Professional Documents
Culture Documents
Sella
Sella
DISUSUN OLEH
NIM : 711331123037
BAB I PENDAHULU..........................................................................................................................
1.Rumusan Masalah...........................................................................................................
2.Tujuan..............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................
2.Tujuan
setelah mempelajari konsep dasar ilmu gizi dasar dan nutrisi diharapkan mahasiswa
mampu memahami dan dapat mengaplikaSSSSsikan di kehidupan sehari-hari
maupun di kehidupan masyarakat
BAB II PEMBAHASAN
A. KONSEP DASAR ILMU GIZI
1.Pengertian Ilmu Gizi
ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup. Ilmu gizi
meliputi pengolahan zat-zat gizi yang diperoleh melalui makanan untuk pertumbuhan,
menghasilkan energi, dan memelihara jaringan. Ada beberapa istilah penting yang perlu
dipahami berkaitan dengan ilmu gizi, yaitu
o Zat gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
o Ilmu gizi adalah totalitas dari pada peristiwa-peristiwa yang berhubungan
dengan pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan hidup dari tubuh secara
keseluruhan
2.RUANG LINGKUP ILMU GIZI
Ruang lingkup ilmu gizi mencakup segala hal yang terkait dengan nutrisi. Ilmu gizi
mempelajari hubungan makanan dengan kesehatan. Ruang lingkup ilmu gizi meliputi:
o Pengolahan makanan
o Kebutuhan gizi manusia
o Penyakit terkait gizi
o Makanan dan kesehatan
o Pengaruh nutrisi pada pertumbuhan dan perkembangan manusia
3.ZAT GIZI
Zat Gizi ( Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
4. PANGAN
Pangan adalah bahan makanan yang berasal dari sumber nabati atau hewani yang
dapat dikonsumsi oleh manusia. Pangan dapat digolongkan berdasarkan jenisnya, seperti
pangan pokok, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu. Pangan juga dapat diolah menjadi
makanan yang lebih bervariasi dengan menggunakan teknologi pangan. Contoh pangan
di dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Polisakarida
Disakarida
Monosakarida
2.Perotein
Protein merupakan kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit dengan bobot molekul
tinggi yang sangat penting bagi kehidupan yang terdiri atas beratus ratus atau beribu ribu
asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida dan merupakan bahan
utama pembentukan sel dan inti sel. Protein termasuk salah satu zat atau komponen yg
dibutuhkan oleh tubuh yg berfungsi sebagai pembangun dan penggganti sel sel tubuh yg rusak.
3.Lipid
Lipid adalah molekul yang mengandung hidrokarbon dan menyusun bahan penyusun struktur
dan fungsi sel hidup. Lipid terutama terdiri dari hidrokarbon dalam bentuknya yang paling
tereduksi, menjadikannya bentuk penyimpanan energi yang sangat baik, seperti ketika
dimetabolisme, hidrokarbon teroksidasi untuk melepaskan energi dalam jumlah besar .
4.Vitamin
Vitamin ialah zat senyawa kimia yang dibutuhkan oleh tubuh yang tugasnya ialah mengatur
proses kegiatan tubuh. Vitamin juga berfungsi untuk pertumbuhan sel dan mengatur
penggunaan makanan dan energi yang masuk ke dalam tubuh.
Setiap makhluk hidup membutuhkan vitamin, jika tubuh kekurangan vitamin maka tubuh akan
rentan terhadap penyakit.
Vitamin A yaitu untuk memelihara kesehatan mata dan fungsi imun, menjadi salah satu
faktor utama yang membantu pertumbuhan sel serta berperan dalam proses pembentukan
gen dan protein.
Vitamin K yaitu berfungsi membantu proses pembekuan darah.
Vitamin D yaitu berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting bagi
kesehatan tulang serta memelihara sistem saraf.
Vitamin E yaitu berfungsi melindungi membrane sel dapat mencegah pembekuan darah
yang berlebihan serta memasok oksigen ke dalam darah.
Vitamin B yaitu menyediakan cadangan energi “vitamin B6” dan melepaskan energi “vitamin
B12” serta memelihara sistem saraf dan visual.
Vitamin C yaitu berfungsi untuk membantu pembentukan kolagen dan melawan radikal
bebas yang dapat merusak DNA.
2.Metabolisme Lemak
Metabolisme lemak adalah proses yang melibatkan pencernaan, pemecahan, penyimpanan,
atau penggunaan lemak untuk energi dalam tubuh manusia1. Lemak dapat berasal dari
makanan atau disintesis oleh hati2. Metabolisme lemak melibatkan beberapa reaksi dan jalur,
seperti oksidasi asam lemak, sintesis asam lemak, dan lipolisis.
