MATERI AKUNTASI

AKITVA/DEBIT PASSIVA/KREDIT

ASSETS HUTANG MODAL

DALAM PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KITA AKAN MENJUMPAI 2 SISI YAKNI AKTIVA DISISI DEBIT DAN PASSIVA DISISI KREDIT.

1. AKTIVA = MERUPAKAN HARTA / SUMBER DAYA PERUSAHAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCARI KEUNTUNGAN, SESUAI DENGAN
TUJUAN DIDIRIKAN SEBUAH PERUSAHAAN YAKNI ADANYA SEBUAH PENAMBAHAN MODAL (DALAM BENTUK LABA). CONTOH DARI
HARTA PERUSAHAAN : KAS, PIUTANG ( HARTA/UANG KITA DI PIHAK LAIN), PERLENGKAPAN, PERALATAN, MOBIL, GEDUNG, TANAH

2. PASSIVA = SEDANGKAN DI DALAM PASSIVA TERDAPAT DUA KOMPONEN YAITU HUTANG DAN MODAL . HUTANG MERUPAKAN BENTUK
KEWAJIBAN PERUSAHAAN TERHADAP PIHAK LAIN AKIBAT ADANYA SEBUAH KEGIATAN ATAUPUN TRANSAKSI EKONOMI. SEDANGKAN
MODAL TIDAK LAIN ADALAH BENTUK KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DALAM BENTUK PENANAMAN ASSETS ( TIDAK SELALU BERBENTUK
UANG TUNAI)

APABILA DILIHAT DALAM BENTUK PERSAMAANYA BAIK SECARA MATEMATIS MAUPUN SUBSTANSINYA MAKA DAPAT DISIMPULKAN DUA
HAL YAKNI :

A) JUMLAH HARTA PERUSAHAAN ( ASSETS ) DISISI DEBIT AKAN SAMA DENGAN JUMLAH HUTANG DAN MODAL. SEBAGAI CONTOH
ASSETS PERUSAHAAN BERNILAI Rp 1000 MAKA JUMLAH KESELURUHAN HUTANG + MODAL HARUS BERNILAI Rp 1000.

ASSETS ( RP1000 ) HUTANG ( RP200 ) MODAL ( RP800 )

B) JIKA DICERMATI LEBIH DALAM MAKA SISI AKTIVA PERUSAHAAN BERUPA HARTA YANG BERWUJUD SECARA FISIK/KASAT MATA (
DAPAT DILIHAT, DIRABA, DIRASAKAN). UANG, PERLENGKAPAN , MESIN, MOBIL PADA UMUMNYA DAPAT KITA LIHAT DAN RABA
 WUJUDNYA. SEDANGKAN PADA SISI PASSIVA MERUPAKAN PENJELASAN DARI MANA ASAL HARTA PERUSAHAAN TERSEBUT APAKAH
DARI HUTANG ATAUPUN DARI MODAL.

3. DALAM PERSAMAAN DASAR AKUNTASI YANG PERLU KITA PERHATIKAN BAHWA KETIKA TERJADI TRANSAKSI BEBAN DAN PENDAPATAN
AKAN MEMPENGARUHI MODAL ( JIKA TERJADI BEBAN AKAN MENGURANGI MODAL NAMUN JIKA PENDAPATAN MAKA AKAN
MENAMBAH MODAL ). BERIKUT AKAN DIJELASKAN SECARA LOGIKA MENGENAI BEBAN DAN PENDAPATAN SEHINGGA DAPAT
MEMPENGARUHI MODAL.
 BEBAN : MERUPAKAN PENGORBANAN OLEH PERUSAHAAN UNTUK MENDAPATKAN SEBUAH MANFAAT DARI PENGGUNAAN
SEBUAH JASA ATAUPUN BARANG, SEHINGGA KETIKA PERUSAHAAN TELAH MENIKMATI MANFAATNYA MAKA AKAN TIMBUL
SEBUAH PENGORBANAN BERUPA BERKURANGNYA MODAL, CONTOH KETIKA BEBAN LISTRIK TIMBUL DAPAT DIKATAKAN
PERUSAHAAN TELAH MENIKMATI MANFAATNYA DARI PENGGUNAAN LISTRIK SEHINGGA MODAL PERUSAHAAN AKAN
BERKURANG.
 PENDAPATAN: HASIL DARI PENGGUNAAN ASSET/HARTA PERUSAHAAN UNTUK MENGHASILKAN SEBUAH KEUNTUNGAN. KARENA
SECARA SEDERHANA SESEORANG MENANAMKAN MODALNYA KEPADA PERUSAHAAN MENGHARAPKAN SEBUAH KEUNTUNGAN
YANG AKAN MENAMBAH MODAL. CONTOH ORANG MENANAMKAN MODAL 10 JUTA TENTU AKAN BERHARAP MODAL
TERSEBUT AKAN BERTAMBAH.

