You are on page 1of 28

MODUL AJAR

A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


Kode ATP Acuan :
Penyusun : UMI TAMAMI
Jenjang Sekolah : SMP
Fase/Kelas : D/VIII
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Elemen : Menulis
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi
sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
Kompetensi Awal : 1. Peserta didik mampu menulis teks laporan hasil observasi dengan
memenuhi struktur teks laporan hasil observasi.
2. Peserta didik mampu menulis teks laporan hasil observasi dengan
memenuhi kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi.
Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit
Profil Pelajar Pancasila : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berahklak mulia= Peserta didik
berdo’a terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran.
Bergotong Royong= Peserta didik bekerjasama dalam mengerjakan teks
laporan hasil observasi.
Mandiri = Peserta didik mampu membuat teks laporan hasil observasi secara
mandiri.
Kreatif = Peserta didik mampu membuat teks laporan hasil observasi sederhana
dengan menggunakan kalimat sendiri.
Bernalar kritis= Peserta didik mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru.
Target Peserta Didik :  Reguler/Tipikal
Moda Pembelajaran :  Luring
Pendekatan : Inquiry
Pembelajaran (untuk mencari kecapakan peserta didik dalam berfikir)
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL).
yang Digunakan Pembelajaran berbasis proyek
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
Sarana dan Prasarana : Sarana: Proyektor, laptop, spidol, buah-buahan.
Prasarana: Gedung SMP Al Hadad, kelas VIII
Sumber Belajar : Buku dan Internet
Tim MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten. 2023. “Buku Kerja Siswa
Bahasa Indonesia
kelas VIII”. Tuban : Jaya Mandiri.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/
195803011980021-PARSAORAN_SIAHAAN/Makalah-Modul/
Pelatihan_guru_SD_Banten/Bentuk-Teknik_Instrumen.pdf
https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapan/capaian-
pembelajaran/sd-sma/bahasa-indonesia/fase-d/
https://www.ruangguru.com/blog/cara-membuat-teks-laporan-hasil-observasi-
dan-kaidah-kebahasaannya
https://www.gramedia.com/literasi/teks-laproran-hasil-observasi/
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/project-based-learning/
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN: (TP berdasarakan CP)
Peserta didik mampu menuliskan teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan secara runtut dan baik secara tulis.
TUJUAN PEMBELAJARAN HARIAN:
1. Peserta didik (A) mampu menentukan struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi setelah
melihat gambar objek dengan cermat. (C3)
2. Setelah mampu menentukan struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu
menelaah teks laporan hasil observasi dengan tepat. (C4)
3. Setelah mampu menelaah laporan hasil observasi peserta didik mampu membuat tulisan teks laporan
observasi dengan baik. (P3)
4. Setelah mampu membuat tulisan teks laporan observasi, peserta didik mampu merangkai teks laporan
hasil observasi sesuai struktur dan kaidah kebahasaan dengan baik. (P5)
PEMAHAMAN BERMAKNA:
1. Peserta didik mampu memahami bahwa contoh teks laporan hasil observasi bisa kita dapatkan
disekitar kita.
2. Dengan memperbanyak komunikasi kita bisa menemukan contoh teks laporan observasi disekitar kita.
PERTANYAAN PEMANTIK:
Pertemuan 1
(ditampilkan sebuah gambar)
1. Pernahkah kalian melakukan observasi?
2. Apa objek yang kalian amati?
Pertemuan 2
1. Pernahkah kalian melakukan kesalahan saat menulis teks laporan hasil observasi?
2. Menurut kalian apa yang di maksud dengan struktur laporan observasi?
3. Menurut kalian apa saja kebahasaan?
RENCANA ASESMEN:
Tujuan Pembelajaran Ranah Bentuk Instrumen Instrumen Teknik
1. Peserta didik (A) Kognitif Tulis Tulis Melihat gambar
mampu objek
menentukan
struktur dan
kebahasaan teks
laporan hasil
observasi setelah
melihat gambar
objek dengan
cermat. (C3)
2. Setelah mampu kognitif Tugas Tugas kinerja
menentukan
struktur dan
kebahasaan teks
laporan hasil
observasi, peserta
didik mampu
menelaah teks
laporan hasil
observasi dengan
tepat. (C4)
3. Setelah mampu Psikomotorik Rubrik penilaian Catatan Observasi
menelaah laporan
hasil observasi
peserta didik
mampu membuat
tulisan teks
laporan observasi
dengan baik. (P3)
4. Setelah mampu Psikomotorik Rubrik penilaian Catatan Menulis
membuat tulisan
teks laporan
observasi, peserta
didik mampu
merangkai teks
laporan hasil
observasi sesuai
struktur dan kaidah
kebahasaan
dengan baik. (P5)

C. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan pertama
MUATAN
INOVATIF ESTIMASI
TAHAP KEGIATAN
(TPACK, Profil WAKTU
Pancasila, 4C)
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan Beriman dan 10 Menit
salam. bertaqwa kepada
2. Peserta didik dan guru berdoa secara bersama-sama. Tuhan YME, dan
berahklak mulia.
3. Guru melakukan presensi serta menanyakan Communication
kesehatan peserta didik.
4. Guru memberikan apersepsi pembelajaran melalui TPACK
motivasi video. Percaya diri
https://www.youtube.com/watch?v=VMSd7deMBn4

5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran Communication


dan menjelaskan kegiatan apa saja yang akan
dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai Motivasi
dari peserta didik selama proses pembelajaran.
6. Guru memberikan ice breking sebelum memulai
pembelajaran.
Kegiatan Inti Project Based Learning (PjBL). 10 Menit
Sintaks 1: menentukan pertanyaan mendasar
7. Peserta didik mengamati objek yang ditampilkan Communication
oleh guru melalui media canva.
8. Guru menyampaiakan materi tentang teks laporan Communication
hasil observasi.
9. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang penugasan atau topik pemecahan masalah
yang akan dilakukan.
Sintaks 2. Mendesain Perencanaan Proyek 40 Menit
10.Peserta didik mengamati gambar objek yang Critical thinking
ditampilkan melalui media canva.
11.Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok belajar (5
anggota). Diskusi
12.Peserta didik menulis ciri-ciri gambar objek yang
telah dilihat. Critical thinking
13.Peserta didik mendesain kerangka struktur dan
kebahasaan teks laporan hasil observasi Critical thinking
14.Peserta didik bersama kelompok diberi LKPD untuk
panduan pengerjaan.
15.Peserta didik menyusun kerangka struktur dan
kebahasaan teks laporan hasil observasi

Sintaks 3. Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek. 10


16.Peserta didik memahami penjelasan guru tentang Critical thinking
waktu pengerjaan proyek
17.Peserta didik Menyusun jadwal penyelasaian proyek
dengan memerhatikan batas waktu.
Penutup 18.Peserta didik bersama-sama Guru membuat Critical thinking 10
simpulan pembelajaran.
19.Peserta didik dan Guru melakukan refleksi
pembelajaran: “Apa saja yang sudah kalian pelajari Refleksi
hari ini? “Manfaat apa yang kalian dapatkan dari
materi hari ini?” “Sikap positif apa yang kalian
dapatkan selama belajar?”
20.Peserta didik menyimak penjelasan Guru tentang
pertemuan selanjutnya.
21. Kelas ditutup dengan berdoa dan guru Beriman dan
mengucapkan salam. bertaqwa kepada
Tuhan YME, dan
berahklak mulia.
Pertemuan kedua
MUATAN
INOVATIF ESTIMASI
TAHAP KEGIATAN
(TPACK, Profil WAKTU
Pancasila, 4C)
Pendahuluan 22.Guru membuka pelajaran dengan Beriman dan 10 Menit
mengucapkan salam. bertaqwa kepada
23.Peserta didik dan guru berdoa secara Tuhan YME, dan
bersama-sama. berahklak mulia.
24. Guru melakukan presensi serta Communication
menanyakan kesehatan peserta didik.
25.Guru memberikan apersepsi pembelajaran Motivasi
melalui motivasi.
Jangan takut untuk mencoba, karena
kesalahan adalah bagian proses untuk
belajar.
26. Guru menyampaikan tujuan kegiatan
Communication
pembelajaran dan menjelaskan kegiatan
apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal
apa saja yang akan dinilai dari peserta
didik selama proses pembelajaran.
27. Guru memberikan ice breking sebelum
pembelajaran di mulai.
Kegiatan Inti Project Based Learning (PjBL). 30 Menit
Sintaks 4: monitoring dan evaluasi peserta
didik dan perkembangan proyek yang
dijalankan
28.Peserta didik diarahkan untuk memilih TPACK
objek gambar .
29.Peserta didik diberi waktu untuk
melakukan observasi secara Critical thinking,
berkelompok. Comunication
30.Guru mengamati dan memantau Motivasi, Critical
perkembangan kegiatan setiap kelompok. thinking,
Sintaks 5. Pengujian Hasil 10 Menit
31.Peserta didik membuat rincian rencana Critical thinking,
hal-hal yang akan diamati dari objek diskusi
gmabar.
32.Peserta didik mengembangkan informasi
yang didapat selama observasi menjadi Critical thinking,
sebuah teks laporan hasil observasi sesuai
struktur dan kebahasaan.
Sintaks 6. Evaluasi Pengalaman 20 Menit
33.Diwakili salah satu kelompok, guru dan Comunication
peserta didik lainnya mengoreksi teks
laporan hasil observasi yang sudah
dikerjakan.
34. Salah satu peserta didik yang lain Critical thinking
memberikan tanggapan.
35.Peserta didik bersama guru merefleksi Refleksi 10 Menit
tugas proyek hari ini
Penutup 36. Peserta didik bersama-sama Guru Comunication
membuat simpulan pembelajaran.
37.Peserta didik dan Guru melakukan refleksi Critical thinking
pembelajaran dapatkan selama belajar?”
38.Peserta didik menyimak penjelasan Guru
tentang pertemuan selanjutnya.
39. Kelas ditutup dengan berdoa dan guru Beriman dan
mengucapkan salam. bertaqwa kepada
Tuhan YME, dan
berahklak mulia.

