You are on page 1of 13

PELAKSANAAN SEMINAR

DI SUSUN OLEH KELOMPOK VI :


NAMA : 1.MELFIN NUR OKTAVIANI GULO
2.MULI ADIL ZENDRATO
3.NATALIUS TELAUMBANUA
4.KORNELIUS M. TELAUMBANUA
KELAS/SEMESTER: A/ VI
PRODI : PPKn
FAKULTAS : FKIP
MATA KULIAH : SEMINAR PKN

DOSEN PENGAMPU :
BERKAT PERSADA LASE, S.Pd., M.Pd.

UNIVERSITAS NIAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN
TA.2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas anugrah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul
“Pelaksanaan Seminar Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini,
selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengampu mata
kuliah SEMINAR PKN , juga untuk memperluas pengetahuan mahasiswa. Penulis
telah berusaha menyusun makalah ini supaya hasilnya lebih baik, namun tak bisa
dipungkiri bahwa kami dalam penyusunan makalah ini memiliki keterbatasan baik
dalam penulisan kata, bahasa yang kurang baik, serta penyusunan isi dari pada
makalah ini.

Oleh karena itu, kami meminta saran dan kritik dari saudara/saudari yang
bersifat membangun demi perbaikan makalah ini kedepan.

Gunungsitoli, 20 Maret 2023

Penyusun,

Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 3
A. Pengertian Seminar........................................................................ 3
B. Pembanding.................................................................................... 4
C. Tugas Peserta Seminar.................................................................. 4
D. Perumus ..................................................................................... 6
BAB III PENUTUP.................................................................................... 7
A. Kesimpulan .................................................................................... 7
B. Saran ..................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 9
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Seminar merupakan sebuah pertemuan khusus yang
bertujuan untuk melakukan studi menyeluruh mengenai suatu
topik yang sudah ditentukan terlebih dahulu.
Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk
pengajaran akademis, baik di se universitas maupun diberikan oleh
suatu organisasi komersial atau profesional. Sebuah sem biasanya
memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka
yang hadir d berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali
dilaksanakan melalui sebuah dialog de seorang moderator
seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam
bentuk lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang
pemula dalam topik yang didiskusika universitas, kelas-kelas
seminar biasanya disediakan untuk mahasiswa yang telah menc
tingkatan atas).
Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih
mendekatkan mahasiswa ke topik yang dibicarakan. Di beberapa
seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Sem memiliki sifat
lebih informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah
pengaj akademis. Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas
Eropa sebuah seminar dapat berarti kelas kuliah besar, khususnya
ketika dibawakan oleh ahli yang termasyhur (tanpa
memperhatikan jum hadirin atau jangkauan mahasiswa yang
berpartisipasi dalam diskusi). Berdasarkan latar belakang di atas,
maka dalam makalah ini akan menguraikan ha yang berkaitan
dengan seminar sebagai salah satu mata kuliah “seminar bahasa
Indonesia”.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan pembanding


2. Apa saja tugas peserta seminar
3. Apa yang dimaksud dengan perumus

C. TUJUAN

1. Mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan


pembanding
2. Mengerti dan memahami apa saja tugas peserta seminar
3. Mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan perumus
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SEMINAR
Seminar berasal dari bahasa Latin seminarium yang berarti
tempat menanam benih. Menurut Yuza (2013:7), seminar
merupakan suatu pertemuan ilmiah yang membahas suatu masalah
yang diikuti banyak pesert mereka yang ahli di bidangnya yang
pada akhirnya akan diperoleh suatu rumusan yang disepakati
bersama.
Kem Kamdhi (2003:47) mengemukakan bahwa,”seminar
adalah suatu bentuk komunikasi verbal yang bersifat i untuk
membahas suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama
dan mendesak dengan berpijak pada pra (uraian singkat mengenai
suatu masalah) dari sudut pandang tertentu serta tanggapan-
tanggapan dan diskusi seh terumuskan suatu pemecahan yang
akurat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2012:776),
seminar pertemuan untuk menyelidiki dan membahas sesuatu
masalah di bawah pimpinan mahaguru atau orang ahli.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
seminar adalah suatu pertemuan ilmiah menyelidiki dan
membahas suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama
dan mendesak dengan be pada prasaran dari sudut pandang
tertentu di bawah pimpinan mahaguru atau orang ahli sehingga
terum pemecahan yang akurat.
B. PEMBANDING
Pembanding dalam sebuah seminar adalah Pemakalah lain
yang materinya merupakan pembanding dari materi Pemakalah
Utama.
Tugas Pembanding adalah menyampaikan penjelasan atau
tanggapan terhadap makalah Pemakalah Utama dan menjawab
pertanyaan dari peserta tentang materi yang
disampaikan.Pembanding kadang-kadang juga disebut
Penyanggah, karena dia bisa menyanggah pendapat atau materi
dari Pemakalah Utama.
Tujuan dari adanya makalah Pembanding ini antar lain:
 Memberikan wawasan tambahan pada peserta agar
terbentuk opininya terhadap makalah utama;
 Memperjelas eksistensi materi Pemakalah Utama, terutama
setelah terjadi forum diskusi;
 Memberikan wawasan tambahan tatkala makalah utama
tidak menyinggungnya; dan
 Merupakan saran untuk memberikan motivasi kepada
suasana seminar secara keseluruhan
C.PESERTA SEMINAR
Peserta seminar adalah pihak yang menerima presentasi
materi seminar dan memberikan tanggapan mengenai isi materi
tersebut.
Peran para peserta dalam sebuah semianr sangat signifikan,
karena dari pesertalah diharapkan adanya tanggapan-tanggapan,
pendapat, kritik, saran-saran atau pertanyaan- pertanyaan kepada
Pemakalah maupun kepada Pembanding mengenai materi yang
mereka sampaikan.
Pemakalah yang bijak, akan berusaha menciptakan suasana
di mana para peserta akan mengikuti acara atau diskusi interktif
dengan penuh antusias, sehingga Pemakalah akan mendapat input
(masukan) dari para peserta, yang akan dijadikan bahan
penyempurnaan makalahnya atau bisa melihat kekurangan-
kekurangan yang ada tanpa disadari oleh para peserta seminar.
Masukan dari peserta seminar yang kritis banyak
mewarnai hasil rumusan seminar, sehingga kehadiran peserta
seminar tidak hanya sebagai pelengkap penggembira.
Meskipun memiliki peran yang sangat terbatas, Audience
merupakan salah satu pihak yang harus ada dalam setiap acara
seminar. Audience biasanya berperan sebagai orang yang
mendengar dan memberikan tanggapan (berupa kritik, saran, atau
pun komentar) terhadap apa yang disampaikan oleh penyaji. Dalam
memberikan tanggapan, audience harus mengikuti peraturan dan
juga panduan yang diberikan oleh moderator.