ILUSTRASI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

 1 JANUARI BAMBANG MENANAMKAN MODALNYA SEBESAR Rp 100.000.000 KEPADA PERUSAHAAN JASA YANG BARU DIA DIRIKAN “
MAJU JAYA”.
 3 JANUARI PERUSAHAAN MEMBELI PERLENGKAPAN SENILAI Rp 20.000.000 SECARA TUNAI DAN MEMBELI PERALATAN SENILAI Rp
30.000.000 SECARA KREDIT.
 10 JANUARI PERUSAHAAN MENYELESAIKAN ORDER SENILAI Rp 15.000.000 NAMUN KONSUMEN A MEMBAYARNYA SECARA KREDIT.
 16 JANUARI PERUSAHAAN BERHUTANG SEBESAR Rp 10.000.000 UNTUK MEMBELI PERALATAN KEPADA TOKO A
 19 JANUARI KONSUMEN A MEMBAYAR TAGIHAN ORDER SEBESAR Rp 5.000.000 ( MERUJUK TRANSAKSI TANGGAL 10 JANUARI)
 20 JANUARI PERUSAHAAN MENYELESAIKAN ORDER DAN MENERIMA UANGNYA SECARA TUNAI SEBESAR Rp 20.000.000 DARI
KONSUMEN B
 28 JANUARI PERUSAHAAN MEMBAYAR BEBAN SEBAGAI BERIKUT : LISTRIK Rp 1.500.000, PDAM Rp 500.000, PEGAWAI 7.500.000
 29 JANUARI SISA PERLENGKAPAN SETELAH DIHITUNG SEBESAR Rp 15.000.000
 30 JANUARI BAMBANG MENGAMBIL UANG PERUSAHAAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI SEBESAR Rp 1.000.000
JAWABAN

1 JANUARI

KAS MODAL

…………….. ………………………

3 JANUARI

KAS PERLENGKAPanN PERALATAN HUTANG MODAL

…………………

…………….. …………………………………. …………………………… …………………… …………………..

10 JANUARI

KAS PIUTANG PERLENGKAPAN PERALATAN HUTANG MODAL

……………. ……………………. ……………………. …………………………….. ………………….. .………………..

……………………..

16 JANUARI
KAS PIUTANG PERLENGKAPAN PERALATAN HUTANG MODAL

……………. ……………………. ……………………. …………………………….. ………………….. .. .………………..

………………………….. ……………………..
19 JANUARI

KAS PIUTANG PERLENGKAPAN PERALATAN HUTANG MODAL

……………. ……………………. ……………………. …………………………….. ………………….. ……………..

…………… ……………………..

20 JANUARI
KAS PIUTANG PERLENGKAPAN PERALATAN HUTANG MODAL

……………. ……………………. ……………………. …………………………….. ………………….. ……………..

…………… …………………

28 JANUARI

KAS PIUTANG PERLENGKAPAN PERALATAN HUTANG MODAL

……………. ……………………. ……………………. …………………………….. ………………….. ……………..

…………… ………………

…………….