D. PENGAYAAN, KOMPONEN LAIN, REMEDIAL, DAN REFERENSI


PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan baik, yaitu dengan cara
memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
2. Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, yaitu dengan
cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai oleh peserta
didik . (Materi pengayaan dan remedial terlampir).
KOMPONEN LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Asesmen pengayaan dan remedial
4. Instrument Penilaian
GLOSARIUM
Menulis : melahirkan pikiran atau pe rasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan
tulisanmenciptakan suatu catatan, mengenal huruf.
Observasi : aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan
memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek, pengamatan, melihat, memperhatikan,
tindakan mengenali, mencatat fakta, melibatkan instrumen.
DAFTAR PUSTAKA
Tim MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten. 2023. “Buku Kerja Siswa Bahasa Indonesia
kelas VIII”. Tuban : Jaya Mandiri.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195803011980021-
PARSAORAN_SIAHAAN/Makalah-Modul/Pelatihan_guru_SD_Banten/Bentuk-Teknik_Instrumen.pdf
https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapan/capaian-pembelajaran/sd-sma/bahasa-
indonesia/fase-d/
https://www.ruangguru.com/blog/cara-membuat-teks-laporan-hasil-observasi-dan-kaidah-kebahasaannya
https://www.gramedia.com/literasi/teks-laproran-hasil-observasi/
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/project-based-learning/

Tuban, 1 Oktober 2023


Mengetahui, Penyusun
Kepala SMP Al Hadad

Ulvi Fitria, S.Pd. Umi Tamami, S.Pd.


NIP. ……………………… NIM. …………………
Lampiran 1:
Nama Guru : Umi Tamami
Asal Sekolah :SMP Al Hadad
Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Elemen : Menulis
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga
menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara
etis.

