You are on page 1of 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMKN 4 GARUT


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Sistem Pemindah Tenaga
Kelas/Semester : XI/3
Topik : Sistem Kopling
Pertemuan : 1-3 pertemuan
Alokasi Waktu : 18 JP (1 JP x @ 45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami unit kopling
4.1. Memelihara mekanisme Kopling

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1. Menjelaskan pengertian sistem pemindah daya.
3.1.2. Menjelaskan pengertian kopling.
3.1.2. Menjelaskan fungsi sistem kopling.
3.1.3. Menjelaskan prinsip kerja kopling.
3.1.4. Menjelaskan jenis-jenis kopling.
3.1.5. Menjelaskan konstruksi kopling.
3.1.6. Menguraikan komponen-komponen kopling.
3.1.7. Menjelaskan fungsi komponen-komponen kopling.
3.1.8. menjelaskan mekanisme penggerak kopling.
3.1.9. Menjelaskan jenis-jenis gangguan sistem kopling.
3.1.10. Menjelaskan proses pemeliharaan tiap-tiap jenis gangguan sistem kopling mekanis.
3.1.10. Menjelaskan proses pemeliharaan tiap-tiap jenis gangguan sistem kopling hidraulis.
3.1.11. Menjelaskan proses perbaikan tiap-tiap komponen sistem kopling mekanis.
3.1.11. Menjelaskan proses perbaikan tiap-tiap komponen sistem kopling hidraulis.
3.1.12. Menjelaskan proses overhaul sistem kopling mekanis.
3.1.12. Menjelaskan proses overhaul sistem kopling hidraulis.
3.1.12. Mendiagnosis kerusakan sistem kopling mekanis.
3.1.12. Mendiagnosis kerusakan sistem kopling hidraulis.

4.1.1. Mengidentifikasikan komponen-komponen sistem kopling mekanis.


4.1.2. Mengidentifikasikan komponen-komponen sistem kopling hidraulis.
4.1.3. Melakukan proses pemeliharaan sistem kopling mekanis.
4.1.4. Melakukan proses pemeliharaan sistem kopling hidraulis.
4.1.5. Melakukan proses perbaikan sistem kopling mekanis.
4.1.6. Melakukan proses perbaikan sistem kopling hidraulis.
4.1.7. Mengatasi gangguan pada sistem kopling mekanis.
4.1.8. Mengatasi gangguan pada sistem kopling hidraulis.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan mengamati, mendiskusikan, mengumpulkan dan mengolah data, serta
menyajikan, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian sistem pemindah daya dengan jujur sesuai dengan standar operasional
prosedur.
2. Menjelaskan pengertian kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional prosedur.
3. Menjelaskan fungsi sistem kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional prosedur.
4. Menjelaskan prinsip kerja kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional prosedur.
5. Menjelaskan jenis-jenis kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional prosedur.
6. Menjelaskan konstruksi kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional prosedur.
7. Menguraikan komponen-komponen kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional prosedur.
8. Menjelaskan fungsi komponen-komponen kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional
prosedur.
9. Menjelaskan mekanisme penggerak kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional prosedur.
10.Menjelaskan jenis-jenis gangguan sistem kopling dengan jujur sesuai dengan standar operasional
prosedur.
11.Menjelaskan proses pemeliharaan tiap-tiap jenis gangguan sistem kopling mekanis dengan jujur sesuai
dengan standar operasional prosedur.
12.Menjelaskan proses pemeliharaan tiap-tiap jenis gangguan sistem kopling hidraulis dengan jujur sesuai
dengan standar operasional prosedur.
13.Menjelaskan proses perbaikan tiap-tiap komponen sistem kopling mekanis dengan jujur sesuai dengan
standar operasional prosedur.
14.Menjelaskan proses perbaikan tiap-tiap komponen sistem kopling hidraulis dengan jujur sesuai dengan
standar operasional prosedur.
15.Menjelaskan proses overhaul sistem kopling mekanis dengan jujur sesuai dengan standar operasional
prosedur.
16.Menjelaskan proses overhaul sistem kopling hidraulis dengan jujur sesuai dengan standar operasional
prosedur.
17.Mendiagnosis kerusakan sistem kopling mekanis dengan jujur sesuai dengan standar operasional
prosedur.
18.Mendiagnosis kerusakan sistem kopling hidraulis dengan jujur sesuai dengan standar operasional
prosedur.