29 JANUARI
KAS PIUTANG PERLENGKAPAN PERALATAN HUTANG MODAL

……………. ……………………. ……………………. …………………………….. ………………….. ……………..

…………………… ………………
30 JANUARI

KAS PIUTANG PERLENGKAPAN PERALATAN HUTANG MODAL

……………. ……………………. ……………………. …………………………….. ………………….. ……………..

…………………… ………………

SIKLUS AKUNTANSI
R/L
LAPORAN
TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR NERACA SALDO PERUBAHAN
KEUANGAN
MODAL

NERACA

 AKUN NOMINAL = BERISI BEBAN DAN PENDAPATAN DAN DILAPORKAN DALAM RUGI/LABA
 AKUN RIIL = MERUPAKAN HARTA PERUSAHAAN DILAPORKAN DALAM NERACA

JURNAL
JURNAL MERUPAKAN BENTUK RINGKAS DALAM PENCATATAN TRANSAKSI SECARA KRONOLOGIS : 1 LOGIKA 2 MASUKKAN DALAM PERSAMAAN
DASAR AKUNTANSI.
1) Penyesuaian piutang
Beban kerugian piutang Rp. xxx
Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx

2) Penyesuaian pemakaian perlengkapan

Beban perlengkapan Rp. xxx
Perlengkapan Rp. xxx
(Rp.xxx sebesar perlengkapan yang dipakai, BUKAN perlengkapan yang masih tersisa)

3) Penyesuaian penyusutan aktiva tetap selain tanah

Beban penyusutan…. Rp. xxx
Akumulasi penyusutan …. Rp. xxx
(Rp.xxx sebesar penyusutan periode yang bersangkutan)

4) Penyesuaian beban yang belum dibayar

Beban … Rp. xxx
… yg mash harus dibayar Rp. xxx
(Rp.xxx sebesar beban yang belum dibayar para periode yang bersangkutan)

5) Penyesuaian beban dibayar dimuka

- jika waktu membayar dicatat sebagai harta atau pendekatan NERACA
Beban …. Rp. xxx
… dibayar dimuka Rp. xxx
(Rp.xxx biaya yang SUDAH terpakai atau terjadai pada periode yang sudah terlewati)
- jika waktu membayar dicatat sebagai beban atau pendekatan LABA RUGI
… dibayar dimuka Rp. xxx
Beban…. Rp. xxx
(Rp.xxx sebesar pendapatan yang belum diterima pada periode yang bersangkutan)
6) Penyesuaian pendapatan yang belum diterima
… yg mash harus diterima Rp. xxx
Pendapatan…. Rp. xxx
(Rp.xxx sebesar pendapatan yang belum diterima pada periode yang bersangkutan)

7) Penyesuaian pendapatan diterima dimuka

- jika waktu membayar dicatat sebagai harta atau pendekatan NERACA
…. Diterima dimuka Rp. xxx
Pendapatan ….. Rp. Xxx

(Rp.xxx biaya yang SUDAH terpakai atau terjadai pada periode yang sudah terlewati)
- jika waktu membayar dicatat sebagai beban atau pendekatan LABA RUGI
Pendapatan Rp. xxx
Diterima di muka Rp. xxx
(Rp.xxx sebesar pendapatan yang belum diterima pada periode yang bersangkutan )

PERIODE AKUNTANSI

1 JANUARI 31 DESEMBER
CUT OFF

PENDEKATAN NERACA PENDEKATAN RUGI/LABA

SAAT TRANSAKSI DIAKUI SEBAGAI AKUN RIIL DIAKUI SEBAGAI AKUN NOMINAL

BEBAN DIBAYAR DIMUKA BEBAN DIBYR DIMUKA XXXXXX BEBAN XXXXXXX

KAS/HUTANG XXXXXXX KAS/HUTANG XXXXXX
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA KAS/PIUTANG XXXXXXX KAS/PIUTANG XXXXXXXX
PENDAPATAN DMK XXXXXXX PENDAPATAN XXXXXXX