BAHAN AJAR
LAPORAN HASIL OBSERVASI TANAMAN LIDAH BUAYA

Lidah buaya (Aloe vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan
digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat
ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta
sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis
tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industri.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino,
mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.Selain itu, menurut
Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan
membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes,
mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat
digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.Salah satu zat yang terkandung
dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi
jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan
meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta,[3] sehingga sangat
berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
Di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai
bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.Aloe vera/lidah buaya mengandung semua jenis vitamin
kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba
dan 20 dari 22 jenis asam amino.
Dalam penggunaannya untuk perawatan kulit, Aloe vera dapat menghilangkan jerawat, melembabkan
kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan serta perbaikan dan
peremajaan kulit. Aloe vera juga mengandung asam folik yang melindungi sistem kekebalan tubuh dan
kesehatan tubuh yang seringkali terefleksi pada kulit.[4] Dengan beragam manfaat yang terkandung dalam
lidah buaya, pemanfaatannya kurang optimal oleh masyarakat yang hanya memanfaatkannya sebagai penyubur
rambut.
Kutipan
Menurut alfari. (2022) Teks laporan hasil observasi (LHO) adalah teks yang berfungsi untuk memberikan
informasi mengenai suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis.
A. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Tujuan teks
laporan hasil observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari
sudut pandang keilmuan kepada pembaca.
B. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari judul, klasifikasi umum, deskripsi, dan penutup atau
kesimpulan. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya!
1. Judul
Berisi judul teks laporan hasil observasi yang ingin kamu susun.
2. Klasifikasi Umum
Berisi gambaran umum mengenai objek yang ingin diamati.
3. Deskripsi
Berisi penjelasan manfaat dari objek yang sedang diamati disertai hasil pengamatannya.
4. Penutup/Kesimpulan
Berisi simpulan dari laporan yang kamu buat.
C. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Untuk membuat teks laporan hasil observasi, pertama, kita harus tau dulu nih kaidah kebahasaan teksnya.
Tentunya, kaidah kebahasaan inilah yang membedakan teks laporan hasil observasi dengan teks-teks yang
lain, ya. Ada apa aja, sih?
1. Menggunakan kalimat definisi
Pada teks laporan hasil observasi, kita sering menggunakan kalimat definisi. Biasanya, ditandai dengan
kata adalah pada pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau definisi dari aspek yang akan dibahas.
Contoh: Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan
sentuhan aroma limau …
2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Kemudian, kita juga menggunakan konjungsi atau kata hubung, teman-teman. Konjungsi yang digunakan
ini adalah kata hubung antarkata, seperti dan, atau, yang, untuk, dengan, dan sebagainya.
Contoh: Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan
sentuhan aroma limau …
3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
a) Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau
keadaan) atau biasanya disebut kalimat tunggal.
Contohnya: Setelah dingin, kembali peras-peras daun kemangi.
b) Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba.
Contohnya: Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah
wajah dicuci bersih.
4. Menggunakan sinonim dan antonim
Selain itu, pada teks laporan hasil observasi juga menggunakan sinonim atau antonim.
Contoh antonim: Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah
dicuci bersih.
Contoh sinonim: Kemangi berguna sebagai salah satu daun yang sangat berpengaruh pada kesehatan,
seperti vitamin A, B, dan C yang memberikan manfaat bagi tubuh.
5. Menggunakan data
Data yang ada umumnya berupa angka pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang digunakan.
Contoh: Bahan yang digunakan adalah 100 gr daun kemangi dan 200 ml air panas.
Nah, setelah mengetahui kaidah kebahasaan dan struktur teks laporan hasil observasi, kita lanjut ke
langkah-langkah membuat teksnya, ya. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Di antaranya sebagai
berikut:
D. Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Bagaimana cara menyusun teks laporan hasil observasi yang benar dan menarik? Yuk, perhatikan langkah-
langkahnya berikut ini:
1. Tentukan tema kegiatan observasi
Sebelum melakukan kegiatan observasi, kamu perlu menentukan terlebih dahulu tema objek yang ingin kamu
teliti. Misalnya, seputar makanan, minuman, tumbuhan, hewan, maupun proses terjadinya fenomena alam.
2. Tentukan tujuan observasi
Seletah menentukan tema kegiatan observasi, langkah berikutnya adalah menentukan tujuan dilakukannya
penelitian tersebut.
3. Melakukan proses observasi
Kemudian, proses observasi atau penelitian pun dilakukan. Pastikan kamu melakukannya dengan teliti dan
hati-hati ya, supaya hasil yang diperoleh sesuai dengan prediksi dan akurat.
4. Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan
Setelah melakukan observasi dan mendapatkan data-datanya, kita harus menyusun kriteria aspek yang
akan dibahas, dideskripsikan dan dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi.
5. Membatasi aspek yang harus dilaporkan
Kita harus membatasi aspek apa saja yang harus dilaporkan, agar tidak keluar dari tujuan yang sudah
dibuat.
6. Mulai mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya
Dimulai dengan mendefinisikan atau mengartikan aspek yang dipilih berupa pernyataan umum. Jangan
lupa untuk menggunakan kaidah kebahasaan kalimat definisi.
7. Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar
Setelah dibuat definisi aspek yang dipilih, tambahkan data-data yang didapatkan dari hasil observasi bisa
berupa gambar atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu ukuran. Jangan lupa gunakan kaidah
kalimat simpleks dan kompleks, konjungsi, sinonim, dan antonim.
8. Membuat simpulan hasil observasi
Setelah dilengkapi dengan data dan gambar, kita bisa membuat kesimpulan dari hasil observasi yang telah
kita lakukan.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
1. Disusun secara sistematis
Ciri-ciri teks laporan hasil observasi yang pertama adalah penyusunan teksnya dilakukan secara sistematis. Hal
ini dapat dipahami bahwa teks laporan hasil observasi memiliki susunan urut sesuai dengan struktur dari teks
laporan hasil observasi.
2. Berisi penjelasan dari sudut pandang keilmuan
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi mengenai penjelasan yang menggunakan sudut
pandang keilmuan tertentu. Teks laporan hasil observasi memiliki tugas untuk dapat menyajikan informasi
yang telah diperoleh berdasarkan hasil pengamatan yang sesuai dengan fakta yang benar terjadi selama proses
pengamatan. Berbagai macam informasi yang telah dikumpulkan tidak bisa disajikan begitu saja, akan tetapi
harus dapat dibuktikan secara ilmiah.
3. Berisi mengenai pembahasan objek ataupun situasi tertentu
Ciri ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah teksnya berisi mengenai pembahasan mengenai suatu
objek maupun situasi tertentu yang dibahas secara umum. Objek yang dijadikan sebagai pengamatan pada teks
laporan hasil observasi ada berbagai macam mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, ekosistem, sosial, budaya
hingga lingkungan.
4. Memiliki bagian perincian dari suatu objek
Hasil teks laporan hasil observasi memuat mengenai perincian bagian dari suatu objek yang ditulis oleh
seseorang. Perincian bagian yang dimaksudkan dalam teks laporan hasil observasi merupakan wujud
klasifikasi serta informasi mengenai ciri-ciri dari suatu objek yang dijadikan pengamatan.

