Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL Tesis Triska Ramadani
PROPOSAL Tesis Triska Ramadani
TRISKA RAMADANI
2130231002
TRISKA RAMADANI
2130231002
Menyetujui
Tim Pembimbing
Ketua Anggota
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxx
ii
DAFTAR ISI
Manusia ............................................................................................. 10
iii
2.5.1 Jenis Lingkungan Kerja........................................................................ 25
iv
3.8.1 Analisis Regresi Linear Berganda ....................................................... 51
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
fenomena yang mutlak dan tidak bisa dihindari. Era revolusi industri 4.0 yang
fenomena nyata dan tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, setiap organisasi,
apalagi orgasisasi bisnis atau perusahaan industri perlu memiliki taktik dan
bisnis yang telah dibangun tidak tergilas oleh zaman dan terhambat
change) pada diri setiap organisasi, lebih-lebih pada organisasi bisnis global.
Kompetisi global era kini meniscayakan kesiapan untuk berubah tanpa jeda
dan kondisi bisnis mutakhir (Purwanto, et al., 2020) Oleh karena itu,
baik.
1
2
salah satu unsur yang penting didalamnya. Tanpa peran manusia organisasi
keseluruhan benda atau bahan yang ada disekitar lingkungan yang mana
berkelompok. Lingkungan kerja terdiri dari dua jenis yaitu lingkungan kerja
lingkungan kerja fisik adalah semua hal yang berwujud dan berada
lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap kinerja hasilnya menujukkan
tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel lingkungan kerja non
mengkaji yaitu :
4
pandemi covid-19?
pandemi covid-19?
19?
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah dapat memiliki manfaat bagi
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
TINJAUAN PUSTAKA
tertentu dari suatu bisnis. Arti umum ini kemudian berkembang untuk
suatu ilmu, seni dan proses kegiatan yang dilakukan dalam upaya mencapai
tujuan bersama dengan mengelola sumber daya manusia dan sumber daya
yaitu:
6
7
a) Manusia(Man)
b) Uang(Money)
perusahaan, proses produksi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, uang
c) Metode(Methode)
Metode sangat diperlukan agar kegiatan dapat berjalan secara efektif dan
d) Bahan-bahan/perlengkapan(Material)
e) Mesin-mesin(Machines)
f) Pasar (Market)
distribusi produk dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa
yang diharapkan.
g) Informasi (Information)
manusia baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
pemberhentian.
Manusia
1. Fungsi Manajerial
kepegawaian.
10
masyarakat.
2. Fungsi Operasional
tujuan perusahaan.
konsistensi.
hal yang paling penting dan sulit dalam Manajemen Sumber Daya
belakang.
maksimal.
disatu atau beberapa bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain
dalam arti luas ialah seorang yang memimpin dengan jalan memprakasai
kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain, dan untuk
telah tercapai.
nilai-nilai dan visi organisasi. Dari pengertian tersebut, ada tiga hal yang
inspirasi, memiliki visi yang jelas, serta cara dan energi yang baik untuk
hangat dibicarakan selama dua dekade terakhir ini. Menurut Wutun (2001)
perilaku kepemimpinan atasan yang nyata ada dan mampu memuat pola-
cocok untuk status quo, maka model agen perubahan (change agency
kepemimpinan transaksional.
bermakna perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi dan lain sebagainya) bahkan
ada juga yang menyatakan bahwa kata transformasional berinduk dari kata
menunjukkan bahwa:
kepuasan pelanggan
lain:
pekerjaan
perilaku mereka
transformasional, yaitu:
18
implementasikan.
yang terlibat terhadap visi yang sudah dijelaskan adalah hal kedua yang
untuk terlibat dalam suatu proses kreatif baik dalam memberikan usulan
terlibat di dalamnya.
sudah dibangun.
6) Siap Siaga, Yaitu kemampuan untuk selalu siap belajar tentang diri
posisitf.
7) Tekad, Yaitu tekad bulat untuk selalu sampai pada akhir, tekad bulat
untuk menyelesaikan sesuatu dengan baik dan tuntas. Untuk ini tentu
dalam lembaga pendidikan atau sekolah karena hal-hal (Machali, 2016: 101),
sebagai berikut :
akan kebutuhan-kebutuhannya.
20
percaya diri (trust) dari guru, staf, dan pegawai lainnya. Idealized
perilaku moral serta etis, dan integritas. Perilaku yang dapat diamati
dan dianggap sesuai dengan aturan atau hukum, belum tentu juga etis.
kejujuran, masalah etis dan moral, bahwa orang tidak berbohong atau
karakter dan keterampilan berperan aktif dalam diri kita, yang tampak
adalah suatu kekuatan atau tenaga atau daya atau suatu keadaan
kebutuhan, baik sadar atau tidak sadar (Thoha, 2010: 207). Perilaku
dipuaskan.
rasa aman di masa depan, mutasi, promosi dan masih banyak faktor- faktor
lain.
sarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar Pegawai yang sedang
Lingkungan kerja meliputi tempat bekerja, fasilitas dan alat bantu pekerjaan,
Lingkungan kerja yang baik dan bersih, mendapat cahaya yang cukup,
bebas dari kebisingan dan gangguan, jelas akan memotivasi tersendiri bagi
kerja yang buruk, kotor, gelap, pengap, lembab, dan sebagainya akan
waktu yang lama lebih jauh lagi lingkungan kerja yang kurang baik dapat
menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung
Secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua, yaitu
(Sedarmayanti 2009:21):
secara langsung ataupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat di bagi
semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik
hubungan dengan bawahan. Lingkungan kerja non fisik ini tidak kalah
dengan sangat baik maka akan dapat membuat Pegawai merasa lebih
Pegawai akan meningkat dan kinerja pun juga akan ikut meningkat. Ada 5
Pegawai, yaitu:
komunikasi yang baik, terbuka, dan lancar, baik antara teman sekerja
sehingga dicapai suatu hasil yang optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh
lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama.
