Professional Documents
Culture Documents
1 SM
1 SM
1 SM
2020by
©©2020
2019 byUPI
ISSN2527-3868
UPI(Indonesia
(IndonesiaUniversity
2527-3868(print),
UniversityofofEducation)
(print),2503-457X
2503-457X(online),
Education)Press
(online),and
PressininBandung,
Bandung,West
WestJava,
Java,Indonesia
Indonesia
http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
andhttp://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
161i
ISSN
RICKY WIRASASMITA & ERRY HENDRIAWAN,
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat
PENDAHULUAN
Pendidikan, dalam dimensi
era globalisasi, dapat diartikan
sebagai pendidikan dengan
wawasan global. Saat ini, dunia
semakin lama tumbuh menjadi
“semakin kecil”, seiring dengan
timbulnya saling ketergantungan
diantara negara. Hal ini juga
menunjukkan ciri sebuah era
baru, yang dikenal dengan
istilah “era globalisasi”. Oleh
karenanya, dunia pendidikan
– khususnya DIKMAS
(Pendidikan Masyarakat) – harus
mampu beradaptasi dengan
perubahan, yakni berubah
dari pendidikan lokal menjadi
pendidikan yang berwawasan
global, tanpa meninggalkan nilai Gambar 1:
kearifan lokal masyarakatnya. AFTA dan Negara ASEAN
Perubahan orientasi tersebut
perlu disikapi secara positif dengan masyarakat. Perubahan tersebut terlihat dari
membekali kemampuan yang dibutuhkan tingginya keterkaitan antara masyarakat
(Kushendrawati, 2006; Muslam, 2011; dan dan elemen yang terjadi, sebagai akibat
Saputra, 2019). trans-kulturasi melalui perkembangan
Melakukan perubahan orientasi DIKMAS teknologi dan komunikasi yang begitu cepat.
menjadi pendidikan berwawasan global Arus globalisasi juga dimaknai sebagai
membutuhkan adaptasi dengan peta gerakan mendunia, yang mempengaruhi
perkembangan ekonomi, politik, sosial, pembentukan sistem dan nilai kehidupan
dan sistem lingkungan hidup, yang saling baru (Muslam, 2011; Yoga, 2018; dan
terhubung hingga pada tingkat tertentu, Saputra, 2019).
dimana perlu disadari bahwa dunia Globalisasi juga merupakan sesuatu
yang semakin menyatu. Seperti halnya yang tidak bisa terlepaskan dalam
perkembangan perdagangan bebas, yang perkembangan zaman saat ini. Isu
disebut AFTA (ASEAN [Association of South strategis pada bidang pendidikan saat ini
East Asian Nations] Free Trade Area), di kerap mengangkat mengenai DIKMAS
beberapa negara Asia yang telah membuka (Pendidikan Masyarakat) dalam menghadapi
wawasan baru tentang sistem perdagangan. era globalisasi. Pada dasarnya, DIKMAS
Untuk itu, pendidikan global dengan arah bergerak untuk membantu menyediakan
kemajuan ilmu pengetahuan dan tuntutan pendidikan bagi masyarakat, yang karena
perkembangan dunia perlu bersinergi untuk berbagai hal tidak terlayani oleh jalur formal
membuat perubahan model pendidikan yang atau sekolah. Konsepsi pendidikan yang
lebih efektif dan efisien. Mengenai asosiasi berwawasan global mengajarkan masyarakat
AFTA dapat dilihat dalam gambar 1. untuk memahami perubahan tersebut,
Globalisasi adalah era tanpa batas, yang sehingga mendorong untuk lebih dapat
ditandai dengan perubahan struktur sosial berkompetisi (Zia ed., 2006; Yoga, 2018;
162 © 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan,
Volume 5(2), September 2020
© 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia 163
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
RICKY WIRASASMITA & ERRY HENDRIAWAN,
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat
164 © 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan,
Volume 5(2), September 2020
Skema 1:
Desain Penelitian
2014; dan Hernawan & Resmini, 2018). (2007) dan Robin Cohen & Paul Kennedy
Kawasan Perkotaan, menurut (2013), dan sarjana lainnya, mengungkapkan
Ensiklopedi Wikipedia, pada tahun 2019, bahwa era globalisasi adalah transformasi
dan sarjana lainnya, adalah wilayah yang telah membawa kita pada globalisme,
yang mempunyai kegiatan utama bukan sebuah kesadaran dan pemahaman baru
pertanian, dengan susunan fungsi kawasan bahwa dunia adalah satu (Cohen, 2007;
sebagai tempat permukiman perkotaan, Kennedy & Cohen, 2013; Yuniarto, 2014;
pemusatan, dan distribusi pelayanan dan Setiadi, 2018). Selanjutnya, menurut
jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan Peter F. Drucker (2002), dan sarjana lainnya,
kegiatan ekonomi (Northam, 1979; Iqbal, bahwa globalisasi itu sebagai zaman
2019; dan Gischa, 2020).2 transformasi sosial atau tatanan masyarakat
Wilayah Administrasi adalah wilayah yang menekankan pada transformasi dan
yang batasnya ditentukan berdasarkan membawa perubahan zaman (Drucker,
kepentingan administrasi pemerintahan atau 2002; Wijaya, Sudjimat & Nyoto, 2016; dan
politik (Tirtosudarmo, 2008; Endang, 2018; Setiadi, 2018).