Contohnya: ada seorang siswa yang mengamati pertumbuhan dari kecambah. Maka ciri yang dapat diperoleh
dari objek kecambah tersebut adalah memiliki wujud tumbuhan yang termasuk dalam jenis polong-polongan
yang hidup di sekitar daerah tropis, memiliki batang yang berbulu, berwarna hijau serta kecoklatan.
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang disusun oleh seseorang agar dapat menyampaikan
suatu informasi pada khalayak umum. Oleh karena hal tersebutlah, maka teks laporan hasil observasi harus
disusun dengan menggunakan bahasa baku serta jelas.
Ketika menulis teks laporan hasil observasi, seorang penulis diharuskan memahami penggunaan bahasa
yang benar serta baik, sehingga hasil laporan dapat dipahami dengan jelas oleh khalayak umum.
Selain karena tujuannya, teks laporan hasil observasi adalah karya tulis ilmiah, sehingga para penulisnya pun
dituntut untuk menggunakan bahasa baku agar laporan lebih mudah dipahami.
Selain kelima ciri-ciri teks laporan hasil observasi, menurut buku berjudul Mengenal Jenis-jenis
Teks (2019), teks laporan hasil observasi memiliki ciri berikut ini:
1. Harus mengandung fakta.
2. Ditulis secara lengkap serta menyeluruh.
3. Teks laporan bersifat objektif.
4. Tidak memasukan aspek-aspek menyimpang, mengandung prasangka ataupun keberpihakan.

Glosarium
Kalimat simpleks dan kalimat kompleks : kalimat simpleks adalah jenis kalimat yang memiliki satu subjek dan
satu predikat.
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri satu struktur.
Menulis : melahirkan pikiran atau pe rasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan
tulisanmenciptakan suatu catatan, mengenal huruf.
Observasi : aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan
memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek, pengamatan, melihat, memperhatikan, tindakan
mengenali, mencatat fakta, melibatkan instrumen.
Daftar Pustaka
Tim MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten. 2023. “Buku Kerja Siswa Bahasa Indonesia
kelas VIII”. Tuban : Jaya Mandiri.
Tarigan. 2008. “Menulis sebagai suatu keterampilan”. Bandung : Angkasa
https://www.ruangguru.com/blog/cara-membuat-teks-laporan-hasil-observasi-dan-kaidah-kebahasaannya
https://www.gramedia.com/literasi/teks-laproran-hasil-observasi/
Lampiran 2:

MEDIA PEMBELAJARAN
Kelas/ Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 40 menit X 2 kali pertemuan
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menuliskan teks laporan hasil observasi dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan secara runtut dan baik secara tulis.

