You are on page 1of 1

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian mengenai uji pertumbuhan dan mortalitas ikan
nomei yaitu :
1. Model pertumbuhan allometri untuk ikan nomei jantan didapatkan nilai b =
3,128 bersifat allometri positif dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,683
yang merupakan korelasi yang kuat. Sedangkan untuk ikan nomei betina
didapatkan nilai b = 2,706 bersifat allometri negatif dengan nilai koefisien
korelasi sebesar 0,67 yang merupakan korelasi yang kuat. Panjang maksimum
ikan nomei jantan yaitu sebesar 32,2 cm dengan panjang awal sebesar 3,67
cm. Kecepatan rata-rata pertumbuhan ikan nomei sebesar 0,019 cm/ 14 hari.
Panjang maksimum ikan nomei betina yaitu sebesar 34 cm dengan panjang
awal sebesar 3,492 cm. Kecepatan rata-rata pertumbuhan ikan nomei sebesar
0,017 cm/ 14 hari.
2. Bentuk tubuh ikan jantan di dominasi dengan bentuk badan yang gemuk
sebesar 53%, bentuk tubuh kurus sebesar 44%, dan bentuk tubuh sedang
sebesar 3%. Sedangkan Bentuk tubuh ikan betina di dominasi dengan bentuk
badan yang kurus sebesar 50%, bentuk tubuh gemuk sebesar 44%, dan bentuk
tubuh sedang sebesar 4% dan bentuk tubuh sangat gemuk sebesar 2%.
3. Laju mortalitas untuk ikan nomei jantan sebesar 3,88% per tiga bulan.
Sedangkan untuk laju mortalitas untuk ikan nomei betina sebesar 6,97% per
tiga bulan.

B. Saran
Perlu adanya penelitian lanjutan tentang aspek biopopulasi ikan nomei
(Harpadon nehereus) pada bulan yang berbeda sebagai kelanjutan dari penelitian
ini agar dapat dilihat perubahan dari waktu ke waktu dan akan lebih baik lagi bila
dihubungkan dengan kondisi ekologi tempat ikan nomei hidup.

You might also like