Lebih jauh lagi, keadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga
dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan
tidak menyilaukan.
menyesuaikan dirinya dengan temperatur luar tubuh tidak lebih dari 20%
26
untuk kondisi panas dan 35% untuk kondisi dingin, dari keadaan normal
tubuh.
kecepatan udara bergerak dan radiasi panas dari udara tersebut akan
terhadap suatu alat dalam tubuh terdapat apabila frekuensi ini beresonasi
b. Datangnya kelelahan
perasaan manusia.
Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu
dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hasil ruang kerja saja, tetapi
berkaitan juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan
yang sedih jika mendengarkan lagu yang sedih akan menjadi lebih sedih.
Jika seseorang yang sedang sedih jika mendengarkan lagu yang lebih
kerja.
29
1) Tata warna
2) Dekorasi
1) Bunyi musik
1) Suhu udara
2) Kelembaban udara
sebagai sikap konprehensif yang secara simultan dipengaruhi oleh isi (apa
pada posisi siap, Pegawai merefleksikan content, context, proses dan atribut
dilakukan organisasi.
tersebut, dan merupakan kumpulan dari pemikiran dan intensi pada usaha
yang siap untuk berubah akan percaya bahwa organisasi akan mengalami
menyatakan, apabila Pegawai tidak siap untuk berubah, maka mereka tidak
status quo untuk diubah agar bersedia menerima pola pikir baru yang
perubahan yang terjadi akan membawa dampak kepada Pegawai, bagi yang
perubahan yang diajukan akan tepat bagi organisasi dan organisasi akan
adanya alasan yang logis untuk berubah dan adanya kebutuhan untuk
berubah)
diusulkan.
2008).
periode waktu yang relatif singkat (Holt el al, 2007). Armenakis et al,
suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu
sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas
potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge and skill) artinya pegawai
Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai
dengan keahlianny/a.
2) Faktor Motivasi
4) Taat Asas, Tidak saja harus memenuhi target, kualitas, dan tepat
waktu tapi juga harus dilakukan dengan cara yang benar, transparan
1) Kualitas
2) Kuantitas
istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang dapat diselesaikan
3) Ketepatan waktu
waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output
4) Efektivitas
daya.
5) Kemandirian
Tabel 2.1
Tinjauan Emperik
pada teoritis seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Kerangka pikir, akan
keterkaitan antara variabel penelitian yang digunakan. Kerangka pikir ini pun
disusun berdasarkan hasil pada hasil teoritis dan hasil penelitian yang telah
lingkungan non fisik mencakup Hubungan kerja antara atasan dan bawahan,
38
suatu organisasi melainkan lingkungan kerja non fisik dan kesiapan untuk
kinerja pegawai.
Kepemimpinan
Transformasional
(X1)
Kesiapan untuk
berubah
(X3)
2.11 /////////Hipotesis /
39
2.10 Hipotesis
dapat ditarik hipotesis atau kesimpulan sementara pada penelitian ini, yaitu:
Pegawai.
Pegawai.
BAB III
METODE PENELITIAN
berubah, dan kinerja pegawai. Untuk itu, maka penelitian ini menggunakan
kuantitatif.
kurang lebih 2 bulan lamanya yakni dari bulan Januari 2023 sampai Februari
2023.
3.3.1 Populasi
yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
orang.
3.3.2 Sampel
responden.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif dan
sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder sebagai
berikut :
data kepada pengumpulan data, misalnya lewat orang lain atau lewat
42
penelitian ini adalah data yang telah diterbitkan oleh instansi Dinas
sebagai berikut :
1. Wawancara
data melalui tanya jawab dan ditolak atau diskusi dengan informan yang
dipersiapkan sebelumnya.
2. Kuesioner
Enrekang.
3. Dokumen
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
sesuai dengan jenis dan perannya dalam penelitian. Klasifikasi ini sangat
perlu untuk penentuan alat pengambilan data apa yang akan digunakan dan
penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel
didalam suatu
perubahan.
angket atau kuisioer yang dapat menjadi tolak ukur untuk mengukur
Kerja non fisik, Kesiapan untuk berubah tehadap kinerja Pegawai. Pada
46
penelitian ini skala likert digunakan untuk mengukur komitmen, berbagi nilai-
penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari rekan kerja yang lainnya dalam
penelitian (valid dan rellable) merupakan hal yang paling penting dalam
sebagai berikut :
untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner, suatu kuesioner
yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas adalah menggunakan
kinerja kuesioner dalam mengukur apa yang akan diukur. Berikut berbagai
b. Validitas Isi, validitas ini adalah suatu alat yang mengukur sejauh mana
kuesioner atau alat ukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap
dari konsep.
penelitian digunakan metode split half item tersebut dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok item ganjil dan kelompok item genap. Kemudian
menghasilkan skor total. Apabila korelasi 0,7 maka dikatakan item tersebut
Y= a + b1X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Keterangan :
a = Konstanta
E = Standar Error
sebagai berikut :
variabel dependen.
DAFTAR PUSTAKA
49
50