Professional Documents
Culture Documents
PERIMENOPAUSE
PERIMENOPAUSE
Masalah fisik (hot flashes, rasa kering pada vagina, mudah sakit
Perimenopause kepala, pengeroposan tulang, peningkatan kadar kolesterol
jahat, kulit kering), masalah kognitif (sulit berkonsenterasi,
mudah lupa), masalah seksual (penurunan gairah seksual dan
kesuburan), dan masalah psikologis (perubahan kondisi mood,
mudah tersinggung, peningkatan gejala depresi dan kecemasan)
Oligomenorhea
Serviks Vagina
Vulva Ovarium
Gejala dan Keluhan
Gejala yang paling umum pada wanita perimenopause adalah perubahan dari pola haid. Lebih
dari 90% wanita perimenopause akan mengalami perubahan dalam siklus haid
Keluhan Vasomotorik
Keluhan yang muncul berupa semburan panas yang muncul
tiba-tiba (Hot flushes) dirasakan mulai dari daerah dada
menjalar ke leher dan ke wajah disertai keringat banyak,
kulit tampak kemerahan, peningkatan suhu pada telapak
tangan, peningkatan frekuensi detak jantung dan perasaan
kurang nyaman. Hal ini seringkali terjadi pada malam hari.
Penurunan Libido
Menurunnya hormone esterogen dan hormone seks, sehingga
gairah seksual juga menurun.
Gejala dan Keluhan
Pemberian progesterone
untuk mengurangi resiko terjadinya
keganasan pada uterus.
EVALUASI TH
Pemeriksaan
follow-up
Evaluasi
Teruskan TSH
Hentikan
Untuk pengobatan gejolak panas (hot flushes), pemberian
terapi sulih hormon sistemik diberikan selama 1 tahun dan
kemudian dihentikan secara berangsur-angsur dalam
periode 1-3 bulan.
Lama Penggunaan Untuk perlindungan terhadap tulang dan menghindari
atrofi urogenital, TSH dapat diberikan dalam jangka
TSH lama tetapi setiap 5 tahun harus dievaluasi.
Mengacu pada hasil penelitian terbaru, lama pemakaian
terapi sulih hormon di Indonesia maksimal 5 tahun. Hal ini
ditentukan berdasarkan aspek keamanan penggunaan
terapi sulih hormon jangka panjang.
Efek Samping Terapi Sulih Hormon