19.Mengidentifikasikan komponen-komponen sistem kopling mekanis dengan teliti sesuai dengan standar
operasional prosedur.
20.Mengidentifikasikan komponen-komponen sistem kopling hidraulis dengan teliti sesuai dengan standar
operasional prosedur.
21.Melakukan proses pemeliharaan sistem kopling mekanis dengan teliti sesuai dengan standar operasional
prosedur.
22.Melakukan proses pemeliharaan sistem kopling hidraulis dengan teliti sesuai dengan standar operasional
prosedur.
23.Melakukan proses perbaikan sistem kopling mekanis dengan teliti sesuai dengan standar operasional
prosedur.
24.Melakukan proses perbaikan sistem kopling hidraulis dengan teliti sesuai dengan standar operasional
prosedur.
25.Mengatasi gangguan pada sistem kopling mekanis dengan teliti sesuai dengan standar operasional
prosedur.
26.Mengatasi gangguan pada sistem kopling hidraulis dengan teliti sesuai dengan standar operasional
prosedur.

D. Materi Pembelajaran
Sistem Kopling :
 Identifikasi komponen-komponen unit kopling dan sistem pengoperasiannya.
 Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian sesuai SOP.
 Perbaikan sistem kopling dan komponennya.
 Overhaul sistem kopling dan komponennya, analisis gangguan dan perbaikan gangguan.
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Base Learning
3. Metode Pembelajaran :
o Brainstorming,
o Diskusi,
o Tutorial

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Orientasi, Motivasi dan Apersepsi
1. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dengan menyapa dan memberi
salam.
2. Guru menyiapkan siswa, berdoa dan absensi.
3. Guru memberikan informasi materi yang akan di bahas yaitu sistem
kopling dan bertanya kepada siswa untuk memberikan salah satu contoh
sistem kopling yang biasa digunakan pada kendaraan untuk membuka
wawasan dan memotivasi siswa.
4. Guru menayangkan atau menunjukkan sesuatu terkait dengan materi
pembelajaran yang akan dibahas yaitu sistem kopling.

b. Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan


1. Guru menyampaikan manfaat dan pentingnya materi pembelajaran yang
akan dipelajari.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
3. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yaitu menggali
informasi, berdiskusi, bekerja kelompok, observasi dan melakukan
praktikum serta penilaian proses pembelajaran.
4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar dengan
memperhatikan perbedaan setiap individu siswa serta memberikan
modul dan lembar tugas untuk didiskusikan secara berkelompok.

Kegiatan a. Mengidentifikasi masalah


Inti Guru memberikan tayangan mengenai gambaran umum dari sistem
kopling pada kendaraan, kemudian memberikan pertanyaan pengarah
yang menstimulasi siswa sehingga siswa dapat mengamati berbagai
hal/permasalahan yang terkait dengan system kopling. (mengamati)

Siswa melalui inderanya dan tayangan yang diberikan dan lembar


pengamatan, mengamati berbagai hal atau permasalahan yang terkait
dengan system kopling. (mengamati)

Guru memberikan pertanyaan pengarah/mengelaborasi sehingga siswa


dapat mengajukan berbagai pertanyaan dari tayangan/objek yang
diamati dan membangkitkan keberanian siswa untuk bertanya.
(Menanya)

Siswa mengajukan pertanyaan dari peristiwa yang telah diamati.


Selanjutnya pertanyaan siswa (apa, berapa bagaimana, mengapa)
dikumpulkan dan diklasifikasi. (Menanya)

b. Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan


menseleksi informasi-informasi yang relevan;
Guru memberikan pertanyaan pengarah/mengelaborasi dan
menstimulasi siswa sehingga siswa dapat menyampaikan alternatif
masalah yang perlu dicarikan solusinya, pengetahuan dan keterampilan
apa saja yang perlu dikuasai siswa yang mengacu pada tujuan
pembelajaran yaitu: (menanya)
1. Menjelaskan pengertian sistem pemindah daya.
2. Menjelaskan pengertian kopling.
3. Menjelaskan prinsip kerja kopling.
4. Menyebutkan jenis-jenis kopling.
5. Menjelaskan konstruksi kopling.
6. Menyebutkan komponen-komponen kopling.
7. Menyebutkan fungsi komponen-komponen kopling.
8. Menjelaskan mekanisme penggerak kopling.

Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas prioritas permasalahan


yang perlu dicarikan jawabannya melalui pembelajaran, berdasarkan
pertanyaan yang telah dikumpulkan dan diklasifikasikan sebelumnya
dengan mengacu kepada tujuan pembelajaran. (menanya)

Dari pertanyaan yang terkumpul, melalui diskusi guru-siswa diharapkan


dipilih prioritas pertanyaan atau masalah sesuai tujuan pembelajaran.

c. Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-


alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang.
Guru mendorong dan memfasilitasi kerja individu dan kelompok siswa,
untuk mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber termasuk
peminatan siswa untuk memberikan masukan pengetahuan dan
keterampilan terkait dengan alternatif solusi masalah yang akan
ditemukan. (mengumpulkan informasi)

Siswa secara individu dan kelompok menggali berbgai informasi yang


berkaitan dengan prioritas masalah yang akan disepakati, dengan
memanfaatkan alat, bahan, media, dan sumber belajar yang tersedia,
melalui membaca, diskusi, meminta penjelasan guru dan praktikum.
(mengumpulkan informasi)

d. Melakukan tindakan strategis


Guru sebagai fasilitator membantu siswa aktif, melalui pertanyaan
pengarah dan memenuhi permintaan siswa juga mengontrol dan
mengarahkan kemampuan menalar siswa atas permasalahan yang telah
ditetapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. (menalar)

Siswa secara individu dan kelompok melakukan konsolidasi untuk


menemukan solusi terhadap masalah yang telah ditetapkan sebelumnya
(sesuai tujuan pembelajaran) melalui membaca, diskusi, meminta
penjelasan guru dan melakukan praktik. (menalar)

e. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi


yang dilakukan.
Guru mendorong dan memfasilitasi siswa untuk mereviu, memeriksa
atau mengevaluasi pengetahuan dan keterampilan serta hasil solusi
terhadap masalah yang telah ditetapkan kemudian meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

Siswa:
Menilai dan membuat kesimpulan atas hasil yang diperoleh dari proses
diskusi dan praktik, serta mempresentasikannya sebagai bentuk laporan.

Referensi:
Dengan memperhatikan dinamika proses pembelajaran dan hasil akhir
yang diperoleh siswa yang sudah tampak, guru menetapkan dan
mengkonsolidasikan kemampuan siswa sesuai tujuan yang diharapkan.

Dapat mengkomunikasikan dan menunjukkan hasil yang telah diperoleh,


memberikan umpan balik proses pembelajaran dan saran perbaikan

Penutup Rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut


1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menayakan hal-hal yang
masih ragu dan melaksanakan evaluasi.
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalahfahaman terhadap materi.
3. Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan refleksi pembelajaran melalui pertanyaan
pertanyaan terkait materi yang dibahas.
5. Guru memberikan tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar secara aktif dan saintifik.
7. Berdo’a.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Orientasi, Motivasi dan Apersepsi
1. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dengan menyapa dan
memberi salam.
2. Guru menyiapkan siswa, berdoa dan absensi.
3. Guru memberikan informasi materi yang akan di bahas yaitu
sistem kopling dan bertanya kepada siswa untuk memberikan salah satu
contoh sistem kopling yang biasa digunakan pada kendaraan untuk
membuka wawasan dan memotivasi siswa.
4. Guru menayangkan atau menunjukkan sesuatu terkait dengan
materi pembelajaran yang akan dibahas yaitu sistem kopling.

b. Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan


1. Guru menyampaikan manfaat dan pentingnya materi pembelajaran yang
akan dipelajari.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
3. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yaitu menggali
informasi, berdiskusi, bekerja kelompok, observasi dan melakukan
praktikum serta penilaian proses pembelajaran.
4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar dengan
memperhatikan perbedaan setiap individu siswa serta memberikan
modul dan lembar tugas untuk didiskusikan secara berkelompok.

