You are on page 1of 4

PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN

MELALUI PERMAINAN POPULER BAGI MASYARAKAT

Nama : Citra Ela Pramudita


NIM : P17421211015
Tingkat :3
Kelas :A

1. Nama Permainan Populer :


Balap Karung Sehat

2. Alasan Memilih Permainan tersebut :


Balap karung adalah aktivitas yang melibatkan peserta yang berlari dalam karung yang
kaku dan melompat untuk mencapai garis finish. Meskipun terlihat seperti permainan
anak-anak, balap karung sebenarnya dapat memberikan manfaat kesehatan dan
kesenangan bagi pesertanya. Berikut beberapa alasan mengapa balap karung dapat
dianggap sebagai aktivitas yang sehat:
1. Aktivitas Fisik: Balap karung melibatkan gerakan tubuh yang aktif, termasuk berlari
dan melompat. Aktivitas fisik seperti ini membantu meningkatkan kondisi
kardiovaskular, kekuatan otot, dan kelenturan tubuh.
2. Kardiovaskular: Berlari dalam balap karung dapat meningkatkan detak jantung dan
sirkulasi darah, membantu memperbaiki kesehatan jantung dan paru-paru serta
meningkatkan stamina.
3. Koordinasi dan Keseimbangan : Melompat dalam karung membutuhkan koordinasi
dan keseimbangan yang baik, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan
motorik dan kesadaran tubuh.
4. Interaksi Sosial: Balap karung seringkali dilakukan dalam kelompok, yang dapat
meningkatkan interaksi sosial dan membangun hubungan dengan orang lain.
Interaksi sosial yang positif dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental dan
emosional.
5. Peningkatan Mood: Aktivitas fisik seperti balap karung dapat merangsang
pelepasan endorfin dalam tubuh, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi

Mata Kuliah : Pengembangan Media


stres.
6. Kegembiraan: Terlibat dalam permainan yang menyenangkan seperti balap karung
dapat meningkatkan rasa kegembiraan dan menghilangkan perasaan bosan atau
monoton.
7. Aktivitas Kelompok: Balap karung adalah aktivitas yang dapat dinikmati bersama
teman, keluarga, atau rekan kerja. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk
menghabiskan waktu bersama orang-orang yang Anda pedulikan.
8. Tantangan Pribadi: Berpartisipasi dalam balap karung dapat memberikan tantangan
pribadi untuk mencapai garis finish dengan cepat dan dalam kondisi fisik terbaik
Anda.
3. Nama Permainan Edukasi yang dibuat :
Balap Karung Sehat

4. Bentuk Permainan (gambar/sketsa/dll)

Mata Kuliah : Pengembangan Media


5. Panduan Permainan Edukasi Kesehatan
Persiapan:
1. Siapkan 2 Karung
2. Tentukan Jalur : Tentukan jalur balap karung. Jalur bisa lurus atau berkelok-kelok
tergantung pada area tempat permainan ini akan dilakukan. Pastikan jalur aman dan
tidak memiliki hambatan yang berbahaya.
3. Penyelenggaraan: Atur garis start dan garis finish pada jalur balap. Serta
penambahan rintangan yang berisi edukasi kesehatan di sepanjang jalur sbelum
finish
Cara Bermain:
1. Pembagian Kelompok: Bagi peserta menjadi 2 kelompok yang ber anggotakan 3
orang pada masing-masih kelompok
2. Masuk ke Dalam Karung: Setiap peserta harus memasuki karung dan berdiri di
dalamnya. Pastikan dapat menjaga keseimbangan dan bergerak di dalam karung.
3. Balapan Dimulai: Pada aba-aba atau tanda yang diberikan, peserta dalam karung
harus mulai melompat dengan kaki mereka yang masih berada di dalam karung.
4. Mengatasi Rintangan: Peserta harus melewati rintangan atau tantangan yang
mungkin ada di jalur balap, contohnya seperti rintangan yang menggambarkan
organ vital manusia. Setiap pemain harus menjawab pertanyaan kesehatan atau
menjalankan tugas kesehatan ketika berhenti pada rintangan, sebelum dapat
melanjutkan ke organ berikutnya.
5. Penentuan Pemenang: Peserta pertama yang berhasil melompat melewati garis
finish adalah pemenangnya.
6. Materi Edukasi yang ingin disampaikan
Mengenai cara menjaga kesehatan organ vital serta penjelasan mengenai pengertian dan
fungsinya

7. Segmentasi Sasaran

Mata Kuliah : Pengembangan Media


1. Anak-anak Sekolah Dasar (Usia 6-12 tahun): Segmen ini dapat dimaksudkan untuk anak-
anak yang mencari hiburan aktif dan ingin berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang
menyenangkan. Permainan karung dapat diatur dengan jarak yang lebih pendek dan aturan
yang lebih sederhana.
2. Remaja dan Pemuda (Usia 13-25 tahun): Segmen ini mungkin lebih suka tantangan yang
sedikit lebih sulit. Jarak balapan bisa diperpanjang, dan aturan bisa lebih kompetitif untuk
menarik minat mereka.

PENGEMBANG MEDIA EDUKASI

(CITRA ELA PRAMUDITA)


P17421211015

Mata Kuliah : Pengembangan Media

You might also like