dan Shaylife, 2018). Desain penelitian dapat Respons masyarakat dunia terhadap
dilihat dalam skema 1. fenomena globalisasi ditandai dengan
Respons Masyarakat terhadap adanya perubahan dalam konstantin ruang
Tantangan Era Globalisasi. Robin Cohen dan waktu. Perkembangan yang pesat pada
era globalisasi, diantaranya: (1) Komunikasi
2
Lihat juga, misalnya, “Kawasan Perkotaan” dalam global terjadi demikian cepatnya; (2)
Ensiklopedi Wikipedia. Tersedia secara online juga di: Pergerakan massa semacam turisme,
www.wikipedia.org.id [diakses di Cimahi, Jawa Barat,
Indonesia: 3 Juli 2019]. yang membawa budaya yang berbeda; (3)
© 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia 165
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
RICKY WIRASASMITA & ERRY HENDRIAWAN,
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat
166 © 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan,
Volume 5(2), September 2020
© 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia 167
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
RICKY WIRASASMITA & ERRY HENDRIAWAN,
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat
bulan atau tahun; metode langsung untuk diperoleh langsung dari sumbernya melalui
mempelajari perkembangan manusia; dan observasi, survey, dan wawancara; serta (2)
metode yang digunakan memprediksi Data sekunder, yang diperoleh dari sumber
untuk masa yang panjang (Suryana, 2010; lain, seperti dari laporan, dokumen, hasil
Tashakkori & Teddlie, 2010; dan Panorama penelitian, dan sebagainya (Tashakkori
& Muhajirin, 2017). & Teddlie, 2010; Suryamin, 2015; dan
Menurut Wayne A. Nelson (2018), Panorama & Muhajirin, 2017).
dan sarjana lainnya, ciri-ciri penelitian Berdasarkan penjelasan di atas, maka
perkembangan adalah adanya pertumbuhan pengambilan data yang dilakukan dalam
secara bertahap, evolusi, dan perubahan. penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
Konsep ini telah diterapkan pada beragam Bentuk data primer, dengan cara mengukur
bidang studi dan praktek (Tashakkori & langsung daya saing dan daya dukung
Teddlie, 2010; Panorama & Muhajirin, kawasan untuk menunjukkan perkembangan
2017; dan Nelson, 2018). Wayne A. Nelson DIKMAS di wilayah perkotaan Jawa
(2018) menjelaskan lebih lanjut mengenai Barat, sebagai Kualitas DIKMAS; serta (2)
metode developmental research adalah Bentuk data sekunder, dengan cara analisis
sebagai berikut: dokumen yang diperoleh dari data BPS,
PEMDA, PDK, DEPAG, dan sebagainya.