Kegiatan 1. Mengidentifikasi masalah


Inti Guru memberikan tayangan mengenai gambaran umum dari gambar
proyeksian pada kendaraan, kemudian memberikan pertanyaan
pengarah yang menstimulasi siswa sehingga siswa dapat mengamati
berbagai hal/permasalahan yang terkait dengan gambar proyeksi.
(mengamati)

Siswa melalui inderanya dan tayangan yang diberikan dan lembar


pengamatan, mengamati berbagai hal atau permasalahan yang terkait
dengan gambar proyeksi. (mengamati)

Guru memberikan pertanyaan pengarah/mengelaborasi sehingga siswa


dapat mengajukan berbagai pertanyaan dari tayangan/objek yang
diamati dan membangkitkan keberanian siswa untuk bertanya.
(Menanya)

Siswa mengajukan pertanyaan dari peristiwa yang telah di amati.


Selanjutnya pertanyaan siswa (apa, berapa bagaimana, mengapa)
dikumpulkan dan diklasifikasi. (Menanya)

2. Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan


menseleksi informasi-informasi yang relevan;
Guru memberikan pertanyaan pengarah/mengelaborasi dan
menstimulasi siswa sehingga siswa dapat menyampaikan alternatif
masalah yang perlu dicarikan solusinya, pengetahuan dan keterampilan
apa saja yang perlu dikuasai siswa yang mengacu pada tujuan
pembelajaran yaitu: (menanya)
1. Jenis-jenis gangguan sistem kopling.
2. Menjelaskan proses pemeliharaan tiap-tiap jenis gangguan sistem
kopling.
3. Menjelaskan proses perbaikan tiap-tiap komponen sistem kopling.
4. Menjelaskan proses overhaul sistem kopling.

Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas prioritas permasalahan


yang perlu di carikan jawabannya melalui pembelajaran, berdasarkan
pertanyaan yang telah dikumpulkan dan diklasifikasikan sebelumnya
dengan mengacu kepada tujuan pembelajaran. (menanya)

Dari pertanyaan yang terkumpul, melalui diskusi guru-siswa diharapkan


dipilih prioritas pertanyaan atau masalah sesuai tujuan pembelajaran.

3. Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-


alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang.
Guru mendorong dan memfasilitasi kerja individu dan kelompok siswa,
untuk mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber termasuk
peminatan siswa untuk memberikan masukan pengetahuan dan
keterampilan terkait dengan alternatif solusi masalah yang akan
ditemukan. (mengumpulkan informasi)

Siswa secara individu dan kelompok menggali berbgai informasi yang


berkaitan dengan prioritas masalah yang akan disepakati, dengan
memanfaatkan alat, bahan, media, dan sumber belajar yang tersedia,
melalui membaca, diskusi, meminta penjelasan guru dan praktikum.
(mengumpulkan informasi)

4. Melakukan tindakan strategis


Guru sebagai fasilitator membantu siswa aktif, melalui pertanyaan
pengarah dan memenuhi permintaan siswa juga mengontrol dan
mengarahkan kemampuan menalar siswa atas permasalahan yang telah
ditetapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. (menalar)

Siswa secara individu dan kelompok melakukan konsolidasi untuk


menemukan solusi terhadap masalah yang telah ditetapkan sebelumnya
(sesuai tujuan pembelajaran) melalui membaca, diskusi, meminta
penjelasan guru dan melakukan praktik. (menalar)

5. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi


yang dilakukan.
Guru mendorong dan memfasilitasi siswa untuk mereviu, memeriksa
atau mengevaluasi pengetahuan dan keterampilan serta hasil solusi
terhadap masalah yang telah ditetapkan kemudian meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa:
Menilai dan membuat kesimpulan atas hasil yang diperoleh dari proses
diskusi dan praktik, serta mempresentasikannya sebagai bentuk laporan.

Referensi:
Dengan memperhatikan dinamika proses pembelajaran dan hasil akhir
yang diperoleh siswa yang sudah tampak, guru menetapkan dan
mengkonsolidasikan kemampuan siswa sesuai tujuan yang diharapkan.

Dapat mengkomunikasikan dan menunjukkan hasil yang telah diperoleh,


memberikan umpan balik proses pembelajaran dan saran perbaikan

Penutup Rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut


1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menayakan hal-hal yang
masih ragu dan melaksanakan evaluasi.
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalahfahaman terhadap materi.
3. Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan refleksi pembelajaran melalui pertanyaan
pertanyaan terkait materi yang dibahas.
5. Guru memberikan tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar secara aktif dan saintifik.
7. Berdo’a.