Hal yang perlu dilakukan oleh seorang


peserta saat mengikuti diskusi, yaitu sebagai berikut:

1. Tidak memotong pembicaraan orang lain yang sedang


menyampaikan pendapat.
2. Bersikap kooperatif dalam diskusi.
3. Tidak boleh memaksakan pendapat.
4. Memperhatikan sistematika dan arah diskusi.
5. Menjaga kondusifitas diskusi.

D. PERUMUS

Dalam sebuah seminar, adakalanya dibentuk suatu


Tim Perumus yang bekerja pada akhir seminar.Tim Perumus
biasanya diketuai oleh Moderator atau peserta yang dianggap
sangat berpengalaman untuk bersama-sama merumuskan hasil
seminar. Tim Perumus harus bekerja ekstra cepat, karena hasil
rumusan mereka akan segera dibacakan pada saat penutupan
seminar dan kalau mungkin, hasil rumusan yang sudah dicetak
dapat dibagikan kepada peserta seminar bersama-sama dengan
pembagian sertifikat kepesertaan seminar.

perumus adalah mereka yang sudah malang melintang


di forum-forum bahtsul masail. Dewan perumus adalah tim ahli
yang harus mampu memberi masukan konstruktif dan solutif
bagi peserta.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Seminar adalah suatu pertemuan ilmiah untuk menyelidiki
dan membahas suatu masalah yang menya kepentingan bersama
dan mendesak dengan berpijak pada prasaran dari sudut pandang
tertentu di bawah pim mahaguru atau orang ahli sehingga
terumuskan pemecahan yang akurat. Ruang lingkup seminar ada
tiga seminar lokal, seminar nasional dan seminar internasional.
Waktu untuk penulisan karya ilmiah berikut ini akan
dibagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:

· Tahap Persiapan

· Tahap Pengumpulan Informasi

· Tahap Penulisan Karya Ilmiah Itu Sendiri

· Tahap Evaluasi

Sedangkan kesekretarian Seminar bertugas membantu


ketua panitia terkait kegiatan kesekretariatan seperti: pembuatan
surat undangan, pengarsipan dokumen seminar, penyediaan
format-format untuk kepentingan seminar, pengadaan makalah dan
sebagainya.

B. SARAN
Makalah ini penulis buat dengan tema yang berkenanan
denga seminar, penulis mencoba menguraikan hal-hal yang harus
ada dan dipenuhi dalam kebutuhan kegiatan seminar. Barangkali
apa yang penulis urau dalam makalah ini belum mencapai
kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharap kepada pembaca
untuk menyempurnakan makalah ini sesuai dengan tema yang ada,
sehingga mencapai kesempurnaan. Maka dari itulah, penulis tidak
berhak membetulkan ataupun pemponis sempurna makalah ini,
sebab masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Feazworld. Seminar. Jakarta : Erlangga. 2015.

Satyaning, dharma. Mekanisme Kegiatan Praseminar, Jakarta:


Visimedia. 2015.

Tim Pustaka Phoenix. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia(Edisi


Baru). Jakarta: PT Media Pustaka Phoenik.

Trianto Agus. 2007. Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi


Bahasa Indonesia untuk SMP dan Mts kela Standar Isi 2006.
Jakarta: Erlangga.

Yuzal, Indra dkk. 2013. Panduan Praktis Seminar. Jakarta: Rajawali


Pers.

http://kduage.blogspot.co.id/p/seminar.html

http://fauzi2000.blogspot.co.id/2008/12/panduan-menulis-karya-tulis-
ilmiah.html

https://dee-belajar.blogspot.co.id/2013/05/cara-menulis-karya-
ilmiah.html

You might also like