Tujuan Deskripsi Cara


No. Jenis Media Fungsi
Pembelajaran Media Penggunaan
objek adalah
benda, hal, dan
sebagainya yang
dijadikan
sasaran untuk
diteliti,
diperhatikan,
dan sebagainya.
Sedangkan
gambar adalah
merupakan
Sebagai penunjang
sebuah sarana
peserta didik untuk
yang segala
pembelajaran teks
sesuatunya
Peserta didik (A) laporan hasil
diwujudkan
mampu observasi, dengan
dengan
menentukan dan menggunkan media
mengilustrasikan Peserta didik
menelaah struktur gambar objek
kedalam bentuk cukup
dan kebahasaan supaya peserta
1. Gambar objek dua dimensi mengamati
teks laporan hasil didik bisa
sebagai curahan gambar objek
observasi setelah mengamati gambar
ataupun tersebut.
melihat gambar tersebut dan mampu
pemikiran yang
objek dengan menentukan dan
bentuknya
cermat. menelaah struktur
bermacam-
dan kebahasaan
macam. Jadi
teks laporan hasil
dapat
observasi.
disimpulkan
gambar objek
adalah sarana
yang
diwujudkan
dalam bentuk
ilustrasi berupa
benda ataupun
sesuatu gambar
yang bisa
diteliti.
2. Peserta didik LKPD LKPD adalah Sebagai alat ukur Peserta didik
mampu menjawab sarana untuk kemampuan peserta menjawab
tugas yang membantu dan didik dalam pertanyaan yang
diberikan guru mempermudah mengerjakan tugas. diberikan guru
dengan tepat. dalam kegiatan sesuai petunjuk.
belajar mengajar
sehingga
terbentuk
interaksi efektif
antara peserta
didik dengan
pendidik, dapat
meningkatkan
aktivitas dan
prestasi belajar
peserta didik.
Canva
adalah platform
desain dan
komunikasi Sebagai penunjang
visual online peserta didik lebih
Peserta didik
Peserta didik dengan misi semangat ketika
cukup
mampu memahami Materi memberdayakan mendapatkan
mengamati lalu
3. materi yang melalui media semua orang di materi dari guru,
memahami
disampaikan oleh canva. seluruh dunia karena dengan
materi yang
guru. agar dapat media canva guru
disampaikan.
membuat desain bisa mendesain hal-
apa pun dan hal yang menarik.
mempublikasika
nnya di mana
pun.
LKPD adalah
sarana untuk
membantu dan
mempermudah
dalam kegiatan
belajar mengajar
sehingga
terbentuk
interaksi efektif
Peserta didik antara peserta Sebagai alat ukur
mampu didik dengan kemampuan peserta
pendidik, dapat Peserta didik
menuliskan teks didik dalam
meningkatkan menuliskan teks
laporan hasil LKPD menulis teks
4. laporan hasil
observasi dengan gambar objek. aktivitas dan laporan hasil
prestasi belajar observasi
tepat dan benar observasi sesuai
dengan tepat.
sesuai struktur dan peserta didik. struktur dan kaidah
kaidah kebahasaan. gambar objek kebahasaan.
adalah sarana
yang
diwujudkan
dalam bentuk
ilustrasi berupa
benda ataupun
sesuatu gambar
yang bisa
diteliti.
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan Pertama