Pertemuan ke-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi, Motivasi dan Apersepsi
5. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dengan menyapa dan memberi
salam.
6. Guru menyiapkan siswa, berdoa dan absensi.
7. Guru memberikan sekilas materi sebelumnya yang berkaitan dengan
materi yang akan dibahas.
8. Guru memberikan informasi materi yang akan di bahas yaitu gambar
proyeksi dan bertanya kepada siswa untuk memberikan salah satu
contoh gambar teknik yang biasa Digunakan pada kendaraan untuk
membuka wawasan dan memotivasi siswa.
9. Guru menayangkan atau menunjukkan sesuatu terkait dengan materi
pembelajaran yang akan di bahas yaitu gambar proyeksi.

b. Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan


10. Guru menyampaikan manfaat dan pentingnya materi pembelajaran
yang akan dipelajari.
11. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
12. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yaitu menggali
informasi, berdiskusi, bekerja kelompok, observasi dan melakukan
praktikum serta penilaian proses pembelajaran.
13. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar dengan
memperhatikan perbedaan setiap individu siswa serta memberikan
modul dan lembar tugas untuk di didiskusikan secara berkelompok.

Kegiatan f. Mengidentifikasi masalah


Inti Guru memberikan tayangan mengenai gambaran umum dari gambar
proyeksian pada kendaraan, kemudian memberikan pertanyaan
pengarah yang menstimulasi siswa sehingga siswa dapat mengamati
berbagai hal/permasalahan yang terkait dengan gambar proyeksi.
(mengamati)

Siswa melalui inderanya dan tayangan yang diberikan dan lembar


pengamatan, mengamati berbagai hal atau permasalahan yang terkait
dengan gambar proyeksi. (mengamati)

Guru memberikan pertanyaan pengarah/mengelaborasi sehingga siswa


dapat mengajukan berbagai pertanyaan dari tayangan/objek yang
diamati dan membangkitkan keberanian siswa untuk bertanya.
(Menanya)

Siswa mengajukan pertanyaan dari peristiwa yang telah di amati.


Selanjutnya pertanyaan siswa (apa, berapa bagaimana, mengapa)
dikumpulkan dan diklasifikasi. (Menanya)

g. Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan


menseleksi informasi-informasi yang relevan;
Guru memberikan pertanyaan pengarah/mengelaborasi dan
menstimulasi siswa sehingga siswa dapat menyampaikan alternatif
masalah yang perlu dicarikan solusinya, pengetahuan dan keterampilan
apa saja yang perlu dikuasai siswa yang mengacu pada tujuan
pembelajaran yaitu: (menanya)
i. Menyajikan gambar proyeksi Miring sesuai aturan gambar proyeksi.
ii. Menyajikan gambar proyeksi di kuadran I (Proyeksi Eropa) sesuai
aturan gambar proyeksi.
iii. Menyajikan gambar proyeksi di kuadran III (Proyeksi Amerika)
sesuai aturan gambar proyeksi.
iv. Menyajikan simbol gambar proyeksi di kuadran I (Proyeksi Eropa)
sesuai aturan gambar proyeksi.
v. Menyajikan simbol gambar proyeksi di kuadran III (Proyeksi
Amerika) sesuai aturan gambar proyeksi.

Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas prioritas permasalahan


yang perlu di carikan jawabannya melalui pembelajaran, berdasarkan
pertanyaan yang telah dikumpulkan dan diklasifikasikan sebelumnya
dengan mengacu kepada tujuan pembelajaran. (menanya)

Dari pertanyaan yang terkumpul, melalui diskusi guru-siswa diharapkan


dipilih prioritas pertanyaan atau masalah sesuai tujuan pembelajaran.

h. Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-


alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang.
Guru mendorong dan memfasilitasi kerja individu dan kelompok siswa,
untuk mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber termasuk
peminatan siswa untuk memberikan masukan pengetahuan dan
keterampilan terkait dengan alternatif solusi masalah yang akan
ditemukan. (mengumpulkan informasi)

Siswa secara individu dan kelompok menggali berbgai informasi yang


berkaitan dengan prioritas masalah yang akan disepakati, dengan
memanfaatkan alat, bahan, media, dan sumber belajar yang tersedia,
melalui membaca, diskusi, meminta penjelasan guru dan praktikum.
(mengumpulkan informasi)

i. Melakukan tindakan strategis


Guru sebagai fasilitator membantu siswa aktif, melalui pertanyaan
pengarah dan memenuhi permintaan siswa juga mengontrol dan
mengarahkan kemampuan menalar siswa atas permasalahan yang telah
ditetapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. (menalar)

Siswa secara individu dan kelompok melakukan konsolidasi untuk


menemukan solusi terhadap masalah yang telah ditetapkan sebelumnya
(sesuai tujuan pembelajaran) melalui membaca, diskusi, meminta
penjelasan guru dan melakukan praktik. (menalar)

j. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi


yang dilakukan.
Guru mendorong dan memfasilitasi siswa untuk mereviu, memeriksa
atau mengevaluasi pengetahuan dan keterampilan serta hasil solusi
terhadap masalah yang telah ditetapkan kemudian meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa:
Menilai dan membuat kesimpulan atas hasil yang diperoleh dari proses
diskusi dan praktik, serta mempresentasikannya sebagai bentuk laporan.

Referensi:
Dengan memperhatikan dinamika proses pembelajaran dan hasil akhir
yang diperoleh siswa yang sudah tampak, guru menetapkan dan
mengkonsolidasikan kemampuan siswa sesuai tujuan yang diharapkan.

Dapat mengkomunikasikan dan menunjukkan hasil yang telah diperoleh,


memberikan umpan balik proses pembelajaran dan saran perbaikan

Penutup Rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut


8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menayakan hal-hal yang
masih ragu dan melaksanakan evaluasi.
9. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalahfahaman terhadap materi.
10. Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
11. Guru melaksanakan refleksi pembelajaran melalui pertanyaan
pertanyaan terkait materi yang dibahas.
12. Guru memberikan tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
13. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar secara aktif dan saintifik.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Jenis, Teknik dan Instrumen Penilaian :
Teknik
No Kompetensi Dasar Instrumen Penilaian
Penilaian
2. 3.1. Memahami Sistem Kopling 1. Tes tulis 1. Soal tes tertulis
2. Tugas 2. Lembar penilaian tugas
(Instrumen Terlampir)
3. a. 4.1. Memelihara Sistem Kopling 1. Tes praktik/ 1. Lembar
unjuk kerja observasi unjuk kerja
(Instrumen Terlampir)

2. Kriteria Penilaian
Kriteria Pengetahuan Keterampilan

Capaian
Predikat Skor Rerata Huruf Huruf
Optimum
SB 3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
(Sangat Baik) 3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
B
2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B
(Baik)
2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
C
1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C
(Cukup)
1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-
K 1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+
(Kurang) 1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remedial test dan penganyaan. ( Instrumen terlampir )

I. Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


1. Media/Alat Pembelajaran
 LCD, Lembar Aktifitas Siswa, Lembar penilaian
 Gambar macam macam roda dan ban dan Vidio roda dan ban.
 Teks lisan dan tertulis yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
 Komponen Sistem Kopling
2. Bahan Belajar
Th. Katman, 2009, Modul Pemeliharaan/ Servis Perbaikan dan Overhaul Kopling dan Komponen-
komponennya, Erlangga, Jakarta.
3. Sumber Pembelajaran
 Internet
 Buku referensi dan artikel yang sesuai

Mengetahui, Garut, 6 Mei 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Syarif Hidayat, M.Pd Yusep Surya Purnama, S.Pd., M.Si


NIP. 19591114 198109 1 001 NIP. 19760612 201001 1 010
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Sekolah : SMKN 4 GARUT
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
Kelas/Semester : XII/3
Topik : Sistem Kopling

2. Instrumen Penilaian Tes Tertulis

a. Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis


KOMPETENSI
INDIKATOR JENIS SOAL SOAL
NO DASAR
Memahami 1. M Essay 1. Pemindah daya adalah bagian kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memindahkan daya yang
3.1 unit kopling enjelaskan pengertian dibangkitkan oleh mesin ke roda kendaraan bermotor.
sistem pemindah daya.
2. Sistem pemindah daya terdiri dari :
2. M  FF (Front Engine Front Drive)
enyebutkan macam-  FR (Front Engine Rear Drive)
macam sistem pemindah  RR (Rear Engine Rear Drive)
daya.  4WD (Four Wheel Drive)

3. Komponen utama pemindah daya terdiri dari :


o Kopling
3. M o Transmisi
enyebutkan komponen- o Poros propeller
komponen pemindah o Unit final drive / gardan
daya. o Poros roda (Axle shaft)
o Roda