Tujuan umum penelitian perkembangan Tahap selanjutnya adalah menyusun
(developmental research) digambarkan langkah pengolahan data. Variabel bebas (X)
sebagai produk pengetahuan, pemahaman,
dan prediksi. Dalam kerangka ini, penelitian diperoleh dari Kualitas DIKMAS melalui
perkembangan memiliki tujuan khusus dua indikator penilaian, yang terdiri dari:
yang bervariasi dalam hal sejauh mana Pertama, Daya Saing Kawasan, yang
kesimpulan dapat digeneralisasikan/spesifik terdiri dari PPD (Pendekatan Program
secara kontekstual (Nelson, 2018:1102). DIKMAS) dengan kriteria: kearifan lokal,
multi-lokal, dan trans-lokal; dan PKU
Sumber data diperoleh dari data yang (Perkembangan Kawasan Urbanisasi) atau
tersedia, diantaranya: pertama, dari BPS daerah urban dengan kriteria: pesat, normal,
(Badan Pusat Statistik), yang merupakan dan rendah.
sumber data penduduk, administrasi Kedua, Daya Dukung Kawasan, yang
pemerintah, dan faktor lain yang terdiri dari PIP (Perkembangan Infrastruktur
menunjukkan IPM (Indek Pembangunan Pendidikan), yang diperoleh dari distribusi
Manusia), yang diambil dari setiap wilayah sebaran SD (Sekolah Dasar), SLTP (Sekolah
perkotaan Jawa Barat. Kedua, dari PEMDA Lanjutan Tingkat Pertama), dan SLTA
(Pemerintah Daerah), yang merupakan (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), dimana
sumber data geografis perkotaan Jawa distribusi tersebut terkait dengan kebijakan
Barat sebagai data daya dukung kawasan. wajib belajar 12 tahun, dengan kriteria:
Ketiga, dari Dinas PDK (Pendidikan dan pesat, normal, dan rendah; serta KPP
Kebudayaan) serta DEPAG (Departemen (Kepadatan Penduduk Perkotaan) di Jawa
Agama), yang merupakan sumber data Barat, dengan kriteria: kurang padat = <
yang menunjukkan kualitas DIKMAS 10,000 jiwa/km2, padat = 10,000 – 15,000
(Pendidikan Masyarakat) di wilayah jiwa/km2, dan sangat padat = > 15,000
perkotaan Jawa Barat. jiwa/km2 (Tashakkori & Teddlie, 2010;
Pengambilan data atau teknik Herlando, 2017 dan 2018; dan Panorama &
pengumpulan data didalam proses penelitian Muhajirin, 2017).
dikategorikan berdasarkan jenis data, Sedangkan mengenai variabel terikat (Y)
yang terdiri atas: (1) Data primer, yang diperoleh dari IPM (Indeks Pembangunan
168 © 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan,
Volume 5(2), September 2020
© 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia 169
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
RICKY WIRASASMITA & ERRY HENDRIAWAN,
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat
170 © 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan,
Volume 5(2), September 2020
© 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia 171
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
RICKY WIRASASMITA & ERRY HENDRIAWAN,
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat
172 © 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan,
Volume 5(2), September 2020
© 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia 173
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
RICKY WIRASASMITA & ERRY HENDRIAWAN,
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat
174 © 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan,
Volume 5(2), September 2020
© 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia 175
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik
RICKY WIRASASMITA & ERRY HENDRIAWAN,
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat
Cimahi, Jawa Barat, Indonesia: 10 Juli 2019]. Tirtosudarmo, Riwanto. (2008). “Paradigma dalam
Setiawan, Wawan. (2017). “Era Digital dan Kebijakan Desentralisasi di Indonesia: Sebuah
Tantangannya” dalam Prosiding Seminar Kritik terhadap Dominasi Public Administration
Nasional Pendidikan, hlm.1-9. Tersedia secara School” dalam Jurnal Masyarakat & Budaya,
online juga di: https://core.ac.uk/download/ Vol.10, No.1, hlm.27-52.
pdf/87779963.pdf [diakses di Cimahi, Jawa Barat, Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu:
Indonesia: 3 Juli 2019]. Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam
Shaylife. (2018). “Wilayah Administrasi”. Tersedia Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
secara online di: www.blogspot.com [diakses di PT Bumi Aksara.
Cimahi, Jawa Barat, Indonesia: 22 Juni 2019]. Ulumudin, Ikhya & Sri Fajar Martono. (2017).
Somantri, Manap. (2014). Perencanaan Pendidikan: “Kajian Implementasi Program Wajib Belajar
Konsep Dasar Perencanaan Pendidikan, Analisis 12 Tahun di Kota Surabaya” dalam Jurnal
Posisi Sistem Pendidikan, Perencanaan Strategis Ilmiah Mimbar Demokrasi, Vol.16, No.2 [April],
Penuntasan Wajib Belajar, dan Peningkatan Mutu hlm.119-136.