A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan
metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik (A) mampu menentukan struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi setelah
melihat gambar objek dengan cermat. (C3)
2. Setelah mampu menentukan struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu
menelaah teks laporan hasil observasi dengan tepat. (C4)
C. Langkah-langkah
1. Guru memberikan contoh teks laporan hasil observasi peserta didik mampu menentukan struktur dan
kebahasaan teks laporan hasil observasi tersebut.
2. Setelah mampu menentukan struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi peserta didik
menentukan bagian-bagian struktur dan kebahasaan teks tersebut.
3. Setelah peserta didik menemukan struktur secara lengkap peserta didik mencatat.
4. Setelah menulis struktur secara lengkap peserta didik melakukan pencocokan dengan teman-teman
sekelas.
5. Setelah peserta didik menukarkan jawabannya kepada teman, peserta didik bersama guru menjawab
yang sesuai.
6. Guru bersama peserta didik membahas kembali jawaban-jabawan yang disampaikan anak-anak.
1. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
1. Peserta didik mampu menemukan struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi setelah
membaca teks dengan cermat.
2. Setelah menemukan struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu
menelaah teks laporan hasil observasi dengan tepat.
D. Uraian Materi
Anak-anak, kegiatan pembelajaran ini bertujuan agar Anak-anak dapat memahami pembelajaran bahasa
Indonesia mengenai teks laporan hasil observasi berbasis Projek based learning. Kegiatan pembelajaran ini
dapat anak-anak manfaatkan untuk memperluas keterampilan mengenai penulisan teks laporan hasil observasi.
Sebelum anak-anak mempelajari menulis teks laporan hasil observasi, perhatikan gambar berikut dengan
seksama.
No Struktur Jawaban
1. Definisi umum

2. Deskripsi bagian

3. Simpulan

Jawablah pertanyaan pada kolom di bawah ini dengan tepat sesuai teks yang kalian baca di atas !
1. Carilah kebahasaan teks laporan hasil observasi dari teks yang kalian baca pada kolom di bawah ini!
No Kebahasaan Jawaban
1.

2.

3.

4.

5.
Pertemuan Kedua

A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan
metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mampu menelaah laporan hasil observasi peserta didik mampu membuat tulisan teks laporan
observasi dengan baik. (P3)
2. Setelah mampu membuat tulisan teks laporan observasi, peserta didik mampu merangkai teks laporan
hasil observasi sesuai struktur dan kaidah kebahasaan dengan baik. (P5)
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
1. Peserta didik mampu membuat contoh teks laporan hasil observasi dengan baik.
2. Setelah membuat contoh teks laporan hasil observasi sesuai struktur dan kebahasaan teks laporan hasil
observasi, peserta didik mampu merangkai teks laporan hasil observasi dengan tepat.
Lampiran 4

ASESMEN
PENGAYAAN DAN REMEDIAL

A. Rencana Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan baik, yaitu dengan cara
memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.

B. Rencana Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, yaitu dengan cara
memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai oleh peserta didik . (Materi
pengayaan dan remedial terlampir).
Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan Peserta didik dibimbing guru untuk mengamati teks LHO lalu melaporkan informasi
secara lisan.
2. Remedial 1. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru tentang pengertian teks LHO
2. Peserta didik dibimbing guru untuk mendata informasi yang ada pada teks LHO
3. Peserta didik dibimbing guru untuk mengolah informasi dalam bentuk peta konsep.
Lampiran 5

INSTRUMEN PENILAIAN

A. Asesmen Awal/Diagnostik
Guru memberikan soal kepada peserta didik dalam bentuk pertanyaan.
1. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal meliputi
kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas peserta didik selama belajar di rumah,
kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
Pilihan
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apa kabar kalian hari ini baik?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat
sekolah?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?

2. Diagnostik Kognitif

No Pertanyaan
1. Apa yang kalian ketahui tentang teks laporan hasil observasi?
2. Benda apa yang bisa digunakan contoh teks laporan hasil observasi disekitar kita ?

3. Sebutkan struktur teks laporan hasil observasi ?

B. Asesmen Formatif
Peserta didik mampu menunjukkan hasil teks laporan hasil observasi kepada guru.
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : VIII
Hari, Tanggal : …………………………………..
Materi Pembelajaran :..........................................................

Aspek Penilaian
Nama Peserta Bergotong Bernalar
No Didik Mandiri Kreatif
royong Kritis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Berilah tanda cek list () pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah menunjukan sikap/perilaku
tersebut.