4. Kopling adalah alat yang digunakan untuk menghubungan dan memutuskan putaran mesin ke roda.

4. M 5. Fungsi kopling adalah menghubungkan dan memutuskan putaran daya


enjelaskan pengertian
kopling. 6. Jenis-jenis kopling :
Kopling gesek
5. Fu Kopling magnet
ngsi kopling Kopling satu arah (one way clutch)
Kopling hidraulik
6. M
enyebutkan macam- 7. Jenis-jenis kopling berdasarkan mekanisme penggerak :
macam kopling. Kopling Mekanis
Kopling Hidraulis

8. Komponen-komponen sistem kopling Mekanis :


7. M  Pelat kopling
enyebutkan jenis-jenis  Pelat penekan
kopling berdasarkan  Pegas kopling
mekanisme  Tutup kopling
penggeraknya.  Bantalan pembebas
 Garpu pembebas
8. M  Silinder pembebas
enjelaskan komponen-  Kawat/ kabel rem
komponen kopling  Pedal kopling
mekanis.
9. Komponen-komponen sistem kopling Hidraulis :
 Pelat kopling
 Pelat penekan
 Pegas kopling
 Tutup kopling
 Bantalan pembebas
 Garpu pembebas
 Silinder pembebas
9. M  Selang
enjelaskan komponen-  Master silinder
komponen kopling  Pedal kopling
hidraulis.
10. Fungsi-fungsi komponen kopling :
 Pelat kopling
Berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dengan lembut tanpa terjadi slip dari rangkaian
tutup kopling ke poros keluaran kopling.
 Pelat penekan
Berfungsi untuk menekan kanvas pelat kopling terhadap permukaan roda penerus sehingga
terjadi pemindahan daya dari mesin ke pelat kopling akibat gesekan.
 Pegas kopling
Berfungsi untuk menekan pelat penekan terhadap pelat kopling
10. M  Tutup kopling
enyebutkan fungsi
komponen-komponen  Bantalan pembebas
kopling. Berfungsi untuk menggerakkan garpu pembebas maju dan mundur sepanjang penopang
bantalan transmisi, untuk menekan pegas kopling dan membebaskan kopling.
 Garpu pembebas
Berfungsi untuk menggerakkan bantalan pembebas.
 Silinder pembebas

 Selang

 Master silinder

 Pedal kopling

11. Bagian-bagian pelat kopling :


 Kanvas
 Pegas pelembut
 Piringan gerak
 Naf (hub)
 Peredam torsi (Torsion damper)

12. Jenis-jenis pegas kopling :


 Pegas kopling jenis diafragma
 Pegas kopling jenis pegas coil
11. M
enyebutkan bagian- 13. Mekanisme pengoperasian kopling :
bagian pelat kopling.  Sistem penggerak hidraulis
 Sistem penggerak mekanis

14. Pada saat pedal kopling ditekan, master silinder mengubah menjadi tekanan hidraulis yang
kemudian diteruskan ke silinder pembebas melalui selang. Tekanan ini diubah menjadi gerak linier
untuk diteruskan lagi ke garpu pembebas.
12. M
enyebutkan 2 jenis pegas 15. Jenis-jenis gangguan pada kopling :
kopling. o Jarak bebas injakan pedal kopling terlalu tinggi
o Timbul bising ketika pedal kopling diinjak
o Pedal kopling keras
13. M o Akselerasi lambat
enyebutkan 2 jenis o Sulit memasukkan gigi persneling
mekanisme o Kopling gemeretak
pengoperasian kopling. o Kopling bising
o Denyutan pada pedal kopling
14. M o Kanvas kopling mengalami keausan dini
enjelaskan mekanisme
penggerak kopling.

15. Je
nis-jenis gangguan sistem
kopling.

Memelihara 1. Melakukan proses Tes/Ujian Praktik


4.1 mekanisme pemeliharaan sistem
kopling kopling.

2. Melakukan proses Tes/Ujian Praktik


perbaikan sistem kopling.

3. Melakukan proses Tes/Ujian Praktik


overhaul sistem kopling.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Sekolah : SMKN 4 GARUT


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
Kelas/Semester : XI/3
Topik : Sistem Kopling

Tabel 3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Kompetensi Dasar
4.1. Memperbaiki Sistem Kopling

Kategori
Aspek
1 2 3 4
Memelihara Tidak dapat Terdapat kesalahan Terdapat 1 Tepat dalam
Sistem melakukan >1 dalam Membuka kesalahan dalam membuka perambah
Kopling perbaikan system perambah dan Membuka perambah dan membuka situs
kopling sesuai yang membuka situs Gmail dan membuka situs Gmail sesuai yang
dicontohkan Guru, sesuai yang Gmail sesuai yang dicontohkan Guru,
Membuat akun di dicontohkan Guru, dicontohkan Guru, Membuat akun di
Gmail sesuai yang Membuat akun di Membuat akun di Gmail sesuai yang
dicontohkan Guru, Gmail sesuai yang Gmail sesuai yang dicontohkan,
Mengirim e-mail dicontohkan, dicontohkan, Mengirim e-mail
sesuai yang Mengirim e-mail Mengirim e-mail sesuai yang
dicontohkan, sesuai yang sesuai yang dicontohkan,
Melakukan chatting dicontohkan, dicontohkan, Melakukan chatting
sesuai yang Melakukan chatting Melakukan chatting sesuai yang
dicontohkan. sesuai yang sesuai yang dicontohkan.
dicontohkan. dicontohkan
Tidak dapat Terdapat kesalahan Terdapat 1 Tepat dalam
Menunjukkan hasil >1 dalam kesalahan dalam menunjukkan hasil
mengirim e-mail Menunjukkan hasil menunjukkan hasil mengirim e-mail
sesuai yang mengirim e-mail mengirim e-mail sesuai yang
dicontohkan, sesuai yang sesuai yang dicontohkan,
Melakukan aktivitas dicontohkan, dicontohkan, Melakukan aktivitas
chatting sesuai Melakukan aktivitas Melakukan aktivitas chatting sesuai yang
yang dicontohkan. chatting sesuai yang chatting sesuai yang dicontohkan.
dicontohkan. dicontohkan.
Mendemons Tidak dapat Terdapat kesalahan Terdapat 1 Tepat dalam
trasikan Membuka >1 dalam Membuka kesalahan dalam membuka perambah
komunikasi perambah dan perambah dan Membuka perambah dan membuka situs
daring membuka situs membuka situs Gmail dan membuka situs Gmail sesuai dengan
asinkron dan Gmail sesuai sesuai dengan job Gmail sesuai dengan job sheet (tugas),
sinkron dengan job sheet sheet (tugas), job sheet (tugas), membuat akun di
berdasarkan (tugas), Membuat membuat akun di Membuat akun di Gmail dengan job
tugas akun di Gmail Gmail dengan job Gmail dengan job sheet (tugas),
dengan job sheet sheet (tugas), sheet (tugas), mengirim e-mail
(tugas), Mengirim mengirim e-mail Mengirim e-mail dengan job sheet
e-mail dengan job dengan job sheet dengan job sheet (tugas), melakukan
sheet (tugas), (tugas), melakukan (tugas), Melakukan chatting dengan job
Melakukan chatting chatting dengan job chatting dengan job sheet (tugas).
dengan job sheet sheet (tugas). sheet (tugas).
(tugas).
Tidak dapat Terdapat kesalahan Terdapat 1 Tepat dalam
menunjukkan hasil >1 dalam kesalahan dalam menunjukkan hasil
mengirim e-mail menunjukkan hasil Menunjukkan hasil mengirim e-mail,
dan melakukan mengirim e-mail, mengirim e-mail, Melakukan aktivitas
aktivitas chatting. melakukan aktivitas melakukan aktivitas chatting.
Kategori
Aspek
1 2 3 4
chatting. chatting.

Tabel 22. Contoh Pengolahan Nilai KDKeterampilan


Mata Pelajaran : Simulasi Digital
KD 4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digitalmelalui komunikasi daring (online).

Aspek Skor Keterangan


Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron 4
tuntas
berdasarkan contoh.
Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan 3
tuntas
sinkron berdasarkan tugas
Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan skor
optimum (nilai tertinggi) dari aspek (indikator 4 A
pencapaian kompetensi) yang dinilai

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik menggunakan predikat berikut :

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Capaian
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Huruf
Optimum
SB 3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
4,00
(Sangat Baik) 3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
B
3,00 2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B
(Baik)
2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
C
2,00 1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C
(Cukup)
1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-
K 1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+
1,00
(Kurang) 1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D

You might also like