kamu temukan dalam pembelajaran ini?
3) Apa saja hambatan dan tantangan dalam melakukan kegiatan pembelajaran?
Bagiamana solusinya?
4) Saran dan masukan?
 Untuk Guru

1) Apa hal menarik yang saya dapatkan ketika melakukan kegiatan pembelajaran ini?
2) Apa saja hambatan dan tantangan dalam melakukan kegiatan ini?
3) Upaya apa saja yang akan dilakukan untuk menyelesaikan hambatan dan tantangan
tersebut?

III. LAMPIRAN
14. Lembar Kerja Peserta Didik
1. Amati sebuah pertandingan Bulutangkis melaui video kemudian buatlah
laporan singkat hasil pertandingan dan jelaskan secara singkat teknik dasar
permainan yang bisa kita kembangkan.
Proposal Proyek

NO PERNYATAAN/PERTANYAAN JAWABAN
1. Macam macam pukulan lob  Overhead lob
 Underhand lob

2. Cara melakukan pukulan lob dalam permainan  Pegang raket dengan


bulutangkis menggunakan
pegangan forhand
yang berada di
samping bahu
 Posisikan badan
menyamping atau
vertical demgan arah
net, dengan posisi kaki
kanan berada di
belakang kiri
 Pada saat memukul
shuttlecock, harus
terjadi perpindahan
beban dari kaki kanan
ke kaki kiri
 Posisi badan harus
selalu berada di
belakang shuttlecock
 Setelah mengenai
shuttlecock tangan
harus lurus dan posisi
raket mengikuti arah
shuttlecock
 Lecutkan pergelangan
(raket) saat shuttlecock
mengenai raket
3. Perhatikan gambar di bawah ini !  Tehnik di samping
merupaka tehnik
forhand

Merupakan teknik gerakan memegang raket dalam


permainan bulutangkis, yaitu teknik …
4. Perhatikan gambar di bawah ini !  Tehnik di samping
merupakan tehnik lob

Merupakan teknik gerakan dalam permainan


bulutangkis, yaitu teknik …

Jurnal Refleksi Proyek

Hal yang membanggakan dari proyek ini?

Pertanyaan baru yang muncul seusai proyek?


2. Bahan bacaan guru
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PROYEK PENELITIAN

Indikator Keterampilan Kriteria Kelulusan Keterampilan Riset Siswa


Riset Siswa
Gagal Berhasil Istimewa
Tidak memenuhi Memenuhi Menunjukkan
persyaratan persyaratan tingkat pemahaman
minimum minimum yang tinggi
Siswa menanggapi Rumusan masalah Rumusan masalah Rumusan masalah
pertanyaan / tujuan / tidak sesuai dengan sesuai topik memenuhi 3 kriteria:
hipotesis yang diminta topik penelitian. permasalahan dan sesuai dengan topik
secara implisit dalam mengandung dua penelitian,
inkuiri tertutup. variabel penelitian. mengandung dua
variabel penelitian,
dibuat dalam kalimat
tanya secara efektif.
Hipotesis penelitian Hipotesis sesuai Hipotesis sesuai
tidak sesuai dengan dengan rumusan dengan rumusan
rumusan masalah. masalah dan masalah dan
mengandung dua mengandung dua
variabel. variabel dalam kalimat
pernyataan yang
efektif.
Siswa mengumpulkan dan Dasar teori Dasar teori Dasar teori penelitian
mencatat data/ informasi penelitian tidak penelitian relevan relevan dengan
yang telah ditentukan guru sesuai dengan dengan rumusan rumusan masalah dan
dari sumber yang rumusan masalah. masalah dan sumber sumber referensi
disediakan, memilih referensi memadai memadai selain yang
metodologi yang tepat dari yang disediakan oleh disediakan oleh guru.
sumber yang disediakan. guru.
Metode/ langkah Metode/ langkah Metode/langkah kerja
kerja tidak sesuai kerja sesuai dengan sesuai dengan
dengan rumusan rumusan masalah/ rumusan masalah /
masalah/ hipotesis hipotesis sesuai yang hipotesis dan inovatif
disarankan oleh guru (berbeda dengan
yaitu melalui uji metode yang
organoleptik. disarankan oleh guru).
Siswa mengevaluasi Siswa tidak Siswa mengevaluasi Siswa mengevaluasi
informasi / data dan proses mengevaluasi data data dan proses data dan proses
penyelidikan secara dan proses penelitian secara penelitian secara
komprehensif dengan penelitian untuk komprehensif komprehensif
menggunakan kriteria yang menghasilkan data menggunakan kriteria menggunakan kriteria
ditentukan oleh guru. penelitian yang yang ditentukan oleh sendiri yang memadai.
lebih baik. guru yaitu
pengambilan data
minimal dua kali.
Siswa mengelola dan Siswa tidak dapat Siswa dapat Siswa dapat
Indikator Keterampilan Kriteria Kelulusan Keterampilan Riset Siswa
Riset Siswa
Gagal Berhasil Istimewa
Tidak memenuhi Memenuhi Menunjukkan
persyaratan persyaratan tingkat pemahaman
minimum minimum yang tinggi
mengatur informasi/ data mengorganisasi dan mengorganisasi dan mengorganisasi dan
penelitian menggunakan mengatur informasi mengatur informasi/ mengatur informasi/
struktur dan proses yang atau data untuk data secara sistematis data secara sistematis
disarankan oleh guru. mengungkapkan sesuai yang secara mandiri.
pola. disarankan oleh guru
dalam bentuk tabel
atau persentase.
Siswa menerapkan Siswa tidak dapat Siswadapat Siswa dapat
pengetahuan baru untuk menerapkan menerapkan menerapkan
memecahkan pengetahuan baru pengetahuan baru pengetahuan baru
permasalahan. yang didapatkan yang didapatkan yang didapatkan
untuk memecahkan tentang teknologi tentang teknologi
permasalahan. Permanian Permanian
Bulutangkis dalam Bulutangkis dalam
kasus yang sama kasus yang berbeda
dengan sumber dengan sumber belajar
belajar. yang diberikan.
Menggunakan beberapa Tata cara penulisan Tata cara penulisan Tata cara penulisan
disiplin bahasa spesifik tidak tidak memperhatikan memperhatikan ejaan
dan genre yang ditentukan memperhatikan ejaan yang yang disempurnakan
guru untuk ejaan yang disempurnakan (EYD) secara
mengkomunikasikan disempurnakan (EYD) di beberapa konsisten.
pengetahuan dan (EYD) secara tempat.
pemahaman untuk audiens konsisten.
yang ditentukan. Argumentasi tidak Argumentasi Argumentasi
terstruktur dan tidak terstruktur dan tidak terstruktur dan
didukung oleh sitasi didukung oleh sitasi didukung oleh sitasi
yang ilmiah. yang ilmiah. yang ilmiah.