1. Penilaian Kognitif
a. Kisi-Kisi Instrumen
b. Instrumen
c. Rubrik/Kunci Jawaban
d. Pedoman penskoran

RUBRIK PENILAIAN FORMATIF

No. Aspek yang Bobot Bobot


Dinilai
3 2 1 0

1 Struktur teks 10 Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak sesuai struktur


laporan hasil struktur struktur struktur yang diungkap-kan
observasi yang yang yang
(defenisi diungkap- diungkap- diungkap-
umum, kan kan kan
deskripsi
bagian, dan
deskripsi
manfaat)
2 Bahasa

5 4 2 1

Kata 2 Terdapat Terdapat Terdapat Tidak terdapat kata


Benda lebih dari 2 kata 1 kata benda kongkret
kongkret 2 kata benda benda
benda kongkret kongkret
kongkret
Kata kopula 2 Terdapat Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak terdapat kata
dan kata lebih dari kata kerja kata krtja Kerja
kerja aksi 2 kata
kerja
Kata yang 2 Terdapat Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak terdapat kata
berupa lebih dari kata yang kata yang yang berupa
fakta 2 kata Berupa berupa fakta
yang fakta fakta
berupa
fakta
Kata 2 Terdapat Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak terdapat kata
Istilah lebih dari kata istilah kata istilah Istilah
2 kata
istilah
Kata sifat 2 Terdapat Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak terdapat kata sifa
lebih dari kata sifat kata sifat
2 kata
sifat
2. Penilaian Keterampilan
a. Instrumen
b. Pedoman Penskoran

No. Aspek yang Bo Kinerja/Bobot


Dinilai bot
4 3 2 1
1. Struktur 5 Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak sesuai struktur yang
teks laporan struktur struktur struktur diungkap-kan
hasil observasi yang yang di- yang
(defenisi diungkap- ungkapkan diungkap-
umum, kan kan
deskripsi
bagian, dan
deskripsi
manfaat)

2. Bahasa
a. Kata 3 Terdapat 3 Terdapat Terdapat Tidak terdapat kata istilah
istilah kata istilah 2 kata 1 kata
teknis istilah istilah
b. Kata 2 Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak terdapat kata benda
benda kata benda kata benda kata benda meng-
meng- meng- meng- Imformasi-kan yang
imformasi- imformasi imforma- diamati
kan sesuatu -kan yang sikan yang
yang diamati diamati
diamati
c. Kata 2 Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak terdapat kata sifat
sifat kata sifat kata sifat kata sifat mende-skripsikan yang
mende- mende- mende- diamati
skripsikan skripsi- skripsi-
sesuatu kan yang kan yang
yang diamati diamati
diamati
d. Kata kerja 2 Terdapat 3 Terdapat Terdapat Tidak terdapat kata kerja
kata kerja 2 kata 1 kata yang men- jelaskan
untuk kerja kerja perilaku
men- yang yang
jelaskan men- men-
perilaku jelaskan jelaskan
perilaku perilaku
e. Kata 2 Terdapat Tidak terdapat kata
konkret/ kata konkret
fakta konkret

f. Kalimat 3 Tidak Terdapat Terdapat Terdapat lebih dari 10


terdapat 1-5 6- 10 kesalahan peng-
kesalahan kesala- kesalahan gunaan struktur kalimat
pengguna- han peng-
an struktur peng- gunaan
kalimat gunaan struktur
struktur kalimat
kalimat
g. Tanda 3 Tidak Terdapat Terdapat Terdapat lebih dari 10
baca/ terdapat 1-5 ke- 6-10 ke- ke-salahan penggunaan
Ejaan kesalahan salahan salahan Ejaan Bahasa
Bahasa
pengguna- penggun pengguna Indonesia (EBI)
Indonesia
(EBI) an Ejaan aan an Ejaan
Bahasa Ejaan Bahasa
Indonesia Bahasa Indonesia
(EBI) Indone- (EBI)
sia (EBI)
\
Jumlah 22 88 66 44 22

Setelah diperiksa, untuk mendapatkan nilai, masukan skor ke dalam rumus berikut!

Skor yang diperoleh


Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100% =

Contoh:
75
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100% = 84,09
88
3. Lembar Pengamatan Ketercapaian Profil Pancasila

Profil Pelajar Pancasila Terlihat Belum


Terlihat
Berpikir kritis Memperoleh dan memproses informasi
Menganalisis dan mengevaluasi
Penalatan
Merefleksi pemikiran dan proses
Berpikir
Mandiri Mengerjakan soal evaluasi secara
individu/ mandiri
Memiliki rasa tanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas
Mempunyai inisiatif sendiri dalam
Pembelajaran

You might also like