ANALISIS SWOT SMART SOCIETY

Faktor Internal Kekuatan (S) : Kelemahan (W):

1. Memiliki platform 1. Masih adanya
pendukung pelaksanaan masyarakat yang
Smart City kurang pemahaman
dipemerintahan dalam penggunaan
(Disdukcapil, E Lapor, teknologi, serta
Bantulpedia) kurang optimalnya
2. Memiliki 181 Ormas, aplikasi E-lapor
69 sanggar seni, dan 2 dalam merespon
rumah pintar keluhan masyarakat
3. Sarana dan Prasarana 2. Masih terdapat
Pendidikan yang sudah ormas ilegal, dan
cukup baik dari segi kurangnya dukungan
pemerataan dan kualitas pemerintah dalam
fasilitas di 17 membantu kegiatan
kecamatan, serta Ormas di Kab.
memiliki platform yang Bantul
bergerak pada bidang 3. Masih minimnya
Pendidikan yakni E proses belajar-
Pemilos. mengajar dengan
4. Memiliki komunitas pendekatan
keamanan masyarakat teknologi, serta
( Pedukuhan) yakni terbatasnya aplikasi
Jaga Warga dan Sudah e-pemilos (hanya
tersedianya fasiltas untuk SMA/SMK)
CCTV dibeberapa 4. Tidak meratanya
tempat umum penyediaan fasilitas
5. Memiliki 8 unit damkar CCTV dan kurang
dan 75 personel strategis dalam
penempatannya
5. Masih kurang
Faktor Eksternal tersedianya fasilitas
dan personel BNPB,
serta masih
kurangnya pos
penjagaan

Peluang(O): Strategi SO : Strategi Strategi WO : Strategi

1. Dengan menggunakan kekuatan mengurangi kelemahan
tersedianya untuk memanfaatkan untuk memanfaatkan
platform yang ada peluang peluang
masyarakat akan 1. Mengoptimalkan 1. Senantiasa
lebih mudah platform yang melakukan
berurusan, disediakan oleh sosialisasi serta
mendapat pemerintah mulai dari pengawasan terhadap
informasi, serta respon, hingga perkembangan
memberikan memberikan solusi pengetahuan
keluhan, serta kepada masyarakat. masyarakat terkait
 pemerintah bisa 2. Memperkuatnya teknologi melalui
melakukan kerukunan, Kerjasama pemandu aplikasi
evaluasi dan dan dukungan yang kuat mulai dari tingkat
pembangunan dari terhadap Ormas di kab. pedesaan
aspirasi Bantul. 2. Memberikan izin
masyarakat 3. Pemerintah terus legalitas dan
2. Meningkatkan berupaya dalam dukungan penuh
aplikasi e-pemilos mendorong kemajuan kepada Ormas di
sebagai tempat sector Pendidikan Kab. Bantul, seta
belajar siswa terlebih sarana dan mengalokasikan
dengan prasarana serta dengan kawasan/lahan
pendekatan pendekatan teknologi bangunan untuk
teknologi 4. Memberikan pengembangan
3. Ormas di pengetahuan kepada Sanggar seni dan
kab.Bantul masyarakat dalam rumah pintar bantul
berpeluang besar pengamanan, serta 3. Meningkatkan
untuk diberdayaan memperbanyak CCTV aplikasi e-pemilos
dalam membantu dan menempatkan pada atau menciptakan
pembangunan di posisi strategis aplikasi baru dalam
kab.Bantul . menunjang proses-
4. Program jaga belajar mengajar
warga dan CCTV 4. Meningkatkan
dimanfaatkan fasiltas dan jumlah
untuk mengurangi penanggulangan
dan bencana.
mengidentifikasi
pelaku kejahatan

Ancaman (T): Strategi ST: Strategi Strategi WT: Strategi

1. Rendahnya menggunakan kekuatan mengurangi kelemahan
partisipasi untuk mengatasi ancaman: untuk mengatasi ancaman
masyarakat dalam 1. Melakukan
pengelolaan 1. Melakukan sosialisasi rutin
teknologi pengembangan serta terhadap cara
informasi. Dan pemanfaatan secara penggunaan aplikasi
Penggunaan optimal terhadap – aplikasi teknologi
platform yang aplikasi-aplikasi yang informasi dalam
telah tersedia tersedia di Kabupaten mendukung jalannya
tidak dapat Bantul. smart city Bantul
digunakan secara 2. Memberikan 2. Memonitoring
optimal karena jawaban/feedback perkembangan
berbasis online terhadap keluhan dari partisispasi
2. Sulit masyarakat. masyarakat dalam
mengantisipasi 3. Menyediakan pemandu penggunaan aplikasi
kejahatan jika dalam penggunaan dan teknologi informasi.
CCTV tidak pemanfaatan platform 3. Memberikan
dipantau secara di Pedesaan serta pelatihan masyarakat
terus-menerus meningkatkan inovasi terkait pengetahuan
3. Dapat terjadi agar semakin mitigasi bencana.
kesulitan dalam mempermudah
mengantsispasi, masyarakat dalam
dan menghadapi mengakses layanan
kebencanaan yang yang disediakan
kemungkinan pemerintah.
datang kapan saja