3. Glosarium
GLOSARIUM
Shuttlecock : Bola yang terbuat dari bulu angsa yang digunakan
untuk permainan bulutangkis
Badminton : Nama lain dari permainan bulutangkis
Footwork : Gerak kaki/langkah kaki
Best of three : Pemenang dua babak dalam pertandingan
bulutangkis
Raket : Alat pemukul yang digunakan untuk permaian
bulutangkis
Forehand : Gerakan memukul bola yang dilakukan dengan
posisi telapak tangan yang memeganga bet
mengarah ke
Depan
Backhand : Pukulan dengan tangan kanan dengan posisi dari
sebelah kiri sehingga tangan membelakangi arah
pukulan
Strokes : Teknik memukul bola
Service : pukulan dengan raket untuk menerbangkan
shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara
diagonal dan bertujuan sebagai permulaan
permainan
Flick service : Pukulan service yang dilakukan secara cepat/tiba-
tiba ke arah bagian belakang lawan dengan tujuan
mengecoh lawan.
Lob : Pukulan dalam permainan bulutangkis yang
dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan
Smash : Pukulan overhead yang mengandalkan kekuatan dan
kecepatana lengan serta lecutan pergelangan
tangan agar bola meluncur tajam menukik
Dropshot : Pukulan menyerang dengan menempatkan bola
tipis dekat net pada lapangan lawan
Drive : Jenis pukulan keras dan cepat yang arahnya
mendatar
Netting : Pukulan pendek yang dilakukan di dekat net dengan
tujuan untuk mengarahkan bola setipis mungkin
jaraknya dengan net di daerah lawan

4. Daftar Pustaka
Marta Dinata dan Herman Tarigan, Bulutangkis, Cerdas Jaya, Jakarta, 2004.

Sapta Kunta Purnama, Kepelatihan Bulutangkis Modern, Yuma Pustaka,


Surakarta, 2010 Agus Mukholid, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, Yudhistira, Surakarta, 2007.
Sudrajat Wiradihardja dan Syarifudin, Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan Kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI, Jakarta, 2016.

https://www.sumberpengertian.id/pengertian-bulu-tangkis
https://www.dosenpendidikan.co.id/bulu-tangkis/
https://gurupenjaskes.com/teknik-dasar-bulu-tangkis
http://www.lensabulutangkis.web.id/teknik-smash-dalam-permainan-bulu-tangkis/
https://www.kamusdata.com/teknik-dasar-cara-melakukan-drop-shot-dalam-
permainan-bulutangkis/
https://www.olahragamo.com/2018/01/teknik-pukulan-drive-dalam-bulutangkis.html

You might also like