3.Metabolisme Protein
Protein adalah molekul-molekul kompleks yang besar dan memainkan peran penting dalam
tubuh kita. Protein ini biasanya bekerja dalam sel serta organel sel, dan dibutuhkan sebagai
struktur, fungsi dan pengaturan organ dan jaringan tubuh.
Protein disusun dari ratusan hingga ribuan unit lebih kecil yang sering kita sebut asam amino,
yang saling terkait satu sama lain membentuk rantai panjang. Ada 20 jenis berbeda dari asam
amino yang bisa dikombinasikan untuk membuat protein. Urutan asam amino menjelaskan
struktur 3 dimensi yang unik dan fungsi spesifiknya. Berikut ini adalah jenis-jenis protein
beserta fungsinya:
Antibodi
Antibodi mengikat kepada objek asing yang spesifik, seperti virus dan bakteri, untuk
membantu melindungi tubuh. Contoh dari protein ini adalah Immunoglobulin G
(IgG). ( Peranan Virus yang Menguntungkan dan Merugikan Makhluk Hidup)
Enzim
Enzim adalah protein penting yang berfungsi sebagai katalis (mempercepat atau
memperlambat), setiap jenis-jenis enzim mengkatalis berbagai reaksi-reaksi kimia yang
terjadi dalam tubuh. Enzim juga membantu pembentukan molekul baru dengan membaca
informasi genetik yang tersimpan dalam DNA. Contoh dari protein enzim ini
adalah Phenylalanine hydroxlase.
Messenger
Protein messenger, seperti beberapa jenis hormon, mentransmisi sinyal untuk
mengkoordinasi proses biologis antara sel, jaringan, dan organ yang berbeda. Contohnya
adalah hormon pertumbuhan.
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan (Wikipedia, 2008).
Nutrisi berbeda dengan makanan, makanan adalah segala sesuatu yang kita makan
sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan tersebut
4.Faktor Nutrisi
Nutrisi atau kandungan gizi adalah sejumlah kandungan zat yang dapat berasal dari berbagai
bahan pangan atau makanan yang berfungsi serta penting untuk menjaga, memelihara serta
membangun berbagai sel dan jaringan tubuh.
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan
Beberapa Istilah Dalam Ilmu Gizi, antara lain, sebagai berikut: Ilmu Gizi (Nutrition
Science), Zat Gizi (Nutrients), Makanan, Pangan,
Bahan makanan, Status gizi.
Ruang Lingkup Gizi: Perhatian ilmu gizi dimulai dari cara produksi pangan (agronomi dan
peternakan); perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pascapanen dari mulai penyediaan
pangan, distribusi dan pengolahan pangan; konsumsi makanan; dan cara-cara pemanfaatan makanan
oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit.
Perkembangan ilmu gizi: Titik tolak perkembangan ilmu gizi dimulai pada masa manusia
purba dan pada abad pertengahan sampai pada masa munculnya ilmu pengetahuan pada abad ke-19
dan ke-20. Pada masa manusia purba ilmu gizi dinyatakan sebagai suatu evolusi. Disini para peneliti
menggambarkan manusia sebagai pemburu makanan dan dikenal sebagai Todhunter, perkembangan
ilmu gizi sebagai suatu evolusi.
Fungsi zat gizi, yaitu memberi energi, Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat
pembangun), Mengatur proses tubuh (zat pengatur).
Akibat Gizi Lebih pada Proses Tubuh: Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Kelebihan energy yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan dalam bentuk lemak. Kegemukan
merupakan salah satu faktor risiko dalam terjadinya berbagai peyakit degenerative
Setalah kita melihat dan mempelajari tentang kebutuhan nutrisi kita bisa simpulkan
bahwa kebutuhan nutrisi pada manusia sangatlah penting. Banyak sekali risiko jika tidak terlalu
memperhatikan nutrisi bagi tubuh kita. Kebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang
lain daandapat dicapai jika terjadi keseimbangan dengan aspek aspek yang lain. Nutrisi berpengaruh
juga dalam fungsi-fungsi organ tubuh,peergerakan tubuh,mempertahankan suhu,fungsi
enzim,pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak,dan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi
tubuh manusia,maka akan terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.
Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk diupayakan. Upaya
untuk melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat dilakukan dengan cara makan-makanan
dengan gizi seimbang dengan diimbangi dengan keadaan hidup bersihn untuk setiap individu. Hal
tersebut harus dilakukan setiap hari,karena jika tidak dilakukan setiap hari maka tubuh kita bias
terserang penyakit akibat immune tubuh yang menurun.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S., 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, 7th ed. PT. Gramedia
Rakyat.Jakarta.
Untung.
Maulana, N. 2014. Sosiologi dan Antropologi Kesehatan, Yogyakarta, Katalog Dalam Terbitan
(KDT) Perpustakaan Nasional RI.
Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, EGC