Pendidikan Dasar. Bogor: PT Penerbit IPB Press. “Urbanization: What is Urban Growth”. Available
Subkhi, W.B. & F.H. Mardiansjah. (2019). online at: www.planningtank.com [accessed in
“Pertumbuhan dan Perkembangan Kawasan Cimahi, West Java, Indonesia: 16 September 2019].
Perkotaan di Kabupaten: Studi Kasus Kabupaten Wijaya, Etistika Yuni, Dwi Agus Sudjimat & Amat
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta” dalam Nyoto. (2016). “Transformasi Pendidikan Abad
Jurnal Wilayah dan Lingkungan, Volume 7(2), 21 sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya
hlm.105-120. doi:10.14710/jwl.7.2.105-120. Manusia di Era Global” dalam Prosiding Seminar
Suharto, Toto. (2013). Pendidikan Berbasis Nasional Pendidikan Matematika, Volume 1,
Masyarakat Organik: Pengalaman Pesantren Tahun, hlm.263-278.
Persatuan Islam. Kartasura, Jawa Tengah: Yoga, Salman S. (2018). “Perubahan Sosial-Budaya
FATABA Press dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Masyarakat Indonesia dan Perkembangan
Keguruan IAIN [Institut Agama Islam Negeri] Teknologi Komunikasi” dalam Jurnal Al-Bayan,
Surakarta. Vol.24, No.1 [Januari-Juni], hlm.29-46.
Sukarman & Ai Dariah. (2015). Tanah Andosol Yuniarto, Paulus Rudolf. (2014). “Masalah
di Indonesia: Karakteristik, Potensi, Kendala, Globalisasi di Indonesia: Antara Kepentingan,
dan Pengelolaannya untuk Pertanian. Jakarta: Kebijakan, dan Tantangan” dalam Jurnal Kajian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Wilayah, Vol.5, No.1, hlm.67-95. Tersedia secara
Kementerian Pertanian. online juga di: https://jkw.psdr.lipi.go.id/index.
Surahman, Sigit. (2013). “Dampak Globalisasi Media php/jkw/article/viewFile/124/38 [diakses di
terhadap Seni dan Budaya Indonesia” dalam Jurnal Cimahi, Jawa Barat, Indonesia: 3 Juli 2019].
Komunikasi, Vol.2, No.1 [Januari-April], hlm.29-38. Yunus, Rasid. (2018). “Transformasi Nilai-nilai
Suparmini. (2007). “Keterkaitan Desa-Kota sebagai Budaya Lokal sebagai Upaya Pembangunan
Alternatif Pembangunan Perdesaan” dalam Karakter Bangsa”. Makalah Ilmiah Tidak
GEOMEDIA, Vol.5, No.2 [Oktober], hlm.193-206. Diterbitkan. Gorontalo: UNG [Universitas Negeri
Suryamin. (2015). Indeks Pembangunan Manusia: Gorontalo].
Metode Baru. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Yusup, Wirastiani binti, Bambang Ismanto &
Suryana. (2010). Metodologi Penelitian: Metode Praktis Wasitohadi. (2019). “Evaluasi Program Indonesia
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: UPI Pintar dalam Peningkatan Akses Pendidikan di
[Universitas Pendidikan Indonesia] Press. Sekolah Menengah Pertama” dalam KELOLA:
Suwardani, Ni Putu. (2015). “Pewarisan Nilai-nilai Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol.6, No.1
Kearifan Lokal untuk Memproteksi Masyarakat [Januari-Juni], hlm.44-53.
Bali dari Dampak Negatif Globalisasi” dalam Zia, Rukhsana [ed]. (2006). Globalization,
Jurnal Kajian Bali, Vol.05, No.02 [Oktober], Modernization, and Education in Muslim Countries.
hlm.247-264. New York: Nova Science Publishers, Inc.
Tashakkori, A. & C. Teddlie. (2010). Mixed Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat:
Methodology: Mengombinasikan Pendekatan Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada
Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Media Group.
Pelajar, Terjemahan.
176 © 2020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia
ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik